SURBAKTI, CHRISTICA ILSANNA
Unknown Affiliation

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

SOSIALISASI CARA MENCUCI TANGAN DAN PEMAKAIAN HAND SANITIZER / HAND GEL YANG BAIK DAN BENAR DI LINGKUNGAN SD NEGERI 053975 STABAT LAMA DALAM UPAYA MEMBANTU PENCEGAHAN COVID-19 br Tarigan, Modesta Harmoni; br Ginting, Grace Anastasia; Surbakti, Christica Ilsanna
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (In Press)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kasus virus corona di Indonesia sudah berlangsung hampir satu tahun sejak diumumkan pertama kali oleh Presiden Joko Coronavirus disease atau Covid-19 merupakan penyakit infeksi pernapasan akut yang disebabkan oleh corona virus strain severe acute respiratory syndrome corona virus 2 (SARS-CoV-2). WHO menyatakan bahwa saat kini telah terjadi pandemi COVID-19 yang mengancam jiwa manusia dan dapat menyebar secara masif apabila tidak ada Tindakan pencegahan secara menyeluruh di semua negara termasuk Indonesia. Berbagai upaya diketahui dapat dilakukan untuk pencegahan penyebaran COVID ini termasuk salah satunya adalah penggunaan hand sanitizer yang merupakan cairan antiseptik yang mampu untuk membunuh virus. Hand sanitizer (HS) sangat dibutuhkan oleh masyarakat baik di rumah sakit, klinik, kantor, sekolah dll. sebagai upaya untuk pencegahan mandiri terhadap paparan virus COVID-19 ini. Para dosen Program studi Pendidikan Profesi Apoteker beserta sejumlah mahasiswa Program studi Pendidikan Profesi Apoteker, Universitas Sari Mutiara Indonesia terpanggil untuk ikut berpartisipasi dalam upaya membantu pencegahan penularan COVID-19 dengan melakukan sosialisasi cara mencuci tangan dan pemakaian hand sanitizer/hand gel yang baik dan benar di lingkungan SD Negeri 053975 Stabat Lama. Ini merupakan salah satu kegiatan pengabdian masyarakat yang merupakan salah satu kegiatan tridarma perguruan tinggi. Diharapkan Luarannya adalah dengan sosialisasi cara mencuci tangan dan pemakaian hand sanitizer/hand gel yang baik dan benar kepada murid, guru dan tenaga lainnya di SD Negeri 053975 Stabat Lama dapat memberikan pengetahuan, pemahaman dan secara tidak langsung dapat mencegah kontaminasi dan mencegah penyebaran infeksi virus COVID-19 yang lebih luas lagi.
SOSIALISASI CARA MENCUCI TANGAN DAN PEMAKAIAN HAND SANITIZER / HAND GEL YANG BAIK DAN BENAR DI PANTI ASUHAN SUKACITA ANAK MAHKOTA DALAM UPAYA MEMBANTU PENCEGAHAN COVID-19 br Ginting, Grace Anastasia; Surbakti, Christica Ilsanna; br Tarigan, Modesta Harmoni
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (In Press)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-COV 2 dan dapat menular melalui droplet yang berasal dari batuk serta bersin, kontak pribadi seperti berjabat tangan, menyentuh benda ataupun permukaan yang terdapat virus kemudian menyentuh hidung, mulut, atau mata, peningkatan jumlah kasus berlangsung cukup cepat, dan menyebar ke berbagai negara dalam waktu singkat. Pada masa pandemi ini perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sangat bermanfaat untuk mencegah penularan, menanggulangi dan melindungi diri dari paparan virus SARS-COV 2. Pencegahan penularan di masyarakat dapat dilakukan dengan physical distancing, mengetahui etika batuk/bersin, mengetahui cara pemakaian masker, pembatasan aktivitas luar rumah dan salah satu cara sederhana yang dapat dilakukan adalah menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan atau pemakaian hand sanitizer/hand gel. Para dosen Program studi Pendidikan Profesi Apoteker beserta sejumlah mahasiswa Program studi Pendidikan Profesi Apoteker, Universitas Sari Mutiara Indonesia terpanggil untuk ikut berpartisipasi dalam upaya membantu pencegahan penularan COVID-19 dengan melakukan sosialisasi cara mencuci tangan dan pemakaian hand sanitizer/hand gel yang baik dan benar di Panti Asuhan Sukacita Anak Mahkota. Ini merupakan salah satu kegiatan pengabdian masyarakat yang merupakan kegiatan tridarma perguruan tinggi. Diharapkan luarannya adalah dengan memberikan sosialisasi cara mencuci tangan dan pemakaian hand sanitizer/hand gel yang baik dan benar kepada anak-anak di Panti Asuhan Sukacita Anak Mahkota dapat memberikan pengetahuan, pemahaman dan secara tidak langsung dapat mencegah kontaminasi dan mencegah penyebaran infeksi virus COVID-19 yang lebih luas lagi.
