Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

STUDI PERHITUNGAN EPANET PIPA TRANMISI INTAKE PENYEDIAAN AIR BAKU DI SAMUDA Allan Restu Jaya; Hendro Suyanto; Han Krisony
JURNAL TEKNIKA Vol. 1 No. 2 (2018): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan sarana air baku bagi penduduk sangat penting untuk keperluan sehari-hari. Masyarakat daerah Samuda Kabupaten Kotawaringin Timur pada musim kemarau panjang persediaan air tidak mencukupi kebutuhan juga pada sebagian daerah pantai mengalami intrusi air asin. Tujuan perencanaan intake penyediaan air baku di Samuda adalah untuk membuat pengambilan sumber air baru dan mengetahui berapa kapasitas debit yang dibutuhkan untuk 20 tahun mendatang. Perhitungan debit air baku dilakukan dengan proyeksi penduduk pada 20 tahun mendatang dengan menganalisis kebutuhan sektor domestik dan non domestik. Langkah selanjutnya menghitung beda tinggi dari intake menuju instalasi pengolahan air dan daya pompa yang dipakai. Dari hasil proyeksi, pertambahan jumlah penduduk di Samuda pada tahun 2033 berjumlah 46.764 jiwa. Kebutuhan air baku di Samuda adalah sebesar 56,291 liter/detik, kebutuhan air baku pada hari maksimum sebesar 64,735 liter/detik, sedangkan kebutuhan pada jam puncak pada tahun 2033 didapat sebesar 98,509 liter/detik. Daya pompa yang diperlukan sebesar 31,68 hp.
KAJIAN SALURAN DRAINASE DI DAERAH JALAN SETH ADJI KOTA PALANGKA RAYA (ZONA A) Muhammad Jailani; Nomeritae; Allan Restu Jaya
JURNAL TEKNIKA Vol. 3 No. 1 (2019): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fasilitas bangunan drainase di Kota Palangka Raya masih memiliki permasalahan dalam pembuangan debit air hujan jika dilihat dari sisi kapasitas dan kontinuitas. Akibatnya adalah debit air yang tidak tertampung akan menimbulkan bencana atau tergenangnya daerah sekitar drainase. Salah satu wilayah di Kota Palangka Raya yang sering terjadi banjir adalah wilayah Jalan Seth Adji (zona A). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab banjir pada daerah Jalan Seth Adji (Zona A) Kota Palangka Raya dengan mengevaluasi apakah kapasitas saluran drainase pada daerah Jalan Seth Adji (zona A) mampu menampung beban drainase dengan kala ulang tertentu. Untuk mencapai tujuan tersebut maka penelitian dilakuakan dengan tahapan berikut: (i) survei pendahuluan, (ii) pengumpulan dan analisis data, (iii) perencanaan, (iv) penggambaran hasil perencanaan, dan (v) perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah terjadinya banjir di Jalan Banuas, Jalan Pinus, Jalan Pinus Kencana dan Jalan Fillateli Induk apabila terjadi hujan dengan periode ulang 5 tahun. Dengan dibantu Sistem Informasi geografis (SIG), saluran teridentifikasi banjir tersebut disajikan dalam bentuk digital yang berisi informasi mengenai nama, panjang dan dimensi saluran eksistingnya. Dalam penelitian ini, saluran drainase yang direncanakan adalah hanya pada jalan yang teridentifikasi banjir. Saluran drainase yang direncanakan berpenampang persegi dengan dimensi bervariasi. Dimensi hidrolis saluran rencana dengan lebar saluran (B) 0,50 - 2,20 m sedangkan kedalaman saluran (H) 0,63 – 1,06 m. Bangunan pelengkap yaitu gorong-gorong yang digunakan berpenampang persegi dengan lebar (B) 1 - 1,2 m dan kedalaman (H) 1 - 1,2 m. Total Rencana Anggaran Biaya sebesar Rp. 6.445.600.000,00-.
UNJUK KERJA LAYANAN PDAM TAMIANG LAYANG KABUPATEN BARITO TIMUR KALIMANTAN TENGAH Given’sis Panjaitan; Allan Restu Jaya; Nomeritae
Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan, Oktober 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52868/jt.v5i1.4532

