Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Application of BSF Larvae Method in Solid Waste Management in the Puri Cipageran Market, Cimahi, Indonesia Anni Rochaeni; Eki Baihaki; Cartono Cartono; Mimi Halimah; Yonik Meilawati Yustiani; Riana Saputra; Dede Sulaeman; Bryan Yogi; Ihsanul Fiqri
Journal of Community Based Environmental Engineering and Management Vol. 6 No. 1 (2022): Vol. 6 No.1. March 2022
Publisher : Department of Environmental Engineering - Universitas Pasundan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.22 KB) | DOI: 10.23969/jcbeem.v6i1.4964

Abstract

Puri Cipageran Indah (PCI) I market waste in Cimahi City is currently not managed by implementing local reduction and processing. Currently, waste is only collected and transported to the nearest TPS, without sorting and processing. There is a desire from local RW managers to do better waste management. Currently, there are around 108 traders in the market area, which only operate from 06.00-10.00 and in the afternoon for culinary traders. There is land for processing which is very limited in size (3×2 m) so that the processing technology that can be applied is also limited. One technology that can be applied is the processing of organic waste using Black Soldier Flies (BSF) larvae. Activities are carried out by holding meetings and mutual agreements regarding the layout of sanitation facilities including waste management. The provision of training to process waste using BSF larvae (maggot) was also carried out. The construction of facilities and environmental improvements are coordinated directly by partners by following the results of the agreement and research results regarding the waste processing process using maggot. In general, the activity went well, residents of PCI I Housing represented by the PCI Forum stated that they were greatly helped by the arrangement of the market area to be better and with educational nuances for the general public.
IMPLEMENTATION OF PENTAHELIX IN SYNERGY ACCELERATION OF COVID HANDLING 19 Eki Baihaki; Henni Gusfa; Riza Gusti Rahayu
Pasundan International of Community Services Journal (PICS-J) Vol 2 No 1 (2020): Volume 2 Number 01 June 2020
Publisher : LPM Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/pics.v2i1.2940

Abstract

The world experienced chaos caused by the Covid-19 virus which spread and caused death. Covid-19 causes paralysis in various sectors of life as a nation and state. But what is even more concerning is that there are still sectoral egos on a micro and macro scale in their handling. The research objective is to implement cross-institutional communication synergy (Phentahelix) in accelerating the handling of Covid-19. The method used in the Cimahi case study relies on handling Covid-19 from the lowest organizational structure, namely RT and RW, Dkm and the Ar-Rahmandan foundation and other local institutional components that are integrated into the Covid-19 RW 24 Task Force by building synergy with the local government, namely Kelurahan and Public health center The presence of the Covid Task Force 19, whose main task was to disseminate and educate health protocols, distribute free masks and establish a Community Granary, for the affected residents to run effectively and have a significant impact when carried out individually by the existing local institutions.
STRATEGI HUBUNGAN MASYARAKAT DALAM MENANGGAPI PEMBERITAAN DI MEDIA (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF PADA PT PINDAD (PERSERO) BANDUNG) Alfina Fauziyyah; Eki Baihaki
Dialog Vol 1 No 1 (2015): Vol. 1, No. 1, Juni 2015
Publisher : Dialog

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi hubungan masyarakat dalam menanggapi pemberitaan di media. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan paradigma penelitian konstruktivisme, dan pendekatan penelitian studi deskriptif kualitatif. Subyek penelitiannya adalah petugas humas PT Pindad (Persero) Bandung ditentukan secara purposive berdasarkan pertimbangan peneliti dengan tujuan tertentu. Proses pengumpulan data diperoleh melalui observasi lapangan dan wawancara mendalam, sedangkan untuk data penunjang diperoleh melalui studi dokumentasi hasil penelitian sebelumnya, dan studi literatur lainnya, serta wawancara dengan pihak terkait. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi humas dalam menanggapi pemberitaan di media yaitu dengan cara cr oss check, media monitoring, menggunakan hak jawab, membuat siaran pers dan pengalihan isu. Humas PT Pindad (Persero) menemukan hambatan -hambatan dalam menanggapi pemberitaan di media yaitu keterbatasan sumber daya manusia, kecepatan waktu, kesalahpahaman dalam komunikasi dan asumsi publik. Humas PT Pindad (Persero) menganggap pemberitaan hoax sebagai suatu tantangan bukan suatu hambatan. Namun humas PT Pindad (Persero) dapat mengatasi hambatanhambatan tersebut dengan baik. Selain itu Humas PT Pindad (Perse ro) memiliki cara untuk mengembangkan jaringan dengan media yaitu dengan survei media lalu membuat list media, kegiatan press gathering, menjalin kerjasama dengan media, dan menjalin kedekatan secara informal dengan media.
ANALISIS WACANA BERITA KARTU KUNING UNTUK JOKOWI DI PRFMNEWS.COM (STUDI KUALITATIF ANALISIS WACANA BERITA KARTU KUNING UNTUK JOKOWI) Vini Damayanti; Eki Baihaki; Dudi Yudhakusuma
Dialog Vol 1 No 2 (2015): Vo. 1, No. 2, Desember 2015
Publisher : Dialog

