Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pendampingan Legalitas Mutu Berstandart SNI Guna Meningkatkan Pendapatan Home Industri Batu Bata Di Desa Sido Urip Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang. Sri Frapanti; Sri Asfiati; Josef Hadipramana
JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.989 KB) | DOI: 10.30596/jp.v5i1.5749

Abstract

Abstrak .Pemberdayaan masyarakat melalui program Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ( LPPM) UMSU in dilaksanakan di  Desa Sido Urip Kecamatan Beringin Kabupaten Deli serdang. .Adapun Tujuan nya Untuk mengetahui tingkat kelayakan sampel batu bata dan membandingkan dengan batu bata yang berstandart SNI, serta memberikan pengetahuan pembuatan batu bata yang update teknologi sehinga kualitas dan kuantitas batu bata yang bersertifikat. Metode yang digunakan Memberikan Edukasi dan Sosialisasi proses pembuatan batu bata bersatndar SNI, Membuat kelompok pengrajin home industri batu bata di bawah naungan Pemerintahan Desa. Melakukan pendampingan untuk mendapatkan legalitas usaha. Dari hasil pengamatan visual di lapangan batu bata sebagian berstandar SNI.
Penerapan Batu Bata Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk Peningkatan Pendapatan Home Industri Batu Bata Deli Serdang Sri Prapanti; Sri Asfiati; Josef Hadipramana
Jurnal Abdi Mas Adzkia Vol 1, No 1 (2020): Agustus- Desember 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/adzkia.v1i1.8492

Abstract

Community empowerment in Sido Urip Village, Beringin District, Deli Serdang with the owners of bricks making business. The aim is to provide educational information and apply SNI-standard bricks so that they can compare the production of bricks, as well as provide knowledge of brick making that updates the technology as well as the quality and quantity of certified bricks. The method used to provide education and socialization of the process of making bricks with SNI, Making a group of craftsmen home brick industry under the auspices of the Village Government. From visual observations in a partially SNI-standard brickfield.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI SONIC BLOOM PADA BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN DI PONDOK PESANTREN MADINATUDDINIYAH NURUL MUSTHOFA Sri Asfiati; Asritanarni Munar; Wan Arfiani Barus; Khairunnisa Rangkuti; Indrayani Indrayani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i1.12753

Abstract

Abstrak: Pondok pesantren Madinatuddiniyah Nurul Musthofa memiliki sejumlah 63 orang santri berusia sekitar 6-20 tahun. Santri ini berasal dari keluarga kurang mampu, anak yatim dan anak-anak bermasalah, sehingga biaya kehidupan sehari-hari tidak dibebankan kepada para orang tua santri melainkan pemberian para donatur. Kehidupan di ponpes tidak terlepas dari membaca dan mendengarkan Al Qur’an. Tujuan pengabdian pada masyarakat (PKM) ini adalah membantu meningkatkan pemahaman dan kemampuan warga ponpes untuk bertanam sayuran sehingga dapat memenuhi kebutuhan sayuran sehari-hari dan mengurangi biaya hidup dengan memanfaatkan lahan yang ada menggunakan teknologi sonic bloom. Mitra PKM yang dilatih pada pengabdian ini adalah santri berusia 15-20 tahun yang berjumlah 25 orang. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, pelatihan dan pendampingan. Hasil yang dicapai adalah meningkatnya pemahaman santri tentang teknologi sonic bloom menjadi 97,33%, pengetahuan santri 90,67% dan keinginan santri untuk melakukan budidaya sayuran dengan sonic bloom sebesar 100%. Abstract: Madinatuddiniyah Islamic Boarding School Nurul Musthofa has 63 students aged around 6-20 years. These students come from underprivileged families, are orphaned and children with problems, so that their daily living expenses are not borne by the students' parents but are provided by donors. Life in Islamic boarding schools is inseparable from reading and listening to the Qur'an. The purpose of this community service (CS) is to help increase the understanding and ability of Islamic boarding school residents to grow vegetables so that they can meet their daily vegetable needs and reduce the cost of living by utilizing existing land using sonic bloom technology. The CS partners who were trained in this service were students aged 15-20 years, totaling 25 persons. The method used are socialization, training and assistance The results achieved were an increase in students' understanding of sonic bloom technology to 97.33%, students' knowledge to 90.67% and students' desire to cultivate vegetables with sonic bloom to 100%. 
Analisis Standar Mutu Batu Bata Merah Tradisional Di Deli Serdang Dengan Indikator SNI 15-2094-2000 Sri Frapanti; Rizki Efrida; Irma Dewi; Sri Asfiati; Fetra Venny Riza
TERAS JURNAL Vol 13, No 1 (2023): Volume 13 No 1, Maret 2023
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/tj.v13i1.852

