Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Aset Mata Pencaharian dan Efisiensi Model Rantai Pasok-Rantai Nilai Perikanan Tangkap Pelagis Kecil Masyarakat Pesisir Pulau Saparua Oppier, Hermi; Ramly, Fahruddin; Matdoan, Arsad; Hahury, Hendri D
Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Vol 14, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jksekp.v14i1.13609

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aset mata pencaharian dan efisiensi model rantai pasok dan rantai nilai perikanan tangkap pelagis kecil masyarakat pesisir Pulau Saparua. Penelitian ini memadukan metode kuantitatif dengan desain survei. Data primer dikumpulkan dari penelitian lapangan melalui wawancara mendalam dan focus group Discussion (FGD), sedangkan data sekunder dikumpulkan dari instansi terkait, jurnal, dan laporan. Data dianalisis menggunakan analisis aset penghidupan dan analisis kinerja rantai pasok. Hasilnya menunjukkan bahwa, masyarakat pesisir Pulau Saparua memiliki keberagaman aset matapencaharian, antara lain aset alam, aset manusia, aset fisik, aset sosial dan aset keuangan. Namun, diantara kelima aset matapencaharian tersebut yang memiliki kontribusi besar terhadap matapencahariannya adalah aset alam dan aset sosial. Sementara, efisiensi model rantai pasok-rantai nilai menunjukan bahwa, semakin pendek rantai pemasaran maka biaya pemasaran atau produksi, margin pemasaran, harga yang dibayar konsumen akan semakin rendah, namun harga yang diterima produsen akan semakin tinggi. Kegiatan pemasaran dapat dikatakan berhasil jika didukung oleh daya beli konsumen yang tinggi dan distribusi yang baik. Studi ini menyimpulkan bahwa terdapat dua rantai pemasaran pendek yang efisien dengan hanya dua pelaku (nelayan – pedagang pengumpul dan nelayan – pengecer/perempuan papalele). Namun kedua rantai pemasaran tersebut harus diperlakukan secara berbeda, dimana rantai pemasaran pertama memiliki nilai efektivitas yang lebih rendah dibandingkan rantai pemasaran berikutnya. Title: Livelihoods Assets and The Efficiency of Supply Chain-Value Chain Model of Small Pelagic Capture Fisheries of Coastal Communities of Saparua Island This study aims to investigate livelihoods assets and the effectiveness of supply chain and value chain model of small pelagic capture fisheries of coastal communities of Saparua Island. This study combined a quantitative method using a survey design. The primary data was collected from field research using in-depth interviews and focus group discussions (FGDs), while the secondary data was collected from related agencies, jurnals, and reports. The data was analyzed using livelihood asset analysis and supply chain performance analysis. The results show that the coastal communities of Saparua Island have a diversity of livelihood assets, including natural assets, human assets, physical assets, social assets and financial assets. However, among the five livelihood assets that have a major contribution to livelihoods are natural assets and social assets. Meanwhile, the effectiveness of the supply chain-value chain model shows that the lower the marketing or production costs, marketing margin, consumer prices paid, but the producer prices received would be higher. The marketing activities could be considered successful if they were supported by a high customer purchasing power and proper distribution. This study concludes that there were two effective short marketing chains with only two actors (fishermen – collecting traders and fishermen – retailers / papalele women). The two marketing chains, however, must be treated differently, with the former having a lower effectiveness value than the later.
KEWIRAUSAHAAN UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARKATA DESA MELALUI PEMANFAATAN DAUR ULANG SAMPAH DI DESA MAMALA Sapthu, Andre; Louhenapessy, Desry; Duwila, Ummi; Liur, Lisye; Sangur, Korneles; Ramly, Amin; Tutupoho, Ali; Sapteno, Fibriano; Jani, Jani; Matdoan, Arsad; Laitupa, Azis
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.28453

