Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

STUDI ANALISIS DIMENSI DAN STABILITAS TUBUH BENDUNGAN URUGAN BERINGIN SILA Natalia Yuliana Margaretha; I Made Kamiana; Dwi Anung Nindito
JURNAL TEKNIKA Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bendungan urugan Beringin Sila merupakan konstruksi penampung air yang direncanakan untuk mengatasi masalah ketidakseimbangan kuantitas air yang tersedia dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa. Oleh karena itu, analisis dimensi dan stabilitas bendungan perlu dilakukan dengan tujuan memperoleh konstruksi bendungan yang efektif untuk menampung air dan memenuhi syarat keamanan bendungan yang dipengaruhi oleh gaya-gaya yang bekerja pada bendungan. Metode perhitungan yang digunakan dalam menentukan analisis dimensi yaitu penelusuran banjir kala ulang 1.000 tahun dan metode S.M.B. Metode perhitungan stabilitas yang digunakan yaitu metode Cassagrande untuk mengetahui formasi garis depresi dengan syarat Qf < Qinflowmaks, Forchheimer untuk menggambar jaringan trayektori, dan Bishop untuk mengetahui stabilitas lereng tubuh bendungan dengan syarat Fk > 1,2. Hasil perhitungan dimensi diperoleh tinggi bendungan 87 meter, lebar mercu 13 meter, panjang bendungan 800,93 meter, kemiringan lereng hulu 1:4, kemiringan lereng hilir 1:3, dimensi drainase horisontal 2 meter x 240 meter. Hasil analisis terhadap stabilitas aliran filtrasi bendungan diperoleh 11,88 x 10-3 m3/det < 11,88 m3/det (aman). Hasil analisis terhadap stabilitas lereng bendungan pada kondisi baru selesai dibangun sisi hulu 4,34 (aman) dan hilir 2,99 (aman), pada kondisi muka air bendungan mencapai elevasi penuh 2,13 (aman), dan pada kondisi bendungan mengalami penurunan air mendadak 3,82 (aman). Hasil analisis stabilitas terhadap boiling dan piping diperoleh 6,44 x 10-6 m/det < 0,06 m/det (aman).
Uji Eksperimental Pengaruh Dimensi Lebar Rectifier Guide Vanes terhadap Kinerja Turbin Hidrokinetik Savonius Nur Ichsan; Dwi Anung Nindito; Raden Haryo Saputra
RekaRacana: Jurnal Teknil Sipil Vol 7, No 2: Juli 2021
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekaracana.v7i2.96

Abstract

ABSTRAKKarakteristik blade sisi cekung turbin hidrokinetik Savonius yang memiliki nilai torsi negatif mengakibatkan kelemahan berupa efisiensi turbin yang relatif rendah, sehingga diperlukan sistem pengarah aliran berupa rectifier guide vane. Studi ini bertujuan membandingkan performa yang dihasilkan turbin Savonius tanpa guide vanes dan turbin Savonius menggunakan guide vanes dengan memvariasikan lebar rectifier L=Rt/4, L=Rt/2 dan L=3Rt/4, dimana Rt adalah jari-jari turbin. Metode pengujian dilakukan secara eksperimental di saluran prismatik dengan kecepatan aliran 0,111–0,1415 m/s. Hasil studi menunjukkan bahwa penambahan guide vanes dengan variasi lebar rectifier L=Rt/4, L=Rt/2 dan L=3Rt/4 masing-masing menghasilkan peningkatan torsi sebesar 29,9%; 33,3%; dan 36,3%. Turbin Savonius menggunakan guide vanes dengan lebar rectifier L=3Rt/4 menghasilkan coefficient of torque (Ct) dan coefficient of power (Cp) yang lebih tinggi dibandingkan variasi lebar rectifier (L) lainnya, sehingga kinerja turbin meningkat.Kata kunci: coefficient of power, hidrokinetik, savonius, rectifier guide vanes ABSTRACTThe characteristic of the concave side blade of the Savonius hydrokinetic turbine which has a negative torque value, it leads to the weakness in the form of a relatively low turbine efficiency, thus a flow steering system is needed in the form of a rectifier guide vane. The aim of this study was to compare the performance of the Savonius turbine without guide vanes and the Savonius turbine using guide vanes by varying the width of the rectifier L=Rt/4, L=Rt/2 dan L=3Rt/4, where Rt is the turbine radius. The test method was undertaken experimentally in a prismatic channel with a flow velocity of 0.111–0.1415 m/s. The results of the study pointed out that the addition of guide vanes with variations in the width of the rectifier was L=Rt/4, L=Rt/2 dan L=3Rt/4 and each of them had an increase in torque of 29.9%, 33.3% and 36.3%. The Savonius turbine used guide vanes with a rectifier width of L=3Rt/4 and it resulted a higher coefficient of torque (Ct) and coefficient of power (Cp) compared to other variations of rectifier width (L), thus, the performance of turbine increased.Keywords: coefficient of power, hydrokinetic, savonius, rectifier guide vanes
Uji Eksperimental Pengembangan Turbin Hidrokinetik Savonius Berdasarkan Bentuk Profil Distribusi Kecepatan Aliran Raditya Yudistira; Dwi Anung Nindito; Raden Haryo Saputra
RekaRacana: Jurnal Teknil Sipil Vol 7, No 1: Maret 2021
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekaracana.v7i1.215

Abstract

ABSTRAKTurbin Tornado Savonius terinspirasi dari bentuk pola distribusi kecepatan yang kecil pada bagian bawah blade turbin kemudian membesar pada bagian atas blade turbin, yang bertujuan memperbesar area bidang tangkap aliran pada bagian atas turbin. Uji eksperimental dilakukan pada saluran prismatik dan membandingkan kinerja antara turbin hidrokinetik Savonius dan turbin Tornado Savonius. Berdasarkan hasil uji eksperimen, turbin Tornado Savonius memiliki performa optimum pada saat kedalaman air di saluran sama dengan tinggi turbin yang diuji coba. Bentuk blade turbin hidrokinetik Tornado Savonius mampu memperbesar area bidang tangkap aliran yang mengenai turbin, sesuai dengan bentuk distribusi kecepatan aliran untuk kondisi kedalaman yang sama dengan tinggi turbin.Kata kunci: savonius, hidrokinetik, tornado savonius, distribusi kecepatan aliran. ABSTRACKTornado Savonius turbine inspired by velocity distribution pattern shape which small at the bottom and getting bigger the upper part of turbine blade. Such shape aims to enlarge the flow catchment area at the turbine’s upper part. Experimental test performed in prismatic channel by comparing the performance of Savonius hydrokinetic turbine and Tornado Savonius turbine. Based on the result of experimental test, Tornado Savonius turbine has optimum performance at the time of water depth in channel equal to height of the examined turbine. Blade shape of Tornado Savonius hydrokinetic turbine is able to enlarge the flow catchment area in accordance with flow speed distribution shape at the same depth as turbine height.Keywords: savonius, hydrokinetic, tornado savonius, flow velocity distribution.
KINERJA TURBIN HIDROKINETIK VENTILATOR Elia Sucie; Dwi Anung Nindito; Allan Restu Jaya
Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan, April 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52868/jt.v5i2.7650

Abstract

Turbin hidrokinetik merupakan turbin yang memanfaatkan energi kinetik dari aliran sungai dan memiliki prinsip kerja seperti halnya turbin angin. Densitas pada aliran fluida lebih tinggi daripada aliran angin. Hal ini dapat diujikan pada turbin ventilator agar dapat mengoptimalkan kinerja turbin yang lebih baik. Studi ini melakukan uji eksperimental terhadap kinerja turbin ventilator dengan variasi jumlah bilah yang berbeda-beda yaitu variasi turbin ventilator 16 bilah, 12 bilah dan 8 bilah dengan variasi kecepatan aliran (v) yang diujikan pada saluran prismatik (flume). Hasil pengujian pada kecepatan aliran 0,188–0,222 m/s menghasilkan kinerja turbin ventilator yang beragam untuk masing-masing variasi yang diamati. Penggunaan variasi turbin ventilator 16 bilah, menghasilkan Rotasi Per Menit (RPM) dan torsi (τ) yang lebih tinggi daripada penggunaan variasi turbin ventilator 12 bilah ataupun turbin ventilator 8 bilah.
EFEK SUDUT ODGV TERHADAP PROFIL DISTRIBUSI KECEPATAN ALIRAN DI HILIR TURBIN HIDROKINETIK SAVONIUS Yunda Monika; Dwi Anung Nindito; Haiki Mart Yupi
Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan, Oktober 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52868/jt.v6i1.7691

Abstract

Turbin hidrokinetik Savonius merupakan salah satu jenis turbin sumbu vertikal. Penempatan turbin Savonius pada saluran menyebabkan perubahan aliran pada bagian hilir turbin. Pada studi literatur, umumnya ODGV (Omni-Directional Guide Vanes) berbentuk persegi panjang. ODGV terdiri dari beberapa rectifier yang memiliki susunan tertentu. Perubahan sudut pada rectifier bertujuan untuk menangkap kecepatan aliran pada saluran. Dalam pengujian digunakan tiga variasi sudut rectifier yaitu 0°, 15° dan 30° . Pengujian dilakukan pada tiga variasi kecepatan aliran yang berbeda. Variasi kecepatan aliran yang digunakan yaitu 0,11m/s, 0,13 m/s dan 0,14 m/s. Data kecepatan aliran diambil tepat di posisi penempatan turbin. Pengukuran diambil pula pada bagian hilir turbin dengan jarak 25 cm dan 50 cm dari turbin Savonius. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa penggunaan ODGV pada turbin hidrokinetik Savonius menyebabkan kecepatan aliran pada bagian hilir turbin Savonius menjadi lebih kecil, baik pada jarak 25 cm maupun pada jarak 50 cm. Pada variasi sudut rectifier 0°, kecepatan aliran di bagian hilir turbin berkurang sebesar 12,14% pada jarak 25 cm dan 9,85% pada jarak 50 cm dari kecepatan aliran pada turbin Savonius. Bertambahnya sudut rectifier menyebabkan kecepatan aliran hilir turbin semakin mengecil. Untuk variasi rectifier sudut 30°, kecepatan aliran bagian hilir jarak 25 cm dan 50 cm berkurang masing-masing sebesar 12,24% dan 12,31% dari turbin Savonius. Pada rectifier sudut 30°, kecepatan aliran di bagian hilir yang dihasilkan relatif sama.
Uji Eksperimental Pengaruh Konfigurasi Bilah Terhadap Performa Turbin Ventilator di Air Elia Sucie; Dwi Anung Nindito; Allan Restu Jaya
RekaRacana: Jurnal Teknil Sipil Vol 8, No 3: November 2022
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekaracana.v8i3.144

Abstract

ABSTRAKTeknologi turbin angin ventilator memiliki prinsip kerja yang hampir sama dengan turbin hidrokinetik yang berpenggerak aliran air. Density air yang lebih besar daripada angin menghasilkan power turbin yang lebih baik. Perbedaan density inilah yang menjadi alasan untuk mengembangkan turbin hidrokinetik dari turbin angin ventilator yang memiliki banyak bilah. Studi ini bertujuan untuk menguji performa turbin ventilator pada aliran air di saluran prismatik pada keadaan low head. Metode eksperimental digunakan untuk mengetahui performa turbin yang dihasilkan melalui perubahan distribusi kecepatan dan konfigurasi bilah. Hasil pengujian menghasilkan performa turbin ventilator yang beragam untuk masing-masing konfigurasi yang diamati. Penggunaan konfigurasi bilah secara penuh (lengkap) pada seluruh keliling turbin ventilator menghasilkan RPM dan torsi yang lebih tinggi daripada konfigurasi bilah 3/4 bagian maupun 1/2 bagian turbin ventilator. Gradien perubahan TSR terhadap  yang paling optimal dihasilkan oleh turbin ventilator bilah penuh.Kata kunci: distribusi kecepatan aliran, konfigurasi bilah, turbin ventilator ABSTRACTTechnology of ventilator wind turbine has similar work principle to hydrokinetic turbine with water flow driven. Water density that is bigger than wind results better turbine power. This density difference becomes the reason to develop hydrokinetic turbine from ventilator wind turbine that has many blades. This study aimed to test the performance of ventilator turbine on water flow in prismatic channel during low head condition. Experimental method was used to find out turbine performance resulted through the change of flow velocity distribution and blade configuration. The testing result obtains various ventilator turbine performance for each observed configuration. The usage of full (complete) blade configuration in all surrounding of ventilator turbine produces higher RPM and torque compared to blade of 3/4 part or 1/2 part of ventilator turbine. Gradient of TSR change towards  the most optimal one is produced by full blade ventilator turbine.Keywords: flow velocity distribution, blade configuration, ventilator turbine