Latar Belakang: Status gizi merupakan cerminan ukuran terpenuhinya kebutuhan gizi yangdidapatkan dari asupan dan penggunaan zat gizi oleh tubuh. ASI diberikan sejak anak berusia0-6 bulan, kemudian dilanjutkan dengan pemberian MP-ASI yang diselingi dengan ASIsampai usia 24 bulan. Faktor yang berpengaruh terhadap pemberian ASI dan MP-ASI adalahriwayat penyakit, pemberian susu formula, serta ketepatan pemberian dan jenis MP-ASI.Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan lama pemberian ASI dan usia pertamapemberian MP-ASI dengan status gizi pada anak usia 12-24 bulan di Desa SurodadiKecamatan Gajah Kabupaten DemakMetode : Rancangan penelitian ini adalah cross sectional dengan jumlah sampel 38 anakdiambil dengan metode total sampling. Cara pengambilan data tinggi badan menggunakanmicrotoice, berat badan menggunakan timbangan injak, data lama pemberian ASI dan usiapertama pemberian MP-ASI menggunakan kuesioner. Analisis bivariat menggunakan ujispearman rank (α=0,05).Hasil : Rata-rata lama pemberian ASI usia 17,24 bulan. Usia pertama pemberian MP-ASIkategori tepat 23 anak (60,5%), kategori dini 8 anak (21,1%) dan kategori lambat 7 anak(18,4%). Status gizi anak usia 12-24 bulan, kategori sangat kurus 3 anak (7,9%), kurus 8 anak(21,1%), normal 25 anak (65,8%) dan gemuk 2 anak (5,3%). Tidak ada hubungan antara lamapemberian ASI dengan status gizi pada anak usia 12-24 bulan (p=0,844), ada hubungan antarausia pertama pemberian MP-ASI dengan status gizi pada anak usia 12-24 bulan (p=0,007)Simpulan : Tidak ada hubungan antara lama pemberian ASI dengan status gizi, Adahubungan antara usia pertama pemberian MP-ASI dengan status gizi anak usia 12-24 bulan diDesa Surodadi Kecamatan Gajah Kabupaten Demak