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan daur ulang sampah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan kualitas lingkungan di desa negeri Mamala. Kegiatan ini melibatkan edukasi dan pelatihan bagi warga desa tentang pentingnya pengelolaan sampah yang efektif serta teknik daur ulang sampah menjadi produk yang bernilai ekonomi. Program ini meliputi berbagai kegiatan seperti sosialisasi pengelolaan sampah, pelatihan pembuatan kerajinan dari sampah plastik, pembuatan kompos dari sampah organik, serta pendirian bank sampah sebagai pusat pengumpulan dan pengolahan sampah. Bank sampah berfungsi sebagai tempat warga menyetor sampah yang sudah dipilah, yang kemudian diolah menjadi berbagai produk bernilai jual seperti tas dari plastik bekas, kompos organik, dan paving block dari limbah plastik. Kegiatan ini tidak hanya mengurangi volume sampah yang dibuang ke lingkungan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan warga desa. Program ini juga mengintegrasikan penggunaan teknologi sederhana yang membantu meningkatkan efisiensi proses daur ulang dan kualitas produk. Kerjasama dengan pemerintah lokal, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta memainkan peran penting dalam mendukung dan memperkuat program ini. Pemerintah memberikan dukungan regulasi dan teknis, sementara sektor swasta membantu dalam penyediaan teknologi dan akses pasar. Partisipasi aktif masyarakat desa merupakan kunci keberhasilan program ini, karena mereka menjadi pelaku utama dalam kegiatan daur ulang sampah. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat, keterampilan kewirausahaan yang lebih baik, serta peningkatan kesejahteraan ekonomi. Selain itu, program ini berhasil mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke lingkungan, menciptakan desa yang lebih bersih dan sehat. Pemberdayaan masyarakat melalui daur ulang sampah terbukti menjadi model pengabdian yang efektif dalam membangun desa yang mandiri, berkelanjutan, dan lebih sejahtera.
PENDAMPINGAN SADAR WISATA DAN PENGEMBANGAN WEBSITE DESA WISATA DI KECAMATAN BANDA KABUPATEN MALUKU TENGAH Bugis, Muhammad; Latuconsina, Zainuddin; Tutupoho, Saleh; Matdoan, Arsad; Laitupa, Abdul Azis; Basuki, Ferry H.; Sijabat, Ani; Seleky, Roy; Tamhe, Etvin R.
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.29158

Abstract

Tujuan dari pelaksanaan kegiaatan pengabdian meningkatkan kemampuan Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dalam pengelolaan wisata, meningkatkan perilaku sadar wisata masyarakat, meningatkan kegiatan-kegiatan yang menunjang giat wisata seperti ekonomi kreatif, keamanan, ketertiban, kebersihan dan even-even di destinasi wisata, meningkatkan partisipasi kegiatan masyarakat dalam semua kegiatan kepariwisataan termasuk tokoh-tokoh masyarakat, meningkatkan pengelolaan web desa. Sosialisasi dan pendampingan Sadar Wisata di Kecamatan Banda Kabupaten Maluku Tengah dengan cara sosialisasi, ceramah dan diskusi, pengenalan produk, pemasaran, pembuatan website. Pengabdian kepada Masyarakat yang merupakan amanah Tri Dharma Perguruan Tinggi mendapat respon positif oleh mitra untuk Sosialisasi sadar wisata di Desa Wisata Budaya Desa Rajawali dan Sekaligus sebagai pendampingan yang berkelanjutan. Pelatihan Teknik Pemanduan dilakukan secara kontinuitas sebagai upaya professional pelaku pariwisata. Terbentuk kelompok interpreter pada masyarakat, terbentuknya Sekeretariat & Sanggar. Budaya serat masyarakat berwirausaha di Desa Rajawali. Program sosilaisasi dan pendampingan melibatkan stakeholder dapat berlanjut sebagai manifestasi kerjasama pentahelix. PKM Pendampingan sadar Wisata dan Website desa di Desa Rajawali telah berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Rajawali, yang pada akhirnya bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Harapan kedepan adanya sinergi yang lebih baik lagi antara semua lapisan masyarakat, pemerintah, swasta dan pihak investor maupun dari bumdes.
Analisis Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Daerah Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Kabupaten Maluku Tenggara Matdoan, Arsad; Ramly, Amin; Tamher, Etvin R.; Ingratubun, Muhammad R. A.
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 5 No. 2 (2024): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v5i2.5144

Abstract

This study aims to see and analyze the effect of Road, Education, Health and Telecommunication infrastructure development on the poverty rate in Southeast Maluku Regency. This research uses a quantitative approach with Multiple Linear Regression analysis methods and data processing using the Eviews application. This study used secondary data obtained from related agencies. The results of this study show that Road Infrastructure and Telecommunication Infrastructure have a negative and significant effect on regional poverty levels in Southeast Maluku Regency. This is evidenced by the results of the t-statistical test which shows a coefficient value of -4.126048 with a probability value of 0.0091 in Road Infrastructure and Telecommunication Infrastructure obtained t-statistical test results which show a coefficient value of -3985471 with a probability value of 0.0105. Meanwhile, Education Infrastructure and Health Infrastructure do not have a significant effect on the poverty rate in Southeast Maluku Regency. This is evidenced by the t-statistical test which shows a coefficient value of 1.044468 with a probability value of 0.3441 in Education Infrastructure and Health Infrastructure obtained t-statistical test results that m show a coefficient value of 0.7993 with a probability value of 0.0105.