Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Daur Lingkungan

Lichen Sebagai Bioindikator Pencemaran Udara Di Gerbang Kota (Gateway) Kota Jambi Febri Juita Anggraini; Ria Resti Oktapiani; Freddy Ilfan; Zuli Rodhiyah
Jurnal Daur Lingkungan Vol 4, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/daurling.v4i1.61

Abstract

The gateway of city is the point of entry and exit for traffic activities, the high traffic activity that occurs causes air pollution, thereby reducing air quality. The use of lichen as a bioindicator is considered more efficient than using other indicator tools or machines. Purpose of this study was to determine the level of air pollution at the gateway of Jambi city using lichen as a bioindicator and to determine the concentration of Pb metal content in lichen. The research method used is exploration with roaming methods. The location of the research was carried out at the West Gate of Simpang Rimbo, the South Gate of Paal 10, and the East Gate of Aurduri 2. The Pb metal test in lichen was carried out using Inductively Coupled Plasma Mass Spectroscopy analysis method (ICP-MS). Based on the measurement results, the Aurduri 2 location is included in the location of low traffic density with an average number of 18,509 vehicles/ day. The location with moderate traffic density is Paal 10 with an average number of 31,941 vehicles/ day. The vehicle traffic density with the highest number was the Simpang Rimbo location with an average number of 45,041 vehicles/ day. The highest concentration of Pb in lichen was at the Aurduri 2 sampling location with a Pb metal value of 3.01 ppm and the lowest at the Simpang Rimbo location of 2.31 ppm.
Analisis Konsentrasi dan Komposisi Kandungan Logam Pada Pm10 di Udara Roadside Saat Malam Hari (Studi Kasus: Jalan Hos Cokroaminoto Kota Jambi) Febri Juita Anggraini; Rizki Andre Handika; Zuli Rhodiyah; Deliana Septiani
Jurnal Daur Lingkungan Vol 5, No 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/daurling.v5i2.139

Abstract

Kegiatan transportasi merupakan salah satu kegiatan yang menyumbang sejumlah polutan ke atmosfer, dimana pembakaran bahan bakar dari kendaraan bermotor akan mengemisikan sejumlah polutan ke atmosfer. Kota Jambi sebagai ibukota dari Provinsi Jambi menjadikan Kota Jambi sebagai pusat kegiatan dari pemerintahan, perekonomian, pendidikan dan perindustrian, hal ini menyebabkan sektor transportasi di Kota Jambi semakin berkembang. Keberadaan aktifitas transportasi pada suatu wilayah akan berdampak pada kualitas udara pada daerah tersebut, begitu pula halnya dengan kualitas udara Kota Jambi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai konsentrasi PM10 dan komposisi unsur unsur logam di dalam PM10 pada saat malam hari yang bersumber dari  roadside salah satu jalan utama di Kota Jambi. Emisi PM10 pada penelitian ini diambil dengan menggunakan alat Nano Sampler. Analisa laboratorium untuk menentukan konsentrasi PM10 adalah menggunakan metoda gravimetri, sedangkan untuk analisa unsur unsur logam dilakukan dengan menggunakan Inductive Coupled Plasma-Mass Spectrometre (ICP-MS). Dari hasil penelitian ini didapatkan nilai konsentrasi PM10 berada pada rentang 117,72 – 157,50 µg/m3 dengan konsentrasi tertinggi dan terendah terjadi saat weekday dengan nilai konsentrasi rata-rata PM10 adalah sebesar 138,79 µg/m3 . Pada PM10 terdapat 16 jenis unsur logam yang ada di dalam PM10 yakni, Ag, As, B, Ca, Cd, Co, Cr, Cu, Fe, K, Mg, Mn, Na, Ni, Pb dan Zn dengan konsentrasi unsur logam tertinggi adalah unsur logam K dengan konsentrasi sebesar 0,8847 µg/m3 pada saat weekend dan sebesar 0,8561 µg/m3 pada saat weekday.