Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP Yang Diajar Dengan Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing Dan Problem Based Learning Abdul Asis; Busnawir .; Hafiludin Samparadja
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8, No 2: Juli 2017
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.572 KB) | DOI: 10.36709/jpm.v8i2.5982

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mendeskripsikan pembelajaran inquiry terbimbing dan PBL siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Poleang Selatan; (2) mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajar dengan model pembelajaran Inquiry terbimbing dan siswa yang diajar dengan model pembelajaran PBL Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siwa kelas VIII SMP Negeri 10 Poleang Selatan yang terdiri dari 3 kelas pararel. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tes uraian dan lembar observasi. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan uji hipotesis menggunakan Uji-t Beda Dua Rataan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Proses pembelajaran inquiry terbimbing dan PBL pada siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Poleang Selatan terlaksana dengan baik; (2) terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran Inquiry terbimbing dan siswa yang diajar dengan model pembelajaran PBL.
PERTUMBUHAN IKAN PATIN SIAM (Pangasianodon hypopthalmus F.) PADA PEMELIHARAAN SISTEM AKUAPONIK DENGAN KEPADATAN YANG BERBEDA Abdul Asis; Muhammad Sugihartono; Muarofah Ghofur
Jurnal Akuakultur Sungai dan Danau Vol 2, No 2 (2017): Oktober
Publisher : Universitas Batangahari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.019 KB) | DOI: 10.33087/akuakultur.v2i2.17

Abstract

The waste generated in fish farming can be utilized by plants as a source of nutrition by integrating it through the aquaponic system. This study aims to determine the optimum density of catfish maintained on the aquaponic system in producing the best growth. The fish used in this study are catfish (Pangasianodon hypopthalmus F) while the plants used are kale which act as biofilter. This study used RAL with 4 treatments and 3 replications. Where treatment A (2 tail / liter); B (3 tail / liter); C (4 tail / liter); and D (5 tail / liter). From result of research indicate that at treatment B yield best growth that is equal to 2,80 gr at end of research.Keywords: Aquaponic system, catfish, biofilterLimbah yang dihasilkan dalam budidaya ikan dapat dimanfaatkan oleh tanaman sebagai sumber nutrisi dengan mengintegrasikannya melalui sistem akuaponik. Penelitian ini bertujuan mengetahui kepadatan optimum ikan patin siam yang dipelihara pada sistem akuaponik dalam menghasilkan pertumbuhan terbaik. Ikan yang digunakan pada penelitian ini adalah ikan patin siam (Pangasianodon hypopthalmus F) sedangkan tanaman yang digunakan adalah kangkung yang berperan sebagai biofilter. Penelitian ini menggunakan RAL dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Dimana perlakuan A (2 ekor/liter); B (3 ekor/liter); C (4 ekor/liter); dan D (5 ekor/liter). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perlakuan B menghasilkan pertumbuhan terbaik yaitu sebesar 2,80 gr pada akhir penelitian.Kata kunci : Sistem akuaponik, ikan patin siam, biofilter
UNGKAPAN KELONG DALAM UPACARA PERKAWINAN MASYARAKAT BANTAENG (Expression of ”Kelong” in Wedding Ceremony belonged to Bantaeng Society) Abdul Asis
SAWERIGADING Vol 15, No 2 (2009): Sawerigading
Publisher : Balai Bahasa Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.48 KB) | DOI: 10.26499/sawer.v15i2.66

Abstract

Kelong is a kind of genre belongs to society in Maccasarese (Bantaeng) which is popular in Maccasarese culture and language background. Kelong is used as a kind of tool intended for increasing teaching and education social norms and values effectively in this writing, the writer will describe concerning expression of sense that expressed from ”Kelongs” that is still in use by the people of Bantaeng in wedding ceremony. Several of Kelong terms of wedding ceremony belonged to Bantaeng society are the any uttered at lekok caddi and marrital contract. In order to describe the sense contained in those Kelongs, lexical and gramatical senses analysis should be used. 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA GOOGLE EARTH UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XI MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PAKEM: SMK NEGERI 1 PAKEM ABDUL ASIS
Mitra Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Mitra Pendidikan
Publisher : Dewan Pendidikan Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted with the aim of knowing the increase in interest and learning outcomes of entrepreneurship through the application of discovery learning learning models with google earth media for students of Class XI Multimedia at SMK Negeri 1 Pakem. The type of research used in this research is Classroom Action Research (CAR). Classroom action research can be defined as an action research carried out by the teacher as well as a researcher in the classroom or together with other people (collaboration) by designing, implementing and reflecting collaborative and participatory actions that aim to improve or improve the quality of the learning process in the classroom. class through a certain action in a cycle (Kunandar.2010). This research is collaborative, namely between the implementer of the action (teacher) and the party who observes the process of the course of action (observer). The subjects in this study were students of class XI Multimedia at SMK Negeri 1 Pakem in the odd semester of the 2020/2021 school year, totaling 27 students. The implementation of school action research is carried out at SMK Negeri 1 Pakem which is located at Jalan Raya Pakem, Patemon Village, Pakem District. Bondowoso Regency for 3 months, from September to November 2020. Data collection techniques used in this research are 1). Observation, 2) Documentation and 3) Test. The data analysis technique used in this study was carried out by 1). Data analysis by comparing the number of active questioning students before treatment with cycle I, and cycle II 2). Comparing the number of student assignments on time before the treatment was carried out with cycle I, and cycle II 3). Comparing the number of student assignments on LKPD and quizzes above the KKM before treatment with cycle I, and cycle II. Based on the above, the results of research and discussion based on classroom action research carried out by applying the Google Earth Discovery Learning Media learning model to increase the interest and learning outcomes of class XI Multimedia SMK Negeri 1 Pakem students, the authors can conclude as follows: 1) Interest, student learning interest after treatment with Discovery Learning learning increased as evidenced by the increased intensity of asking and answering as well as timeliness in collecting assignments 2) Learning Outcomes, Learning outcomes obtained after treatment at the time of observation increased from before getting treatment, this is indicated by the increasing number of students receiving the value of the assignment is above KKM
PENGGUNAAN GAYA BAHASA DALAM SASTRA LISAN TORAJA Abdul Asis
Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.303 KB) | DOI: 10.36869/pjhpish.v4i2.62

