Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Nuansa Journal of Arts and Design

Ruang Publik Sebagai Arena Media Ekspresi Seni Grafis Teknik Hardboard Cut Dwi Wahyuni Hamka; Faidhul Inayah
Nuansa Journal of Arts and Design Vol 6, No 2 (2022): September
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/njad.v6i2.39698

Abstract

The public as the media the expression of the technique of hardboard cut in Yogyakarta. The study aims to reveal how the public selected an artist’s graphical conventional, especially the technique of hardboard cut as the media for the expression of artists in the expression it. The basis of the theory be used is the theory of hegemony culture by Antonio Gramsci. The research said that the work of hardboard cut techniques of graphics art used as media propaganda to the realization of intellectual society through the nuptial chamber work on the public are still less effective in this case can give the realization, it can affect people or less effective in an attempt to break the hegemony of intellectual society. Although int the other side it understood and agree it was very like the poster shown criticizing the government which is in accord with what that would ta take the society and general.
Kemampuan Cukil Kayu Mahasiswa Pendidikan Seni Rupa Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar Dwi Wahyuni Hamka; Faidhul Inayah
Nuansa Journal of Arts and Design Vol 7, No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/njad.v7i1.46526

Abstract

This study aims to determine the level of ability of students of class 2011 of the Fine Arts Education Study Program, Faculty of Art and Design, Makassar State University in creating graphic arts using woodcut techniques as the most basic and simple technique compared to other printing techniques. In addition, it is also to find out the factors that influence the ability to work in woodcut graphic art techniques in students. Data were collected through field studies, namely through questionnaires, observations, practical tests, and documentation/photos. The results showed that the ability of students of class 2011 in creating woodcut technique printmaking as a whole was said to be very good. Students who get error scores are caused by incomplete work assignments, not because their work is not good, and lazy to take printmaking classes. Factors supporting the work process, namely the right method, allocation of work time, and the high interest and motivation of students in creating graphic arts. The inhibiting factors, namely the frequency of work experience is very minimal, namely as the first experience so that it is quite difficult both in the use of tools and in the practice of work.
Seni Grafis Teknik Cukil Kayu di Yogyakarta: Sebuah Kajian Produksi Sosial Pierre Bourdieu Hamka, Dwi Wahyuni; Inayah, Faidhul
Nuansa Journal of Arts and Design Vol 7, No 2 (2023): September
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/njad.v7i2.54221

Abstract

Di Yogyakarta, berbagai jenis kesenian khususnya seni rupa sangat berkembang bahkan signifikan dan popular baik itu di kalangan ekslusif maupun kalangan masyarakat umum, namun berbeda dengan popularitas seni grafis teknik konvensional di tengah masyarakat umum. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana habitus dan modal seniman grafis cukil kayu mempengaruhi praktik dominasi seni grafis cukil kayu dalam arena sosial seni rupa di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara dan kajian pustaka. Teori yang digunakan yaitu teori arena produksi kultural oleh Pierre Bourdieu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa habitus seorang seniman terbentuk oleh lingkungan dalam institut seni ISI Yogykarta hingga selesai yang membentuk menjadi seniman profesional yang terintegritas dengan penguasaan konsep dan teknik secara baik, terintegrasi dengan kode estetik yang trend, namun kecilnya kapasitas kepemilikan modal dari seniman grafis cukil kayu dalam pertarungan praktik di arena tidak cukup kuat untuk menciptakan kelas dominan sehingga seni grafis cenderung berada pada kaum borjuasi kecil yang berjuang untuk mengumpulkan status simbolis profesi mereka. Adanya kepemilikan kapasitas modal yang kecil mengakibatkan seni grafis cukil kayu sulit untuk mendominasi (kelas bawah) yang mengakibatkan pada kurang munculnya wacana-wacana sehingga sulit untuk menjatuhkan wacana yang dominan, seperti seni Lukis.
Analisis Perkembangan Desain Baju Bodo Hingga Tahun 2023 di Sulawesi Selatan Inayah, Faidhul; Hamka, Dwi Wahyuni
Nuansa Journal of Arts and Design Vol 7, No 2 (2023): September
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/njad.v7i2.54308

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan yang terjadi pada baju Bodo hingga tahun 2023. Penelitian ini ingin melihat pada baju-baju Bodo yang sering digunakan oleh Masyarakat dan berkembang hingga saat ini. Focus penelitian adalah elemen-elemen apa saja yang dipertahankan untuk memperlihatkan ciri dari baju Bodo, juga ingin melihat elemen-elemen apa yang dikembangkan pada baju Bodo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Analisis digunakan dengan melihat literatur yang berhubungan dengan baju Bodo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen yang masih dipertahankan ialah bentuk baju Bodo yang longgar dan tanpa kerah. Sementara bentuk yang berkembang adalah penggunaan jenis, penambahan motif dan penambahan kerutan pada bagian lengan dan salah satu sisi bagian bawah, perubahan tidak sama pada baju Bodo yang satu dengan baju Bodo lainnya, akan tetapi disesuaikan dengan pengguna baju.