PELATIHAN MASYARAKAT AKAN PEMANFAATAN REMPAH-REMPAH SEBAGAI MINUMAN HERBAL UNTUK MENINGKATKAN DAYA TAHAN Gazali, Ahmad; Surbakti, Christica Ilsanna; Sembiring, Antonius Wilson
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 1 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minuman herbal merupakan salah satu olahan minuman yang berasal dari bahan alami yang banyak memiliki manfaat bagi tubuh. Minuman herbal terbuat dari bahan alami tumbuhan berupa rempah-rempah atau bagian dari tanaman, seperti akar, batang, daun, bunga tanaman. Manfaat minuman herbal adalah untuk tujuan kesehatan salah satunya adalah untuk meningkatkan sistem imunitas di dalam tubuh. Sistem imunitas tubuh sangat berperan penting untuk mempertahankan tubuh tetap dalam kondisi yang sehat sehingga dapat melawan virus yang masuk ke dalam tubuh. Tanaman herbal adalah tumbuhan atau tanaman yang mempunyai kegunaan atau khasiat dalam pengobatan kesehatan. Salah satu obat herbal adalah tanaman rempah-rempah. Beberapa contoh rempah-rempah tanaman herbal yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan minuman herbal seperti jahe, temulawak, kunyit, kayu manis, sereh dan rempah tanaman lainnya. Hasil kegiatan pelaksaan program pengabdian masyarakat dalam bentuk penyuluhan untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat akan pemanfaatan rempah-rempah sebagai minuman herbal untuk meningkatkan daya tahan. Maka masyarakat dapat menambah pengetahuan dan memahami potensi rempah-rempah yang ada disekitarnya untuk diolah menjadi minuman herbal yang digunakan untuk meningkatkan data tahan tubuh.
EDUKASI DAN PENGENALAN MANFAAT JUS BUAH BIT(Beta vulgaris L.) SEBAGAI MENCEGAH PENUAAN DINI Surbakti, Christica Ilsanna; Alfian Rejekinta Munthe; Hestina
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 1 No. 2 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penuaan atau aging merupakan perubahan manusia yang diakibatkan oleh faktor usia, psikologi, dan sosial. Pada umumnya aging diartikan sebagai perubahan fisik manusia. Perubahan fisik dapat dihambat dengan salah satunya menggunakan anti aging seperti obat atau kosmetik (Maria, 2007). Penuaan juga dipengaruhi oleh faktor reactitive oxygen species (ROS)yang dihasilkan dalam sel. ROS adalah produk sampingan dari respirasi aerobic yang terlibat dalam beberapa modifikasi reaksi seluler seperti paparan logam berat, radiasi pengion maupun zat anti oksidan. Secara normal ROS dapat dihilangkan oleh adanya antioksidan endogen seperti superoksida dismutase (SOD, katalase (CAT), glutathione peroksidase (GPx) dan glutathione reduktase (GR) (Nur et.al, 2017)Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dimana data vitamin C dan aktivitas antioksidan kombinasi jus buah bit didapatkan melalui pemeriksaan laboratorium secara kuantitatif. Dalam penelitian Putri (2016) aktivitas antioksidan buah bit memiliki nilai IC50 79,73 µg/mL yang termasuk kategori kuat Kandungan gizi dalam makanan atau minuman, dalam hal ini zat besi dan vitamin C dalam kombinasi jus buah bit perlu dianalisis agar masyarakat dapat mengetahui jumlah yang harus dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan zat gizi harian. Selain itu sebagai upaya mencegah penuaan dini. Edukasi dan pengenalan manfaat jus buah bit (Beta vulgaris L.) sebagai mencegah penuaan dini pada masyarakat perlu dilakukan agar pemanfaatan jus buah bit semakin baik di masyrakat. Jus buah bit dengan kandungan zat besi, vitamin C dan aktivitas antioksidan tertinggi adalah formulasi K4 yang terbuat dari 25% buah bit dan 75%. Edukasi dan pengenalan manfaat jus buah bit (Beta vulgaris L.) sebagai mencegah penuaan dini, jus buah bit dapat dijadikan alternatif minuman.