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wacana berita Kartu Kuning untuk Jokowi, penelitian ini menggunakan model dari Van Djik yang memiliki tiga unsur yaitu: Teks, yang Menganalisis bagaimana strategi wacana yang dipakai wartawan prfmnew s.com dalam pemberitaan kartu kuning Jokowi, Kognisi Sosial Menganalisis bagaimana kognisi wartawan prfmnews.com yang akan ditulis dalam berita dengan narasumber, dan Konteks Sosial Menganalisis bagaimana wacana yang berkembang dalam masyarakat tentang pem beritaan kartu kuning Jokowi. Skripsi ini memiliki 4 Teks berita (1) Diberi “Kartu Kuning” Presiden akan kirim BEM UI ke Asmat, (2) Soal Kartu Kuning Ketua BEM UI, ini Kata Mendagri, (3) Pemberian “Kartu Kuning” pada Presiden terkesan Sarkasme, dan (4)BE M UI Bantah Aksi “Kartu Kuning Jokowi” ditunggangi Parpol. Kognisi Sosial ini memiliki 4 unsur yaitu: pertama skema person, bagaimana wartawan prfm memulai reportase dan menuliskan berita kartu kuning untuk Jokowi lalu dipublikasikan pada media online prfm news.com, kedua skema diri, bagaimana Wartwan prfm melihat sudut pandang peristiwa berita kartu kuning Jokowi, ketiga skema peran, Skema ini berkaitan dengan peran sebagai wartawan yang tetap profesinal dalam menulis naskah berita tidak boleh condong kepad a mahasiswa atau pun pemerintah, dan keempat skema peristiwa, bagaimana peristiwa langsung yang yang terjadi. Dan kontekas Sosial menjelaskan tentang bagaimana berita kartu kuning Jokowi berkembang di masyarakat.
KEGIATAN KOMUNIKASI KELUARGA PASCA REHABILITASI NARKOBA (STUDI KASUS ANAK KORBAN NARKOBA DI KELUARGA BINAAN YAYASAN INSAN PENGASIH KOTA BANDUNG) Dwi Ramadhani Prasetyo; eki Baihaki
Dialog Vol 2 No 1 (2016): Vol. 2, No. 1, Juni, 2016
Publisher : Dialog

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Generasi muda adalah penerus bangsa yang mengemban tugas untuk membangun dan mewujudkan cita -cita nege ri ini. Mereka akan menjadi harapan, untuk menciptakan hari esok yang lebih baik. Generasi muda sebagai pelopor pembangunan, harus memiliki kesehatan raga maupun jiwa, karena hal tersebut merupakan syarat utama agar cita-cita dan harapan bangsa tercapai. Sungguh sangat memprihatinkan, bahwa korban penyalahgunaan narkoba pada umumnya remaja dan dewasa muda yang berada dalam usia produktif. Tempat rehabilitasi narkoba tidak menjanjikan kesembuhan korban 100 %, mereka hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan untuk menghindarkan diri dari narkoba. Pascarehabilitasi menjadi tanggung jawab lingkungan keluarga terutama orang tua untuk memotivasi dan membantu anak menata kembali kehidupannya, mengontrol dan memonitor tindakannya. Penulis meneliti korban narkoba yang telah melakukan rehabilitasi di bawah pembinaan komunikasi pada komunitas Keluarga Binaan Yayasan Insan Pengasih Indonesia Kota Bandung. Kegiatan komunikasi keluarga yang paling efektif bagi korban pengguna narkoba pascarehabilitasi adalah dengan adanya keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif dan kesetaraan di dalam komunikasi antara orangtua dengan anak di dalam keluarga.
PERAN LITERASI MEDIA DALAM SELEKTIVITAS BERITA (STUDI INTERAKSI SIMBOLIK PADA PENGGUNA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DI BANDUNG) Hayyu Zaakiyah; Eki Baihaki; Tita Melia Milyane
Dialog Vol 2 No 2 (2016): Vol. 2, No. 2, Desember, 2016
Publisher : Dialog

