Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Preparation and Evaluation Of Lip Balm Containing Apricot Seed Oil As Moisturizer Fajar, In Rahmi Fatria; Fitri, Dewi Rahma; Napitupulu, Fitra
SANITAS: Jurnal Teknologi dan Seni Kesehatan Vol 15 No 1 (2024): SANITAS Volume 15 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36525/sanitas.2024.422

Abstract

Lip balm is a preparation used or applied on the lips to protect the lips from adverse environmental effects and prevent dry lips. Apricot seed oil is one of the oils that contain essential fatty acids, namely linoleic acid and oleic acid, thus it can be used as an excellent skin moisturizer. Objective this study aims to make a lip balm preparation formula containing apricot seed oil as a lip moisturizer. The research method used was an experimental design which included testing the quality of the oil, making lip balm preparations with optimization of apricot oil concentration, evaluated the quality, safety, and efficacy. The results active ingredients of apricot oil contained linoleic acid, oleic acid, palmitic acid, α-linolenic acid, and stearic acid. All preparations met the quality requirements as a homogeneous lip balm preparation with a melting point of 58oC - 60oC, pH 5.80 - 6.06. Safe to use and non-irritating. Optimization concentrations of 2.5%, 5%, 7.5%, and 10% have the effectiveness of moisturizing lips with an average percentage of increase in lip moisture after 4 weeks of use, namely 18.6%, 28.8%, 45.4%, and 65.6%. Conclusion apricot seed oil can be formulated as lip balm preparations that met quality requirements and have been tested to be safe for use. Lip balm preparations containing 10% apricot seed oil have been able to increase moisture on the lips.
Penyuluhan Kesehatan dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Kepulauan Seribu Khususnya di Pulau Pramuka Fajar, In Rahmi Fatria; Rosalina, Linda; Mursyidah, Mursyidah; Kurniawati, Fauziah Julia; Iriansyah, Nandang; Akbar, Maldino; Pitaloka, Rindu Duanda Sandya
Jurnal Abdidas Vol. 5 No. 2 (2024): April, Pages 64 - 96
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v5i2.900

Abstract

Pemberdayaan Masyarakat adalah suatu strategi yang digunakan dalam Pembangunan Masyarakat sebagai upaya untuk mewujudkan kemampuan dan kemandirian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kasus yang disebabkan oleh game online dan penurunan derajat kesehatan terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini, menjadi satu problematika yang harus diperbaiki, khususnya untuk daerah Pulau Pramuka yang cukup jauh dari jangkauan DKI Jakarta. Oleh karena itu, Tingkat derajat kesehatan masyarakat dapat ditingkatkan diantaranya dengan adanya penyuluhan game online, kegiatan pemeriksaan kesehatan, dan pemberian vitamin pada masyarakat Pulau Pramuka, tepatnya di RPTRA Tanjung Elang. Lokasi ini merupakan tempat masyarakat melakukan posyandu, jalan sehat dan rekreasi, yang memungkinkan sekali untuk diadakan pemeriksaan kesehatan secara langsung yaitu pemeriksaan glukosa, asam urat, dan kolesterol. Tujuan dari kegiatan  Kuliah Kerja Nyata ini adalah untuk memberikan pengetahuan terhadap masyarakat tentang bahaya game online, meningkatkan kesehatan masyarakat melalui skrining kesehatan dan pemberian vitamin. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah Penyuluhan Kesehatan kepada masyarakat di Pulau Pramuka. Kesimpulan dari hasil analisis Kecanduan Game Online Terhadap Kepribadian Sosial Anak – Dewasa dari pengisian kuesioner terhadap dari 25 koresponden usia anak – dewasa Pulau Pramuka, 12 orang mencapai skors Sangat Baik (48 %), 6 orang mencapai skor Baik (24%), 6 orang mencapai skor Cukup (24%), dan 1 orang mencapai skors Kurang (4 %) sehingga dapat dikatakan aman dari kecanduan game online dan dapat dikategorikan mayoritas skors sangat baik. Hasil skrinning kesehatan masyarakat di Pulau Pramuka rata – rata menderita Diabetes Mellitus.
Sabun Pembersih Kewanitaan dari Ekstrak Alga Merah (Kappaphycus Alvarezii) Sebagai Antijamur Candida albicans Fajar, In Rahmi Fatria; Fitri, Dewi Rahma; Hardiyati, Iin; Idawati, Idawati
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Perintis
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33653/jkp.v10i2.1014

