Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana

Kemampuan Literasi Matematis Melalui Strategi REACT Berpendekatan SPUR Endang Setiasih; Mohammad Asikin; Scolastika Mariani
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya kemampuan literasi matematika dilihat berdasarkan hasil PISA 2016. Pembelajaran melalui strategiREACT berpendekatan SPUR diharapkan menjadi solusi untuk meningkatkan kemampuan literasi. Tujuan kajiankonseptual ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematis siswa melalui strategi REACTberpendekatan SPUR. Literasi matematika merupakan pengetahuan untuk mengetahui dan menerapkan dasarmatematika dalam kehidupan sehari-hari. Untuk meningkatkan kemampuan literasi matematika diperlukan adanyastrategi dan pendekatan pada proses pembelajaran. Strategi REACT dapat melatih siswa untuk mengembangkankemampuan pemahaman konsep matematika karena dalam pembelajaran siswa dituntut untuk memahami suatukonsep berdasarkan permasalahan yang diberikan mengaitkannya dengan pengalaman dan pengetahuan awal yangdimiliki siswa. SPUR yaitu: (a) Skill : menggambarkan prosedur seperti menggunakan satu atau beberapa langkahdalam algoritma, menemukan algoritma baru, dan menggunakan teknologi untuk menyelesaikan perhitunganmatematika. (b) Properties : adalah teori-teori dan prinsip-prinsip yang mendasari matematika, sering digunakansiswa untuk mengidentifikasi atau menggunakan sifat matematika atau memberikan alas an kesimpulan matematika.(c) Uses : adalah aplikasi dunia nyata, memungkinkan siswa untuk mengembangkan model untuk menggambarkanmasalah matematika. (d) Representation : adalah pelukisan visual dari konsep matematika. Penilaian denganmenggunakan SPUR ini dilihat dari masalah matematika dengan level atau tingkatan yang terendah yaitu skill yangakan mengarah kepada tingkatan yang tertinggi yaitu representation.
Analisis Kemandirian Belajar Siswa pada Pembelajaran Self Directed Learning Berbantuan Modul pada Wacana Pencapaian Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Fitriyah Amaliyah; Y. L. Sukestiyarno; Mohammad Asikin
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki siswa dalampembelajaran matematika. Untuk mendukung kemampuan siswa dalam memecahkan masalah maka dilakukanpenguatan pada pembelajaran mandiri. Kemandirian belajar yang dimaksudkan adalah kemampuan pengaturandiri siswa dalam proses belajarnya untuk mencapai tujuan. Guna menumbuhkan semangat belajar mandirimaka siswa diberikan modul. Sedangkan, guna mencapai percepatan hasil diberikan pendampingan dengantahapan pembelajaran self directed learning. Oleh karena itu, uraian artikel ini bertujuan memperoleh datakemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam menyelesaikan soal berbentuk soal cerita dari testertulis dan melalui wawancara secara mendalam terhadap memperoleh deskripsi pengaruh kemandirianbelajar siswa terhadap pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang dijadikan sebagaistudi pendahuluan pada penerapan pendampingan pembelajaran self directed learning berbantuan modul untukstudi lanjut berikutnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematissiswa pada siswa kelas XI SMA N 1 Mayong masih rendah dan siswa yang memiliki kemandirian belajaruntuk mengatur strategi kognitif, motivasi dan perilaku dengan baik memiliki pencapaian indikatorkemampuan pemecahan masalah matematis yang lebih baik dibandingkan siswa yang tidak memilikikemampuan pengaturan strategi diri dari segi kognitif, motivasi dan perilakunya dengan baik.
