Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Bahasa sebagai Produk Hukum: Kasus Tindak Pidana Pengadilan Negeri Kota Palopo Sebuah Kajian Stuktrur Skematika Genre Besse Herdiana; Musfirah
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 7 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v7i1.1180

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai struktur sekematika wacana pada dokumen hasil siding pengadilan negeri palopo. Sumber data dalam penelitian ini adalah teks dokumen hasil sidang Pengadilan Negeri Kota Palopo. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan pengambilan data/dokumen hasil siding yang telah diarsipkan oleh kantor Pengadilan Negeri Kota Palopo. Data/ dokumen hasil siding dianalisis dengan menggunakan teori sistemik fungsional. Data yang telah dianalisis kemudian disajikan hasilnya dalam bentuk laporan berupa penjelasan lengkap secara deskriptif terkait objek yang diteliti dalam hal ini struktur skematika genre teks dokumen hasil sidang tindak pidana kantor Pengadilan Negeri Kota Palopo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dokumen hasil sidang pada dasarnya memiliki struktur yang bertujuan untuk mengetahui, menjelaskan, memaparkan, serta membuktikan tindak pidana yang dilakukan oleh terdakwa. Struktur skematika/genre yang membangun teks wacana hasil sidang dibagi ke dalam beberapa struktur umum yaitu; identifikasi, pemaparan/penjelasan, pengajuan saksi-saksi, putusan/mengadili.
Model Pembelajaran Menenun di Madrasah Ibtidaiyah Musfirah; Nur Mahmudah, Fitri; Biddinika, Muhammad Kunta
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.6166

Abstract

Kain tenun Alor merupakan hasil karya masyarakat Alor yang diwarisi secara turun temurun. Pembelajaran   menenun di sekolah dasar merupakan salah satu upaya agar kebudayaan ini tidak akan hilang ditelan zaman. Tujuan peneliatan ini adalah untuk menganalisis bagaimana model ideal dalam pembelajaran menenun dan untuk mengetahui apa saja kendala-kendala yang dihadapi dalam pembelajaran menenun.. Metode yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dimana peneliti terlibat langsung dalam proses pengumpulan data pada peserta didik kelas IV dan guru kelas. Hasil dari peneliian ini menemukan bahwa model ideal dalam pembelajaran menenun di Madrasah Ibtidaiyah dapat di gambarkan dengan tiga langkah yaitu: input, proses dan out put. Input berarti sebelum melakukan proses pembelajaran guru harus memberikan edukasi dan kesempatan kepada peserta didik. Setelah itu di lakukan proses atau tahapan perancangan yang menggunakan ketersediaan sarana prasaran dengan melibatkan peran orang tua dan masyarakat setempat. Maka out put menghasikan ketercapaian pembelajaran yang diharapkan, berupa peserta didik dapat menenun, menjaga nilai budaya dan meningkatkan ekonomi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan ditemukan 10 kategorisasi meliputi: partisipasi aktif, efektifitas pembelajaran menenun, life skill, learning mindset, kemampuan menenun, proses menenun, kesempatan pembelajaran menenun, monitoring pembelajaran, supporting system dan manajemen pembelajaran menenun
The Public and Leprosy Patients: A Theoretical Review of Peter L. Berger and Thomas Luckmann Social Construction Musfirah; Shermina Oruh; Andi Agustang
International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) Vol. 6 No. 1: January 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/ijhess.v6i1.4816

Abstract

The stigma of leprosy can generally be seen from two aspects, namely, self-stigma (such as shame and low self-esteem) and public stigma (such as societal prejudices), which are also related to the restriction of social participation and discrimination. Prejudice or assumptions are further reinforced by the presence of negative labels or stereotypes attached to an individual. The emergence of discriminatory actions is a result of the majority's assumptions or prejudices towards others. These assumptions or prejudices then become a form of differentiation in society. This research utilizes a qualitative method with the social construction approach of Peter L. Berger and Thomas Luckman. Data analysis is conducted in accordance with Berger's social construction theory, where social construction can be understood through the processes of externalization, objectification, and internalization. The results of this research indicate the existence of different constructions by each individual based on their level of information and experience. Firstly, society constructs leprosy patients as individuals cursed. Secondly, leprosy patients are constructed as sufferers of hereditary diseases. Thirdly, leprosy patients are constructed as sufferers of a highly contagious and dangerous disease. Fourthly, society constructs leprosy patients as individuals with a curable contagious disease.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (Pjbl) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV UPTD SD NEGERI 17 PAREPARE Musfirah; Muslimin; Caroline Hilari Crecentia Ergina Kolyn
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEGURUAN Vol. 2 No. 8 (2024): Agustus
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is due to the low learning results of Mathematics students of the fourth grade of UPTD State Primary School 17 Parepare. The purpose of this research is to find out how the process of implementing the Project Based Learning model can improve the learning process and outcome of the students' mathematics of cube and beam networks in class IV of UPTD SD Negeri 17 Parepare. This study is a class action study (CAT) using a qualitative approach. The subjects of this study were the teachers and students of class IV of UPTD SD Negeri 17 Parepare in the 2023/2024 school year, which numbered 35 students consisting of 18 men and 17 women. The data collection techniques used are observation, testing, and documentation. Research is conducted in two cycles, each consisting of planning, implementation, observation, and reflection. The application of the learning model can improve the learning process of students of class IV UPTD SD 17 Parepare This can be proven from the results of this study that showed in the first cycle of the learning process was at sufficient qualification (C) with a percentage of 72.85%. While in the second cycle, the learning process is at a good qualification (B) with a percentage of 90%. and the learning test results by applying the Project Based Learning learning model have also been shown to improve. This can be seen in the cycle I learning test results being at sufficient qualification (C) with a percentage of 71.42%. While in the second cycle, the results of the learning test were in good qualification (B) with a percentage of 94.28%. The conclusion of this study is that the application of the Project Based Learning model can improve the learning process and results of Mathematics students of class IV UPTD SD Negeri 17 Parepare.
Model Pembelajaran Menenun di Madrasah Ibtidaiyah Musfirah; Nur Mahmudah, Fitri; Biddinika, Muhammad Kunta
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.6166

Abstract

Kain tenun Alor merupakan hasil karya masyarakat Alor yang diwarisi secara turun temurun. Pembelajaran   menenun di sekolah dasar merupakan salah satu upaya agar kebudayaan ini tidak akan hilang ditelan zaman. Tujuan peneliatan ini adalah untuk menganalisis bagaimana model ideal dalam pembelajaran menenun dan untuk mengetahui apa saja kendala-kendala yang dihadapi dalam pembelajaran menenun.. Metode yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dimana peneliti terlibat langsung dalam proses pengumpulan data pada peserta didik kelas IV dan guru kelas. Hasil dari peneliian ini menemukan bahwa model ideal dalam pembelajaran menenun di Madrasah Ibtidaiyah dapat di gambarkan dengan tiga langkah yaitu: input, proses dan out put. Input berarti sebelum melakukan proses pembelajaran guru harus memberikan edukasi dan kesempatan kepada peserta didik. Setelah itu di lakukan proses atau tahapan perancangan yang menggunakan ketersediaan sarana prasaran dengan melibatkan peran orang tua dan masyarakat setempat. Maka out put menghasikan ketercapaian pembelajaran yang diharapkan, berupa peserta didik dapat menenun, menjaga nilai budaya dan meningkatkan ekonomi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan ditemukan 10 kategorisasi meliputi: partisipasi aktif, efektifitas pembelajaran menenun, life skill, learning mindset, kemampuan menenun, proses menenun, kesempatan pembelajaran menenun, monitoring pembelajaran, supporting system dan manajemen pembelajaran menenun
MENINGKATAKAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL EGRANG BATOK KELAPA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AISYIYAH CAMBAYA KABUPATEN GOWA Nursyamsi Saputri; Sri Sufliati Romba; Musfirah
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 3 (2024): Volume 09, No. 03, September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i3.18390

Abstract

The problem in this research is the lack of social emotional development of children in Aisyiyah Cambaya Kindergarten, Gowa Regency. This research aims to improve children's social emotional development through the traditional game of coconut shell stilts. The type of research used is Classroom Action Research (PTK) which consists of two cycles where each meeting is held three times. The research procedure includes implementation planning, observation and reflection. The subjects of this research were group B children of Aisyiyah Kindergarten Cambaya Gowa Regency with a total of 15 children consisting of boys and girls. Data collection techniques are observation sheets and documentation. The data analysis used is descriptive qualitative. Each cycle experienced an increase, the results of the research showed that in the first cycle of 15 children in improving their numeracy skills, the average score of the children was at the Starting to Develop (MB) criteria, while in the second cycle the average child obtained Very Good Developing abilities (BSB). ). Based on the results of this research, it can be concluded that the social emotional development of early childhood at Aisyiyah Cambaya Kindergarten, Gowa Regency through the medium of coconut shell stilts has increased.