Abstract

Salah satu sastra daerah yang perlu diungkap adalah penggunaan gaya bahasa dalam Sastra Lisan Toraja. Medium yang digunakan oleh pengarang adalah bahasa, maka pengamatan terhadap bahasa ini pasti akan mengungkapkan hal-hal yang membantu untuk menafsirkan makna suatu karya atau bagian-bagiannya.Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan gaya bahasa dalam Sastra Lisan Toraja. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah deksriptif kualitatif. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan, sehingga dalam pelaksanaannya dilakukan dengan teknik inventarisasi, bacasimak, dan pencatatan. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa dalam Sastra Lisan Toraja ditemukan beberapa gaya bahasa antara lain dalam cerita Pedatuan sola Riuq Datu terdapat gaya bahasa personifikasi dan repetisi. Dalam cerita Bokkoqbokkoq terdapat gaya bahasa repetisi, cerita Saleq sola Pasau terdapat gaya bahasa simile, cerita Pakkalisse terdapat gaya bahasa simile. Cerita Gonggang ri Sadokkoq menggunakan gaya bahasa simile.
BARAKKA: ORIENTASI KERJA PETANI BERBASIS AGAMA DI DESA BULUTELLUE KABUPATEN SINJAI Abdul Rahman; Najamuddin Najamuddin; Abdul Asis
Jurnal Neo Societal Vol 5, No 3 (2020): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.208 KB) | DOI: 10.52423/jns.v5i3.11974

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang: (1) Arti penting barakka (2) upaya untuk memperoleh barakka dan (3) ciri-ciri penghasilan yang memiliki barakka. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan paradigma deskriptif analisis. Lokasi penelitian ialah di Desa Bulutellue, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai. Sasaran penelitian ialah para petani dan keluarganya. Data dikumpulkan melalui kegiatan observasi, wawancara dan kajian pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani dalam menjalankan aktivitasnya selalu memiliki keterkaitan dengan ajaran agama Islam yang dianutnya, maupun keterkaitan terhadap budaya luhur yang mereka warisi. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya aktivitas ekonomi yang sangat mengutamakan barakka (perkenan Tuhan). Bagi petani harta yang banyak tidak akan berarti dalam kehidupan jika tidak memiliki barakka. Untuk memperoleh barakka dalam mencari nafkah maka petani menekankan sikap jujur dalam bekerja, dermawan dan aktif mengikuti kegiatan keagamaan. Adapun ciri harta yang memilik barakka menurut pemahaman petani ialah harta tersebut dapat memberikan rasa aman, bermanfaat bagi orang lain, serta meningkatkan rasa syukur.
MEMBANGUN PEMERINTAHAN DESA BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN LAYANAN ADMINISTRASI PENDUDUK DESA PIRIANG TAPIKO Akhmad Qashlim; Andriani Andriani; Abdul Asis; Aco Dahrul; Muhajir Muhajir; Mamat Mamat; Piansar Piansar
SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 3 (2022): Sipissangngi Volume 2, Nomor 3, September 2022
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/sipissangngi.v2i3.3636

Abstract

Keinginan masyarakat sebagai warga sipil untuk mendapatkan layanan yang baik menjadi sederhana dan lancar dengan upaya pemberian layanan digital dan upaya ini semakin diprioritaskan oleh pemerintah mulai dari tingkat Provinsi, Kabupaten hingga pemerintah desa. Layanan pemerintah digital atau disebut juga e-government merupakan upaya transformasi digital dalam memberikan layanan di dalam pelaksanaan pemerintahan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Penerapan E-Govermen kepada Pemerintah Desa Piriang Tapiko dilaksanakan dengan metode Pendampingan, Pendidikan dan Pelatihan, baik kepada Aparat Desa, Masyarakat umum dan juga kepada siswa(i) tingkat SMP dan SMA yang ada di Desa Piriang Tapiko. Hasil kegiatan ini akan menerapkan tujuh layanan berbasis teknologi informasi antara lain Pengusulan KTP Baru, Pengusulan Kartu Keluarga, Keterangan Domisili, Surat Keterangan Lahir, Surat Keterangan Kematian, Lapor Pemerintah Desa, Jaringan Aspirasi Rakyat, walaupun belum maksimal dan masih dalam tahap pelatihan upaya inin telah memberikan pengalaman baru bagi warga dan menjadi alat edukasi untuk melek teknologi. Dengan layanan digital, pemerintah dapat menyampaikan informasi dan layanan kepada warga kapan saja, di mana saja, dan di platform atau perangkat apa pun.