Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Penyuluhan tentang Kesehatan Reproduksi Remaja, Pembagian Vitamin C dan Tablet Zat Besi (Fe) pada Siswa SMA Negeri 1 Amabi Oefeto Arman Rifat Lette; Hironima Niyati Fitri; Mili Arthanedi Jumetan; Estiyani Wulandari; Yeri Delsia Nenogasu; Odilia Esem; Aysanti Yuliana Paulus; Sinta Inriani Olla; Theresia Mindarsih
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 3 (2023): JAMSI - Mei 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.746

Abstract

Remaja sering dipenuhi dengan berbagai persoalan seperti masalah Kesehatan reproduksi dan anemia. Menjaga kesehatan reproduksi adalah hal yang sangat penting, terutama pada remaja. Kurangnya edukasi terhadap hal yang berkaitan dengan reproduksi nyatanya bisa memicu terjadinya hal-hal yang tak diinginkan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu para remaja untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mereka tentang kesehatan reproduksi sehingga mampu untuk menjaga diri dan terhindar dari masalah Kesehatan reproduksi. Metode pengabdian yang dilakukan adalah dalam bentuk : 1) penyuluhan kesehatan tentang Kesehatan reproduksi menggunakan media video, power point dan LCD; 2) Pembagian Vitamin C dan tablet zat besi (Fe). Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 04 Maret 2023 pukul 11.00-12.30 WITA, bertempat di sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang-Nusa Tenggara Timur. Sasaran dari kegiatan pengabdian ini adalah siswa SMA kelas X dan XI yang berumur 15-17 tahun. Jumlah siswa yang mengikuti kegiatan pengabdian ini sebanyak 61 siswa. Hasil dari pengabdian ini adalah materi penyuluhan yang diberikan sudah cukup baik untuk menambah pengetahuan dan pemahaman siswa, terbukti dari peningkatan nilai rata-rata pre dan Post-test. Vitamin C dan tablet Fe yang diberikan juga setidaknya dapat meningkatkan Kesehatan siswa. Perlu adanya penyuluhan yang serupa dan rutin dilaksanakan kepada siswa khususnya yang ada di pedesaan.
Pembentukan Satuan Tugas COVID-19 dalam Upaya Pencegahan Penularan dan Penanganan COVID-19 di Lingkungan Kampus Universitas Citra Bangsa Nusa Tenggara Timur Arman Rifat Lette; James Adam Seo; Arfie Pigan Solissa; Aysanti Yuliana Paulus; Hironima Niyati Fitri; Mili Arthanedi Jumetan; Fepy Thresna Feoh; Maryati Agustina Barimbing; Sebastianus Kurnia Tahu; Maria Philomena Erika Rengga; Yohana Filiberta Lumu Ladjar; Dina Melaniekha Sintikhe Henukh; Siti Nur Asyah Jamillah Ahmad
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 4 (2023): JAMSI - Juli 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.806

Abstract

COVID-19 adalah salah satu penyakit menular yang masih menjadi ancaman hingga saat ini. Masyarakat kampus perlu berperan secara aktif dalam melakukan upaya pencegahan penularan COVID-19. Tujuan pengabdian masyarakat adalah untuk melakukan pencegahan dan penanganan penularan COVID-19 di dalam kampus UCB. Metode pengabdian yang dilakukan adalah pembentukan satgas COVID-19 dengan kegiatannya adalah Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE), Disinfektan, Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 dan penanganan laporan kasus COVID-19. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan kurang lebih selama 1 tahun, di tahun 2021. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berpusat di dalam kampus UCB. Sosialisasi dapat berjalan dengan baik. Kegiatan Pengabdian masyarakat ini dapat berjalan dengan baik dan terbukti menekan angka penularan dan kejadian kasus COVID-19 di dalam lingkungan kampus UCB. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah Seluruh Civitas Akademica UCB antusias dan merasa terbantu dengan kegiatan-kegiatan yang ada, khususnya dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Mahasiswi penghuni asrama kampus juga merasa sangat terbantu dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh tim satgas diantaranya KIE, disinfektan dan penanganan laporan kejadian kasus COVID-19 yang terjadi pada penghuni asrama.
Bullying As a Joke: A Mixed Method Study Among Senior High School Students in Kupang City Lette, Arman Rifat; Paulus, Aysanti Yuliana
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 6, No 1: March 2021
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.835 KB) | DOI: 10.30604/jika.v6i1.437

