Kulit jagung dan ampas tebu menjadi bahan baku alternatif yang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi ketergantungan pada kayu sebagai bahan baku pembuatan pulp dan kertas. Penelitian ini menggunakan metode acetosolv yaitu penggunaan asam asetat sebagai pelarut organik untuk mengetahui kekuatan tarik dari lembaran pulp yang dihasilkan. Variabel yang dilakukan pada penelitian ini adalah waktu pemasakan yaitu selama 1 jam dan 2 jam, jumlah perekat tepung tapioka sebanyak 7 gram dan 14 gram, rasio kulit jagung terhadap ampas tebu 1:1, 1:3 3:1 dengan melakukakan uji kuat tarik kertas. , kondisi terbaik didapatkan pada penambahan perekat sebesar 14 gram, proses pemasakan selama 2 jam dan rasio kulit jagung terhadap ampas tebu yaitu 1:3, diperoleh kuat tarik sebesar 1136 N/m2.