Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) PADA AKSEPTOR KB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMALANREA KOTA MAKASSAR Azis, Rahmawati; Musfirah, Musfirah; Hasmiyani, Hasmiyani
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 6, No 1 (2021): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v6i1.16752

Abstract

AbstrakMasalah utama yang dihadapi di Negara Indonesia adalah dibidang kependudukan. Semakin tinggi pertumbuhan penduduk semakin besar usaha yang dilakukan untuk mempertahankan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) merupakan metode kontrasepsi yang sangat efektif untuk menurunkan angka kelahiran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur, pendidikan, pengetahuan, dukungan suami dan norma budaya dengan penggunaan metode kontrasepsi jangka (MKJP) menggunakan metode pendekatan Cross Sectional Study di wilayah kerja Puskesmas Tamalanrea Kecamatan Tamalanrea Makassar Tahun 2020 dengan jumlah sampel 112 serta metode pengambilan menggunakan Purposive Sampling. Hubungan antara variabel diuji menggunakan uji Chi-Square dengan nilai signifikan (α = 0.05). Hasil penelitian ini diperoleh nilai untuk hubungan umur dengan MKJP (ρ=0,334), pendidikan dengan MKJP (ρ=0,000), pengetahuan dengan MKJP (ρ=0,000), dukungan suami dengan MKJP (ρ=0,001) dan norma budaya dengan MKJP (ρ=0,927). Disarankan kepada Puskesmas Tamalanrea Kecamatan Tamalanrea untuk mempertahankan dan meningkatkan keterampilan tenaga kesehatan terkait kontrasepsi, untuk akseptor KB diharapkan berperan aktif dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan konrasepsi terutama MKJP.Kata Kunci : MKJP, umur, pendidikan, pengetahuan, dukungan suami, norma budaya
FAKTOR YANG HUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI RSUD KOLONODALE KABUPATEN MOROWALI UTARA Hasmah, Hasmah; Syam, Nur Awaluddin; Azis, Rahmawati
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 6, No 1 (2021): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v6i1.16766

Abstract

AbstrakHipertensi merupakan gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas normal sehingga memiliki risiko penyakit jantung, stroke, gagal ginjal dan sebagainya. WHO (2016) menyebutkan bahwa kurang lebih 7,5 juta kematian akibat Hipertensi dalam hitungan 5 detik 1 orang meninggal. Dari kondisi tersebut diasumsikan sama dengan tempat peneliti melakukan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur, Aktivitas Fisik, Konsumsi Alkohol, Pola Makan Berisiko dan Perilaku Merokok dengan kejadian Hipertensi menggunakan metode pendekatan Cross Sectional Study (potong lintang) RSUD Kolonodale Kabupaten Morowali Utara tahun 2020 dengan Jumlah sampel sebanyak 91 serta metode pengambilan menggunakan Purposive sampling. Hubungan antara variabel diuji menggunakan uji Chi-Square dengan nilai signifikan (α = 0.05).Hasil penelitian ini diperoleh nilai probabilitas untuk hubungan umur dengan kejadian Hipertensi (ρ = 0,048), Aktivitas Fisik dengan kejadian Hipertensi (ρ = 0,428), Konsumsi Alkohol dengan Kejadian Hipertensi (ρ = 0,255), pola makan berisiko dengan kejadian Hipertensi (ρ = 0,826) dan perilaku merokok dengan kejadian (ρ = ρ = 0,664) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara umur dengan kejadian hipertensi dan tidak ada hubungan antara Aktivitas Fisik, Konsumsi Alkohol, pola makan berisiko, dan perilaku merokok dengan kejadian Hipertensi Disarankan kepada penderita maupun bukan penderita Hipertensi untuk tetap menjaga tekanan darah dalam keadaan normal dan menghindari pemicu terjadinya tekanan darah tinggi agar keturunan serta generasi selanjutnya terhindar dari penyakit Hipertensi.Kata Kunci : Hipertensi, umur, Aktivitas Fisik, Konsumsi Alkohol, pola makan berisiko, dan perilaku merokok
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT DIARE BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI DUSUN JOMBE TENGAH DESA JOMBE KECAMATAN TURATEA KABUPATEN JENEPONTO Azis, Rahmawati; Winarsih, Rini; Irmawati, Irmawati
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 6, No 1 (2021): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v6i1.16767