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Literasi Media dalam Selektivitas Berita. Penelitian ini menggunakan Teori Interaksi Simbolik George Herbert Mead, Teori Media Baru Pierre Levy, dan Teori Ekologi Media Marshall McLuhan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan paradigma penelitian konstruktivisme, dan Pendekatan Penelitian Studi Interaksi Simbolik. Subjek penelitian adalah para pengguna akun Instagram yang di tentukan secara purposive berdasarkan pertimbangan peneliti dengan tujuan tertentu. Proses pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam dan pengamatan peran serta terhadap informan, dedangkan untuk data penunjang di peroleh melalui studi dokumentasi hasil penelitian sebelumnya, dan studi literatur lainnya, serta wawancara dengan pihak terkait. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran literasi media terhadap selektivitas berita adalah sangat berpengaruh karena seseorang yang cerdas bermedia akan mengurangi dampak negatif dari berita yang tersebar di media itu sendiri khususnya Instagram. Pengguna Instagram akan lebih kritis dalam menerima berita, selalu mengecek kebenaran berita dan tidak mudah terpengaruh ataupun tidak mudah percaya pada berita yang tersebar. Pengguna tidak akan memilih siapa saja temannya nam un lebih kepada sikap menyaring pertemanan adalah salah satu yang di lakukan juga untuk mengurangi dampak dari berita negatif. Mereka akan mengabaikan berita yang menurutnya tidak bermanfaat dan tidak menyebar luaskannya lagi kepada orang lain. Tidak akan sembarangan memberi data pribadi pada suatu tautan yang tidak jelas keberadaannya.
REPRESENTASI MAKNA STRATA SOSIAL DALAM FILM TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK Siti Nurhayati; Eki Baihaki
Dialog Vol 3 No 1 (2017): Vol. 3, No. 1, Juni, 2017
Publisher : Dialog

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi makna strta sosial pada film Tenggelamnnya Kapal Van Der Wijck. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan paradigma penelitian konstruktivisme, dan pendekatan penelitian analisis semiotika. Subyek penelitiannya adalah adegan setiap film yang mencerminkan strata sosial dan informan kunci yang ditentukan secara purposive. Proses pengumpulan data diperoleh melalui pengamatan dalam film serta wawancara terhadap informan kunci, untuk data penunjang diperoleh melalui studi dokumentasi hasil pene litian sebelumnya, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck (TKVDW) terdapat semiotika komunikasi berupa tanda, ikon, kode dan simbol strata sosial budaya minang yang menganut sistem kekerabatan ma trilineal dianggap lebih stabil karena memiliki tujuan untuk melindungi dan menjaga kaum perempuan. Film TKVDW menggambarkan bahwa strata sosial dapat memberikan perubahan zaman ataupun budaya.
REALITAS PERCERAIAN PASANGAN MUDA (STUDI FENOMENOLOGI KONFLIK KOMUNIKASI KELUARGA DI BANDUNG) Wulan Permatasari; Eki Baihaki
Dialog Vol 3 No 2 (2017): Vol. 3, No. 2, Desember, 2017
Publisher : Dialog