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas bata merah di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia dengan standar SNI 15-2094-2000 sebagai acuannya. Jumlah sampel bata merah sebanyak 405 buah dari 15 Kecamatan. Pengujian yang dilakukan berupa pengujian sifat tampak, ukuran dan toleransi, kuat tekan, penyerapan air, dan kandungan garam. Hasil analisis pengujian sifat tampak untuk warna seragam sebanyak 80% sampel, nyaring bila dipukul 66,7%, sudut siku 53%, datar 86,7%, dan tidak retak sebesar 86,7%. Untuk ukuran dan toleransi sebanyak 66,6% sampel tidak memenuhi standar, untuk kuat tekan rata-rata 100% tidak memenuhi standar karena di bawah 5 Mpa. Hasil penyerapan air hanya 1,9% sampel yang memenuhi standar di bawah 20%, dan untuk kadar garam seluruh sampel memenuhi standar SNI 15-2094-2000. Kata kunci: bata merah, deli serdang, kuat tekan, standar SNI 15-2094-2000.  Abstract This study aims to determine the quality of red bricks in Deli Serdang Regency, North Sumatra Province, Indonesia with the SNI 15-2094-2000 standard as a reference. The number of red brick samples is 405 from 15 districts. Tests carried out in the form of testing the appearance, size and tolerances, compressive strength, water absorption, and salt content. The results of the analysis of visible properties for uniform color were 80% of the sample, loud when hit 66.7%, 53% right angle, 86.7% flat, and 86.7% uncracked. For size and tolerance as much as 66.6% of the sample does not meet the standard, for an average compressive strength of 100% it does not meet the standard because it is below 5 MPa. The results of water absorption were only 1.9% of the sample which met the standard below 20%, and for the salt content of all. Keywords: red brick, Deli Serdang, compressive strength, SNI 15-2094-2000 standard.
MODEL TARIKAN PERGERAKAN PADA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS) DI WILAYAH DELI SERDANG Irma Dewi; Sri Asfiati; Inriyani Inriyani
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.338 KB)

Abstract

Puskesmas merupakan salah satu fasilitas jenis tata guna lahan yang mempunyai daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang ingin berobat. Selain biayanya yang lebih murah dibanding rumah sakit, fasilitasnya juga menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Penelitian ini dilakukan untuk membuat model yang dapat digunakan untuk memperkirakan besar tarikan pergerakan ke puskesmas serta untuk mengetahui tingkat validitas dari model tersebut berdasarkan nilai koefisien determinasi. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara menghitung jumlah pergerakan kendaraan yang memasuki area parkir puskesmas, dan mencatat beberapa data dari karakteristik tata guna lahan dan jumlah pegawai. Analisis model dilakukan dengan analisis model regresi linear berganda metode stepwise dan enter dengan menggunakan software IBM SPSS. Model terbaik tarikan pergerakan kendaraan di puskesmas wilayah Deli Serdang adalah model dari metode stepwise dengan tarikan kendaraan (Y) sebesar nilai konstanta 6,309 ditambah koefisien arah variabel bebas (luas bangunan) 0,006. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang paling mempengaruhi adalah luas bangunan. Dengan pengaruh  semakin besar nilai variabel bebas (luas bangunan) maka semakin besar pula tarikan pergerakan kendaraan yang terjadi. Tingkat validitas pada model berdasarkan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,960; sehingga persamaan regresi yang dihasilkan baik untuk mengestimasi nilai variabel terikat.
ANALISIS TINGKAT PELAYANAN DERMAGA PELABUHAN PENUMPANG TELUK NIBUNG ASAHAN, TANJUNG BALAI SUMATERA UTARA Zurkiyah Zurkiyah; Sri Asfiati
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.668 KB)

