Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU HURUF DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS 1 DI SD NEGERI OEFOE KABUPATEN ROTE NDAO Kay, Ayu Afliana; Robot, Marselus; Sampe, Markus
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 8 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Agustus 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i8.3309

Abstract

Rumusan masalah apakah penggunaan media kartu huruf pada pelajaran bahasa Indonesia dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas I di SD Negeri Oefoe Kabupaten Rote Ndao. Tujuan untuk mengetahui peningkatan hasil membaca permulaan pada pelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan media kartu huruf di kelas I SD Negeri Oefoe Kabupaten rote Ndao. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui pra siklus dan di lanjutkan pada siklus 1dan siklus 2. Di setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yaitu teknik observasi, tes, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yaitu menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitif. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Oefoe Kabupaten Rote Ndao. Ada empat aspek yang dinilai dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan menggunakan media kartu huruf yaitu: 1) Lafal, 2) Ketepatan menyuarakan suara, 3) Kejelasan suara, 4) Kelancaran.. Dinilai juga Aktivitas guru dan Aktivitas Siswa. Hasil penelitian kemampuan membaca permulaan siswa pada pra siklus terlihat bahwa dari 15 orang siswa, hanya 2 orang siswa yang tuntas dengan persentase 13%, sehingga peneliti melanjutkan penelitian ke siklus I. Pada siklus I persentase Aktivitas Guru berada pada 72,91% dan persentase Aktivitas Siswa berada pada 61,76% lalu nilai rata-rata kemampuan membaca permulaan siswa pada siklus I adalah 54,86% dan secara individual dari 15 siswa hanya 6 siswa atau 40% yang tuntas atau mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Sedangkan pada siklus II persentase aktivitas guru dari 72,91% menjadi 80%, persentase aktivitas siswa dari 61,76% menjadi 81,03% dan kemampuan membaca permulaan siswa pada siklus II berada pada kategori sudah mencapai ketuntasan, dengan nilai rata-rata 74% dan secara individual 15 siswa telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Persentase Kemampuan membaca permulaan siswa mengalami peningkatan, hal ini dapat dilihat dari siklus I dan siklus II yaitu dari 40% menjadi 74%. Berdasarkan hasil penelitian diatas maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan membaca permulaan siswa pada pelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan media kartu huruf di kelas I SD Negeri Oefoe Kabupaten Rote Ndao mengalami peningkatan
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERSERI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA DI KELAS II SD NEGERI FONTEIN 1 Asrudin, Wirda Hestina; Robot, Marselus; Sampe, Markus
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 10 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Oktober 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i10.3463

Abstract

Rumusan masalah Apakah penerapan media pembelajaran gambar berseri dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca di kelas II SD Negeri Fontein 1 kota Kupang. Tujuan untuk penggunaan media gambar berseri dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa di kelas II SD Negeri Fontein 1. Di setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yaitu teknik observasi, tes, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yaitu menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitif. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Fontein 1 kota Kupang. Ada lima aspek yang dinilai dalam meningkatkan kemampuan membaca yaitu: 1) Kreativitas, 2) Ketelitian, 3) Pemahaman Konsep, 4) Intonasi, 5)Kelancaran. Dinilai juga Aktivitas guru dan Aktivitas Siswa. Hasil penelitian penggunaan media pembelajaran gambar berseri siswa pada pra siklus terlihat bahwa dari 19 orang siswa, hanya 3 orang siswa yang tuntas dengan persentase 16%, sehingga peneliti melanjutkan penelitian ke siklus I. Pada siklus I persentase Aktivitas Guru berada pada 68,3% dan persentase Aktivitas Siswa berada pada 61,17% lalu nilai rata-rata kemampuan membaca siswa pada siklus I adalah 66,10% dan secara individual dari 19 siswa hanya 8 siswa atau 42,10% yang tuntas atau mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Sedangkan pada siklus II persentase aktivitas guru dari 68,3% menjadi 96,6%, persentase aktivitas siswa dari 61,17% menjadi 85,78% dan kemampuan membaca siswa pada siklus II berada pada kategori sudah mencapai ketuntasan, dengan nilai rata-rata 88,21% dan secara individual 16 siswa telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Persentase Kemampuan membaca menggunakan media gambar berseri siswa mengalami peningkatan, hal ini dapat dilihat dari siklus I dan siklus II yaitu dari 42,10% menjadi 88,21%. Berdasarkan hasil penelitian diatas maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan membaca menggunakan pembelajaran gambar berseri siswa pada pelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan media gambar berseri di kelas II SD Negeri Fontein 1 Kota Kupang mengalami peningkatan