Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

PENYULUHAN TENTANG INDONESIAN HERBS FOR HEALTHY DRINKS DAN PELATIHAN PEMBUATAN MINUMAN HERBAL SEBAGAI PENINGKATAN IMUN TUBUH: Counseling About Indonesian Herbs for Healthy Drinks And Training Herbal Drinks Production As Immune Enhancements Ferika Indrasari; Metrikana Novembrina; Eleonora Maryeta Toyo; Rizky Adian Hartanto Syawal; Wahyu Setyaningsih
JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.996 KB)

Abstract

Herbal drinks are drinks that come from natural ingredients that are beneficial to the body. Herbal drinks are made from natural spices or parts of plants, such as roots, stems, leaves, flowers, or tubers which are believed to have properties to increase the body's immune system. Purpose: to provide counseling and manufacture herbal drinks as an immune booster. Method: measurement of initial and final knowledge by completing questionnaires, for counseling, is carried out by lectures/presentations, discussions, and questions and answers. Processing and analysis of data using testT-Test. Result: the counseling has gone according to plan and succeeded well. Evaluation results before (pretest) and after counseling (post-test), it can be seen that the significance value is 0.000 (<0.05). This shows that there is an increase in knowledge for respondents after counseling activities are held.
PENYULUHAN TENTANG INDONESIAN HERBS FOR HEALTHY DRINKS DAN PELATIHAN PEMBUATAN MINUMAN HERBAL SEBAGAI PENINGKATAN IMUN TUBUH: Counseling About Indonesian Herbs for Healthy Drinks And Training Herbal Drinks Production As Immune Enhancements Ferika Indrasari; Metrikana Novembrina; Eleonora Maryeta Toyo; Rizky Adian Hartanto Syawal; Wahyu Setyaningsih
JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.996 KB)

Abstract

Herbal drinks are drinks that come from natural ingredients that are beneficial to the body. Herbal drinks are made from natural spices or parts of plants, such as roots, stems, leaves, flowers, or tubers which are believed to have properties to increase the body's immune system. Purpose: to provide counseling and manufacture herbal drinks as an immune booster. Method: measurement of initial and final knowledge by completing questionnaires, for counseling, is carried out by lectures/presentations, discussions, and questions and answers. Processing and analysis of data using testT-Test. Result: the counseling has gone according to plan and succeeded well. Evaluation results before (pretest) and after counseling (post-test), it can be seen that the significance value is 0.000 (<0.05). This shows that there is an increase in knowledge for respondents after counseling activities are held.
PENYULUHAN TENTANG INDONESIAN HERBS FOR HEALTHY DRINKS DAN PELATIHAN PEMBUATAN MINUMAN HERBAL SEBAGAI PENINGKATAN IMUN TUBUH: Counseling About Indonesian Herbs for Healthy Drinks And Training Herbal Drinks Production As Immune Enhancements Ferika Indrasari; Metrikana Novembrina; Eleonora Maryeta Toyo; Rizky Adian Hartanto Syawal; Wahyu Setyaningsih
JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.996 KB)

