Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal

Pengaruh Konsumsi Pisang Emas (Musa Acuminata) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Klien Hipertensi Ringan di Kecamatan Selajambe Kabupaten Kuningan Tahun 2018 Dewi Lailatul Badriah; Nur Wulan; Ajijah Yulianti
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 10 No. 1 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v10i1.78

Abstract

Angka kejadian hipertensi akan terus meningkat tajam dan diprediksi pada tahun 2025 sekitar 1,5 miliar orang akan hidup dengan hipertensi. Hipertensi memerlukan penanganan secara kontinu. Sebagai pengobatan non-farmakologi yaitu pisang emas (Musa acuminata) mengandung kalium tinggi dapat membantu menurunkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi pisang emas terhadap penurunan tekanan darah pada klien hipertensi ringan. Jenis penelitian adalah Quasi Experiment dengan pre-post test design without control. Teknik sampel purposive sampling dengan 10 responden. Instrumen berupa sphygmomanometer air raksa dan stetoskop pengukuran tekanan darah. Uji statistik menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik dengan rata-rata 21 mmHg dan 20 mmHg secara berurutan. Nilai statistik diperoleh 0,005 sistolik dan 0,005 diastolik, karena nilai ρ < α = 0,05 berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Terdapat pengaruh konsumsi pisang emas terhadap penurunan tekanan darah pada klien hipertensi ringan. Disarankan pada klien hipertensi ringan untuk mengkonsumsi pisang emas sebagai alternatif pengobatan alami dalam mengontrol tekanan darah.
PENGALAMAN PENGGUNAAN SIMPLe SEBAGAI APLIKASI MANAJEMEN DIRI UNTUK PENDERITA BIPOLAR DISORDER Nur Wulan; Rona Cahyantari Merduaty; Rr Tutik Sri Hariyati
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 10 No. 2 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v10i2.95

Abstract

Penanganan bipolar sangat memerlukan intensitas dukungan optimal di waktu yang tepat, namun jarak dan biaya terkadang menjadi kendala. Self-monitoring and psychoeducation in bipolar patients with a smart-phone application (SIMPLe) merupakan aplikasi berbasis smartphone dengan pendekatan psikoedukasi untuk untuk manajemen diri pada penderita bipolar disorder yang mudah dan hemat biaya. Kajian ini bertujuan untuk meninjau dan menganalisis mengenai efektifitas dan kepuasaan penggunaan aplikasi SIMPLe dalam pengobatan bipolar disorder. Artikel ini dirancang dengan menggunakan desain literature review dengan sumber literatur yang didapatkan dari database science direct, proquest dan scopus. Penggunaan aplikasi SIMPLe selama tiga bulan atau lebih terbukti efektif dalam menekan angka kekambuhan. Pengguna aplikasi merasa puas dengan konten yang berada di dalam aplikasi. Penambahan konten aplikasi seperti rencana krisis pribadi di kasus kekambuhan, menambah peristiwa stres pribadi dalam grafik suasana hati, variasi yang lebih besar dari pesan psikoedukasi dan label suasana hati interaktif menjadi harapan pengguna dalam pembaharuan aplikasi berikutnya.
KESEHATAN MENTAL PADA PENYINTAS COVID-19: A LITERATURE REVIEW: LITERATURE REVIEW Nur Wulan; Budi Anna Keliat
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 12 No. 2 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v12i2.327

Abstract

Pandemi COVID-19 memberikan dampak bukan hanya pada yang terkonfirmasi, namun juga pada mereka yang dinyatakan sembuh. Penyintas COVID-19 rentan untuk mengalami masalah kesehatan mental. Pemahaman tentang masalah dan tantangan yang dihadapi para penyintas COVID-19 perlu dilakukan untuk menentukkan kebijakan yang dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka secara efektif. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan mental yang dihadapi oleh penyintas COVID-19. Kajian ini menggunakan desain studi literatur melalui Proquest, Science Direct, Scopus dan Google scholar dengan kata kunci COVID-19, survivor and mental health dari tahun 2019-2021. Kecemasan, depresi, PTSD bahkan bunuh diri menjadi masalah kesehatan yang dapat ditemukan pada penyintas COVID-19. Guna mengatasi hal tersebut perlu adanya layanan konsultasi yang efektif untuk mendukung penyintas COVID-19 yang dipulangkan, seperti penjelasan gejala fisik atau implikasi medis dari hasil tes ulang.