Abstract

AbstrakDiare (Gastroentritis) merupakan terjadinya buang air besar secara berlebih dengan frekuensi lebih dari 4 kali pada bayi dan lebih 3 kali pada anak. Konsistensi dari feses encer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan tindakan pencegahan dan penanggulangan penyakit diare berbasis kearifan lokal. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Desa Jombe dengan menggunakan total sampling sebanyak 70 responden. Instrument penelitian yang digunakan kuesioner yang diolah dalam bentuk analisis univariat. Hasil penelitian ini menjelaskan tentang gambaran penanggulangan penyakit diare berbasis kearifan lokal dimana didapatkan Pengetahuan sebanyak 25,7% kurang dan 74,3% baik sedangkan sikap dan tindakan masing-masing sebanyak 31,4% kurang dan 68,8% baik. Kesimpulan dari penelitian ini dapat diketahui bahwa sebagian besar masyarakat Desa Jombe melakukan pengobatan tradisional untuk penyakit diare seperti daun pepaya , daun jambu biji, teh pekat dan urut tumit kaki. Pengobatan ini dilakukan secara turun-temurun dan masih digunakan oleh masyarakat Jombe. Kata kunci: Diare, Pengetahuan, Sikap dan Tindakan 
Penerapan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Rumah Tangga di Wilayah Kerja Puskesmas Pattalassang Desa Borongpa’la’la Kabupaten Gowa Ilyas, Muhammad; Syafar, Muhammad; Azis, Rahmawati; Nurambiya, Nurambiya
Barongko: Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2024): Barongko : Jurnal Ilmu Kesehatan (Juli)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/bajik.v2i3.414

Abstract

This research aims to analyze the implementation of Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) in households in the work area of ​​the Patalassang Community Health Center, Gowa Regency. This research aims to examine the encouraging and inhibiting factors for household PHBS implementation.Qualitative research methods using sentiment analysis research methods and assisted by data analysis software called MAXQDA were used to explore the driving and inhibiting factors in implementing PHBS through in-depth interviews, focus group discussions and observations. The research results show that adequate knowledge about PHBS, social support, both from family, community health centers and the government, as well as educational programs run by community health centers are the main driving factors. On the other hand, lack of knowledge, low personal awareness, and limited facilities such as sanitation, clean water and proper toilets are significant obstacles in implementing PHBS. The conclusions of this research emphasize the importance of increasing health education, strengthening social support, providing adequate sanitation facilities, and increasing individual awareness and motivation to achieve optimal PHBS implementation. With an integrated and collaborative approach, it is hoped that the implementation of PHBS in households in the Patalassang Community Health Center working area can continue to be improved, thus contributing to improving the overall quality of community health.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN KONTRASEPSI IUD (Intra Uterine Device) DI PUSKESMAS TINGGEDE Irma, Irma; Syafar, Muhammad Syafar; Azis, Rahmawati; Taurisa, Almaida
Bina Generasi : Jurnal Kesehatan Vol 16 No 1 (2024): Bina Generasi : Jurnal Kesehatan
Publisher : LPPM STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35907/bgjk.v16i1.353

Abstract

The Family Planning (FP) program has been proven to be one of the most effective efforts to reduce maternal mortality rates. This study aims to identify factors influencing the use of intrauterine device (IUD) contraception in Tinggede Community Health Center, Sigi Regency, Central Sulawesi Province in 2024. The study uses a cross-sectional analytical method with a sample size of 130 FP acceptors at Tinggede Community Health Center. The results show that knowledge, attitude, and the husband's support significantly influence the use of IUD. The higher the knowledge, attitude, and husband's support, the higher the rate of IUD usage. The study also finds that subjective norms do not significantly influence the use of IUD. This indicates that community norms do not greatly affect women's decisions to use IUDs. In conclusion, knowledge, attitude, and the husband's support are important factors influencing the use of IUD at Tinggede Community Health Center, Sigi Regency, Central Sulawesi Province. Therefore, efforts are needed to improve husbands' knowledge and support for IUD to increase the use of this contraceptive method in the community. Keywords: IUD, knowledge, attitude, subjective norms, husband's support
ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BIROMARU Jerniati, Jerniati; Syafar, Muhammad; Azis, Rahmawati; Taurisa, Almaida
Bina Generasi : Jurnal Kesehatan Vol 16 No 1 (2024): Bina Generasi : Jurnal Kesehatan
Publisher : LPPM STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35907/bgjk.v16i1.354

