Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Think Pair Share (TPS) pada PembelajaranTematik Terpadu Di Kelas V SDN 17 Gobah Kabupaten Agam Putri Khairani; Muhammadi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.104 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.834

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa menggunakan model Cooperative Learning Tipe Think Pair Share (TPS) pada pembelajaran tematik terpadu di kelas V SDN 17 Gobah Kabupaten Agam. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V yang berjumlah 20 orang. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan. Pada siklus I hasil pengamatan rencana pelaksanaan pembelajaran dari 84,09% meningkat menjadi 93,18% pada siklus II. Pelaksanaan pada aspek guru siklus I 85,94% menjadi 93,75% pada siklus II. Pelaksanaan pada aspek siswa siklus I 82,82% menjadi 90,63% pada siklus II. Penilaian rata-rata hasil belajar siswa pada aspek pengetahuan siklus I 74,42 menjadi 81,67 pada siklus II. Penilaian rata-rata hasil belajar siswa pada aspek keterampilan siklus I 76,43 menjadi 82,92 pada siklus II..
Transformasi Tari Bungkus di Kabupaten Simeulue Putri Khairani
Gesture: Jurnal Seni Tari Vol 5, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.104 KB) | DOI: 10.24114/senitari.v5i1.3609

Abstract

The research discuss about transformation of bungkus dance in Simelue Regency. The Bungkus dance is one of traditional dance in the Simelue Regency that comes from Sibolga Costal region. The Purpose of the research is to understand the history and transformation bungkus dance in Simelue Regency.In the research discussion, used consist of three Sumaryono and Acculturation theory by Koentjaraningrat. The method that used in this research discussion is Qualitative Descriptive method. The time research of Bungkus Dance transformation has done two month since september untuk october 2015. The population of research is all of Simeulue Society and the sample of this ersearch is the lkeader of tradition, informan, artists and general society who know about bungkus dance. Based on the research that has done know that the transformation  bungkus dance can be seen from style, feel, and sense.
Parafrasa Legenda “Tuak (Aren)” Menjadi Naskah Drama Sebagai Bahan Ajar Di Sma Ira Aprillah Siringo-Ringo; Kasih Kristina Waruwu; Putri Khairani; Dian Syahfitri
Kode : Jurnal Bahasa Vol 9, No 3 (2020): KODE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.461 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v9i3.19969

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai penentuan unsur intrinsik dan ekstrinsik serta memarafrasakan legenda “Tuak (Aren)” menjadi naskah drama sebagai bahan ajar di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan mendeskripsikan secara sistematis dan akurat dengan menggunakan kata-kata atau kalimat. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumen berupa teks tertulis. Data dalam penelitian ini adalah berupa dokumen literal yang diambil dari Indonesia dokumen berisi kumpulan legenda-legenda Nusantara. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data sekunder karena diperoleh dengan cara membaca, mempelajari dan memahami melalui media lain yang bersumber dari literatur, buku-buku, jurnal, serta dokumen. Hasil penelitian diketahui legenda “Tuak (Aren)” terbentuk karena adanya kepercayaan masyarakat di Samosir terhadap pohon aren. Sehingga dahulu orang yang ingin mengambil hasil dari pohon aren harus memohon terlebih dahulu untuk mengambilnya dan dapat bermanfaat untuk kehidupannya. Cerita tersebut terus melegenda hingga ditulis dalam sebuah dokumen. Legenda yang telah disusun kemudian diparafrasakan oleh peneliti menjadi naskah drama untuk dijadikan sebagai bahan ajar Bahasa Indonesia. Kata Kunci: Parafrasa, Legenda “Tuak (Aren)”, Naskah Drama.
Sejarah Pembangunan Pertanian di Kabupaten Deli Serdang pada masa Orde Baru (1968-1998) Putri Khairani; Suprayitno Suprayitno; Warjio Warjio
Yupa: Historical Studies Journal Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.838 KB) | DOI: 10.30872/yupa.v6i1.1150

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan sejarah pertanian di Kabupaten Deli Serdang pada masa Orde Baru (1968-1998). Artikel ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan empat langkah, yaitu: pengumpulan sumber, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Sumber data dalam penelitian ini ada dua, yaitu: sumber primer, berupa arsip, laporan, dan catatan dari Arsip Nasional Republik Indonesia, Departemen Pertanian Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Deli Serdang; sumber sekunder, berupa buku, jurnal, dan terbitan berkala lainnya yang ada di Perpusatakaan Nasional, Perpustakan Pusat Universitas Sumatera Utara, Perpustakaan Daerah, dan sebagainya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum masa Orde Baru Deli Serdang sudah menjadi lumbung padi bagi Sumatera Utara. Hal ini disebabkan kondisi tanah dan geografis Deli Serdang yang sangat mendukung dengan sistem pertanian. Selain itu, lewat program Repelita 1-6 yang digagas Pemerintahan Orde Baru, menjadikan pertanian di Kabupaten Deli Serdang semakin berkembang. Pembangunan pusat pelatihan dan pembibitan pertanian di Kabupaten Deli Serdang juga ikut memberikan andil yang menyebabkan Deli Serdang sampai saat ini masih menjadi pusat lumbung padi di Sumatera Utara.