Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Abdi Masyarakat

Membangun Budaya Literasi Berbasis Kearifan Lokal Di Desa Mandala Kecamatan Wera Nurfidah, Nurfidah; Rosdiyanti, Evi; Khairunnisah, Noni Antika
Abdi Masyarakat Vol 4, No 2 (2022): Abdi Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/abdi.v4i2.6056

Abstract

Dalam mengembangkan literasi di pedesaan, terutama di Desa Mandala, penting untuk memahami dan menghormati nilai-nilai kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat desa. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana membangun budaya literasi yang berakar pada kearifan lokal di Desa Mandala. Kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pada bulan April 2022. Metode yang digunakan mencakup pendampingan pengajaran, sosialisasi, dan pembinaan. Salah satu langkah awal adalah mengidentifikasi permasalahan literasi di desa mitra melalui kerjasama dengan Taman Baca Milik (TBM) setempat. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan membangun literasi berbasis kearifan lokal dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di desa, seperti rumah warga, alam terbuka, masjid, serta permainan tradisional. Penggunaan bahasa daerah juga diutamakan untuk memfasilitasi pemahaman dan komunikasi yang efektif. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan motivasi anak-anak desa untuk belajar dan membaca buku di Taman Baca. Melalui pembinaan yang diberikan melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), jumlah anak desa yang menggunakan fasilitas Taman Baca semakin meningkat. Dapat disimpulkan bahwa rendahnya tingkat literasi di pedesaan bukan disebabkan oleh kemalasan anak-anak, melainkan lebih kepada kurangnya pendampingan dan fasilitas pendukung. Dengan membangun literasi berbasis kearifan lokal dan melibatkan masyarakat serta memanfaatkan fasilitas yang ada, kita dapat meningkatkan literasi di pedesaan dan memperkuat hubungan antara pendidikan formal dan kearifan lokal yang ada di masyarakat.