Murhadi, Teuku
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS MEURAXA KOTA BANDA ACEH Murhadi, Teuku; Mukhalladun, Wildanun
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 10, No 1 (2020): Edisi Maret 2020
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dampak yang terjadi pada balita yang mengalami ISPA bila tidak dilakukan pengobatan yang tepat akan menyebabkan Pneumonia yaitu penyakit infeksi paru- paru yang menjadi penyebab kematian balita. Hal ini disebabkan karena tingginya angka kematian balita di Indonesia salah satu penyebab terbanyak adalah Pneumonia. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya ISPA pada balita di Puskesmas Meuraxa Kota Banda Aceh tahun 2019.Metode penelitin ini bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan tehnik pengambilan sampel secara Accidental Sampling dengan jumlah sampel 31 orang balita dengan membagikan kuesioner. Waktu penelitian ini dilakukan pada tanggal 15 Juli s/d 27 Juli 2019 dengan analisa menggunakan uji statistik Chi- Square. Hasil penelitian diketahui bahwa ada pengaruh status gizi terhadap ISPA dengan nilai P Value (0,019), ada pengaruh asap rokok terhadap ISPA dengan nilai P Value (0,008) dan ada pengaruh berat badan lahir terhadap ISPA dengan nilai P Value (0,023)Kesimpulan terdapat hubungan antara status gizi, berat badan lahir dan asap rokok terhadap ISPA. Diharapkan bagi petugas kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang ISPA.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU MELAKUKAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA 18-24 BULAN DI PAUD PUTROE LAMBILEK KECAMATAN KUTA ALAM KOTA BANDA ACEH TAHUN 2018 Murhadi, Teuku
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 8, No 2 (2018): Edisi September 2018
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Toilet training pada anak merupakan suatu usaha untuk melatih anak agar mampu mengontrol dalam melakukan buang air kecil dan buang air besar. Dampak yang terjadi jika terlambat memulai toilet training, anak-anak bisa jadi sering mengompol dan yang paling rawan mengalami infeksi kandung kemih yang bisa menjalar ke ginjal sehingga dapat mengakibatkan gangguan ginjal atau gagal ginjal.Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ibu melakukan toilet training pada anak usia 18-24 bulan di PAUD Lambilek Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh tahun 2018.Metode penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan tehnik pengambilan sampel secara Accidental Sampling dengan jumlah sampel 33 orang. Waktu penelitian ini dilakukan pada tanggal 16 Juli s/d 3 Agustus 2018 dengan menggunakan analisa univariat dan bivariat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 33 responden yang tidak ada melakukan toilet training sebanyak 21 responden (63,6%), berpengetahuan kurang baik sebanyak 20 responden (60,6%), berpendidikan tinggi sebanyak 22 responden (66,7%) dan bersikap negatif sebanyak 23 responden (69,7%) dengan nilai p value untuk pengetahuan 0,003, pendidikan 0,002 dan sikap 0,016.Kesimpulan terdapat pengaruh antara pengetahuan, pendidikan dan sikap terhadap toilet training. Diharapkan bagi petugas kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan memberikan informasi kepada masyarakat khususnya ibu yang memiliki anak usia baduta tentang toilet training.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR DENGAN KEJADIAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUTA ALAM KOTA BANDA ACEH TAHUN 2015 Murhadi, Teuku
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 5, No 2 (2015): Edisi September 2015
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit menular seksual  (PMS) adalah suatu penyakit atau gangguan yang ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui kontak hubungan seksual. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Kuta Alam Kota Banda Aceh di ruang IMS pada bulan Januari s/d April 2015 terdapat 32 orang Wanita Usia Subur (WUS) terkena Penyakit Menular Seksual diantaranya adalah terdapat 3 orang terkena Servicitis Klamidialis, 7 orang terkena Bacterial Vaginosis (BV), 10 orang terkena Kandidiasis, 5 orang terkena Sifilis dini, 1 orang terkena Sifilis lanjut, 3 orang terkena Uretritis Non-Gonokokus, dan 3 orang terkena HIV (Data Puskesmas Kuta Alam Kota Banda Aceh, 2015). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Wanita Usia Subur Dengan Kejadian Penyakit Menular Seksual Di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Alam Tahun 2015. Metode penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian menggunakan teknik Total Sampling dengan jumlah sampel 48 orang. Pengumpulan data dilakaukan pada tanggal 12 Agustus s/d 02 September 2015. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji chi-square dengan CI 95% dan ditentukan apabila p value 0,05. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 48 responden terdapat 25 responden yang berpengetahuan rendah yang negatif PMS sebanyak 24 orang (96,0 %) dan 25 responden yang mempunyai sikap negatif yang negatif  PMS sebanyak 22 orang (88,0%), dari hasil yang didapat menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan wanita usia subur dengan kejadian penyakit menular seksual dengan nilai p=0,002 (p 0,05) dan tidak terdapat hubungan sikap wanita usia subur dengan kejadian penyakit menular seksual dengan nilai p=0,067 (p 0,05). Kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan terdapat hubungan antara pengetahuan wanita usia subur dengan kejadian penyakit menular seksual. Maka disarankan bagi petugas kesehatan agar dapat mengadakan penyuluhan tentang penyakit menular seksual dan cara mencegah penyakit menular seksual serta menjaga kesehatan reproduksi. Perbuatan zina adalah suatu perbuatan yang dilarang agama karena merupakan perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk. Al-Isra (17):32.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI REMAJA TERHADAP HIV/AIDS DI SMA UNGGUL NEGERI 2 BANDA ACEH TAHUN 2017 Murhadi, Teuku; Muna, Sirajul