Abstract

Herbal drinks are drinks that come from natural ingredients that are beneficial to the body. Herbal drinks are made from natural spices or parts of plants, such as roots, stems, leaves, flowers, or tubers which are believed to have properties to increase the body's immune system. Purpose: to provide counseling and manufacture herbal drinks as an immune booster. Method: measurement of initial and final knowledge by completing questionnaires, for counseling, is carried out by lectures/presentations, discussions, and questions and answers. Processing and analysis of data using testT-Test. Result: the counseling has gone according to plan and succeeded well. Evaluation results before (pretest) and after counseling (post-test), it can be seen that the significance value is 0.000 (<0.05). This shows that there is an increase in knowledge for respondents after counseling activities are held.
OPTIMALISASI BUDIDAYA TOGA DENGAN PEMBUATAN BIOPESTISIDA NABATI: Optimization of Toga Cultivation by Manufacturing Vegetable Biopesticides Eleonora Maryeta Toyo; A. Ratna Wulandari; Karol Giovani B. Leki; Ferika Indrasari; Dina Putriani; Sicilia Patricia
JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Optimalisasi budidaya tanaman organik (TOGA) telah menjadi fokus utama dalam pertanian berkelanjutan. Dalam upaya mencapai tujuan ini, penggunaan biopestisida nabati telah muncul sebagai solusi yang menjanjikan. Pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk mengkaji dan mengoptimalkan budidaya TOGA dengan pemanfaatan biopestisida nabati sebagai alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. PkM ini mencakup berbagai tahapan, termasuk pemilihan tanaman TOGA yang tepat, teknik budidaya yang optimal, serta pengembangan dan aplikasi biopestisida nabati yang efektif. Metode penelitian yang digunakan yakni; ceramah dan diskusi yang melewati beberapa tahap pre test, penyampaian materi, dan post test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi budidaya TOGA dengan pemanfaatan biopestisida nabati dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Optimalisasi Budidaya TOGA Dengan Pembuatan Biopestisida Nabati. Hal ini dapat dilihat dari hasil penilaian pre test yang dikategorikan cukup sebesar 65,7% dan post test dikategorikan menjadi baik sebesar 85,7%. Selain itu, dapat meningkatkan produktivitas tanaman dan mengurangi kerusakan akibat serangan hama. Pemanfaatan biopestisida nabati memberikan alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan daripada pestisida kimia konvensional. Selain itu, metode ini juga dapat meningkatkan kualitas dan keamanan hasil panen TOGA. Dengan demikian, hasil penelitian ini dapat menjadi panduan bagi petani dan praktisi pertanian dalam upaya meningkatkan budidaya TOGA secara berkelanjutan dan ramah lingkungan dengan pemanfaatan biopestisida nabati sebagai salah satu komponen penting dalam sistem pertanian organik.
OPTIMALISASI BUDIDAYA TOGA DENGAN PEMBUATAN BIOPESTISIDA NABATI: Optimization of Toga Cultivation by Manufacturing Vegetable Biopesticides Eleonora Maryeta Toyo; A. Ratna Wulandari; Karol Giovani B. Leki; Ferika Indrasari; Dina Putriani; Sicilia Patricia
JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Optimalisasi budidaya tanaman organik (TOGA) telah menjadi fokus utama dalam pertanian berkelanjutan. Dalam upaya mencapai tujuan ini, penggunaan biopestisida nabati telah muncul sebagai solusi yang menjanjikan. Pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk mengkaji dan mengoptimalkan budidaya TOGA dengan pemanfaatan biopestisida nabati sebagai alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. PkM ini mencakup berbagai tahapan, termasuk pemilihan tanaman TOGA yang tepat, teknik budidaya yang optimal, serta pengembangan dan aplikasi biopestisida nabati yang efektif. Metode penelitian yang digunakan yakni; ceramah dan diskusi yang melewati beberapa tahap pre test, penyampaian materi, dan post test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi budidaya TOGA dengan pemanfaatan biopestisida nabati dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Optimalisasi Budidaya TOGA Dengan Pembuatan Biopestisida Nabati. Hal ini dapat dilihat dari hasil penilaian pre test yang dikategorikan cukup sebesar 65,7% dan post test dikategorikan menjadi baik sebesar 85,7%. Selain itu, dapat meningkatkan produktivitas tanaman dan mengurangi kerusakan akibat serangan hama. Pemanfaatan biopestisida nabati memberikan alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan daripada pestisida kimia konvensional. Selain itu, metode ini juga dapat meningkatkan kualitas dan keamanan hasil panen TOGA. Dengan demikian, hasil penelitian ini dapat menjadi panduan bagi petani dan praktisi pertanian dalam upaya meningkatkan budidaya TOGA secara berkelanjutan dan ramah lingkungan dengan pemanfaatan biopestisida nabati sebagai salah satu komponen penting dalam sistem pertanian organik.
OPTIMALISASI BUDIDAYA TOGA DENGAN PEMBUATAN BIOPESTISIDA NABATI: Optimization of Toga Cultivation by Manufacturing Vegetable Biopesticides Eleonora Maryeta Toyo; A. Ratna Wulandari; Karol Giovani B. Leki; Ferika Indrasari; Dina Putriani; Sicilia Patricia
JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Optimalisasi budidaya tanaman organik (TOGA) telah menjadi fokus utama dalam pertanian berkelanjutan. Dalam upaya mencapai tujuan ini, penggunaan biopestisida nabati telah muncul sebagai solusi yang menjanjikan. Pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk mengkaji dan mengoptimalkan budidaya TOGA dengan pemanfaatan biopestisida nabati sebagai alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. PkM ini mencakup berbagai tahapan, termasuk pemilihan tanaman TOGA yang tepat, teknik budidaya yang optimal, serta pengembangan dan aplikasi biopestisida nabati yang efektif. Metode penelitian yang digunakan yakni; ceramah dan diskusi yang melewati beberapa tahap pre test, penyampaian materi, dan post test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi budidaya TOGA dengan pemanfaatan biopestisida nabati dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Optimalisasi Budidaya TOGA Dengan Pembuatan Biopestisida Nabati. Hal ini dapat dilihat dari hasil penilaian pre test yang dikategorikan cukup sebesar 65,7% dan post test dikategorikan menjadi baik sebesar 85,7%. Selain itu, dapat meningkatkan produktivitas tanaman dan mengurangi kerusakan akibat serangan hama. Pemanfaatan biopestisida nabati memberikan alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan daripada pestisida kimia konvensional. Selain itu, metode ini juga dapat meningkatkan kualitas dan keamanan hasil panen TOGA. Dengan demikian, hasil penelitian ini dapat menjadi panduan bagi petani dan praktisi pertanian dalam upaya meningkatkan budidaya TOGA secara berkelanjutan dan ramah lingkungan dengan pemanfaatan biopestisida nabati sebagai salah satu komponen penting dalam sistem pertanian organik.