Abstract

Kappaphycus alvarezii merupakan alga merah yang banyak tumbuh dan berkembang di pesisir Indonesia. Kappaphycus alvarezii mengandung beberapa senyawa, antara lain senyawa alkaloid, fenolik (flavonoid), tannin, saponin yang berperan penting untuk menghambat pertumbuhan jamur (antijamur) salah satunya Candida albicans. Manfaat penelitian sebagai inovasi sediaan kosmetik alga merah yang dapat dijadikan komoditi pada bidang kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh formulasi sabun pembersih kewanitaan dari ekstrak alga merah (Kappaphycus alvarezi) dan mendapatkan nilai daya hambat dalam formulasi sabun pembersih kewanitaan dengan menggunakan nystatin sebagai control positif dan F0 sebagai kontrol negatif. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental, ekstraksi alga merah menggunakan etanol 70%, dilakukan uji evaluasi alga merah meliputi uji kadar air, uji kadar abu, uji logam berat, skrining fitokimia dan pengujian daya hambat jamur ekstrak terhadap Candida albicans dengan menggunakan metode sumuran. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak alga merah (Kappaphycus alvarezi) memiliki kadar air 14,79%, kadar abu 67,53%, tidak mengandung cemaran logam berat pada ekstrak alga merah dan memenuhi persyaratan mutu sesuai SNI 2690:2016. Pada pengujian fitokimia ekstrak alga merah (Kappaphycus alvarezi) mengandung alkaloid, tannin, polifenol, saponin dan flavonoid. Hasil uji daya hambat antijamur ekstrak alga merah (Kappaphycus alvarezi) terhadap Candida albicans secara berturut-turut yaitu 2,5% sebesar 2,84 mm; 5% sebesar 5,93 mm; 10% sebesar 9,51 mm; 25% sebesar 11,19 mm; 50% sebesar 14,17 mm; dan 75% sebesar 23,68 mm. Kesimpulan ekstrak alga merah Kappaphycus alvarezii dapat dimanfaatkan sebagai sabun pembersih kewanitaan.
Formulasi Sediaan Hair Tonic Kombinasi Fraksi Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) dan Lendir Bekicot (Lissachatina fulica) sebagai Penumbuh Rambut Astuti, Sabrina Tri; Hardiyati, Iin; Fajar, In Rahmi Fatria
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Perintis
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33653/jkp.v11i1.1059

Abstract

Rambut memiliki peran yang signifikan dalam menentukan penampilan fisik seseorang. Kondisi rambut yang sehat dan indah dapat meningkatkan rasa percaya diri, sementara masalah seperti kerontokan rambut seringkali menjadi sumber kekhawatiran. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kombinasi fraksi n-Butanol dan Etil Asetat dari ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) dengan fraksi lendir bekicot (Lissachatina fulica) dalam sediaan hair tonic terhadap pertumbuhan rambut. Metode penelitian melibatkan ekstraksi etanol 70% dari daun binahong yang kemudian difraksinasi menggunakan n-Butanol dan Etil Asetat(1;1), serta ekstraksi lendir bekicot menggunakan etanol 96%. Hair tonic diformulasikan dalam tiga perbandingan zat aktif untuk menciptakan Formulasi I (1:1), Formulasi II (1:2), dan Formulasi III (2:1) masing masing sebanyak 100 mL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Formulasi II menunjukkan pertumbuhan rambut terpanjang dengan efektivitas terbaik pada tikus putih (Rattus norvegicus) pada hari ke-14. Pengkombinasian fraksi n-Butanol dan Etil Asetat dari daun binahong dengan lendir bekicot dalam sediaan hair tonic memberikan hasil yang signifikan dalam mempercepat pertumbuhan rambut. Hal ini mengindikasikan potensi besar dari bahan alami tersebut sebagai alternatif perawatan rambut yang aman dan efektif. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan produk-produk perawatan rambut yang berbasis pada bahan alami, serta mendorong penelitian lebih lanjut terkait penggunaan bahan-bahan alami dalam industri kecantikan.
Pelatihan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Sebagai Jamu Peningkat Imunitas di Desa Situterate Fitri, Dewi Rahma; Fajar, In Rahmi Fatria; Hardiyati, Iin; Adiana, Budi; Sihombing, Kartini
Jurnal Abdimas Jatibara Vol 1, No 2 (2023): Jatibara Vol.1 No.2 Februari 2023
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29241/jaj.v2i1.1409

Abstract

The family medicinal plant is a home-cultivated plant that has medicinal properties. One of the uses of TOGA is as a healthy drink and increases immunity. Plants used in immunity-boosting herbs include ginger, turmeric, lemongrass, lemon, cinnamon, fennel, cardamom, and second. The purpose of counseling and training is to increase public knowledge about medicinal plants and using medicinal plants correctly for indications of proper self-medication and how to process herbal medicine. The outreach activity was started by providing material about the benefits of family medicinal plants and continued with training on making immunity-boosting herbs. The results of community service activities in Situterate Village obtained an increase in public understanding of the use of family medicinal plants which was realized by making immunity-enhancing herbs. This knowledge about TOGA becomes the basis for performing self-medication treatment and making various kinds of TOGA-based products appropriately.
Pelatihan Pembuatan Insektisida Herbal Minyak Sereh Bentuk Spray di RPTRA Jeruk Manis Fitri, Dewi Rahma; Fajar, In Rahmi Fatria; Ekadipta, Ekadipta; Hardiyati, Iin
Jurnal Abdimas Jatibara Vol 2, No 1 (2023): Jatibara Vol.2 No.1 Agustus 2023
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29241/jaj.v2i1.1475

Abstract

The Real Work Lecture is one of the implementations of the Tridarma activities of higher education which includes community service activities. The theme of the activity is chosen based on the needs of the community. Cases of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) in Jakarta are still high, so prevention is carried out, one of which is by using simple and environmentally friendly herbal insecticides. This training activity was carried out to increase the knowledge and skills of the community about herbal insecticides. The activity begins with a pretest, delivery of material, training and ends with a posttest. The activity was attended by 20 representatives elected by the Kelurahan. Based on the results of the service, it was found that there was an increase in participants' knowledge about herbal insecticides as indicated by an increase in pretest to posttest scores, from 40% to 95%. The product after the training is in the form of herbal insecticide spray preparations that can be used by participants, and can be remade for use as home products.