Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemberdaayaan Masyarakat dalam Program Penghijauan di Daerah Aliran Sungai Desa Batu Tering, Sumbawa Mega Trishuta Pathiassana; Rita Desiasni; I Putu Widiantara; Arin Komalasari; Antoni; Salsabila
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 1 (2022): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.118 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i1.1427

Abstract

Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah wilayah sungai-sungai kecil hingga sungai utama yang biasanya dikelilingi oleh punggung gunung atau perbukitan yang menjadi penampungan bagi air hujan yang mengalir dari punggung-punggung gunung tersebut. Kerusakan ekologis di sekitar wilayah DAS juga merupakan salah satu penyebab terjadinya bencana banjir dan longsor yang mengancam, terutama di waktu musim hujan. Salah satu hal yang memicu adanya kerusakan ekologis pada DAS, yaitu penebangan liar. Hal itulah yang juga melatarbelakangi adanya kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui program penghijauan di sekitar DAS. Kegiatan ini dilakukan di Desa Batu Tering, Sumbawa yang melibatkan sivitas akademika Universitas Teknologi Sumbawa, pemerintah dan masyarakat Desa Batu Tering, Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Ropang, dan beberapa budayawan Sumbawa. Bibit pohon yang digunakan dalam kegiatan penghijauan ini didominasi oleh bibit Gamelina (Gmelina arborea) yang biasanya sangat cocok untuk penghijauan lahan-lahan kritis. Dari kegiatan ini, diharapkan agar masyarakat semakin menyadari pentingnya menjaga kawasan DAS, serta melakukan peremajaan kembali lahan-lahan kritis di sekitar lingkungannya. Salah satunya melalui kegiatan penghijauan (reboisasi) dengan melibatkan banyak pihak untuk berkolaborasi bersama dalam mendukung lingkungan berkelanjutan.
Pengaruh Sosialisasi DAGUSIBU Obat Tetes Mata Terhadap Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Melalui Media Sosial Instagram Hidayah Karuniawati; Salsabila; Trisya Nur Pratiwi; Kurnia Eryani; Devi Rahmawati; Rahma Saritri Cahyani; Amalya Maulida; Thalia Fiandra; Zuhroh Tustika Vieda; Oktri Viyanti
Abdi Geomedisains Vol. 1, No. 2, January 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.044 KB) | DOI: 10.23917/abdigeomedisains.v1i2.230

Abstract

Obat tetes mata merupakan salah satu sediaan steril yang berupa larutan atau suspensi. Pengetahuan sebagian masyarakat terkait obat tetes mata masih kurang. Program DAGUSIBU (dapatkan, gunakan, simpan, buang) obat yang diprakarsai oleh Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) merupakan salah satu srategi dalam mencapai pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan obat dengan benar. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan masyarakat tentang cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat tetes mata dengan benar. Penyuluhan dilakukan melalui media sosial Instagram yang berupa video edukasi animasi yang berdurasi 2 menit 09 detik. Sebelum dan setelah menyaksikan video penyuluhan, responden diminta untuk mengisi kuesioner yang diberikan melaui google form. Data pre-test dan post-test dilakukan uji normalitas dan dilanjutkan dengan uji t berpasangan. Sebanyak 82 responden berpartisipasi dalam sosialisasi tetes mata. Hasil analisis secara deskriptif menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan responden dengan kisaran antara 2,4% sampai 30,5%. Uji normalitas didapatkan hasil bahwa jawaban kuesioner terdistribusi normal dengan nilai p value > 0,05. Uji t berpasangan menunjukkan nilai p value < 0,05 yang berarti bahwa penyuluhan secara online melalui media sosial dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang obat tetes mata secara signifikan.
Analisis Dana Alokasi Khusus dan Belanja Daerah pada Bidang Pendidikan dan Kesehatan dalam Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia: (Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Sumbawa 2011-2020) Salsabila; Muhammad Nurjihadi
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 7 No 1 (2022): Vol 7, No. 1(2022)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37673/jebi.v7i1.1991

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dana alokasi khusus dan belanja daerah pada bidang pendidikan dan kesehatan terhadap indeks pembangunan manusia (IPM) di Kabupaten Sumbawa. Data yang digunakan adalah data Time Series selama periode tahun 2011-2020. Data tersebut diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sumbawa. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis regresi berganda. Data yang didapat, diolah menggunakan STATA 16. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan (X1) dan Dana Alokasi Khusus Bidang Kesehatan (X2) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Sumbawa. Variabel Belanja Daerah Bidang Pendidikan (X3) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Sumbawa. Sedangkan variabel Belanja Daerah Bidang Kesehatan (X4) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di kabupaten Sumbawa. Kata kunci: Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan, Dana Alokasi Khusus Bidang Kesehatan, Belanja Daerah Bidang Pendidikan, Belanja Daerah Bidang Kesehatan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dan secara simultan Dana Alokasi Khusus  Bidang Pendidikan (X1), Dana Alokasi Khusus Bidang Kesehatan (X2), Belanja Daerah Bidang Pendidikan (X3), Belanja Daerah Bidang Kesehatan berpengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Sumbawa.