Abstract

Pelabuhan laut berperan besar dalam pencapaian sistem transportasi keairan yang efektif danefisien. Untuk tercapainya sistem yang efektif dan efesien sangat dipengaruhi oleh kinerja dantingkat pelayanan pelabuhan yang menghubungkan jaringan transportasi darat dan laut. Kinerjamaksimal dari pelabuhan tersebut hanya dapat dicapai jika pelabuhan tersebut didukung olehfasilitas yang memadai,sumber daya manusiayang profesional dan sistem manajemen yang baik. Pelabuhan Teluk Nibung di Tanjung Balai Asahan merupakan pelabuhan pendukung dari pelabuhan Belawan yang terletak di pesisir Timur Sumatera Utara danmenjadi pelabuhan terbuka untuk perdagangan luar negeri serta pelabuhan atau pulau-pulau disekitarnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat pelayanan yangditinjau dari kapasitas sarana dan prasarana yang ada dan mendapatkan kebutuhan dermaga pelabuhan penumpang untuk lima tahun ke depan. Hasil ramalan untuk kebutuhan pelabuhan penumpang 5 tahun yang akan datangrata-rata kedatangan kapal dalam satu minggu sebanyak 1 kapal, yang mana panjang dermaga 67 m dan panjang kapal yaitu 30 mdan kebutuhan ruang terminal pelabuhan penumpang Teluk Nibung perlu adanya penambahan luasan yang semula 1555m2 menjadi 558,04 m2. Untuk kebutuhan parkir kendaraan antar/jemput memerlukan luasan yang semula 1075 menjadi 4.094 m2
Utilization of Cigarette Box Waste to Become a Mangrove Batik Printer in Tanjung Rejo Village, Percut Sei Tuan District Tri Rahayu; Wiwin Nurzanah; Fahrizal Zulkarnain; Sri Asfiati; Yunita Pane
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2023): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v7i3.14648

Abstract

There are not many uses of mangroves as natural batik dyes, due to the lack of information available about these natural ingredients. The process of using natural colors in batik techniques has been carried out by our ancestors for generations until synthetic colors were found which were considered practical and economical. Batik is a commodity that is currently growing rapidly. Batik has now become a fashion trend in all walks of life, making batik craftsmen more enthusiastic about developing their products. In this process, batik is still stamped manually. This village has batik activities using natural dyes, namely mangrove stems around Tanjung Rejo Village. The proposing team is interested in PKK activities in Tanjung Rejo Village and intends to make them Partners. The partners of the Proposal Team are a group of Batik Mangrove Lestari craftsmen chaired by Mrs. Hamidah under the Tanjung Rejo Village PKK coordinator. This group is able to produce one batik cloth per person per week and one person printed batik 10 cloths/week, which can be sold for 300,000 to 1,000,000 per batik. But right now they are struggling with the rising prices of batik materials, they are confused about how much more batik is for sale, especially batik printers, the increase is up to 100% for a price of around 1,000,000 / pcs with 1 type of motif. While the people of Tanjung Rejo Village themselves still make batik manually using a canting and a printer. Since it was the one they used to use, with the price of the printer going up to 100% they were at a loss as to how to outsmart it. Meanwhile, with 1 batik, 1 motif and it is impossible for them to change the motif continuously while the price reaches 1,200,000/pcs for the printer. For this reason, the proposing team tried to devise creative ideas to use cigarette boxes to become batik printers later, considering that many cigarette box wastes are scattered around Tanjung Rejo Village. Because the creativity that will be made is one that can increase their income in Tanjung Rejo Village besides selling batik, they can also sell batik printers from cigarette box waste later outside of Tanjung Rejo Village. From the survey results, several problems were found in Tanjung Rejo Village: the lack of knowledge of using cigarette boxes to make mangrove batik printers, not knowing how to make good and strong batik printing designs, and not knowing about marketing and management techniques. For this reason, the proposing team tried to solve the partner's problem, namely by providing training on the use of cigarette boxes as mangrove batik printers, training on making batik printing motif designs, and training on marketing and management techniques
IMPLEMENTASI ARSITEKTUR AREA KANAL SEBAGAI TAMAN EDUKASI DAN RUANG PUBLIK MASYARAKAT DI KECAMATAN MEDAN JOHOR Rimbawati Rimbawati; Zulkifli Siregar; Sri Asfiati; Arfis A
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 8 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i8.2787-2793

