Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penilaian Keberhasilan Pengelolaan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh Rizki Wahyuni; B. S. Wignyosukarto; B. Kamulyan
Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik Vol 20 No 1 (2021): Jurnal Teknik - Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jt.vol20no1.395

Abstract

Program PAMSIMAS merupakan salah satu program pemerintah yang mendukung program nasional dalam mencapai target 100% akses air minum dan sanitasi. Program PAMSIMAS juga memfasilitasi dan mempromosikan sanitasi yang layak, perilaku hidup bersih dan sehat. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran mengenai pelaksanaan program PAMSIMAS di Desa Lam Reh, Desa Lambaro Sukon, dan Desa Lambaro Biluy di Kabupaten Aceh Besar. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi faktor-faktor keberlanjutan program serta menilai keberhasilan Program PAMSIMAS di masing-masing desa agar fasilitas yang dibangun program PAMSIMAS dapat digunakan sebaik-baiknya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode induktif. Data yang digunakan data sekunder dan data primer yang didukung dengan wawancara terhadap pelaku terkait program PAMSIMAS tingkat kabupaten maupun desa. Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keberhasilan dari Desa Lam Reh dan Desa Lambaro Sukon sudah dalam kategori Amat Baik, beberapa variabel seperti sumber air, PHBS, pengelolaan masyarakat, dan keberfungsian sarana sudah lebih dari 50%. Namun, untuk Desa Lambaro Biluy, pengelolaan masyarakat dan keberfungsian sarana masing-masing sebesar 44,4% dan 0%, sarana air minum yang dibangun oleh program PAMSIMAS tidak lagi difungsikan.
Pengembangan LKPD Berbasis Penemuan Terbimbing untuk Memfasilitasi Kemampuan dan Disposisi Pemahaman Konsep Matematis Rizki Wahyuni; Tina Yunarti; Sri Hastuti Noer
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS LAMPUNG Vol 5, No 5 (2017): JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS LAMPUNG
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aimed to develop student worksheets learner (LKPD) that was able to reduce the learning obstacle and find out the results of its implementation in terms ofstudentsability and disposition of mathematical concept understanding.TheLearning obstacle meansthatthe learning difficulties experienced by students when studying pythagorean theorem.The subject of this research was VIII class students ofMTs Nurul Ummah in academic years of 2016/2017.Thedata collection techniques used observation, documentation, interviews, questionnaires, and tests. The results showed that theworksheets based guided discovery for pythagorean theorem able to facilitate ofstudents ability and disposition of mathematical concept understanding and reduce the learning obstacles that exist. The analysis of the student's response and findings during implementation used for a basis of further improvement of theworksheets.Penelitian pengembangan (Research Development) ini bertujuan untuk mengembangkan LKPD teorema pythagoras yang mampu mengurangi hambatan belajar dan mengetahui hasil implementasinya ditinjau dari kemampuan dan disposisi pemahaman konsep matematis siswa. Adapun hambatan belajar yang dimaksud adalah kesulitan belajar yang dialami siswa pada saat mempelajari konsep teorema pythagoras. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Nurul Ummah Tahun Pelajaran 2016/2017. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, dokumentasi, wawancara, angket dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD berbasis penemuan terbimbing dengan materi teorema pythagoras mampu memfasilitasi kemampuandan disposisi pemahaman konsep matematis siswa. Analisis terhadap respon siswa dan temuan-temuan selama implementasi dijadikan landasan untuk memperbaiki LKPD selanjutnya.Kata kunci: Pemahaman Konsep, LKPD, Penemuan Terbimbing.
DESKRIPSI TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KERIPIK DI KELURAHAN SEGALAMIDER Rizki Wahyuni; Nani Suwarni; Edy Haryono
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 1, No 6 (2013): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.045 KB)