Potensi Komik Matematika untuk Mengembangkan Literasi Matematika Ani Harmini; Mohammad Asikin; Amin Suyitno
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tantangan terbesar dunia pendidikan di Indonesia pada abad ke-21 ini adalah membentuk generasimuda (siswa) agar selalu memiliki kesiapan, keterampilan, berfikir logis dan kritis dalam menghadapisegala kompetisi dan tantang hidup di masyarakat global. Kemampuan matematika memilikikekuatan untuk menghadapi tantangan pada abad ke-21. Salah satu kemampuan matematika yangperlu untuk diperhatikan dan sangat penting untuk dijadikan syarat sukses dalam menghadapikehidupan di era abad ke-21 adalah literasi matematika. Hasil PISA siswa Indonesia pada tahun 2000sampai 2018 menunjukkan skor rerata yang rendah sehingga menandakan rendahnya kemampuanliterasi matematika. Untuk mengatasi rendahnya kemampuan literasi matematika diperlukankreatifitas akan penggunaan media sebagai alat perantara pembelajaran. Pada masa pandemicCOVID-19 untuk mendapatkan pembelajaran yang menarik, efektif, dan kreatif serta dapatdiaplikasikan pada pembelajaran secara daring atau luring sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah,yakni dengan penggunaan komik matematika. Berdasarkan hasil beberapa survey dan penelitian,komik matematika berpotensi memberikan dampak positif terhadap meningkatkan kemampuanliterasi matematika siswa.
Potensi Mobile Learning Berbasis Etnomatematika Untuk Mengembangkan Kemampuan Literasi Matematis Pada Masa Pandemi Nailil Muna Auliya; Amin Suyitno; Mohammad Asikin
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan dunia dalam berbagai aspek kehidupan semakin pesat. Persiapan yang matangdiperlukan sebagai bekal untuk menghadapi berbagai tantangan pada masa globalisasi. Persiapantidak hanya cukup hanya dengan menggunakan pengetahuan saja, namun diperlukan jugaketerampilan. Pengetahuan dan keterampilan digunakan dalam menyelesaikan berbagai kontekspermasalahan yang ada dalam kehidupan. Salah satu kemampuan yang mendukung kemampuanabad 21 adalah literasi matematis. Literasi matematis merupakan kemampuan seseoarang dalammengetahui sekaligus menerapkan ilmu matematika untuk menyelesaikan masalah kehidupansehari-hari. Berdasarkan hasil penelitian oleh PISA dalam OECD, ditunjukkan bahwa skorkemampuan literasi matematis siswa Indonesia masih jauh di bawah rata-rata skor OECD. Dalamrangka meningkatkan kemampuan literasi matematis diperlukannya suatu pembelajaran yangkreatif dan inovatif, utamanya pada masa pandemi Covid-19. Mobile learning berbasis etnomatikadapat diaplikasikan dalam pembelajaran jarak jauh saat pandemi. Dengan pendekatanetnomatematika, siswa dapat menggabungan konsep dan aturan yang dipelajari dalam matematikakemudian dipraktekkan dengan kebudayaan sehingga didapatkan pengaruh positif untukmeningkatkan kemampun siswa dalam literasi matematis. Dari beberapa hasil survey dan kajianpenelitian lain yang telah dilakukan, penggunaan mobile learning berbasis etnomatematikamempunyai potensi yang baik dalam upaya peningkatan kemampuan literasi matematis siswa padamasa pandemic COVID-19.
Potensi Game Edukasi Untuk Mengembangkan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Pada Pembelajaran Daring Shinta Permatasari; Mohammad Asikin; Nuriana Rachmani Dewi
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aktivitas menghubungkan atau mengkaitkan konsep dalam matematika disebut dengan koneksi matematis.Kemampuan koneksi matematis siswa merupakan kemampuan menghubungkan konsep matematika denganantar konsep didalam matematika maupun mengaitkannya dengan bidang lainnya. Seiring berkembangnyateknologi berdampak pada dunia pendidikan. Pemanfaatan teknoloogi menjadi sebuah referensi bagi seorangguru dalam menghadirkan proses kegiatan belajar mengajar dengan membuat media yang unik, menarik danmenyenangkan. Kemajuan teknologi yang semakin cepat ini, dapat membantu guru dalam menciptakan inovasibaru dan meningkatkan kreativitas sehingga merancang media pembekejaraan yang menarik berbentu audio,visual, dan gerak. Game edukasi salah satu pemecahan yang menjadi usulan sebagai media pembelajaran yanginovatif. Berdasarkan kajian teori dan penelitian bahwa game edukasi berpotensi dapat memeberikan pengaruhpositif dalam mengembangkan kemampuan koneksi matematis siswa menggunakan pembelajaran yangdilaksanakan secara daring.