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 7, No 2 (2017): Edisi September 2017
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Acquaired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah kumpulan gejala atau sindrom yang disebabkan oleh menurunnya kekebalan tubuh akibat infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV). Sejak pertama kali ditemukan pada tahun 1981 di Amerika Serikat AIDS terus menyebar keseluruh dunia dan sampai saat ini tidak ada satu Negara pun yang benar-benar dinyatakan bebas dari HIV/AIDS termasuk Indonesia. Data dari Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Provinsi Aceh, dalam sepuluh tahun terakhir sejak 2004 hingga Oktober 2014, total data kasus virus HIV/AIDS di Aceh mencapai 303 kasus, ada 106 orang wanita (35%) dan 197 orang pria (65%). Dari jumlah tersebut, 94 penderitanya meninggal dunia. Berdasarkan data KPA terbaru jumlah kasus HIV/AIDS di tahun 2015 mengalami penurunan , dimana tercatat 58 kasus HIV/AIDS ( 18 penderita HIV dan 40 penderita AIDS ). Total penderita HIV/AIDS di Aceh selama 2014 hingga 1 Desember 2015 mencapai 141 kasus. Paling banyak terjadi di Banda Aceh 20 kasus, Aceh Utara 16 kasus, Aceh Tamiang 13 kasus, Bireuen 11 kasus dan Aceh Besar 10 kasus.Tujuan penelitian : adalah memberikan persepsi yang benar tentang HIV dan AIDS kepada para remaja agar mereka  mempunyai pengetahuan yang benar sehingga mereka dapat menjaga dan membatasi diri dari segala bentuk penularan HIV dan AIDS.Metode penelitian : adalah Deskriptif Analitik dengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa(i) di SMA Unggul Negeri 2 Banda Aceh yaitu sebanyak 542 orang. Metode pengambilan sampel adalah Total sampling, pengumpulan data dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner yang dilakukan mulai tanggal 11 s/ 23 Agustus 2017.Hasil Penelitian : Berdasarkan distribusi frekuensi diketahui jumlah persepsi yang benar tentang HIV/AIDS sebanyak 54,6 %, pengetahuan yang baik sebanyak 69 %, memiliki motivasi yang positif sebanyak 93,9 % dan budaya yang positif sebanyak 82,3 %.Kesimpulan : Ada pengaruh pengetahuan (P value 0,000), motivasi (P value 0,002) dab budaya (P value 0,003) terhadap persepsi remaja di SMA negeri 2 Banda Aceh.Diharapkan kepada pihak pendidikan untuk tetap pro aktif dalam menjalin kerjasama dengan pihak terkait untuk dapat secara rutin memberikan penyuluhan dan konseling kepada para remaja  tentang berbagai informasi mengenai kesehatan reproduksi dan berbagai permasalahan remaja agar mereka dapat mengantisipasi berbagai faktor resiko yang mungkin terjadi, yang pada akhirnya dapat menurunkan jumlah berbagai kasus penyakit reproduksi yang terjadi pada remaja
HUBUNGAN STRES DAN BERAT BADAN DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI AKADEMI KEBIDANAN MUHAMMADIYAH BANDA ACEH Murhadi, Teuku
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 6, No 1 (2016): Edisi Maret 2016
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor resiko dari variabilitas siklus menstruasi adalah pengaruh dari berat badan, aktifitas fisik, stres, diet, paparan lingkungan dan kondisi kerja, sinkronisasi proses menstrual (interaksi sosial dan lingkungan), gangguan endokrin, gangguan perdarahan dan dismenorrhea. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang peneliti lakukan pada mahasiswi Akademi Kebidanan Muhammadiyah Banda Aceh, didapatkan jumlah seluruh mahasiswi tingkat I-III sebanyak 345 orang dimana tingkat I sebanyak 74 orang, tingkat II sebanyak 96 orang dan tingkat III sebanyak 175 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres dan berat badan dengan siklus menstruasi pada mahasiswi akademi kebidanan Muhammadiyah Banda Aceh Tahun 2015.Metode penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data pada penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10-20 Agustus 2015, dengan jumlah populasi sebanyak 345 orang dan sampel sebanyak 77 responden, dimana pengambilan sampel menggunakan teknik Stratified Random Sampling. Pengolahan data menggunakan uji Chi Square test.Berdasarkan hasil penelitian dari 77 responden yang diteliti, diperoleh bahwa tidak hubungan stres dengan siklus menstruasi pada mahasiswa Akademi Kebidanan Muhammadiyah Banda Aceh dengan nilai P=0,08 (P 0,05), dan ada hubungan berat badan dengan siklus menstruasi pada mahasiswa Akademi Kebidanan Muhammadiyah Banda Aceh dengan nilai P=0,019 (P 0,05).Diharapkan kepada kepada seluruh remaja putri di agar dapat mencatat siklus menstruasi setiap bulannya sehingga dapat memantau keteraturan menstruasinya. kemudian juga diharapkan remaja putri dapat menjaga tubuh agar tetap ideal yaitu tidak terlalu kurus atau terlalu gemuk agar siklus menstruasi juga teratur setiap bulannya.