Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Implementation of the Legality Principle in the Criminal Justice System of Indonesia AMIR, Firman; MEIFANI, Marina Tresna Ayu; SATRIADI; SETIYONO, Aries; MIKO; KRISTHY, Mutia Evi
Journal of Political And Legal Sovereignty Vol. 1 No. 2 (2023): Journal of Political And Legal Sovereignty (April – June)-In Press
Publisher : Indonesia Strategic Sustainability

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38142/jpls.v1i2.139

Abstract

Purpose:The legality principle, a fundamental concept in Indonesian criminal law, underpins the legal framework for societal order. Originating from historical roots, it ensures justice, human rights protection, and transparent law enforcement. Article 1 Paragraph 1 of the Criminal Code solidifies its significance in Indonesian positive law. By examining the historical evolution, implications, and challenges of the legality principle, this article aims to deepen the comprehension of its impact on Indonesian criminal law. The ultimate goal is to contribute to a just and effective judicial system.Methodology:This study employs standard research methods, including a legal literature review and analysis of court decisions, to explore the application of the legality principle in the Indonesian criminal justice system.Findings:The principle enshrined in Article 1 Paragraph (1) of the Criminal Code emphasizes that punishment must align with pre-existing laws. It prohibits retroactive application and analogy use and ensures adherence to formal legal principles. In the Indonesian context, the legality principle is crucial for protecting citizens' rights, maintaining justice, and upholding societal values. Its application intersects with legal concepts like "nulla crimen sine lege," highlighting its significance in shaping the nation's legal landscape.Implication:The study highlights key findings on legal principles in the Indonesian criminal system, emphasizing the centrality of the legality principle, a formalistic approach, and ongoing efforts to integrate material aspects. Challenges include incorporating customary law and potential conflicts between legal systems.
Implementing Human Resource Strategy in Trans Studio Garden Tanjungpinang Satriadi; Chairunnisya, Tara; Saputra, Fery Prayoga; Apriyanti, Fhertyna; Irmawati
Ilomata International Journal of Management Vol. 5 No. 2 (2024): April 2024
Publisher : Yayasan Ilomata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61194/ijjm.v5i2.1167

Abstract

Human resources are individuals who have structured abilities from a combination of thinking skills and physical abilities in an organization. Based on the results of brief interviews with several employees, the majority of employees said they felt less confident when serving visitors, this was due to a lack of coaching or training in communicating and operating rides on an ongoing basis. The objective of this study to description implications of human resource strategies at Trans Studio Garden Tanjungpinang. The research method uses a qualitative approach. This research used the purposive sampling method obtained 5 informants. The data analyzedby using triangulation. The results of this study indicate that Trans Studio Garden Tanjungpinang, in its human resource management strategy, provides training to all employees every 3 months to increase work experience and expertise in serving visitors. The suggestions in this study that companies can carry out training, especially related to public speaking to employees, this aims to improve employee communication skills for the better.
The Penerapan Manajemen Kinerja Pada UMKM Kedai Kopi Batman KM. 9 Kota Tanjungpinang Respati Ayuning Tyas; Tasya Amelia Salsabila; Munawar; Satriadi
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 06 (2024): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha mikro kecil menengah merupakan usaha yang umumnya dilakukan dengan berbagai bidang. Pada hal ini UMKM pada bidang kuliner, agar dapat dikelola dengan baik harus menggunakan manajemen kinerja untuk mengoptimalkan pengelolaan usaha tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan meninjau penerapan manajemen kinerja pada UMKM yakni pada objek penelitian, Kedai Kopi Batman km. 9 kota Tanjungpinang. Bersamaan dengan persaingan UMKM yang ketat di Kota Tanjungpinang, tentu perlu dilakukannya upaya yang konkret mengenai penerapan kinerja yang baik guna menjadikan usaha yang dapat bersaing dan tidak tertinggal dengan usaha-usaha pesaing lainnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana peneliti melakukan wawancara dengan narasumber yaitu pemilik Kedai Kopi Batman Km. 9 serta satu orang karyawan yang dimilikinya. Wawancara ini mengkaji bagaimana proses penerapan kinerja yang diterapkan guna menjalankan usaha tersebut. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kedai Kopi Batman Km. 9 telah menerapkan manajemen kinerja yang standard yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Analisis Penerapan Manajemen Kinerja Model Deming (PDCA Cycle) Studi Kasus Pada Cafe Senda Gurau Iqfa Amella Ryzar; Aulia Sakinah Afin; Flora Akyuwen; Satriadi
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 06 (2024): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis penerapan manajemen kinerja pada Cafe Senda Gurau serta melakukan analisis mendalam terkait Siklus PDCA yang dilakukan di Cafe Senda Gurau. Dengan tujuan untuk meningkatkan penerapan manajemen kinerja individu dan keseluruhan Cafe Senda Gurau dalam rangka mencapai tujuan dan rencana kinerja yang lebih baik dalam mencapai target di Cafe Senda Gurau. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data studi kepustakaan dan wawancara semi terstruktur. Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa Cafe Senda Gurau memiliki rencana untuk meningkatkan omset dan daya tarik pelanggan dengan menambah jumlah karyawan dan menerapkan strategi kinerja seperti konsep 5S (senyum, sapa, salam, sopan dan santun).
Analisis Penerapan Manajemen Kinerja di Sektor Non-Publik: Studi Kasus pada Sedaun House Cafe dengan Model Deming (Siklus PDCA) Rizky Dhima Febriantika Utami; Diska Putri Yani; Andriano Badjo; Satriadi
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 06 (2024): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penerapan manajemen kinerja pada Sedaun House Cafe dengan alasan untuk mengidentifikasi serta melakukan analisis mendalam terkait PDCA yang dilakukan di Sedaun House Cafe. Dengan tujuan untuk meningkatkan penerapan manajemen kinerja dalam rangka mencapai efisiensi dan efektivitas yang lebih baik dalam mencapai target di Sedaun House Cafe. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dan wawancara semi terstruktur, proses ini melibatkan mengumpulkan referensi, membaca dan membuat catatan, serta mengatur sumber-sumber penelitian untuk menjawab penerapan manajemen kinerja pada Sedaun House Cafe. Hasil dari penelitian ini menunjukkan Sedaun House Cafe punya rencana untuk tingkatkan kinerja dan penjualan dengan fokus pada tempat terjangkau, kebersihan, kualitas makanan, pelayanan, dan koordinasi tim. Namun, pelaksanaan rencana ini masih belum maksimal karena beberapa faktor penghambat seperti waktu, SDM, dan permasalahan mendadak seperti resign karyawan.
Penerapan Manajemen Kinerja Pada Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kepulauan Riau Gadis Ayu Zahrani; Ananda Mustika Indah; Arry Hastul M.W; Satriadi
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 06 (2024): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan manajemen kinerja pada instansi pemerintahan seperti dinas lingkungan hidup tanjungpinang tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas layanan, akan tetapi juga untuk memastikan bahwa tujuan berkelanjutan, seperti pelestarian ekosistem dan lingkungan tercapai dengan baik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dimana kelompok kami menggunakan data data berbentuk narasi, wawancara, ungkapan, cerita asli. dan data yang dapat kami ambil menggunakan teknik pengumpulan data wawancara mendalam. Penerapan manajemen kinerja yang di lakukan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk meningkatkan kinerja pegawainya yaitu dengan membagikan poksi (Tugas pokok dan fungsi), tugas poksi ini bertujuan untuk mengatur dan memantau kinerja pegawai.