Abstract

Bullying cases still often occur in the world of education, from elementary school to university level. Compared to other levels of education, bullying is more common among high school students. This type of research is mixed-method research. This type of quantitative research uses a descriptive-analytical method with a cross-sectional design while the qualitative approach is with an exploratory design and a phenomenological approach. The research was conducted in six selected senior high schools (SMA) in July-September 2020. The total sample was 310 respondents. Meanwhile, for qualitative research, the number of informants was 12 informants. Quantitative analysis was carried out in 2 stages, namely: descriptive analysis and inferential analysis to prove the correlation between variables, using the Chi-Square test. Meanwhile, qualitative data analysis was carried out using phenomenological analysis. The results showed that there was a correlation between knowledge and bullying behavior (0.029 less than 0.05), attitudes with bullying behavior (0.028 less than 0.05) and the social environment with bullying behavior (0.001 less than 0.05). In addition, students also assess or think that bullying is common among them, and it is considered a joke and can familiarize one another. Lack of understanding and awareness of bullying and its effects causes bullying behavior to occur frequently. It is necessary to establish clear rules and sanctions in schools to prevent bullying among students.  Abstrak: Kasus Bullying masih sering terjadi di dunia pendidikan, baik itu dari tingkat sekolah dasar sampai ke perguruan tinggi. Dibandingkan dengan tingkat pendidikan yang lain, kasus bullying lebih banyak terjadi di kalangan siswa SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian mixed method. Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif analitik dengan rancang bangun cross sectional study sedangkan pendekatan kualitatif dengan rancangan eksplorasi dan pendekatan fenomenologi. Penelitian dilakukan di 6 Sekolah Menengah Atas (SMA) yang terpilih pada bulan Juli-September 2020. Jumlah sampel sebanyak 310 responden. Sedangkan untuk penelitian kualitatif jumlah informan sebanyak 12 informan. Analisis kuantitatif dilakukan dengan 2 tahap, yaitu : analisis deskriptif dan analisis inferensial untuk membuktikan hubungan antar variabel, menggunakan uji Chi Square. Sedangkan analisis data kualitatif dilakukan dengan menggunakan analisis fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku bullying (0.029 kurang dari 0,05), sikap dengan perilaku bullying (0,028 kurang dari 0,05) dan lingkungan sosial dengan perilaku bullying (0,001 kurang dari 0,05). Selain itu, Siswa juga menilai atau beranggapan bahwa bullying merupakan hal biasa di kalangan mereka, dan dianggap merupakan candaan serta dapat mengakrabkan satu dengan lain. Kurangnya pemahaman dan kesadaran akan bullying dan dampaknya menyebabkan perilaku bullying masih sering terjadi. Pembuatan aturan dan sangsi yang jelas di dalam sekolah perlu dilakukan untuk mencegah perilaku bullying di kalangan siswa.
HUBUNGAN KETERSEDIAAN ALAT KONTRASEPSI DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATAKTE Mili Arthanedi Jumetan; Arman Rifat Lette; Aysanti Yuliana Paulus
CHMK MIDWIFERY SCIENTIFIC JOURNAL Vol 6 No 2 (2023): CHMK MIDWIFERY SCIENTIFIC JOURNAL
Publisher : STIKes CHMK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the objectives of the Family Planning (KB) program is to space pregnancies by using contraceptive methods for pregnancy prevention and family planning. The success of family planning services can be achieved through support from community members by actively participating as family planning participants or family planning acceptors.Akseptor KB adalah anggota masyarakat yang mengikuti gerakan KB dengan melaksanakan penggunaan alat kontrasepsi (BPS, 2019). This type of research is a quantitative research using descriptive analytic method with a cross sectional study design. Data analysis used univariate and bivariate analysis. Data analysis used univariate and bivariate analysis. The sample in this study was 100 people. The sampling technique in this study was random sampling, namely 100 active family planning acceptors in the villages of Lifuleo, Tesabela and Oenesu in 202. This data analysis uses the Chi-square test with an α value of 0.005. Results: age characteristics show that 51% of respondents are in the healthy age group, most of the respondents have a low level of education, namely 58%, the variable availability of alkon most of the respondents answered that it is always available, namely 60%, respondents who choose the distance to a health facility> 20 minutes namely 100% or all respondents, while according to the status of family planning participants most of the respondents were with Non-MKJP participant status, namely 63%. Conclusion: There is a significant relationship between education level and the behavior of using Long-Term Contraceptive Methods with p Value = 0.012 (<0.05) while for the variable availability of contraceptives there is no relationship with the behavior of using MKJP with p Value = 0.735 (> 0.05 ). Keywords: MKJP, Education, Availability of Contraceptives
HUBUNGAN SIKAP DAN KETERSEDIAAN INFORMASI KB TERHADAP PERILAKU PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATAKTE Mili Arthanedi Jumetan; Aysanti Yuliana Paulus; Arman Rifat Lette
Jurnal Maternitas Kebidanan Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Maternitas Kebidanan
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jumkep.v8i2.3697

Abstract

One of the goals of the Sustainable Development Goals (SDGs) is to realize the highest degree of maternal health through various means, one of which is population development and family planning. One of the goals of the family planning program is to prevent pregnancy. The Long-Term Contraceptive Method (MKJP) is an alternative in preventing pregnancy because MKJP has many advantages, both from a program perspective and from a client (user) perspective. The purpose of this study was to determine the relationship between attitudes and availability of family planning information on the behavior of using MKJP. This study used a descriptive analytic method with a cross-sectional design. The population in this study were family planning acceptors in the working area of the Batakte Health Center, Kupang Regency, namely the villages of Oenesu, Lifuleo and Tesabela. The sampling technique is by random sampling with the type of sampling Propotionate stratified random sampling. Primary data was collected using a questionnaire while secondary data was obtained directly from the research location. Data processing was performed using the chi-square test. The results showed that attitudes obtained a p-value of 0.005 and availability of information with a p-value of 0.943. In conclusion, there is a significant relationship between attitudes and behavior in using MKJP, while the availability of information does not have a significant relationship with behavior in using MKJP. Keywords: Attitude, Availability of information, Family planning, MKJP