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui realitas perceraian yang dialami pasangan muda. Studi Fenomenologi Konflik Komunikasi keluarga di Bandung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan paradi gma penelitian konstruktivisme, pendekatan studi menggunakan fenomenologi. Subjek penelitiannya adalah pasangan muda yang sudah bercerai di kota Bandung yang ditentukan secara purposif berdasarkan permasalahan konflik komunikasi keluarga. Proses pengumpula n data diperoleh melalui studi dokumentasi hasil penelitian sebelumnya, dan studi literatur serta wawancara dengan pihak terkait. Hasil penelitian dalam penelitian skripsi ini adalah terdapat konflik dalam komunikasi keluarga pada pasangan muda yang antara lain dipicu oleh keinginan saling menutupi kebenaran dan berbohong secara tanpa sadar terhadap pasangannya masing-masing. Penyebab lain timbulnya keretakan dalam rumah tangga adalah permasalahan ekonomi, kecemburuan, perselingkuhan, dominasi mertua, kurang menghargai pasangan, berfikir negatif terhadap pasangan, kurang saling mendukung, dan sikap egois yang menyebabkan ketidaksetaraann derajat antara suami dan istri. Ada pasangan muda yang bercerai merasakan sepi dan penyesalan setelah bercerai, apalagi jika usia pernikahannya sudah cukup lama. Namun ada pula pasangan yang perasaanya menjadi lebih lega dan terangkat beban ketika sudah bercerai. Mereka mulai merasakan kesepian tersebut berkurang karena mereka memiliki anak yang selalu menemani mereka dalam k ehidupannya.
KOMUNIKA SI PEL AYANAN PUBLIK DAL A M APL IKA SI GO -JEK (S TUD I DE S KR IPT IF KU ALITAT IF PA D A DRI VER GO-JE K D I B A N DUNG) Handra Masake; Eki Baihaki; Dudi Yudhakusuma
Dialog Vol 4 No 1 (2018): Vol. 4, No. 1, Juni, 2018
Publisher : Dialog

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3187.077 KB)

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan paradigma penelitian konstruktivisme, pendekatan penelitian studi deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalah driver Go-Jek di Bandung. Informan diten tukan secara purposif berdasarkan penggambaran komunikasi pelayanan publik. Proses pengumpulan data diperoleh melalui observasi terlibat dan wawancara mendalam terhadap informan, sedangkan untuk data penunjang diperoleh melalui studi dokumentasi hasil pene litian sebelumnya, studi literatur, dan wawancara dengan pihak terkait. Driver Go-Jek memberikan pelayanan kepada publik melalui aplikasi Go -Jek. Banyak kemudahan yang ditawarkan dalam bentuk pelayanan aplikasi Go-Jek seperti akses dan registrasi yang mudah dan hanya memerlukan kode verifikasi untuk memulai aplikasi Go-Jek. Aplikasi Go -jek banyak menawarkan promo dan mempunyai daya tarik tersendiri dalam teknik komunikasinya dalam memberikan pelayanan publik di aplikasi Go -Jek. Dalam pelayanannya driver harus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya. Dan aplikasi Go -Jek memberikan kemudahan dalam sistem pembayaran melalui fitur Go -Pay atau sistem uang elektronik dip roses transaksionalnya dalam memberikan pelayanan publik di aplikasi Go -Jek
POLA KOMUNIKASI KELUARGA DALAM PERKEMBANGAN EMOSI ANAK (STUDI INTERAKSI SIMBOLIK PADA KELUARGA DI BANDUNG) Sri Lestari; Eki Baihaki; Firman Alamsyah Taufik Robbi
Dialog Vol 4 No 2 (2018): Vol. 4, No. 2, Desember, 2018
Publisher : Dialog

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran keluarga menjadi pengaruh penting dalam pembentukan karakter anak, salah satu input pendidikan bagi anak adalah cara komunikasi keluarga pada putra-putrinya. Fokus penelitian adalah pola komunikasi keluarga dalam perkembangan emosi anak. Fokus penelitian adalah pola komunikasi keluarga dalam perkembangan emosi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi orangtua kepada anak, peran keluarga dalam mendidik anak, dan kecerdasan emosi anak dibentuk. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan paradigma konstruktivisme, sehingga studi yang digunakan adalah interaksi simbolik. Subjek penelitian ini adalah keluarga di Bandu ng. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, sedangkan observasi terlibat, dokumentasi hasil penelitian sebelumnya, dan studi literatur lainnya digunakan sebagai data penunjang. Penelitian ini menunjukkan bahwa tiap keluarga dan orangtua memiliki v ersi yang berbeda-beda dalam berkomunikasi dengan anaknya. Keluarga merupakan forum pendidikan yang pertama bagi anak. Orangtua menjadi role model anak, juga sebagai alat control terhadap putra -putrinya, dimana ada sebuah proses memilah, menilai, mengimbangi. Perlakuan orangtua yang matang secara akademis, non akademis, dan emosional penting dalam tumbuh kembang emosi, tingkah laku, dan aktualisasi diri anak terutama dalam membentuk kepribadian dan kecerdasan emosinya.