Abstract

This research was aimed at describing workers in chip industry that located at Segalamider village, West Tanjungkarang district, Bandar Lampung city in the year 2013. The research pointed at the last level education had gotten, the labor division, hours work duration, income, worker status in the industry, and the labor origin. The method was descriptive method. The population were 100 men of labor. The data collected from observations, questionnaire, and documentation. The data was analyzed by using percentage table. The result of the study showed:(1) as many as 72% workers had primary education, (2) amount of 56% workers responsible at productions divison, (3) about 59% workers had long term duration of work, (4) all workers were in low income rate, (5) for 63% workers status was primer work, and last (6) for 69% the workers came from out of segalamider village.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tenaga kerja industri keripik di Kelurahan Segalamider, Kecamatan Tanjungkarang Barat Kota Bandar Lampung 2013. Titik tekan kajiannya pada pendidikan terakhir, pembagian kerja, curahan jam kerja, pendapatan, status pekerjaan pada industri keripik, dan asal tenaga kerja. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasi penelitian berjumlah 100 orang tenaga kerja. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan tabel persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) sebanyak 72% tenaga kerja berpendidikan dasar, (2) sebanyak 56% tenaga kerja bekerja pada bagian produksi, (3) sebanyak 59% tenaga kerja mempunyai jam kerja tinggi, (4) Seluruh tenaga keja berpendapatan rendah, (5) sebanyak 63% status pekerjaan merupakan pekerjaan pokok, dan (6) sebanyak 69% tenaga kerja berasal dari luar Kelurahan Segalamider.Kata kunci: bandar lampung, keripik, tenaga kerja.
Penentuan Tinggi Gelombang Desain untuk Perencanaan Rubble-mount Breakwater Pelabuhan Belawan Chairunnisa Chairunnisa; Siti Nur Atiah; Rizki Wahyuni
Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik Vol 18 No 1 (2019): Jurnal Teknik - Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jt.vol18no1.97

Abstract

Pelabuhan Belawan terletak di Kota Medan Provinsi Sumetera Utara. Pelabuhan Belawan merupakan salah satu pelabuhan yang memiliki peranan penting, karena letaknya yang berada di Selat Malaka yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia dan Thailand, dan Pulau Sumatera Indonesia. Alur pelayaran Pelabuhan Belawan mengalami sedimentasi yang cukup signifikan setiap tahunnya, yang berasal dari sedimen litoral. Solusi teknis yang disarankan untuk mencegah sedimentasi tersebut adalah bangunan pemecah gelombang atau breakwater di kedua sisi alur pelayaran, jenis rubble-mount. Dalam desain rubble-mount breakwater, hal yang sangat penting adalah menentukan tinggi gelombang desain yang tepat sebagai input perhitungan berat armor yang akan digunakan. Tinggi gelombang desain merupakan tinggi gelombang periode ulang tertentu di lokasi struktur, yang mana gelombang tersebut telah mengalami transformasi selama perambatannya dari laut dalam. Data gelombang yang digunakan adalah periode dan tinggi gelombang yang merupakan hasil proses hindcasting data angina jam-jaman selama 10 tahun. Selanjutnya dilakukan analisis gelombang ekstrim yang hasilnya berupa tinggi gelombang berbagai periode ulang untuk setiap arah, dimana tinggi gelombang periode ulang 100 tahun akan dimodelkan transformasinya menggunakan software 2D. Berdasarkan hasil pemodelan transformasi gelombang ini, maka didapatkan tinggi gelombang desain untuk perencanaan rubble-mount breakwater Pelabuhan Belawan.
Penilaian Keberhasilan Pengelolaan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh Rizki Wahyuni; B. S. Wignyosukarto; B. Kamulyan
Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik Vol 20 No 1 (2021): Jurnal Teknik - Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jt.vol20no1.395

Abstract

The PAMSIMAS program is one of the government programs supporting the national program to achieve 100% access to drinking water and sanitation. The PAMSIMAS program also facilitates and cleans proper sanitation, living, and healthy behavior. This study aims to provide an overview of the PAMSIMAS program's implementation in Lam Reh Village, Lambaro Sukon Village, and Lambaro Biluy Village in Aceh Besar District. The research also identifies factors of program sustainability and assesses the PAMSIMAS program in each village so that the facilities built by the PAMSIMAS program can be used properly.This study uses a quantitative approach using inductive methods. The data used are secondary data and primary data supported by interviews with actors related to the district and village PAMSIMAS program. The analysis used is descriptive qualitative analysis. This study's results indicate that Lam Reh and Lambaro Sukon Villages' belief is already in the Very Good category. Several variables, such as water sources, PHBS, community management, and facilities functioning, are more than 50%. However, for Lambaro Biluy Village, community management and functioning of the facilities were 44.4% and 0%, respectively, the drinking water facilities built by the PAMSIMAS program are no longer functioning.