Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Ekonomi

Pandemi Covid-19 dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Desa (Studi Kasus di Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur) Muhammad Syaiful; Sapriyadi; Abdullah Igo Baran Daiona
Jurnal Ilmu Ekonomi Vol. 6 No. 4 (2022): Jurnal Ilmu Ekonomi
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jie.v6i4.22794

Abstract

This study aims to determine the impact of the Covid-19 pandemic on the village economy and the community's efforts to meet their needs at the time of market closing in Wulandoni District, Lembata Regency, NTT. This type of research is in the form of qualitative research using data collection techniques through in-depth interviews and conducting data reduction, data presentation, and drawing conclusions in the data analysis techniques used. The result of this study is that the Covid-19 pandemic that occurred required the government to take a policy to temporarily close the barter market in the Wulandoni sub-district. In addition, the pandemic also has an impact on the decline in the income of market traders in the Wulandoni sub-district. The government certainly tries to give its best so that economic activities can resume running. One of the efforts made is to innovate in the form of special seats that are given a distance of 1 meter so that social distancing in the barter market continues. To be able to survive in the midst of a pandemic, the strategy used by the community when the barter market closed at that time was door-to-door bartering to its customers.   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian desa dan upaya masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya pada saat penutupan pasar di Kecamatan Wulandoni Kabupaten Lembata, NTT. Jenis penelitian ini berupa penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan melakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dalam teknik analisis data yang digunakan. Hasil dari penelitian ini adalah pandemi Covid-19 yang terjadi mengharuskan pemerintah mengambil kebijakan untuk menutup sementara pasar barter di kecamatan Wulandoni. Selain itu, pandemi juga berdampak pada penurunan pendapatan pedagang pasar di kecamatan Wulandoni. Pemerintah tentu berupaya memberikan yang terbaik agar kegiatan ekonomi bisa kembali berjalan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan inovasi berupa tempat duduk khusus yang diberi jarak 1 meter agar social distancing di pasar barter tetap berjalan. Untuk dapat bertahan di tengah pandemi, strategi yang digunakan masyarakat saat pasar barter tutup saat itu adalah barter door to door kepada pelanggannya.