Abstract

Dalam memenuhi kebutuhan air bersih pada suatu kota atau komunitas perlu dibuat sistem jaringan air bersih di Kota Tamiang Layang, dengan pengelolaan air bersih yang dilakukan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tamiang Layang. Dari survei pendahuluan di PDAM Tamiang Layang terdapat beberapa daerah atau beberapa ruas jalan yang masih belum menerima pelayanan distribusi air bersih sepenuhnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui unjuk kerja layanan jaringan air bersih PDAM Tamiang Layang dengan cara menganalisis unjuk kerja layanan air bersih terhadap kemampuan jaringan dalam memenuhi kebutuhan minimum di tingkat pelanggan rumah tangga dari sisi debit aliran air yang meliputi keandalan (reability), kelentingan (resilency), dan kerawanan (vulnerability), sehingga dengan demikian dapat diketahui unjuk kerja layanan air bersih PDAM di lokasi studi. Hasil penelitian menunjukkan analisis debit diketahui bahwa tingkat keandalan sebesar 74,96% dengan lamanya sistem berada dalam kondisi gagal sekitar 4 bulan dan tingkat kegagalan yang sangat bevariasi yaitu antara 0,46% sampai 81,48% defisit.
KOEFISIEN MANNING SALURAN DRAINASE DI RUAS JALAN BAPUYU DAN JALAN LELE KOTA PALANGKA RAYA I Made Kamiana; Allan Restu Jaya
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 10 2019
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.985 KB)

Abstract

Hingga saat penelitian ini dilakukan, belum ditemukan adanya suatu kajian yang luarannya berupa informasi mengenai koefisien Manning saluran drainase di Kota Palangka Raya; dalam perencanaan teknis saluran drainase, koefisien Manning biasanya ditentukan hanya dengan memeperhatikan tipe dan deskripsi permukaan saluran rencana kemudian dicari nilainya pada literatur tanpa memperhatikan faktor-faktor lain seperti karakteristik tanah setempat, kedalaman aliran dan debit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: kisaran koefisien Manning dengan kedalaman aliran dan debit bervariasi, pola hubungan koefisien Manning dengan kedalaman aliran dan debit. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan survei. Penelitian dilakukan pada tahun 2019 pada saluran drainase yang dindingnya tanpa lining di ruas Jalan Bapuyu dan yang dindingnya sudah dilining di ruas Jalan Lele. Pengumpulan data berdasarkan metode sipat datar dan metode hidrometri. Analisis data berdasarkan persamaan Manning. Hasil penelitian menunjukkan: koefisien Manning saluran drainase di ruas Jalan Bapuyu berkisar 0,0374-0,0771 dengan kedalaman aliran 0,2125 m-0,5050 m dan debit 0,0231 m3/dt-0,0738 m3/dt; koefisien Manning saluran drainase di ruas Jalan Lele berkisar 0,0118-0,0409 dengan kedalaman aliran 0,3100 m-0,5833 m dan debit 0,4345 m3/dt -2,4986 m3/dt; koefisien Manning, cenderung naik apabila kedalaman aliran dan debit turun, sebaliknya akan turun apabila kedalaman aliran dan debit naik.Kata kunci: koefisien Manning, kedalaman aliran, debit. 
PERENCANAAN KEBUTUHAN AIR BERSIH DAN JARINGAN PIPA INDUK DI WILAYAH KERJA IKK AMPAH Erianty Nur Apriliana; Haiki Mart Yupi; Allan Restu Jaya
Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan, April 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52868/jt.v5i2.7645

Abstract

keberadaan air bersih bagi manusia sangat penting untuk keperluan sehari-hari dan menunjang kehidupan . Sarana IIK (Instalasi Kota Kecamatan ) Ampah merupakan badan milik pemerintah yang bergerak dalam usaha pemenuhan kebutuhan masyarakat di Kecamatan Dusun Tengah Kabupaten Barito timur. Penyediaan air bersih pada wilayah kerja IKK Ampah masih bermasalah pada rendahnya kapasitas produksi air bersih oleh IKK Ampah yang hanya 15 ltr/dtk dan terbatasnya wilayah yang terlayani air bersih , Tujuan perencanaan ini adalah untuk memperkirakan penyediaan air bersih yang harus dilayani oleh IKK Ampah untuk sepuluh tahun yang akan mendatang dimulai dari tahun 2020 serta untuk merencanakan jaringan pipa induk air bersihnya Perencanaan ini dilakukan dengan menghitung proyeksi penduduk sepuluh tahun yang akan mendatang dengan menganalisis kebutuhan sektor domestik dan non-domestik berdasarkan kriteria Perencanaan Didjen Cipta Karya Dinas PU 1996 dan merencanakan jaringan distribusi pipa induk menggunakan EPANET 2.0. Pertambahan jumlah penduduk di wilayah kerja IKK Ampah pada tahun 2029 adalah sebesar 24.997 jiwa dan jumlah kebutuhan air bersih bersih di wilayah kerja IKK Ampah pada tahun 2029 adalah sebesar 35, 343 ltr/dtk dengan jam puncaknya sebesar 61,849 ltr/dtk. Dari hasil analisis EPANET 2.0 didapatkan diameter pipa induk yang dipakai yaitu : 44 mm, 79,2 mm, 246,8 m dan 352, 6 m, dengan Panjang total pipa 17.228,36 m
KINERJA TURBIN HIDROKINETIK VENTILATOR Elia Sucie; Dwi Anung Nindito; Allan Restu Jaya
Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan, April 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52868/jt.v5i2.7650

