Wulansari, Fauziah
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Diri Anak SD Berbasis Seni pada Masa Pandemi di Kupang Ihwan, Ihwan; Lestari, Nurdiyah; Wulansari, Fauziah; Wulansari, Wulansari; Khasanah, Miftakhul
Buletin KKN Pendidikan Vol. 3, No. 1, Juli 2021
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bkkndik.v3i1.14666

Abstract

ak satu tahun yang lalu Indonesia masih mengadakan pembelajaran daring akibat terjadinya pandemi corona. Selama pembelajaran daring terjadi peserta didik di dusun Grujugan mendapatkan pembelajaran yang berfokus pada pengerjaan soal pada buku tematik saja. Jika melihat dari kegiatan tersebut tentunya hanya aspek kognitif saja yang terpenuhi sedangkan aspek psikomotorik dan afektif belum terpenuhi. Sehingga hal ini menjadikan peneliti melakukan pengabdian masyarakat di dusun Grujugan. Tujuan pengabdian ini untuk memberikan pengembangan diri berbasis seni agar aspek psikomotorik dan afektif peserta didik selama masa pandemi tetap didapatkan. Mitra pengabdian pada KKN Dikmas ini adalah peserta didik kelas 4 dan 5. Metode pengabdian yang digunakan adalah metode pelatihan. Dimana peneliti memberikan contoh terhadap suatu karya yang harus dibuat lalu peserta didik dapat meniru atau membuat karya dengan tema sendiri. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa dengan mengadakan pengembangan diri berbasis seni yaitu menggambar dan mewarnai, pointilis, menggunting dan menempel, membuat celengan, mozaik, kreasi cap menggunakan bahan alam, tie dye, dan clay peserta didik dapat memenuhi aspek psikomotorik pada tingkatan naturalisasi yaitu membuat suatu produk dan aspek afektif yang terpenuhi ialah tingkatan menghargai yaitu ikut serta dalam pembuatan karya seni.
Animasi Dido dan Mimo Sebagai Alternatif Media Pembelajaran Berbasis Pendekatan Saintifik Siswa Sekolah Dasar Wulansari, Fauziah; Utami, Ratnasari Dyah
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1761

Abstract

Pembelajaran secara daring dinilai kurang efektif bagi pendidik dan anak Sekolah Dasar. Hal ini terjadi karena minimnya waktu belajar dan minimnya penggunaan media pembelajaran selama masa pandemi. Dengan demikian, untuk membantu dalam menyelesaikan masalah tersebut perlu dibuat sebuah alternatif media pembelajaran di masa pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Animasi Dido dan Mimo sebagai alternatif media pembelajaran bagi peserta didik kelas 3, mendeskripsikan hasil uji kelayakan media, dan mendeskripsikan hasil uji coba terbatas media. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, dan lembar validasi. Teknik analisis yang digunakan merupakan teknik kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini yaitu: 1) produk yang dikembangkan berupa media animasi Dido dan Mimo yang berisi konten materi tematik dengan berbasis pembelajaran saintifik. 2) Hasil uji kelayakan media berdasarkan perhitungan persentase sebesar 80,83% sehingga kriteria media Animasi Dido dan Mimo dapat dikatakan “sangat layak”. Sedangkan hasil uji kelayakan materi berdasarkan perhitungan persentase sebesar 90,47% sehingga kriteria materi tersebut dapat dikatakan “sangat layak”. 3) Hasil penilaian oleh ahli praktisi atau guru pada uji coba terbatas berdasarkan perhitungan persentase sebesar 90,47% sehingga kriteria media tersebut dapat dikatakan “sangat layak”.
Animasi Dido dan Mimo Sebagai Alternatif Media Pembelajaran Berbasis Pendekatan Saintifik Siswa Sekolah Dasar Wulansari, Fauziah; Utami, Ratnasari Dyah
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1761

Abstract

Pembelajaran secara daring dinilai kurang efektif bagi pendidik dan anak Sekolah Dasar. Hal ini terjadi karena minimnya waktu belajar dan minimnya penggunaan media pembelajaran selama masa pandemi. Dengan demikian, untuk membantu dalam menyelesaikan masalah tersebut perlu dibuat sebuah alternatif media pembelajaran di masa pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Animasi Dido dan Mimo sebagai alternatif media pembelajaran bagi peserta didik kelas 3, mendeskripsikan hasil uji kelayakan media, dan mendeskripsikan hasil uji coba terbatas media. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, dan lembar validasi. Teknik analisis yang digunakan merupakan teknik kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini yaitu: 1) produk yang dikembangkan berupa media animasi Dido dan Mimo yang berisi konten materi tematik dengan berbasis pembelajaran saintifik. 2) Hasil uji kelayakan media berdasarkan perhitungan persentase sebesar 80,83% sehingga kriteria media Animasi Dido dan Mimo dapat dikatakan “sangat layak”. Sedangkan hasil uji kelayakan materi berdasarkan perhitungan persentase sebesar 90,47% sehingga kriteria materi tersebut dapat dikatakan “sangat layak”. 3) Hasil penilaian oleh ahli praktisi atau guru pada uji coba terbatas berdasarkan perhitungan persentase sebesar 90,47% sehingga kriteria media tersebut dapat dikatakan “sangat layak”.