Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Gerakan Desa Peduli Terhadap Cara Membuang Sampah Masker Sekali Pakai Di Desa Cikelet Novriyanti Lubis; Novita Rosalia; Sution sution; Putri Widia; Robi Asran Nugraha; Syifa Aladawi; Ikbal Taufikurohman
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v5i1.920

Abstract

Wabah Covid 19 mewajibkan setiap orang untuk senantisa menggunakan masker sebagai bentuk tahap awal protokol kesehatan. Kegiatan PKM dilaksanakan dengan memberikan penyuluhan melalui brosur kepada warga desa Cikelet dan untuk mengetahui tingkat pemahamannya dilakukan pre and post test. Menurut hasil survei dari 127 warga yang mengikuti sosialisasi  20,5% warga desa tersebut menggunakan masker sekali pakai dan 46,5% terkadang masker kain dan masker sekali pakai untuk kegiatan sehari-harinya ketika beraktivitas di luar rumah. Jika hal tersebut berlangsung secara lama maka akan menyebabkan masalah baru khususnya mengenai sampah maskenya  apabila tidak dibuang dengan cara yang baik dan benar. Kelompok 4 KKN desa Cikelet khususnya dari tim Farmasi Universitas Garut telah memberikan penyuluhan terhadap warga sekitar melalui media brosur  dengan tema “Cara membuang sampah masker sekali pakai”. Kegiatan sosialisasi diawali denga pre test, penyuluhan, dan post test. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kesadaran dan pengetahuan warga untuk membuang sampah masker sekai pakai dengan cara yang baik dan benar. 
Health Counseling to Increase Ma'arif MA Students' Knowledge of Covid 19 Vaccination Novriyanti Lubis; Novita Rosilia; Sution Sution; Putri Widia; Robi Asran Nugraha; Syifa Aladawi; Ikbal Taufikurrohman
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v4i1.195

Abstract

Starting the new academic year 2021 of Indonesian education, since the COVID-19 pandemic, the government plans to implement new policies, one of which is the implementation of vaccines for students, where the aim is to accelerate the prevention of COVID-19 in Indonesia and can also be used as a requirement for schools to hold face-to-face learning advance. To support this government program, everyone 12 years of age and older in now eligible to get a Covid 19 vaccination the University Pharmacy team through the Community Service Program in Cikelet village wants to contribute knowledge and knowledge to Madrasah Aliyah Ma'arif school students through health education on the topic of the importance of vaccination for students. The activity begins with a pretest and then provides counseling related to the topic vaccination and continues with a posttest where the expected output is an increase in students' knowledge of the material.
Formulasi, Evaluasi, dan Perbandingan Intensitas Kepedasan Granul Effervescent Jahe Novriyanti Lubis; Riska Prasetiawati; Gilang Rahmat
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.23 KB) | DOI: 10.24198/ijpst.v3i1.7911

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang formulasi, evaluasi, dan perbandingan intensitas kepedasan granul effervescent jahe putih (Zingiber officinale Roscoe) instan dan jahe merah (Zingiber officinale Var.Rubrum) instan yang menggunakan satu formulasi hasil dari estimasi. Metode yang digunakan ekstraksi panas yang digunakan untuk memperoleh ekstrak jahe instan dengan pengisi glukosa sebanyak 50% dari jumlah volum. Data pengamatan menunjukkan bahwa distribusi ukuran, bobot jenis benar, bobot jenis nyata, bobot jenis mampat, porositas, kompresibilitas, kadar air, kecepatan alir, dan sudut istirahat dari formula tetap stabil setelah penyimpanan selama 12 hari pada suhu ruangan. Hasil uji kepedasan dan kesukaan menyatakan bahwa granul effervescent jahe putih instan lebih pedas namun tidak memiliki aroma, warna yang kurang menarik, dibandingkan dengan granul effervescent jahe merah instan menurut para panelis relawan penguji. Kata kunci: Granul effervescent, intensitas kepedasan, jahe instan
Pengaruh Suhu Penyimpanan Dan Fortifikasi Terhadap Minuman Isotonik Dari Air Kelapa (Cocos nucifera L.) Indah Eka Fariza; Novriyanti Lubis; Dang Soni
Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jiphp.v5i1.8071

