Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PELAYANAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA DALAM PROGRAM RUMAH BAHASA RIZKY ARDIANSYAH
Publika Vol 2 No 3 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v2n3.p%p

Abstract

PELAYANAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA DALAM PROGRAM RUMAH BAHASARIZKY ARDIANSYAH S1 Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Surabaya e-mail: d_chantalz@yahoo.comAbstrak Rumah Bahasa adalah program yang didirikan oleh Pemkot Surabaya yang bertujuan untuk mengemabangkan kualitas sumber daya manusia di Surabaya untuk persiapan AFTA & AEC 2015 yang akan datang, dimana dampak AFTA & AEC akan menyebabkan arus globalisasi dan persaingan ekonomi global akan semakin kuat, maka dari itu pemeriintah Surabaya mendirikan rumah bahasa. Program rumah bahasa dijalankan oleh Bagian Kerjasama Pemkot Surabaya sebagai pelaksana program, dengan didukung oleh beberapa dinas yang ada di Kota Surabaya. Pengembangan SDM dilakukan dengan memberikan masyarakat kursus bahasa asing, menyediakan klinik-klinik investasi, usaha, ketenagakerjaan dan klinik teknologi informasi. Keberhasilan tujuan dari program pemerintah dipengaruhi oleh kualitas pelayanan yang diberikan dalam pelayanan publik tersebut, walaupun program rumah bahasa adalah program yang masih baru dan belum memiliki landasan hukum tertulis yang mendasari berdirinya program tersebut, akan tetapi kualitas pelayanan yang dihadirkan di rumah bahasa berjalan dengan baik. Kualitas pelayanan dalam pelaksanaan pelayanan publik dapat dilihat dari 6 (enam) indikator menurut sinambela yang meliputi transparansi, akuntabilitas, kondisional, kesamaan hak, keseimbangan hak dan kewajiban. Hasil menunjukkan pelayanan di rumah bahasa sudah cukup transparan, dibuktikan dengan adanya sosialisasi dan keterbukaan layanan pada semua masyarakat, untuk akuntabilitas walaupun rumah bahasa belum memiliki aturan tertulis yang mendasari berdirinya program tersebut, akan tetapi masyarakat tidak merasa pihak penyelenggara tidak bertanggung jawab pihak penyelenggara program tetap bekerja secara professional demi tercapainya tujuan atau cita-cita dari program tersebut, untuk kondisional Rumah Bahasa memastikan kondisi pemberi layanan sudah memenuhi syarat dan berkompetensi pada bidangnya masing- masing dan pihak Rumah bahasa akan terus mengembangkan kualitas kondisi dan kenyamanan terhadap layanan, untuk kesamaan hak Rumah Bahasa tidak membeda-bedakan masyarakat/peserta yang datang semua dilayani dengan sama, untuk keseimbangan hak dan kewajiban pihak Rumah Bahasa selalu memberikan hak kepada pemberi/penerima layanan apabila mereka telah melaksanakan kewajibannya, jadi keseimbangan antara hak dan kewajiban berjalan seimbang.Kata Kunci: Pelayanan, Pemerintah, Rumah Bahasa
Sistem Pakar Perencanaan Penjadwalan Bangunan Rumah Minimalis Berdasarkan Tipe dengan Metode Algoritma Genetika Muhammad Aspandi Aspudji; Budi Harijanto; Rizky Ardiansyah
Jurnal Informatika Polinema Vol. 7 No. 2 (2021): Vol 7 No 2 (2021)
Publisher : UPT P2M State Polytechnic of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jip.v7i2.445

Abstract

Pelaksanaan pembangunan rumah sering kali terjadi keterlambatan dikarenakan penjadwalan yang kurang optimal. Menjawab permasalahan tersebut, maka solusi yang diperlukan adalah sebuah aplikasi penjadwalan pembangunan rumah berbasis web yang sistematis dan terintegrasi dengan melibatkan beberapa komponen penting, sehingga meminimalisir keterlambatan penjadwalan, merinci kebutuhan bahan sesuai dengan persiapan dana yang ada. Dengan menerapkan metode Algoritma Genetika untuk melakukan optimasi biaya dan penjadwalan pembangunan. Dilakukan percobaan nilai kombinasi parameter pada rumah tipe 36 dan didapatkan nilai kombinasi terbaik dengan nilai Kromosom: 100, Jumlah generasi: 80, Probabilitas Crossover: 0,7 dan Probabilitas Mutasi: 0,05 didapatkan nilai pengoptimalan durasi Penjadwalan Pembangunan 84 hari, Optimasi Biaya Rp. 102.627.995 dan nilai fitness: 0,0937 dengan tingkat akurasi sebesar 91,6%.
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PEMETAAN INFRASTRUKTUR SISTEM INFORMASI DI KOTA PROBOLINGGO Erfan Rohadi; Rizky Ardiansyah; R. Farah Dini Qoyyimah
Jurnal Informatika Polinema Vol. 6 No. 3 (2020): Vol 6 No 3 (2020)
Publisher : UPT P2M State Polytechnic of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jip.v6i3.318

