The purpose of this research is to analyze whether profitability as proxied by return on assets, leverage as proxied by debt-to-equity ratio and firm size as proxied by total assets can affect the timeliness of financial reporting. The data used in this research is secondary data obtained from the Indonesian Stock Exchange. The sampling method used purposive sampling. From 47 samples of manufacturing companies registered in the industrial sector for the 2017-2019 period, 141 companies using logistic regression analysis techniques found that profitability, leverage, and firm size could not predict the timeliness of financial reporting. Therefore, the high or low profit of a company cannot be a benchmark for the timeliness of a company’s financial reporting. In addition, companies that have high leverage do not necessarily delay the submission of their financial statement, this can be due to demands from other parties such as investors and creditors who carry out supervision and keep the company submitting financial reports on time. Furthermore, large and small companies have the same desire to submit financial reports on time. Keywords: financial reporting, firm size, leverage, profitability, timeliness Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah profitabilitas yang diukur dengan return on asset, leverage yang diukur dengan debt to equity ratio dan ukuran perusahaan yang diukur dengan total asset dapat memprediksi ketepatan waktu pelaporan keuangan. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Dari 47 sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar pada sektor industri periode 2017-2019, pada 141 perusahaan dengan menggunakan teknik analisis regresi logistik didapati bahwa profitabilitas, leverage dan ukuran perusahaan tidak dapat memprediksi ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan. Dengan demikian tinggi atau rendahnya profit suatu perusahaan tidak dapat menjadi tolak ukur terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan suatu perusahaan. Selain itu, perusahaan yang memiliki leverage yang tinggi belum tentu menunda penyampaian laporan keuangannya, hal tersebut dapat disebabkan karena adanya tuntutan dari pihak lain seperti investor dan kreditor yang melakukan pengawasan dan membuat perusahaan tetap menyampaikan laporan keuangan tepat waktu. Selanjutnya, perusahaan yang berukuran besar maupun kecil memiliki keinginan yang sama untuk menyampaikan laporan keuangan tepat waktu. Kata kunci: ketepatan waktu, pelaporan keuangan, profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan.