Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : FARMASAINKES

Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Ekstrak Salep Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas (L.)) Lamk terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus pada Penyembuhan Penyakit Luka Bernanah niswa, khairun; Dalimunthe, Gabena Indrayani; Nasution, Haris Munandar; Nasution, Muhammad Amin
FARMASAINKES: JURNAL FARMASI, SAINS, dan KESEHATAN Vol. 3 No. 2 (2024): FARMASAINKES: JURNAL FARMASI, SAINS dan KESEHATAN
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/farmasainkes.v3i2.2799

Abstract

Ubi jalar ungu jenis (Ipomoea batatas (L.)) Lamk ubi yang disebabkan oleh adanya pigmen ungu antosianin yang menyebar dari bagian kulit sampai dengan daging ubinya. Antosianin yang dapat berfungsi sebagai antioksidan memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah ekstrak etanol ubi jalar ungu (Ipomoea batatas (L.)) Lamk dapat dijadikan formulasi dapat dijadikan sebagai sediaan salep dan Untuk mengetahui aktivitas antibakteri sediaan salep ubi jalar ungu (Ipomoea batatas (L.)) Lamk terhadap bakteri Stapylococcus aureus. Metode penelitian ini meliputi: karakterisasi simplisia ubi jalar ungu, pembuatan ekstrak etanol ubi jalar ungu secara maserasi dengan pelarut etanol 96%, skrining fitokimia, uji aktivitas antibakteri ekstrak dan sediaan ubi jalar ungu terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan metode cakram dan sumuran, formulasi dan uji aktivitas antibakteri sediaan salep terhadap bakteri Staphylococcus aureus berbagai konsentrasi, dan evaluasi sediaan (pemeriksaan organoleptis, homogenitas, penentuan pH, stabilitas fisik, daya sebar, daya lekat dan uji iritasi sediaan). Berdasarkan hasil penelitian skrining fitokomia serbuk ubi jalar ungu yang memiliki senyawa aktif flavonoid, saponin, steroid, glikosida dan ekstrak memiliki senyawa aktif flavonoid, saponin, steroid. Ekstrak ubi jalar ungu (Ipomoea batatas (L.)) Lamk dapat dijdikan formulasi dalam sediaan bentuk salep yang baik dan memenuhi syarat mutu uji evaluasi organoleptis, pH, daya lekat, daya sebar, homogenitas, stabilitas fisik dan iritasi. Sediaan salep ubi jalar ungu memiliki aktivitas sebagai antibakteri Staphylococcus aureus dengan daya hambat (KUJU 20%) diameter 10,9 mm, (KUJU 25%) 15 mm, (KUJU 30%) 15,9 mm memiliki daya hambat paling tinggi
Formulasi Tablet Hisap Serbuk Buah Rimbang (Solanum Torvum Sw) menggunakan Metode Granulasi Kering dengan Variasi Bahan Pemanis Purba, Juvantri Fablo; Lubis, Minda Sari; Rafita Yuniarti; Nasution, Muhammad Amin
FARMASAINKES: JURNAL FARMASI, SAINS, dan KESEHATAN Vol. 3 No. 2 (2024): FARMASAINKES: JURNAL FARMASI, SAINS dan KESEHATAN
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/farmasainkes.v3i2.2800

Abstract

Buah rimbang (solanum torvum sw) memiliki manfaat sebagai antioksidan, mencegah diabetes, mengatasi masalah pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah kanker, merawat fungsi jantung, merawat kesehatan kulit, mengatasi peradangan, obat untuk infeksi bakteri, memperlancar peredaran darah, kesehatan mata dan buah rimbang dapat menjadi tabir surya alami. Tablet hisap banyak di kembangkan dalam industri farmasi karena kelebihan yang lebih mudah diterima oleh pasien terutama pada anak-anak, bentuknya yang menarik seperti permen serta praktis dalam penggunannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui serbuk buah rimbang dengan variasi bahan pemanis memiliki sifat granulasi yang baik dan untuk mengetahui sediaan tablet serbuk buah rimbang memenuhi syarat sebagai sediaan tablet hisap. Metode yang digunakan pada proses pembuatan tablet ini adalah proses pembuatan tablet hisap dengan menggunakan metode granulasi kering yang di dalamnya terdapat uji mutu karakteristik fisik granul dan setelah menjadi tablet dilakukan uji mutu karakteristik fisik sediaan tablet dan selanjutnya dilakukan uji tingkat kesukaan pada para panelis terhadap perbandingan konsentrasi variasi bahan pemanis Hasil penelitian dari mutu karakteristik fisik granul yaitu uji waktu alir, sudut diam, dan indeks tap mendapatkan hasil yang memenuhi syarat serta mutu sediaan tablet yang meliputi uji keseragaman bobot, kerapuhan, kekerasan, dan waktu hancur juga memenuhi syarat pada tiap formula dan saat dilakukan uji kesukaan. Para panelis menyukai tablet hisap Formula 1 yaitu dengan perbandingan. Manitol : Xylitol (1:1). Kombinasi pemanis yang disukai para panelis adalah komninasi 1:1 yang mana Manitol dan Xylitol memiliki kombinasi rasa yang pas dimulut para panelis.