Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAUN SENGGANI (Melastoma candidum D.Don) DENGAN VARIASI EKSTRAKSI MASERASI DAN MICROWAVE ASSISTED EXTRACTION TERHADAP S. aureus DAN E. coli Hasibuan, Supia Indah; Nasution, Muhammad Amin; Ridwanto; Nasution, Haris Munandar
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.33460

Abstract

Penyakit infeksi merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang sering terjadi.  Jenis infeksi bisa dipicu oleh bakteri gram postif maupun gram negatif. Salah satu mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi yaitu Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder dalam ekstrak etanol daun Senggani (Melastoma candidum D.Don) dan mengevaluasi aktivitas antibakterinya terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jenis penelitian yang dilakuakan adalah penelitian eksperimental. Sampel tumbuhan yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun senggani (Melastoma candidum D.Don) yang diperoleh dari Kabupaten Tapanuli Tengah. Metode pengambilan sampel dengan metode purposive yaitu tanpa membandingkan tumbuhan serupa didaderah lain. Data yang diperoleh dengan pengukuran diameter zona hambat ekstrak etanol daun senggani (Melastoma candidum D.Don) dengan metode ekstraksi maserasi dan microwave assisted extraction dari masing-masing konsentrasi dengan 3 kali pengulangan. Data yang diperoleh dianalsis dengan menggunakan uji Oneway Annova. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji skrining fitokimia, metode ekstraksi maserasi dan microwave assisted extraction dan uji antibakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun Senggani yang diperoleh melalui metode maserasi mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan steroid. Ekstrak dari metode MAE juga mengandung senyawa-senyawa tersebut, serta glikosida tambahan. Aktivitas antibakteri ekstrak daun Senggani terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli menunjukkan bahwa ekstrak dari metode MAE memberikan zona hambat yang lebih besar dibandingkan dengan ekstrak dari metode maserasi, menunjukkan efektivitas yang lebih tinggi dalam aktivitas antibakteri.