Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana Identitas lembaga keagamaan dibangun melalui pergerakan sosial. Dengan menggunakan studi deskriptif kualitatif sebagai metode penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Majelis Nichiren Shoshu melakukan pergerakan sosial dalam bentuk praktik religiusitas yang direncanakan oleh Majelis dan selanjutnya diikuti oleh semua pemeluk Nichiren Shoshu. Pergerakan sosial yang dilakukan oleh Majelis dan pemeluknya, menjadikan Majelis Nichiren Shoshu semakin berkembang dalam jumlah umat dan maju dalam berbagai kegiatan sosial keagamaan. Berkembangnya jumlah umat dan banyaknya kegiatan sosial keagamaan yang dilakukan merupakan bukti bahwa pergerakan sosial yang dilakukan oleh Nichiren Shoshu