Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan dan Deteksi Dini Penyakit Hipertensi Krisis di Desa Margamukti Astuti, Ayu Prameswai Kusuma; Aisyah, iis; Puspanditaning, Amanda; Inriyana, Ria; Ridwan, Heri; Sofa, N. Siti Nur’aeni
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 3 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i3.878

Abstract

Hipertensi krisis dapat menyebabkan kematian dan kegagalan organ seperti otak, arteri, retina, ginjal dan hati, akibat peningkatan tekanan darah yang cepat dengan tekanan sistolik lebih dari 180 mmHg dan atau diastolik lebih dari 120 mmHg. Karena dampaknya yang buruk maka perlu dilakukan deteksi dini dan pencegahan terjadinya hipertensi krisis. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan penyuluhan yang akan dilakukan sebagai upaya meningkatkan kepatuhan penderita hipertensi agar tidak mengalami hipertensi krisis. Metode yang diberikan dalam pengabdian ini adalah penyuluhan dan juga pelatihan deteksi dini penyakit hipertensi krisis pada para kader yang ada di Desa Margamukti. Hasil uji wilcoxon menunjukan nilai p-value 1,978 (p>0,05) yang artinya tidak ada perbedaan signifikan antara pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. Meskipun begitu terlihat bahwa Setelah penyuluhan didapatkan 2 orang memiliki pengetahuan tinggi mengenai deteksi dini penyakit hipertensi dan sisanya sedang. Penyuluhan yang dilakukan meningkatkan pengetahuan kader mengenai hipertensi dan meningkatkan kemampuan deteksi dini hipertensi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya peningkatan tingkat pengetahuan mengenai deteksi dini penyakit hipertensi krisis, meskipun peningkatannya tidak signifikan. A hypertensive crisis can cause death and failure of organs such as the brain, arteries, retina, kidneys, and liver due to a rapid increase in blood pressure, with a systolic pressure of more than 180 mmHg and a diastolic pressure of more than 120 mmHg. Because of its destructive impact, the early detection and prevention of hypertensive crises are necessary. This community service aims to provide education, which will be carried out in an effort to increase the compliance of hypertensive sufferers so that they do not experience hypertensive crises. The method provided in this service is counseling and training for the early detection of hypertensive crises in cadres in Margamukti Village. The Wilcoxon test results showed a p-value of 1.978 (p>0.05), indicating that there was no significant difference in knowledge before and after counseling. However, it can be seen that after counseling, it was found that two people had high knowledge regarding early detection of hypertension, and the rest were moderate. The outreach provided increased cadres' knowledge about hypertension and increased their ability to detect hypertension early. The conclusion is there is an increase in knowledge regarding the early detection of a hypertensive crisis, although the increase is insignificant.
Pemahaman Akan Peningkatan Kualitas Hidup Penderita Down Syndrome Khairunnisa, Siti Zakiah; Dewi, Kamelia; Nurhayati, Fitri; Firmanto, Kento; Ridwan, Heri; Sopiah, Popi
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 15 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/jmm.v15i01.368

Abstract

Salah satu kelainan kongenital dan genetik yaitu down syndrome. Individu dengan down syndrome dapat menunjukkan gangguan intelektual atau kognitif. Maka, peningkatan kualitas hidup penderita down syndrome sangatlah diperlukan sedikitnya untuk mensejahterakan hidup mereka. Artikel ini bertujuan untuk memahami tentang down syndrome dan bagaimana cara meningkatkan kualitas hidup seseorang yang menderita down syndrome. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah study literature dengan menggunakan data base Google Schoolar dari tahun 2020-2024. Perkembangan dan kualitas hidup orang dengan down syndrome dipengaruhi secara positif oleh peran keluarga, komunitas, dan intervensi dini berbasis keluarga. Terlepas dari kompleksitas hambatan yang mereka alami, kualitas hidup mereka ditingkatkan dengan penerimaan sosial dan pembelajaran konstruktif dari lingkungan mereka. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup individu yang menderita down syndrome yaitu dengan melakukan terapi Obstructive Sleep Apnea (OSA) dan intervensi dini. Maka, untuk mencapai upaya tersebut orang tua juga harus memiliki pengetahuan serta pemahaman yang cukup untuk menemani serta mendukung perkembangan anak pada penderita down syndrome.
Efektivitas Yoghurt Apel dan Wortel Dengan Pemanis Stevia sebagai Solusi Masalah Konstipasi Sakinah, Hajar Zulva; Syalistyawati, Putri; Khotimah, Najwa Khusnul; Agista, Ria; Septiani, Nisya Aulia; Ridwan, Heri; Setiadi, Diding Kelana
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 7 No 2 (2024): Volume 7 Nomor 2 Januari 2024
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jka.v7i2.4096