Abstract

Infrastruktur dan sistem informasi merupakan sumber daya manusia yang membantu pemerintah dalam mewujudkan dan pemberdayaan masyarakat baik secara ekonomi maupun kepuasan publik. Tidak terkecuali yang dilakukan pada Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Probolinggo. Dalam meningkatkan kualitas pengembangangan infrastruktur secara lebih terkoordinir maka dibuatlah sistem informasi berbasis pemetaan infrastruktur dan sistem informasi dengan menggunakan algoritma clustering SOM. Self Organizing Map (SOM) merupakan salah satu metode dalam Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) yang menggunakan pembelajaran tanpa pengarahan (Unsupervised Learning). Penelitian ini menghasilkan sebuah website yang memberikan informasi kepada user atau pengguna yang merupakan pihak pemerintahan Dinas Kominfo Kota Probolinggo dalam mengevaluasi perkembangan dan pemerataan infrastruktur dan sistem informasi. Dari hasil perhitungan menggunakan metode Self -Organizing Map dapat diterapkan dalam clustering untuk pemerataan infrastruktur IT yang menghasilkan 3 cluster yang terdiri dari cluster 1 yang memiliki persebaran infrastruktur yang baik berjumlah 1 wilayah, cluster 2 yang memiliki persebaran infrastruktur yang cukup baik berjumlah 23 wilayah dan cluster 3 yang memiliki persebaran infrastrukttur yang kurang baik berjumlah 5 wilayah. Sehingga dapat diketahui pemerataan IT di Kota Probolingo dapat dinilai cukup baik. 4. Berdasarkan pengujian diperoleh hasil akurasi hasil cluster yang baik dengan menggunakan Self-Organizing Map sebanyak 62.06897%.
STEGANOGRAFI MENGGUNAKAN METODE DISCRETE FOURIER TRANSFORM (DFT) Yuri Ariyanto; Rizky Ardiansyah; Bias Paris
Jurnal Informatika Polinema Vol. 4 No. 2 (2018): Vol 4 No 2 (2018)
Publisher : UPT P2M State Polytechnic of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jip.v4i2.151

Abstract

Seiring dengan kemajuan teknologi, serangan terjadi pada industri photography di mana banyak penyalahgunaan foto yang memiliki hak cipta tanpa seijin pemilik foto tersebut. Karena itulah dibuat sebuah aplikasi yang berfungsi untuk menyisipkan watermark dengan menggunakan metode DFT (Discrete Fourier Transform). Metode tersebut adalah metode matematika yang sering digunakan dalam bidang elektronika dan komputer. Metode ini secara khusus digunakan untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan frekuensi, sehingga metode ini dapat digunakan dalam bidang citra digital. Metode ini diterapkan untuk melakukan penyisipan dan ekstraksi watermark pada citra penampung. Watermark tersebut disisipkan kedalam frekuensi domain pada gambar dan akan menghasilkan output citra ber-watermark atau embeded image. Hal ini adalah untuk mencegah penyalahgunaan hak cipta, namun watermark tersebut tidak nampak secara fisik. Hal ini dilakukan selain memberikan jaminan keamanan terhadap gambar, tapi juga tidak mengurangi estetika pada gambar tersebut. Analisa yang dilakukan adalah tingkat keberhasilan proses insertion dan extraction, serangan pada citra, uji kemiripan dengan pengujian NPCR (Number of Pixel of Change Rate), UACI (Unified Averaged Changed Intensity), dan PSNR (Peak Signal-to-Noise Ratio) pada proses insertion dan extraction. DFT disimpulkan aman terhadap serangan berupa cropping, resize, dan editing. Selain itu, dihasilkan nilai presentase perubahan yang rendah pada pengujian NPCR & UACI dan nilai yang tinggi pada pengujian PSNR.
CLUSTERING KINERJA PEGAWAI PT GRESIK CIPTA SEJAHTERA MENGGUNAKAN FUZZY C-MEANS Ariadi Retno Tri Hayati Ririd; Rizky Ardiansyah; Adi Pranoto
Jurnal Informatika Polinema Vol. 5 No. 1 (2018): Vol 5 No 1 (2018)
Publisher : UPT P2M State Polytechnic of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jip.v5i1.235

Abstract

PT Gresik Cipta Sejahtera (GCS) mempunyai banyak pegawai yang kinerjanya dinilai selama 6 bulan sekali baik untuk pegawai tetap maupun pegawai kontrak. Sayangnya penilaian tersebut hanya digunakan untuk sebatas laporan ke perusahaan induk. Tujuan dibuatnya aplikasi ini adalah memudahkan pihak perusahaan khususnya divisi SDM (Sumber Daya Manusia) dan masing-masing kepala divisi ketika melakukan penilaian secara akurat, efektif dan efisien, serta membantu pihak SDM dalam menentukan calon penerima bonus gaji maupun kandidat calon pegawai tetap ketika diadakan recruitment. Nilai kriteria tersebut diolah dengan menggunakan metode Fuzzy C-Means (FCM) sehingga menghasilkan sejumlah kelompok karyawan yang memiliki standar penilaian yang bersifat dinamis. Uji validitas hasil clustering untuk penentuan kinerja dengan menggunakan perhitungan Partition Coeffecient Index (PC1) diperoleh 0.814, ini berarti dapat dikatakan bahwa hasil clustering tergolong dalam kategori baik. Hasil dari penelitian ini adalah diperoleh sebelas pusat cluster atau centroid. Untuk penentuan cluster terbaik dilakukan dengan cara merata-rata nilai keanggotaan cluster berdasarkan empat aspek yang ditentukan kemudian membandingkan hasil tersebut dengan hasil yang didapat oleh cluster lainnya. Sehingga ketika proses testing pegawai harus menjadi anggota custer terbaik untuk mendapatkan atau berpeluang mendapatkan gaji bonus dari perusahaan.
IMPLEMENTASI STEGANOGRAFI MENGGUNAKAN METODE BIT PLANE COMPLEXITY SEGMENTATION PADA CITRA DIGITAL Yuri Arianto; Rizky Ardiansyah; Rachmad Jibril Al Kautsar
Jurnal Informatika Polinema Vol. 4 No. 1 (2017): Vol 4 No 1 (2017)
Publisher : UPT P2M State Polytechnic of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jip.v4i1.141

Abstract

Keamanan informasi dapat berupa menyembunyikan atau mengubah informasi. Dalam penelitian ini diterapkan cara mengamankan informasi dengan menyembunyikan informasi kedalam sebuah wadah seperti image, vidio dan audio, Teknik ini disebut Steganografi. Pada steganografi terdapat banyak metode yang dapat digunakan, kali ini Peneliti menggunakan metode Bit Plane Complexity Segmentation (BPCS). Pada metode BPCS informasi atau pesan disisipkan pada daerah bit plane yang mengandung noise. Metode ini memanfaatkan pengelihatan manusia yang tidak dapat melihat perubahan biner pada gambar. Pada penelitian ini Cover image yang digunakan adalah citra dengan format JPG, PNG, dan BMP. Sedangkan pesan yang disimpan kedalam citra berupa file dengan format .txt dan .docx. Proses pengujian dilakukan dengan menyisipkan file kedalam beberapa Cover image menggunakan aplikasi yang telah dibangun. Hasil pengujian menghasilkan stego image dengan nilai rata-rata PSNR antara 22 - 25 dB. Sedangkan rata-rata penyisipan pesan sebesar 40%. Penerapan teknik steganografi bermanfaat untuk menyembunyikan pesan dalam suatu media tanpa terdeteksi oleh pengelihatan manusia secara kasat mata.
IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR FORWARD CHAINING UNTUK IDENTIFIKASI DAN TINDAKAN PERAWATAN JERAWAT WAJAH Deddy Kusbianto; Rizky Ardiansyah; Dzaki Alwan Hamadi
Jurnal Informatika Polinema Vol. 4 No. 1 (2017): Vol 4 No 1 (2017)
Publisher : UPT P2M State Polytechnic of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jip.v4i1.147

Abstract

Jerawat adalah suatu keadaan di mana pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang. Kemungkinan besar perubahan hormonal yang merangsang kelenjar minyak di kulit yang menjadi penyebab timbulnya jerawat. Jerawat merupakan penyakit kulit yang cukup besar jumlah penderitanya. Seringkali orang awam mengalami kesulitan dalam melakukan proses identifikasi antara penyakit jerawat dengan penyakit yang mirip dengan jerawat, karena gejala yang ditimbulkan dari penyakit hampir sama. Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu adanya pengembangan sistem pakar untuk identifikasi dan tindakan perawatan jerawat wajah menggunakan metode forward chaining. Sistem yang dirancang dan diimplementasikan berbasis Dekstop, menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic, dan basis data XAMPP, dengan berisikan 7 data penyakit, 32 data gejala penyakit dan 18 data tindakan pengobatan penyakit. Sistem ini juga telah diuji coba dan divalidasi oleh pakar serta beberapa user. Hasilnya didapatkan persentase sebesar 83.3 % yang menunjukan bahwa aplikasi sistem pakar ini cukup efektif.