Penerapan Manajemen Kinerja Pada Sektor Non Publik Nurul Hannisya Pahlevi; Wisnu Adi Nugroho; Dian Retno Pratiwi; Muhammad Hanif; Satriadi
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 06 (2024): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas manajemen kinerja dalam Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan fokus pada "MK DIMSUM" di Tanjungpinang, Kepulauan Riau. UMKM memiliki peran krusial dalam pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi masih menghadapi berbagai tantangan dalam menerapkan manajemen kinerja yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan manajemen kinerja, mengidentifikasi hambatan, dan mengembangkan rekomendasi perbaikan. Rekomendasi termasuk pengembangan sistem manajemen kinerja yang lebih formal, pelatihan manajemen waktu, pengembangan kriteria penilaian yang lebih spesifik, dan komunikasi tujuan yang lebih jelas. Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga bagi UMKM "MK DIMSUM" dan sektor UMKM lainnya yang menghadapi masalah serupa. Hasil penelitian menunjukkan penerapan efektif yang telah diadopsi oleh "MK DIMSUM" untuk meningkatkan kinerja karyawan. Namun, tantangan manajemen waktu tetap menjadi hambatan.
Kualitas Pelayanan dan Kinerja Karyawan Pada PT. Bintan Mobil Nur Ismaliza Da'is; Andi Wahyu Syahputra; Joenathan Limbong; Ersa Yolanda Capah; Satriadi
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 06 (2024): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media booklet berbasis lingkungan sekitar pada materi pencemaran lingkungan yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran disekolah maupun diluar sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Research and Development (R&D) dengan menggunakan model 4D oleh Thiagarajan (1974). Subjek dalam penelitian ini adalah 3 orang ahli yaitu ahli materi, ahli media dan ahli pembelajaran, 1 orang guru IPA dan 32 siswa kelas VII. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri angket validasi ahli materi, ahli media, ahli pembelajaran, guru dan instrument tes untuk mengetahui hasil belajar peserta didik terhadap media booklet. Hasil Penelitian menujukkan bahwa media booklet berbasis lingkungan sekitar pada pembelajaran IPA materi pencemaran lingkungan menurut ahli materi dikategorikan sangat layak untuk digunakan (90%), sedangkan berdasarkan menurut ahli media dikategori layak untuk digunakan (75%), dan menurut ahli pembelajaran di kategorikan sangat layak untuk digunakan (95,8%) . Pengembangan media booklet berbasis lingkungan sekitar pada pembelajaran IPA materi pencemaran lingkungan dinyatakan sangat layak berdasarkan hasil respon guru IPA (95%). Hasil tes siswa didapatkan bahwa media booklet yang dikembangkan dikatakan efektif penggunaannya (N-Gain sebesar 0,72).
Penerapan Manajemen Kinerja Pada PT. Wang Bintan Konsultan Yudiansyah; Valentina Intan Sahid; Alvito Giovani; Davit Wibianto; Satriadi
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 06 (2024): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen kinerja merupakan suatu prosedur yang berhubungan dengan cara membimbing dan mengembangkan kualitas pegawai dalam bekerja. Dimana kinerja karyawan menjadi tolak ukur sistem anggaran perusahaan. Untuk mengoptimalkan kinerja, diperlukan manajemen kinerja yang baik untuk mencapai tujuan bisnis. Subjek penelitian PT. Wang Bintan Konsultan didirikan pada tanggal 8 Mei 2021, bergerak dalam bidang jasa konsultasi khususnya jasa konsultasi akuntansi, audit dan  manajemen di bidang sumber daya manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi faktor-faktor yang mengevaluasi kinerja karyawan pada PT. Wang Bintan Konsultan. Dalam hal ini dibangun melalui metode kualitatif berupa wawancara, observasi dan dokumentasi terkait manajemen kinerja. Berdasarkan hasil wawancara, PT. Wang Bintan Konsultan sangat memperhatikan karyawannya untuk memastikan kualitas operasional dan kepuasan pelanggan.
Analisis penerapan manajemen kinerja model Deming (PDCA CYCLE) Studi kasus pada apotek central care Ani Ariska; Riski Ramanda Putra; Santo Destriano; Satriadi
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 06 (2024): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jurnal ini membahas analisis penerapan model manajemen kinerja Deming, yang dikenal sebagai PDCA Cycle (Plan-Do-Check-Act), pada sebuah apotek yang bernama "Central Care." Studi kasus ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi penerapan model tersebut dalam konteks manajemen kinerja di apotek tersebut. Metode penelitian yang digunakan melibatkan observasi langsung, wawancara dengan staf apotek, dan analisis dokumentasi terkait pelaksanaan PDCA Cycle. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan model manajemen kinerja Deming di Apotek Central Care memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas layanan dan efisiensi operasional. Implementasi tahap perencanaan (Plan) membantu apotek dalam merumuskan tujuan dan strategi yang jelas. Pelaksanaan (Do) menghasilkan pemahaman yang lebih baik tentang proses operasional dan meningkatkan partisipasi staf dalam peningkatan kualitas. Tahap pemeriksaan (Check) membantu apotek untuk secara proaktif mengidentifikasi potensi perbaikan dan mengevaluasi pencapaian target. Sementara itu, tindakan perbaikan (Act) memfasilitasi siklus berkelanjutan perbaikan dan inovasi.