Abstract

Minuman isotonik merupakan salah satu produk minuman ringan karbonasi atau non karbonasi yang dikonsumsi untuk meningkatkan kebugaran tubuh, mengandung gula, asam sitrat, dan mineral. Minuman isotonik dapat berasal dari air kelapa (Cocos nucifera L.) dan dapat dilakukan fortifikasi dengan madu, belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) serta sari buah sirsak (Annona muricata L.). Pengendalian suhu penyimpanan dan pemeriksaan nilai pH perlu dilakukan untuk produk minuman isotonik dalam mencegah pembusukan, sehingga produk memiliki umur simpan yang cukup lama. Selain itu, perlu dilakukan uji organoleptik untuk menilai mutu produk. Tujuan review ini yaitu memberikan informasi dan mengulas pengaruh suhu penyimpanan dan fortifikasi terhadap minuman isotonik dari air kelapa (Cocos nucifera L.). Metode yang digunakan dalam review ini yaitu studi pustaka. Hasil review yang diperoleh pada minuman isotonik berbahan baku air kelapa (Cocos nucifera L.) yaitu kadar Natrium memenuhi persyaratan SNI dengan kadar tertinggi yaitu 469,36 mg/kg, uji organoleptik telah memenuhi persyaratan SNI dengan penilaian aroma tertinggi yaitu 3,67 dan penilaian rasa tertinggi yaitu 3,92, namun nilai pH belum memenuhi persyaratan SNI.
Review: Syarat Pangan yang Berpotensi sebagai Probiotik ditinjau dari Nutrisinya Ilmiaty Rahmi; Novriyanti Lubis; Dang Soni
Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jiphp.v4i2.6636

Abstract

Yogurt and Kefir are foods that have potential as probiotics. The presence of live LAB (Lactic Acid Bacteria) indicates that this product has the potential as a probiotic food. The purpose of this review is to evaluate food products that have the potential as probiotics such as yogurt and kefir based on the SNI 2981: 2009 standard for yogurt and the CODEX STAN 243-2003 standard for kefir in terms of nutrition. The search method in this article review uses online literature through the Google Scholar site. The results of this review article are probiotic yogurt containing cow's milk and sheep's milk in the same proportion (1: 1); cow's milk yogurt with the addition of seaweed extract (Sargassum polycystum) with a concentration of 0,22 and 0,44%; cow's milk yogurt added with watercress extract (Nasturtium officinale, R. Br); and goat's milk kefir stored at temperatures (-1 to -5 oC, 1 to 5 oC, and 6 to 10 oC) and storage time (10, 20, and 30 days) is a food that has the potential to be a probiotic that has met SNI 2981: 2009 standards and the CODEX STAN 243-2003 standards in terms of nutrition.
Efektivitas Penggunaan Sari Buah Jeruk Nipis Dalam Mempertahankan Kualitas Nasi Novriyanti Lubis; Riska Prasetiawati; Nuriani Rahayu Saidah
Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jiphp.v5i1.8280

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai efektivitas penggunaan sari buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dalam mempertahankan kualitas nasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mencari kondisi optimum pengawetan dengan sari buah jeruk nipis sehingga dapat mengawetkan nasi dan mengetahui seberapa lama sari buah jeruk nipis mampu mengawetkan nasi yang disimpan dalam alat penghangat nasi. Efektivitas dilihat dari kualitas nasi yang dihasilkan melalui pengamatan jumlah koloni dan sifat fisik nasi. Sari buah jeruk nipis ditambahkan dalam beberapa konsentrasi yaitu 0%, 0,46%, 0,93%, 1,40%, dan 1,87%. Pengamatan sifat fisik nasi dilakukan setiap selang waktu 12 jam berdasarkan perubahan warna, aroma dan rasa. Perhitungan jumlah koloni dilakukan setiap selang waktu 24 jam. Berdasarkan hasil penelitian yang dilihat dari kualitas nasi, dengan mengamati jumlah koloni dan sifat fisiknya, pada konsentrasi 0,93% menunjukkan konsentrasi optimum yang efektif mengawetkan nasi
WUJUD KEPEDULIAN KKN KELOMPOK 4 DESA CIKELET MELALUI PENYULUHAN UNTUK MENINGKATKAN PRILAKU HIDUP SEHAT SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MENJAGA KESEHATAN GIGI DAN MULUT Novriyanti Lubis; Novita Rosalia; Sution Sution; Putri Widia; Robi Asran Nugraha; Syifa Aladawi; Ikbal Taufikurohman
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i2.623-630

