Arua, Afudin La
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Online learning in the post-Covid-19 pandemic era: Is our higher education ready for it? Djidu, Hasan; Mashuri, Sufri; Nasruddin, Nasruddin; Sejati, Andri Estining; Rasmuin, Rasmuin; Ugi, La Eru; Arua, Afudin La
Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmu Pendidikan: e-Saintika Vol. 5 No. 2: July 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/esaintika.v5i2.479

Abstract

This study aimed to describe the challenges of higher education in implementing online learning during the pandemic Covid-19 outbreak. This study was a qualitative research with a phenomenological approach. Data were collected from 408 students and 20 Lectures from 6 public universities and 6 private universities in Java, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, and Maluku, by filling out online questionaires and in-depth interviews via social media. The process of data analysis was data reduction, identifying themes, mapping interrelationships between themes, and concluding findings The results of data analysis showed that there were two main challenges, both for lecturers and students. First, limited resources, such as electronic devices (laptops/smartphones/others), learning resources, electricity, and internet connections. Second, lack of knowledge/skills on how to use the online learning media, finding and/or providing learning resources, managing online learning, providing online measuring tools, and carrying out online assessments. This condition has the greatest impact on students from low economic families, and who live in areas with limited access to learning facilities, such as electricity, and internet connections. Most of them lose learning opportunities because of these limitations.  Third, the difficulty of time management during the online learning period.
Proses Berpikir Kritis Siswa SMP dalam Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Gender Miranti, Miranti; Arua, Afudin La; Samron, Samron; Safarudin, Safarudin
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14138

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah kemampuan berpikir kritis dalam pemecahan masalah matematika berdasarkan gender pada siswa kelas VIII.2 SMP Negeri 5 Baubau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari perbedaan gender. Analisis kemampuan berpikir kritis dalam penelitian ini menggunakan kriteria Ernis yang terdiri dari Focus, Reason, Inference, Clarity, and Overview. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII.2 SMP Negeri 5 Baubau yakni satu siswa laki-laki dan satu siswa perempuan. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen utama yakni peneliti sendiri dan instrumen bantu yakni tes pemecahan masalah matematika, pedoman wawancara, serta alat bantu perekam. Teknik pengumpulan data yaitu teknik tes pemecahan masalah dan wawancara. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik subjek laki-laki maupun perempuan hanya memenuhi empat kriteria berpikir kritis yaitu Focus, Reason, Inference, dan Situation, sementara kriteria Clarity dan Overview tidak terpenuhi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa dalam proses berpikir kritis siswa laki-laki cenderung lebih unggul dari siswa perempuan. Waktu yang dibutuhkan laki-laki dalam pemecahan masalah lebih singkat dari perempuan.
Meningkatkan Penguasaan Konsep Bilangan Bulat dengan Menggunakan Metode GASING (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) pada Siswa Kelas III SD Negeri 1 Batulo Windani, Irawati; Samron, Samron; Arua, Afudin La; Safarudin, Safarudin
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i2.14295

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah prestasi belajar siswa pada operasi hitung bilangan bulat dapat ditingkatkan melalui metode GASING?. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada operasi hitung bilangan bulat dengan menggunakan metode GASING. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian yaitu siswa kelas III.2 SD Negeri 1 Batulo yang jumlahnya 40 orang. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan instrument penelitian berupa pedoman observasi dan hasil tes belajar matematika. Adapun hasil penelitian yang diperoleh adalah pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran GASING dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas III.2 SD Negeri 1 Batulo. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan hasil tes dan besarnya persentase ketuntasan belajar siswa. Berdasarkan hasil tes awal dimana rata-rata hasil tes sebesar 18,75 meningkat menjadi 61,25 pada akhir siklus I dan besarnya persentase ketuntasan klasikal dari 5% menjadi 65% pada akhir siklus. Hasil ini meningkat lagi pada akhir siklus II dimana diperoleh rata-rata sebesar 74,125 dengan besarnya persentase ketuntasan klasikal siswa mencapai 82,5%
Profil Pemahaman Siswa Berkemampuan Tinggi dalam Pemecahan Masalah Kontekstual Berdasarkan Gaya Belajar Auditory-Sequential Arua, Afudin La; Samron, Samron; Windani, Irawati; Safarudin, Safarudin; Rinarti, Rinarti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana profil pemahaman siswa yang berkemampuan tinggi dalam pemecahan masalah kontekstual dengan gaya belajar auditory-sequential. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan profil pemahaman siswa siswa yang berkemampuan tinggi dalam pemecahan masalah kontekstual dengan gaya belajar auditory-sequential. Metode dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa pada tahap understanding the problem (memahami masalah), siswa menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Pada tahap make a plan (menyusun rencana) yaitu dengan membuat pemisalan dan siswa tersebut yakin bahwa apa yang telah dia masilkan. Pada tahap carry out our plan (Menyelesaikan Masalah Sesuai Rencana), yaitu siswa membuat rumus, mengganti atau mensubtitusikan nilai ke dalam rumus. Pada tahap looking back (memeriksa kembali), yaitu melihat soal kemudian mencocokannya dengan apa yang dimisalkan, disesuaikan dengan rumus sehingga sampai mendapatkan jawabannya dan siswa sangat yakin jawabannya sudah benar.
The Effect of Guided Discovery Learning Model towards the Mathematics’ Critical Thinking Ability on Secondary School Students Samron, Samron; Arua, Afudin La
Journal of Mathematical Pedagogy (JoMP) Vol. 2 No. 2: July 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jomp.v2n2.p59-67

Abstract

This study is aimed to determine the effect of guided discovery learning model on mathematical thinking ability of secondary school students. This study was a quasi-experimental study involving students in the VIII grade at SMP Negeri 9 Baubau, Southeast Sulawesi Province. T-test analysis is used to analyze the collected data. The findings revealed that (1) the guided discovery learning model had a significantly better on improving students. Mathematical critical thinking skills than the direct learning model; (2) both classes experienced an increase in every aspect of mathematical critical thinking skills, but the the guided inquiry learning model had asignificantly higher increase in every aspect of mathematical critical thinking skills than the direct learning model.