Abstract

Latar Belakang: Konstipasi merupakan salah satu gangguan saluran cerna yang umum terjadi di kalangan masyarakat. Konstipasi banyak terjadi akibat kurangnya konsumsi serat pangan seperti sayur dan buah atau produk sumber serat lainnya. Data Riskesdas (2018) menunjukan bahwa 95,5% masyarakat Indonesia yang berusia >10 tahun kurang mengkonsumsi buah dan sayur. Padahal asupan serat yang adekuat akan membuat volume feses lebih besar dan konsentrasi feses lebih lunak sehingga frekuensi defekasi menjadi lebih teratur. Kejadian konstipasi berbanding terbalik dengan banyaknya serat yang dikonsumsi oleh seseorang. Selain sayur dan buah, yoghurt juga dapat dijadikan pilihan serat yang baik untuk dikonsumsi. Gabungan dari yoghurt, buah, dan sayur diprediksi efektif dijadikan pilihan makanan fungsional sebagai solusi masalah konstipasi di masyarakat. Tujuan: Mengetahui efektivitas kombinasi produk yoghurt dengan buah apel dan sayur wortel sebagai pilihan makanan fungsional untuk solusi masalah konstipasi. Metode: Literature review dengan model PRISMA. Hasil: Setelah dilakukan penelusuran dan sintesis, ditemukan sebanyak sebelas artikel yang sesuai dengan topik yang diangkat. Kesimpulan: Kejadian konstipasi berhubungan dengan jumlah serat yang dikonsumsi. Campuran yoghurt buah apel dan sayur wortel dinilai lebih efektif sebagai pilihan makanan fungsional untuk mengatasi konstipasi karena dengan ditambahkannya apel dan wortel, kandungan serat, protein, dan jumlah mikroba menjadi meningkat.
LITERATURE REVIEW : EFEKTIVITAS PEMBERIAN JAHE TERHADAP MUAL MUNTAH IBU HAMIL Chaerina, Laeli; Nurmalasari, Hernayanti; Amelia, Lienji; Sutaryo, Della Afrilliani; Sugandi, Trisha Kania; Ridwan, Heri; Setiadi, Diding Kelana
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 8 No 1 (2024): Volume 8 Nomor 1 Juli 2024
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jka.v8i1.4171

Abstract

Background : Although being pregnant is a wonderful time in a woman's life, the first trimester in particular can present health risks like nausea and vomiting. Depending on the intensity of the symptoms, nausea and vomiting during pregnancy are managed and treated with both pharmaceutical and non-pharmacological therapies. Objective : This study aims to evaluate the effectiveness of ginger administration in addressing nausea and vomiting in pregnant women. Method : Our research is a Systematic Literature Review (SLR) using the PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and meta-analyses) technique. A journal search was carried out via Publish or Perish (POP) using the Google Scholar database with a period of 2019-2023, and 2,148 journals were found, with selection based on full text access, Indonesian language, and download availability. Result : Out of the 11 selected studies, the results indicate that ginger in various forms (beverages, candies, powders, infused water) is effective in reducing the intensity of nausea and vomiting in pregnant women during the first trimester. Conclusion : The conclusion was drawn that there was a difference in the average between pregnant women who consumed ginger food and those who did not consume it at all. Many of the results of the research found results that stated that pregnant women felt the effectiveness of ginger food starting from the frequency of nausea and vomiting which was rarely felt until pregnant women who no longer feel nausea and vomiting after diligently consuming ginger food.