Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Indonesian Pharmacy and Natural Medicine Journal

Identifikasi dan Penentuan Hidrokuinon dalam Beberapa Krim Kosmetik Menggunakan Metode Kromatografi Lapis Tipis dan Spektrofotometri Dr. Muhammad Abdurrahman Munir, S. Farm., M. Sc.
INPHARNMED Journal (Indonesian Pharmacy and Natural Medicine Journal) Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.12 KB) | DOI: 10.21927/inpharnmed.v6i1.2287

Abstract

Hidrokuinon merupakan salah satu zat yang biasanya terdapat di dalam krim pemutih yang banyak beredar di pasaran. Hidrokuinon itu sendiri termasuk golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan menggunakan resep dokter jika kadarnya lebih dari 2%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan hidrokuinon pada sampel menggunakan metode kromatografi lapis tipis dan spektrofotometri ultraviolet.  Spektrofotometri UV-VIS adalah metode pengukuran pada sampel berupa larutan dengan senyawa yang memiliki gugus kromofor, tidak berwarna dan kemurniannya harus tinggi sehingga memenuhi syarat untuk dapat menggunakan metode spektrofotometri UV-VIS. Kromatografi lapis tipis merupakan metode untuk mengetahui ada tidaknya kandungan hidrokuinon dalam krim pemutih dengan melihat dua fase yaitu fase diam dan fase gerak. Berdasarkan hasil grafik maka diperoleh persamaan garis linier yang menghubungkan antara konsentrasi larutan standar dengan absorban y = bx + a, yaitu y = 0,0858 x + 0,1487 dan R2 = 0,9918. seluruh sampel krim pemutih pada penelitian ini mengandung Hidrokuinon, dan kadar tertinggi hidrokuinon pada sampel diperoleh kadar hidrokuinon sebesar 8.13 ppm.
Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Kandungan Asam Salisilat pada Sediaan Kosmetika Semi Padat yang Beredar di Pasar Beringharjo, Yogyakarta Annisa Fatmawati; Depita Sucianingsih; Yessi Lestari; Rizal Fauzi; Emelda Emelda; Muhammad Abdurrahman Munir
INPHARNMED Journal (Indonesian Pharmacy and Natural Medicine Journal) Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.516 KB) | DOI: 10.21927/inpharnmed.v6i2.1935

Abstract

Sediaan kosmetika yang diaplikasikan pada wajah dapat mempengaruhi struktur kulit dan penampilan. Bahan yang ditambahkan pada sediaan kosmetika untuk memperbaiki penampilan wajah salah satunya yaitu senyawa asam salisilat, zat anti acne & keratolitik. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kualitatif dan kuantitatif senyawa asam salisilat dalam sediaan semi padat. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berasal dari Pasar Beringharjo Yogyakarta, dengan kriteria berupa sediaan semi padat yang dapat diaplikasikan pada wajah. Sampel A merupakan sediaan gel anti acne dengan hasil positif mengandung asam salisilat dan dilakukan penetapan kadar. Sedangkan sampel B (cream antibakteri & antijamur) dan sampel C (cream foundation), tidak mengandung asam salisilat. Persamaan regresi linier standar asam salisilat Y=0,0114X+0,0911 dengan nilai linieritas R=0,9963 dan LOD 5,186 ppm serta LOQ 15,714 ppm. Hasil penetapan kadar asam salisilat dalam sampel A yaitu 1,24 ± 0,06 % (b/b). Hal ini menunjukkan bahwa kadar asam salisilat dalam sampel A memenuhi persyaratan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia dan the Chinese Hygienic Standard, yaitu tidak lebih dari 2%.