Abstract

Turbin hidrokinetik merupakan turbin yang memanfaatkan energi kinetik dari aliran sungai dan memiliki prinsip kerja seperti halnya turbin angin. Densitas pada aliran fluida lebih tinggi daripada aliran angin. Hal ini dapat diujikan pada turbin ventilator agar dapat mengoptimalkan kinerja turbin yang lebih baik. Studi ini melakukan uji eksperimental terhadap kinerja turbin ventilator dengan variasi jumlah bilah yang berbeda-beda yaitu variasi turbin ventilator 16 bilah, 12 bilah dan 8 bilah dengan variasi kecepatan aliran (v) yang diujikan pada saluran prismatik (flume). Hasil pengujian pada kecepatan aliran 0,188–0,222 m/s menghasilkan kinerja turbin ventilator yang beragam untuk masing-masing variasi yang diamati. Penggunaan variasi turbin ventilator 16 bilah, menghasilkan Rotasi Per Menit (RPM) dan torsi (τ) yang lebih tinggi daripada penggunaan variasi turbin ventilator 12 bilah ataupun turbin ventilator 8 bilah.
Analisis Daya Saring Geotextile terhadap Material Konvensional (Ijuk & Goni) (Studi Kasus Drainase DPT Jl. Prabu Kian Santang, Priuk, Tangerang) Fanni Desiyanto; Ontoseno Bayuaji; Allan Restu Jaya
RekaRacana: Jurnal Teknil Sipil Vol 8, No 3: November 2022
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekaracana.v8i3.136

Abstract

ABSTRAKDinding penahan tanah merupakan bangunan struktur terbuat dari batu kali, beton, besi, dan timbunan yang didesain untuk menahan beban lateral dan digunakan sebagai pembatas lahan curam. Penggunaan material penyaring tanah dalam sistem drainase bawah tanah sebagai salah satu upaya pencegahan terjadinya pergeseran lahan pada bagian timbunan yang lebih tinggi dengan memisahkan partikel tanah yang terbawa oleh air pada proses pengaliran air hujan dari dalam tanah timbunan yang lebih tinggi ke area pembuangan. Media filtrasi tanah menggunakan geotekstil, ijuk dan kain goni. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah Unis dan pengujian langsung di lokasi studi. Setelah dilakukan penelitian, endapan lumpur dalam air yang tersaring oleh geotekstil sebesar 4,653846% dengan tingkat kekeruhan 130,4NTU; oleh kain goni sebesar 9,423077% dengan nilai keruh 198,8NTU; dan oleh ijuk sebesar 11,15385% nilai kekeruhan 245,7NTU. Namun kecepatan pengendapan lumpur dalam air tanah tersaring oleh ijuk lebih besar dengan nilai 4.833mm/jam dibandingkan dengan kain goni sebesar 4.083mm/jam dan Geotekstil sebesar 2.016mm/jam. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan bisa disimpulkan bahwa penggunaan material geotextile yang dibandingkan dengan kain goni dan ijuk bisa meningkatkan kemampuan filtrasi air tanah.Kata kunci: geotextile, ijuk, kain goni, filtrasi, endapan, keruh ABSTRACTRetaining wall is a structural building made of river stone, concrete, iron, and embankment which is designed to withstand lateral loads and is used as a barrier for steep land, the use of soil filter material in this study is used in underground drainage systems as one of the prevention efforts. the occurrence of land shifts in the higher embankment by separating soil particles carried by water in the process of draining rainwater from the higher embankment soil to the disposal area. Soil filtration media in this study used geotextile, fibers and jute. This research was conducted in two places at the Unis Soil Mechanics Laboratory and direct testing at the study site. After the research, the silt in the water filtered by geotextile was 4.653846% with a turbidity level of 130.4NTU, by burlap was 9.423077% with a turbidity value of 198.8NTU, and by ijuk was 11.15385% the turbidity value. 245.7NTU. However, the rate of deposition of silt in ground water filtered by fibers is greater with a value of 4.833mm/hour compared to burlap at 4083mm/hour and Geotextiles at 2,016mm/hour. From the results of the research that has been done, it can be concluded that the use of geotextile material compared to jute and fiber can increase the ability of groundwater filtration.Keywords: geotextile, palm fibers, burlap, filtration, sediment, turbid 
Uji Eksperimental Pengaruh Konfigurasi Bilah Terhadap Performa Turbin Ventilator di Air Elia Sucie; Dwi Anung Nindito; Allan Restu Jaya
RekaRacana: Jurnal Teknil Sipil Vol 8, No 3: November 2022
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekaracana.v8i3.144