Abstract

Kebutuhan akan ruang terbuka hijau sebagai sarana berdiskusi, bermain dan berolahraga merupakan sebuah kebutuhan bagi masyarakat di perkotaan. Pengelolaan taman tersebut tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, tetapi dapat juga dilakukan oleh berbagai komponen masyarakat seperti yang dilakukan oleh sebuah komunitas WAPESEK (Warga Peduli Sekitar) di kelurahan Pangkalan Masyhur Kecamatan Medan Johor. Komunitas ini mengelola hutan kanal secara swadaya untuk menambah keasrian tempat tersebut. Dari wawancara diketahui bahwa secara hukum status hutan kanal adalah milik Balai Wilayah Sungai, namun lokasi tersebut terlantar sehingga di manfaatkan orang-orang tidak bertanggungjawab sebagai tempat berkumpul dan melakukan kegiatan yang bersifat negatif.  Berkaitan dengan hal tersebut Tim pengabdian melakukan penataan dengan terlebih dahulu membuat desain lanskap sebagai acuan pengembangan sehingga tidak terkesan kumuh.  Dari desain tersebut tim juga mengimplementasikan langsung dilapangan melalui penanaman kelapa hibridaa jenis pandan wangi yang diharapkan dapat memberikan dampak terhadap plestarian lingkungan, khususnya hutan kota yang dapat digunakan sebagai arena berdiskusi, bermain dan berolahraga bagi warga sekita Pangkalan Masyhur. Desain yang asri dengan menempatkan berbagai vegetasi tanaman sekaligus menjadi tempat eduksi bagi anak-anak yang sedang tumbuh. Selain itu tim juga menambah fasilitas bermain anak berupa ayunan 2 sisi, sehingga saat orang tua mereka berolahraga anak-anak bisa bermain di alam terbuka.
Pencemaran Udara Akibat Kinerja Lalu-Lintas Kendaraan Bermotor Di Kota Medan Indrayani Indrayani; Sri Asfiati
Jurnal Permukiman Vol 13 No 1 (2018)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Permukiman dan Perumahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31815/jp.2018.13.13-20

Abstract

Kegiatan manusia secara langsung atau tidak langsung maupun akibat proses alam menyebabkan kualitas udara turun sampai ke tingkat tertentu sehingga menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya. Semakin meningkatnya pertumbuhan suatu kota beriringan dengan meningkatnya kegiatan manusia dan bertambahnya jumlah kendaraan di perkotaan  maka mengakibatkan komposisi udara ambien mengalami perubahan kualitas. Terjadinya penurunan kualitas udara diakibatkan kendaraan bermotor di jalan yang padat. Akibat penurunan kualitas tersebut dapat mengganggu dan membahayakan lingkungan sekitar terutama manusia, hewan serta tumbuhan. Penelitian ini dilakukan di tiga lokasi di Kota Medan dengan tingkat kepadatan lalu lintas yang cukup tinggi, yaitu Jalan Gatot Subroto, Jalan Gagak Hitam, Jalan Sisingamangaraja. Dari hasil analisis menggunakan Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) diketahui bahwa volume lalu lintas berpengaruh signifikan terhadap kualitas udara ambien. Umumnya pengaruh tersebut didominasi oleh angkutan barang sedangkan angkutan penumpang hanya memberikan pengaruh yang kecil, namun pengaruh tersebut dapat bertambah besar apabila volume lalu lintas padat di suatu jalan. Untuk besaran pengaruh kinerja lalu lintas terhadap kualitas udara ambien sebesar 28,07% dan sisanya di pengaruhi faktor lain. Hasil tersebut cukup besar untuk satu parameter pencemar udara di perkotaan.