Implementasi Pengenalan Produk Bit Merah sebagai pewarna alami di Desa Tanjung Selamat Deli Serdang Surbakti, Christica Ilsanna; Monica Suryani; Artha Yuliana Sianipar
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 2 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Umbi bit (Beta vulgaris L.) memiliki pigmen betasianin yang menghasilkan warna merah dan sering digunakan sebagai pewarna alami makanan. Beberapa bahan pewarna makanan alami dapat digunakan sebagai bahan pewarna plakKegiatan pengabdian masyarakat dibagi dua tahap . tahap 1 : melakukan edukasi kepada masyarakat tentang sari umbi bit sebagai pewarna alami palada plak. Tahap 2 : melakuan evaluasi kepada masyarakat tentang pengetahuan berupa post test. Hasil kegiatan ini yaitu :melakukan proses pembuatan formulasi pewarna alami pada plak dari Sari Umbi Bit, dilanjutkan dengan evaluasi pengetahuan dengan post test kemudian dilanjutkan melakukan penyuluhan dengan video. Hasil kegiatan ini : pengetahuan edukasi kepada masyarakat tentang formulasi sari Umbi bit sebagai pewarna alai pada plak kurang lebih terdapat peningkatan 93,93 % pengetahuan menjadi lebih baik
Sosialisasi Tentang Penggunaan Obat Cacing Yang Tepat Melalui Penyuluhan Dagusibu Di SMAN 01 Pancur Batu Surbakti, Christica Ilsanna; Grace Anastasia Ginting; Modesta Tarigan
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 1 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecacingan merupakan bagian suatu penyakit infeksi. Cacingan adalah segala macam cacing yang ternyata hidup parasit di lambung manusia. salah satu penyakit berbasis lingkungan yang masih menjadi masalah bagi kesehatan masyarakat. Cacing sering menyerang pada anak-anak yang ada didalam usus anak terdapat satu atau beberapa jenis cacing yang merugiakan pertumbuhan dan kecerdasan anak. Secara umum gejala cacingan adalah berupa sakit perut, diare, mual dan muntak, tidak nafsu makan. Apabila tidak diobat maka akan dapat menyebabkan gangguan pada pencernaan. Infeksi cacing kerap menjadi permasalahan bagi anak-anak. Pengobatan yang dilakukan pada penderita cacingan umumnya dilakukan dengan mengonsumsi obat cacing yang diminum selama 1-3 hari. Penghuni rumah yang sama dengan pencerita cacingan bisa saja memerlukan konsumsi obat cacing juga. Fungsi dari kegiatan Sosialisasi ini adalah untuk mengetahui cara penggunaan obat cacing pada penyuluhan DAGUSIBU di SMAN 01 Pancur Batu
Penyuluhan Pemberian Vitamin A Pada Anak Balita Di Puskesmas Wilayah Kota Medan Syukur Berkat Waruwu; Surbakti, Christica Ilsanna; Artha Yuliana Sianipar
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 1 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu permasalahan kesehatan terutama di negara  berkembang  yaitu  adanya  gangguan pertumbuhan  yang  terjadi  pada  semua  usia karena adanya kekurangan vitamin A. Hal ini mengakibatkan  penurunan  daya  tahan  tubuh terhadap   penyakit   yang   berpengaruh   pada kelangsungan  hidup  anak.  Tujuan  penelitian untuk   mengetahui   gambaran   pemanfaatan program  pemberian  kapsul  vitamin  A  pada balita.  Penelitian ini merupakan   penelitian   kuantitatif   deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi menggunakan  data  sekunder  yang  bersumber  dari aplikasi  e-PPGBM.   Analisis data dilakukan  secara  univariat. Hasil  penelitian  menunjukkan   jumlah   anak   terbanyak  yang menerima  kapsul  vitamin  A  adalah  815  anak  (62%)  yaitu  dari  Kelurahan  Bandar  Selamat  dan   pada   awal   tahun  2021  Februari   yang  menerima  kapsul  vitamin  A  terbanyak  adalah  sebanyak 580 anak (65%) yaitu dari Kelurahan  Bandar Selamat .Disarankan kepada puskesmas  untuk  meningkatkan  pengetahuan  dan  keterampilan  petugas  tentang kompetensi  dan  peran  masing -masing  khususnya  pada bidang gizi melalui sebuah pelatihan, seminar  atau workshop yang berkaitan dengan gizi dan gangguan gizi.