Abstract

ABSTRAKTeknologi turbin angin ventilator memiliki prinsip kerja yang hampir sama dengan turbin hidrokinetik yang berpenggerak aliran air. Density air yang lebih besar daripada angin menghasilkan power turbin yang lebih baik. Perbedaan density inilah yang menjadi alasan untuk mengembangkan turbin hidrokinetik dari turbin angin ventilator yang memiliki banyak bilah. Studi ini bertujuan untuk menguji performa turbin ventilator pada aliran air di saluran prismatik pada keadaan low head. Metode eksperimental digunakan untuk mengetahui performa turbin yang dihasilkan melalui perubahan distribusi kecepatan dan konfigurasi bilah. Hasil pengujian menghasilkan performa turbin ventilator yang beragam untuk masing-masing konfigurasi yang diamati. Penggunaan konfigurasi bilah secara penuh (lengkap) pada seluruh keliling turbin ventilator menghasilkan RPM dan torsi yang lebih tinggi daripada konfigurasi bilah 3/4 bagian maupun 1/2 bagian turbin ventilator. Gradien perubahan TSR terhadap  yang paling optimal dihasilkan oleh turbin ventilator bilah penuh.Kata kunci: distribusi kecepatan aliran, konfigurasi bilah, turbin ventilator ABSTRACTTechnology of ventilator wind turbine has similar work principle to hydrokinetic turbine with water flow driven. Water density that is bigger than wind results better turbine power. This density difference becomes the reason to develop hydrokinetic turbine from ventilator wind turbine that has many blades. This study aimed to test the performance of ventilator turbine on water flow in prismatic channel during low head condition. Experimental method was used to find out turbine performance resulted through the change of flow velocity distribution and blade configuration. The testing result obtains various ventilator turbine performance for each observed configuration. The usage of full (complete) blade configuration in all surrounding of ventilator turbine produces higher RPM and torque compared to blade of 3/4 part or 1/2 part of ventilator turbine. Gradient of TSR change towards  the most optimal one is produced by full blade ventilator turbine.Keywords: flow velocity distribution, blade configuration, ventilator turbine 
Evaluasi Kemampuan PDAM Kota Palangka Raya untuk Memenuhi Kebutuhan Kuantitas Air Bersih Tahun 2022 - 2032 Ben Riva Haezer; Raden Haryo Saputra; Allan Restu Jaya
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i2.5837

Abstract

The Regional Drinking Water Company (PDAM) is a regional business unit with the responsibility of distributing clean water to customers. For this reason, Palangka Raya PDAM needs to ensure that the quantity of clean water distributed can meet customer needs. This research is expected to be able to help Palangka Raya PDAM by projecting the number of customers until 2023 and determining the clean water needs that must be met within the projected timeframe. The projection of the number of customers is done using the geometric calculation method. From the results of the projected number of customers, the demand for clean water, both domestic and non-domestic, is calculated based on the Planning Criteria of the Directorate General of Cipta Karya PU (2000). Based on the results of the analysis, it was found that the projected number of customers in 2032 was 42,386 people, so the peak hour clean water demand for that year was 83.712 l/s with the current clean water distribution capability of Palangka Raya PDAM of 191.32 l/s, it can be said that until 2032 Palangka Raya PDAM is still able to meet the quantity needs of customers' clean water.Keywords: PDAM, clean water, customers, projection, distribution 
Evaluasi Kemampuan PDAM Kota Palangka Raya untuk Memenuhi Kebutuhan Kuantitas Air Bersih Tahun 2022 - 2032 Ben Riva Haezer; Raden Haryo Saputra; Allan Restu Jaya
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i2.5837

Abstract

The Regional Drinking Water Company (PDAM) is a regional business unit with the responsibility of distributing clean water to customers. For this reason, Palangka Raya PDAM needs to ensure that the quantity of clean water distributed can meet customer needs. This research is expected to be able to help Palangka Raya PDAM by projecting the number of customers until 2023 and determining the clean water needs that must be met within the projected timeframe. The projection of the number of customers is done using the geometric calculation method. From the results of the projected number of customers, the demand for clean water, both domestic and non-domestic, is calculated based on the Planning Criteria of the Directorate General of Cipta Karya PU (2000). Based on the results of the analysis, it was found that the projected number of customers in 2032 was 42,386 people, so the peak hour clean water demand for that year was 83.712 l/s with the current clean water distribution capability of Palangka Raya PDAM of 191.32 l/s, it can be said that until 2032 Palangka Raya PDAM is still able to meet the quantity needs of customers' clean water.Keywords: PDAM, clean water, customers, projection, distribution