Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Indeks Massa Tubuh terhadap Kejadian Mual Muntah Post Operasi Marta Tania Gabriel Ching Cing; Tati Hardiyani
Faletehan Health Journal Vol 9 No 01 (2022): Faletehan Health Journal, Maret 2022
Publisher : Universitas Faletehan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33746/fhj.v9i01.377

Abstract

Calculation of Body Mass Index (BMI) needs to be known before surgery in order to minimize the cause of nausea and vomiting after surgery due to side effects of anesthesia. Post-Operative Nausea and Vomiting (PONV) can cause medical complications, psychological effects, and hamper the overall therapy process so that it reduces the recovery rate of postoperative patients and affects the burden of care costs during treatment. The research purpose was to examine the correlation between Body Mass Index and the incidence of post-operative nausea and vomiting. The research used cross-sectional method. The samples were 30 postoperative respondents with inclusion and exclusion criteria. The data collection used the questionnaire of nausea and vomiting from Rhodes Index Nausea, Vomiting and Retching (Rhodes INVR). The results of univariate analysis showed as many as 56.7% of respondents experienced mild PONV and 73.3% of respondents had normal range of BMI. The bivariate analysis used an unpaired comparative test more than two groups. The test results obtained p value 0.201 > 0.05; thus, there is no significant effects of Body Mass Index on the incidence of post-operative nausea and vomiting.
Intervensi Keperawatan dalam Meningkatkan Quality of Life (QoL) Pasien dengan Kanker: Studi Literatur Tati Hardiyani; Sri Wahyuni; Muhammad Deri Ramadhan; Christantie Effendy
Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal) Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : PSIK FKKMK UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (15.479 KB) | DOI: 10.22146/jkkk.36335

Abstract

Background: The cancer prevalance is predicted to raise. Cancer affects patient's quality of life, such as psychological, sexual, social function, and daily activities. The appropriate nursing interventions are needed for each type of cancer to improve nursing outcomes and quality of life.Objective: To identify the types of nursing intervention that could improve the quality of life of patients with cancer.Method: Four electronic databases, such as PubMed, Sciencedirect, Ebsco-host, and Clinical-Key, were explored to find original research articles which focused on the types of nursing intervention in caring for patients with cancer. Fourteen articles were included in the study, and each of article was analyzed using The Joanna Briggs Institute (JBI) Appraisal tool to achieve the purpose of the study.Results: The study found that psychological nursing interventions, physical nursing intervention including exercise/physical activity, and technology application in nursing intervention were contributed significantly to enhance patients’ quality of life.Conclusions: Nursing interventions which are psychological, physical, and using technology application can improve the quality of life of patients with cancer significantly. ABSTRAKLatar belakang: Angka kejadian kanker diprediksi semakin meningkat. Pasien kanker akan mengalami perubahan efek psikologi, seksual, fungsi sosial serta aktivitas keseharian yang memengaruhi Quality of Life pasien. Diperlukan intervensi keperawatan yang tepat sesuai jenis kanker untuk meningkatkan Quality of Life pasien kanker.Tujuan: Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis intervensi keperawatan dalam meningkatkan quality of life pasien kanker.Metode: Pencarian literatur dilakukan untuk mendapatkan artikel berupa original research pada 4 database yaitu PubMed, Sciencedirect, Ebsco-host, Clinical-Key. Didapatkan  sebanyak 14 artikel yang mengukur quality of life pasien kanker sesuai kriteria inklusi. Setiap artikel dilakukan analisis menggunakan The Joanna Briggs Institute (JBI) Appraisal tool untuk mencapai tujuan penelitian.Hasil: Penelitian ini menemukan bahwa  intervensi keperawatan psikologis, intervensi keperawatan fisik  berupa exercise/physical activity, dan intervensi keperawatan dengan aplikasi teknologi memberikan kontribusi pada kualitas hidup pasien kanker. Semua intervensi keperawatan tersebut secara statistik dapat meningkatkan Quality of Life pada pasien kanker. Kesimpulan: Intervensi keperawatan yang berupa psikologis, fisik dan menggunakan aplikasi teknologi terbukti dapat meningkatkan quality of life pasien kanker secara signifikan. 
Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Mual Muntah Post Operasi Marta Tania Gabriel Ching Cing; Tati Hardiyani; Deisy Sri Hardini
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 16 No. 1 (2022): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v16i1.537

Abstract

Efek yang tidak menyenangkan dan sering timbul setelah dilakukan operasi atau pembedahan yaitu mual dan muntah. Efek yang dapat ditimbulkan bukan hanya masalah fisiologis namun juga dapat masalah psikologis menghambat proses terapi dan memberi dampak pengingkatan beban biaya perawatan selama pasien dirawat. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui factor non farmakologi apa saja yang mempengaruhi kejadian mual dan muntah post operasi. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan metode crossectional. Penelitian ini melihat factor yang mempengaruhi kejadian mual dan muntah post operasi dengan menggunakan Rhodes Index Nausea, Vomiting dan Retching (Rhodes INVR), Dimana penilaian dilakukan pada 30 orang responen pada 12 jam post operasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat 56,7% responden mengaami kejadian PONV ringan dan 43,3% mengalami PONV sedang. 66,7% responden berusia lebih dari 50 tahun, 66,7 % berjenis kelamin pria, 86,7 % tidak memiliki riwayat PONV dan 56,7% memiliki riwayat merokok. Kesimpulan yaitu jenis kelamin memiliki korelasi signifikan terhadap kejadian mual muntah post operasi. Adapun variabel usia, lama tindakan operasi, riwayat mual muntah pada operasi sebelumnya, riwayat merokok, nyeri post operasi memiliki tidak memiliki korelasi signifikan terhadap kejadian PONV
Senam Kaki Deabetik: Upaya Pencegahan Luka Diabetikum dan Lancarkan Peredaran Darah Kaki Tina Muzaenah; Marta Tania Gabriel Ch; Tati Hardiyani
Humanism: Journal of Community Empowerment (HJCE) Vol 2, No 3 (2020)
Publisher : Humanism: Journal of Community Empowerment (HJCE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/hjce.v2i3.448