Abstract

Anemia is a common problem frequently experienced by pregnant women, where the hemoglobin levels in the blood fall below normal. This condition is often caused by an iron deficiency. This research aims to identify the factors influencing the occurrence of anemia in pregnant women in the work area of Biromaru Health Center, Sigi Regency, Central Sulawesi Province. The research method employed is quantitative with a cross-sectional analytical approach, aiming to observe the relationship between various variables without intervention. The sample consisted of 76 pregnant women. The results indicate a significant relationship between knowledge, attitude, adherence to iron tablet consumption, and nutritional status and the occurrence of anemia in pregnant women in the area. Pregnant women's knowledge about anemia significantly afFects the incidence of anemia. Positive attitudes towards health and adherence to iron tablet consumption also have a significant impact on preventing anemia in pregnant women. In conclusion, the importance of knowledge, positive attitudes towards health, adherence to iron tablet consumption, and attention to nutritional status in preventing anemia in pregnant women is highlighted. Efforts to improve knowledge and awareness among pregnant women, as well as appropriate iron supplementation, can be efFective steps in addressing the issue of anemia in pregnant women in the area.
Hubungan antara Kepribadian dan Beban Kerja Dengan Kinerja Perawat Azis, Rahmawati; Tasidjawa, Inggrid; Toalu, Apdiyani; Akmal
ARKESMAS [Arsip Kesehatan Masyarakat] Vol 8 No 1 (2023)
Publisher : UHAMKA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Perawat memiliki peran penting dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan dan kajian kinerjanya merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan pelayanan rumah sakit. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara kepribadian dan beban kerja dengan kinerja perawat di ruang rawat inap RSUD Labuang Baji Kota Makassar tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi pada penelitian ini berjumlah 143 perawat dan sampel sebanyak 72 orang perawat yang bertugas di ruang rawat inap. Teknik pengumpulan sampel menggunakan teknik sampling acak sederhana dan uji statistik yang digunakan chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan kepribadian (ρ= 0,018) dan beban kerja (ρ= 0,015) dengan kinerja perawat. Di RSUD Labuang Baji Kota Makassar, kinerja perawat di ruang rawat inap memiliki hubungan dengan kepribadian dan beban kerja. Diharapkan kepada pihak rumah sakit agar dapat memberikan pelatihan pengembangan kepribadian terkait dengan kinerja perawat untuk dapat meningkatkan keterampilan dan mengembangkan hubungan dengan pasien dan sesama rekan kerja. Perlunya pula melakukan monitoring evaluasi secara berkesinambungan agar kualitas asuhan keperawatan yang diberikan makin menjadi lebih baik lagi. Kata kunci: Kinerja, Perawat, Kepribadian, Beban Kerja
Training on Environmentally Friendly Appropriate Science and Technology Based Household Waste Management : Pelatihan Pengelolaan Limbah Rumah Tangga Berbasis Iptek Tepat Guna yang Ramah Lingkungan Azis, Rahmawati; Juhanto, Asrijun; Amiruddin, Fitriyah; Sambu’, Esrianti; Samsidarwati, Besse; Utami, Nurul Salsabila; Akmal, Akmal
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 4 (2024): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v8i4.18251

Abstract

Household waste management in Simbang Village has not been carried out optimally, where the administration has not maximized the 3R system (reduce, reuse, and recycle), low knowledge, positive attitudes, and skills in waste utilization and management, have not been utilized for economic improvement and empowerment. Implement methods to overcome partner problems: Planning, Action (Health promotion, counseling, Procurement and utilization of technology to produce waste recycling products, Training and simulation, Coaching and mentoring), Observation and Evaluation, and Reflection. The results of the training showed an increase in knowledge (81%), positive attitudes (76.2%), and skills (100%) in processing organic waste into solid and leachate compost (liquid compost), as well as positive behaviors related to waste management by starting to implement new behaviors in the form of "prevent, sort, and reuse". Through training based on environmentally friendly science and technology, the community and village government can be more aware and skilled in managing household waste to contribute to environmental sustainability positively.