Abstract

Prilaku hidup sehat di kalangan siswa-siswi sekolah dasar di desa Cikelet perlu untuk selalu dibina terutama dalam hal menjaga kesehatan gigi dan mulut. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mewujudkan gigi dan mulut sehat adalah dengan mengambil peran oleh kelompok 4 KKN desa Cikelet sebagai fasilitator untuk memberikan penyuluhan mengenai pengetahuan terhadap pentingnya untuk selalu menjaga kesehatan gigi dan mulut. Penyuluhan dilakukan dengan menggunakan media brosur, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan pengisian kuisioner mengenai bagaimana prilaku mereka selama ini dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Luaran yang ingin dicapai melalui kegiatan ini adalah mewujudkan siswa-siswi sekolah dasar desa Cikelet bebas dari karies gigi untuk tahun yang akan datang.
PENYULUHAN DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN SAAT KONDISI PANDEMI COVID-19 DI KELURAHAN SUKAGALIH Riska Prasetiawati; Novriyanti Lubis; Triana Ramadhanty; Nisa Shifa Abdillah; Nova Savira; Muhammad Fadly Amin; Citra Puja; Muhammad Arideira
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i3.918-925

Abstract

Permasalahan yang kerap ditemukan pada saat pandemi Covid 19 ini salah satunya adalah kurangnya kesadaran masyarakat khususnya warga kelurahan Sukagalih dalam memeriksakan secara rutin kesehatan mereka. Hal ini  diperparah dengan adanya pembatasan kegiatan sehingga  membuat masyarakat diam di rumah dan kurang melakukan aktivitas yang dapat menyehatkan tubuh. Kelompok 2 KKN kelurahan Sukagalih dari Universitas Garut ingin memberikan suatu bentuk kepedulian sesama dengan cara memberikan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan terutama untuk penyakit umum di indonesia seperti Hipertensi, Diabetes, hiperurisemia dan kolesterol, maka dari itu dilakukan pengabdian masyarakat kepada penduduk kelurahan Sukagalih sebagai tindakan pemantauan penyakit. Pemeriksaan menggunakan metode POCT (Point Of Care Testing) dengan melibatkan 53 orang penduduk, hasil yang didapat menunjukkan bahwa masih terdapat banyak warga yang tidak memperhatikan kesehatnnya dan jarang melakukan pemeriksaan rutin ke fasilitas kesehatan, dilihat dari hasil pemeriksaan kadar dalam darah yang melebihi batas rekomendasi dari World Health Organization (WHO). 
Edukasi Vaksinasi Covid 19 untuk Pelajar MA MA’ARIF Guna Mencapai Kekebalan Komunal Novriyanti Lubis; Novita Rosalia; Sution; Putri Widia; Robi Asran Nugraha; Syifa Aladawi; Ikbal Taufikurohman
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2022): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v6i2.7988

Abstract

Vaccination is a medical prevention that is considered as one of the latest breakthroughs in the world of health because it is preventive so that it can save human lives, especially during the current Covid 19 pandemic. Starting from the new academic year 2021, the government is trying to organize face-to-face learning, one of the conditions for these activities to be carried out properly, it is recommended that students should be vaccinated first. Madrasah Aliyah Ma'arif is one of the schools that has held offline learning, but no students have been vaccinated as of September 2021, Group 4 KKN Cikelet village wants to contribute to the success of vaccination for students, one of which is by providing health education where the topic given is the importance of being vaccinated. The activity begins with pre-test, counseling and post-test. The expected output is an increase in students' knowledge about vaccines and the number of students who are willing to be vaccinated so that face-to-face learning can take place safety and well.
Penentuan Kualitas Madu Ditinjau dari Kadar Sukrosa dengan Metode Luff Schoorl: Determination of Honey Quality in terms of Sucrose Content with the Luff School Method Novriyanti Lubis; Sofi Sofiyani; Effan Cahyati Junaedi
Jurnal Sains dan Kesehatan (J. Sains Kes.) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Sains dan Kesehatan (J. Sains Kes.)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.288 KB) | DOI: 10.25026/jsk.v4i3.1050

Abstract

Determining of the quality of honey reviewed from sucrose level with Luff Schoorl method had been done. On this research, 4 samples was taken and obtained from center market in Garut city. The samples were tested quantitatively by luff schoorl method. The principle of this method was iodometry because of iodide ion used as the basis for the determination of sugar levels. The results showed that sucrose level from 4 samples, such as A, B, C, and D honey were of 1.29; 9.12; 13.91; and 5.64% sequentially. These things showed that only A honey samples had sucrose level which corresponds to the rules of standard quality of honey, while the other three samples such as B, C, and D honey had the sucrose level did not match to the rules of standard quality.The quality standard of honey accordance to SNI 01-3545-2004 was ? 5%.