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit degeratif dan merupakan penyakit tidak menular yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Dalam jangka waktu lama DM menimbulkan berbagai komplikasi seperti makrovaskuler, mikrovaskuler, dan neuropati. Salah satu komplikasi dari penyakit DM yang paling sering dijumpai adalah kaki diabetik (Diabetic Foot) yang ditandai dengan adanya infeksi, ulkus, gangren dan artropi Charcot. Salah satu tindakan pencegahan diabetic foot adalah senam kaki. Senam kaki merupakan latihan yang dilakukan bagi penderita DM atau bukan penderita untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan anggota Ranting Aisyiyah Kebanggan tentang upaya pencegahan luka diabetikum dan mempelancar peredaran darah kaki penderita DM dengan edukasi dan demonstrasi senam kaki diabetik. Kegiatan ini dilaksanakan pada ibu-ibu anggota Ranting Aisyiyah Kebanggan yang berjumlah 27 orang. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini tim akan memberikan edukasi dengan metode penyuluhan kesehatan dan demonstrasi yang diakhiri dengan evaluasi praktek senam kaki diabetik. Hasil kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan ketrampilan senam kaki diabetik pada anggota Ranting Aisyiyah Kebanggan yaitu dari rerata 46,5 menjadi 81,1 dan dari rerata 51,1 menjadi 84,4. Kesimpulan yang didapat yaitu edukasi dengan metode penyuluhan kesehatan dan demonstrasi senam kaki diabetik dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan ketrampilan senam kaki diabetik 
Hubungan distress dan self efficacy pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2 Tati Hardiyani; Marta Tania Gabriel Ching Cing
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 8, No 1 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.8.1.51-58

Abstract

Pendahuluan: Penyakit diabetes merupakan penyakit kronis yang tidak bisa disembuhkan sehingga pasien harus mempertahankan perilaku manajemen diri seumur hidup, termasuk perawatan diri yang terkait dengan perawatan kesehatan dan kehidupan sehari-hari. Mempertahankan perilaku yang konsisten didukung oleh adanya self efficacy. Pasien diabetes dengan adanya distress kemungkinan memiliki self efficacy yang buruk sehingga keyakinan dan kemampuan dalam manajemen diabetes menjadi buruk. Namun hubungan tersebut perlu dibuktikan dengan adanya penelitian. Metode: Deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional study. Sampel 106 pasien DM tipe 2 diambil dari Puskesmas Purwokerto Utara I dan II dengan metode purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah DDS17 Bahasa Indonesia dan Diabetes Management Self Efficacy Scale (DMSES). Hasil: Sebagian besar pasien DM mengalami distress tingkat sedang sebesar 77,3% dengan sebagian besar memiliki self efficacy baik sebesar 60,37%. Nilai r = -0,179 (0,05). Sehingga dinyatakan memiliki hubungan yang lemah dengan arah korelasi berlawanan. Simpulan: Tidak ditemukan hubungan distress dan self efficacy pada pasien diabetes mellitus tipe 2.
The Effectiveness Of Al-Quran Murottal Therapy On Hemodynamic Status During Intraoperative Tati Hardiyani; Atikah Dhiah Anggraeni; Ulfa Azizah
Jambura Nursing Journal Vol 5, No 2: July 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jnj.v5i2.21094

Abstract

Intraoperatif Surgery is an invasive treatment by opening or showing body parts. In general, this is done by making an incision in the part of the body that will be treated and repaired, and this ends with closing and suturing the wound. Patients undergoing surgery using general anesthesia often experience changes in hemodynamic status. It is essential to pay attention to hemodynamic status and provide intervention so that it does not interfere with the operation and threaten the patient's life. One of the interventions to stabilize hemodynamics in general anesthesia patients is listening to murottal Al-Qur'an. This study aimed to determine the effect of giving murottal Al-Qur'an therapy on hemodynamic status during intraoperative at Wijayakusuma Hospital, Purwokerto. Quasi-experimental research design with pre-test and post-test design without control group design was employed. The sampling technique used non-random sampling with total sampling. The data were analyzed through non-parametric. This study showed that the pre-test and post-test values of hemodynamic status on systolic blood pressure decreased in the intervention group (p=0.01) but not in the control group (p=0.501). The intervention group showed significant improvement over the control group in systolic blood pressure (p=0.041) but not in diastolic blood pressure (p=0.341), HR (p=0.698), RR (p=0.583), and SpO2 (p= 0.429). Statistically, hemodynamic status experienced a significant difference in systolic blood pressure. Conclusion: Giving murottal Al-Qur'an therapy affects hemodynamic status during intraoperative at Wijayakusuma Purwokerto Hospital on systolic blood pressure.