Sosialisasi Pemeriksaan Kadar Gula Darah Di Puskesmas Wilayah Kota Medan Modesta Tarigan; Surbakti, Christica Ilsanna; Artha Yuliana Sianipar
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 2 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit diabetes melitus (DM) merupakan sebuah penyakit, di mana kondisi kadar glukosa di dalam darah melebihi batas normal. Hal ini disebabkan karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara adekuat. Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh pankreas dan merupakan zat utama yang bertanggung jawab untuk mempertahankan kadar gula darah dalam tubuh agar tetap dalam kondisi seimbang. Adanya peningkatan kadar glukosa dalam darah merupakan gejala umum yang terjadi pada penderita diabetes mellitus. Jika dibiarkan dapat menyebabkan berbagai komplikasi baik akut maupun kronis. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengetahui kadar gula penderita Diabetes Mellitus. Metode yang diterapkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah Pemeriksaan kadar gula dalam darah masyarakat dengan mengambil spesimen darah. Hasil yang didapatkan dari 30 penderita Diabetes mellitus bahwa sebagian besar responden memiliki Kadar Gula Darah Sewaktu < 200 mg/dL sebanyak 3 orang (10%) dan ≥ 200 mg/dL 27 orang (90%). Penderita Diabetes Mellitus sangat antusias ikut kegiatan melakukan pemeriksaan kadar darah sewaktu yang gratis, dan kader posyandu sangat aktif selama kegiatan berlangsung terutama saat melakukan persiapan pelaksanaan sehingga kegiatan pengukuran berjalan lancar. Sebaiknya pemeriksaan kadar gula darah sewaktu dilakukan secara berkesinambungan untuk mencegah sedini mungkin penyakit tidak menular terutama bagi masyarakat yang berpotensi mengalami penyakit tersebut dan pada masyarakat yang telah menyandang Diabetes Mellitus dapat mengontrol kadar gulah darahnya agar tetap dalam batas yang wajar agar tidak terjadi keluhan tanda dan gejala yang tidak diinginkan.
EVALUASI PROTAP RECALL DI PEDAGANG BESAR FARMASI PT. MILLENNIUM PHARMACON INTERATIONAL TBK CABANG MEDAN Surbakti, Christica Ilsanna; Waruwu, Syukur Berkat; Tampubolon, Manuppak Irianto
Jurnal Farmanesia Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Farmanesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jf.v10i1.4873

Abstract

Penarikan kembali suatu produk atau lebih dikenal dengan product recall Hal ini biasa terjadi pada produk cacat yang disebabkan oleh kelalaian perusahaan pada saat produksi. Produsen melakukan tindakan product recall untuk meningkatkan citra produsen dan menjaga kepercayaan konsumen, karena produsen tentunya tidak ingin kehilangan konsumennya. Adapun tujuan recall adalah menjamin proses penarikan obat dari seluruh gudang (pusat/cabang) dan/atau pelanggan dalam batas waktu yang telah ditentukan, dengan prinsip: tepat waktu, dalam jumlah yang tepat, dan dengan proses yang baik dan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. sesuai petunjuk BPOM/prinsipal agar tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat
EVALUASI PENYIMPANAN OBAT DI PT. MILLENIUM PHARMACON INTERNATIONAL TBK CABANG MEDAN Sianipar, Artha Yuliana; Surbakti, Christica Ilsanna; Tarigan, Modesta Harmoni
Jurnal Farmanesia Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Farmanesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jf.v9i1.4877

Abstract

Kesehatan merupakan faktor penting bagi keberhasilan pembangunan nasional. Upaya Kesehatan adalah kegiatan memelihara dan meningkatkan kesehatan yang bertujuan untuk menciptakan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no. 1148/MENKES/PER/VI/2011 tentang Pedagang Besar Farmasi adalah perusahaan berbentuk badan hukum yang mempunyai izin untuk melakukan pengadaan, penyimpanan, peredaran obat dan/atau bahan obat dalam jumlah besar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman calon apoteker tentang cara penyimpanan obat/bahan obat di Pedagang Besar Farmasi. Metode yang digunakan adalah penyimpanan tindakan korektif dan preventif (CAPA). untuk pembahasannya cara penyimpanan produk jadi di PBF MPI yaitu barang disimpan sesuai ketentuan masing-masing, tempatkan barang sesuai suhu penyimpanannya. Kesimpulan yang dapat diperoleh adalah MPI yaitu PBF PT. MPI Cabang Medan merupakan salah satu pedagang besar farmasi yang telah memenuhi beberapa aspek Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) dalam setiap kegiatannya.