OPTIMALISASI BUDIDAYA TOGA DENGAN PEMBUATAN BIOPESTISIDA NABATI: Optimization of Toga Cultivation by Manufacturing Vegetable Biopesticides Eleonora Maryeta Toyo; A. Ratna Wulandari; Karol Giovani B. Leki; Ferika Indrasari; Dina Putriani; Sicilia Patricia
JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Optimalisasi budidaya tanaman organik (TOGA) telah menjadi fokus utama dalam pertanian berkelanjutan. Dalam upaya mencapai tujuan ini, penggunaan biopestisida nabati telah muncul sebagai solusi yang menjanjikan. Pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk mengkaji dan mengoptimalkan budidaya TOGA dengan pemanfaatan biopestisida nabati sebagai alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. PkM ini mencakup berbagai tahapan, termasuk pemilihan tanaman TOGA yang tepat, teknik budidaya yang optimal, serta pengembangan dan aplikasi biopestisida nabati yang efektif. Metode penelitian yang digunakan yakni; ceramah dan diskusi yang melewati beberapa tahap pre test, penyampaian materi, dan post test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi budidaya TOGA dengan pemanfaatan biopestisida nabati dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Optimalisasi Budidaya TOGA Dengan Pembuatan Biopestisida Nabati. Hal ini dapat dilihat dari hasil penilaian pre test yang dikategorikan cukup sebesar 65,7% dan post test dikategorikan menjadi baik sebesar 85,7%. Selain itu, dapat meningkatkan produktivitas tanaman dan mengurangi kerusakan akibat serangan hama. Pemanfaatan biopestisida nabati memberikan alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan daripada pestisida kimia konvensional. Selain itu, metode ini juga dapat meningkatkan kualitas dan keamanan hasil panen TOGA. Dengan demikian, hasil penelitian ini dapat menjadi panduan bagi petani dan praktisi pertanian dalam upaya meningkatkan budidaya TOGA secara berkelanjutan dan ramah lingkungan dengan pemanfaatan biopestisida nabati sebagai salah satu komponen penting dalam sistem pertanian organik.
OPTIMALISASI BUDIDAYA TOGA DENGAN PEMBUATAN BIOPESTISIDA NABATI: Optimization of Toga Cultivation by Manufacturing Vegetable Biopesticides Eleonora Maryeta Toyo; A. Ratna Wulandari; Karol Giovani B. Leki; Ferika Indrasari; Dina Putriani; Sicilia Patricia
JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Optimalisasi budidaya tanaman organik (TOGA) telah menjadi fokus utama dalam pertanian berkelanjutan. Dalam upaya mencapai tujuan ini, penggunaan biopestisida nabati telah muncul sebagai solusi yang menjanjikan. Pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk mengkaji dan mengoptimalkan budidaya TOGA dengan pemanfaatan biopestisida nabati sebagai alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. PkM ini mencakup berbagai tahapan, termasuk pemilihan tanaman TOGA yang tepat, teknik budidaya yang optimal, serta pengembangan dan aplikasi biopestisida nabati yang efektif. Metode penelitian yang digunakan yakni; ceramah dan diskusi yang melewati beberapa tahap pre test, penyampaian materi, dan post test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi budidaya TOGA dengan pemanfaatan biopestisida nabati dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Optimalisasi Budidaya TOGA Dengan Pembuatan Biopestisida Nabati. Hal ini dapat dilihat dari hasil penilaian pre test yang dikategorikan cukup sebesar 65,7% dan post test dikategorikan menjadi baik sebesar 85,7%. Selain itu, dapat meningkatkan produktivitas tanaman dan mengurangi kerusakan akibat serangan hama. Pemanfaatan biopestisida nabati memberikan alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan daripada pestisida kimia konvensional. Selain itu, metode ini juga dapat meningkatkan kualitas dan keamanan hasil panen TOGA. Dengan demikian, hasil penelitian ini dapat menjadi panduan bagi petani dan praktisi pertanian dalam upaya meningkatkan budidaya TOGA secara berkelanjutan dan ramah lingkungan dengan pemanfaatan biopestisida nabati sebagai salah satu komponen penting dalam sistem pertanian organik.
OPTIMALISASI BUDIDAYA TOGA DENGAN PEMBUATAN BIOPESTISIDA NABATI: Optimization of Toga Cultivation by Manufacturing Vegetable Biopesticides Eleonora Maryeta Toyo; A. Ratna Wulandari; Karol Giovani B. Leki; Ferika Indrasari; Dina Putriani; Sicilia Patricia
JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Optimalisasi budidaya tanaman organik (TOGA) telah menjadi fokus utama dalam pertanian berkelanjutan. Dalam upaya mencapai tujuan ini, penggunaan biopestisida nabati telah muncul sebagai solusi yang menjanjikan. Pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk mengkaji dan mengoptimalkan budidaya TOGA dengan pemanfaatan biopestisida nabati sebagai alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. PkM ini mencakup berbagai tahapan, termasuk pemilihan tanaman TOGA yang tepat, teknik budidaya yang optimal, serta pengembangan dan aplikasi biopestisida nabati yang efektif. Metode penelitian yang digunakan yakni; ceramah dan diskusi yang melewati beberapa tahap pre test, penyampaian materi, dan post test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi budidaya TOGA dengan pemanfaatan biopestisida nabati dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Optimalisasi Budidaya TOGA Dengan Pembuatan Biopestisida Nabati. Hal ini dapat dilihat dari hasil penilaian pre test yang dikategorikan cukup sebesar 65,7% dan post test dikategorikan menjadi baik sebesar 85,7%. Selain itu, dapat meningkatkan produktivitas tanaman dan mengurangi kerusakan akibat serangan hama. Pemanfaatan biopestisida nabati memberikan alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan daripada pestisida kimia konvensional. Selain itu, metode ini juga dapat meningkatkan kualitas dan keamanan hasil panen TOGA. Dengan demikian, hasil penelitian ini dapat menjadi panduan bagi petani dan praktisi pertanian dalam upaya meningkatkan budidaya TOGA secara berkelanjutan dan ramah lingkungan dengan pemanfaatan biopestisida nabati sebagai salah satu komponen penting dalam sistem pertanian organik.
PENERAPAN PATH ANALYSIS KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP NET BENEFIT DAN INTENSITAS PENGGUNA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS) Ratna Wulandari; Eleonora Maryeta Toyo; Wasis Utami
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.24842

Abstract

Kepuasan adalah target dalam sebuah pelayanan.  Pelayanan kesehatan adalah segala upaya kegiatan pencegahan dan pengobatan penyakit. Semua upaya dan kegiatan meningkatkan dan memulihkan kesehatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan dalam mencapai masyarakat yang sehat. Rumah Sakit salah satu tempat dalam pelayanan kesehatan. ). Rumah sakit mempunyai sistem informasi managemen yang biasa disebut dengan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) dalam melaksanakan pelayanannya. SIMRS yang baik dibutuhkan untuk mencapai kepuasan dalam pelayanan di Rumah Sakit.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepuasan pengguna terhadap net benefit dan intensitas pengguna Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Metode Penelitian analisis kuantitatif dengan pendekatan crossectional. Populasi dan sampel penelitia ini diambil secara probability sampling, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian kuisioner dengan skala likert. Analisa data kuantitatif menggunakan Analisis Jalur (Path Analysis). Populasi penelitian ini adalah pengguna SIMRS di RSI Sultan Agung Semarang bagian Instalasi Rawat Inap MCEB, Instalasi Farmasi Rawat Inap, Rawat Jalan meliputi Tenaga Teknis Kefarmasian, Apoteker, Perawat, berjumlah 174 orang. Sampel diambil berdasarkan perhitungan rumus slovin yaitu sebanyak 122 responden dengan tekhnik purposive sampling. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei – Juli 2023 dengan variable penelitian adalah kepuasan penggun, net benefit dan intensitas pengguna kepuasan pengguna dilihat dari kepuasan terhadap  sistem, kelengkapan informasi pada sistem dan layanan staff Information Technology (IT). Hasil Nilai t hitung dibandingkan dengan nilai t tabel, yaitu 3,89 >1,96. Kesimpulan kepuasan pengguna berpengaruh secara langsung tehadap intensitas pengguna dan net benefit Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS)