Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KEPUTUSAN BERSAMA BERDASARKAN API (ANALYSIS PRODUCT INSPECTION) Mochammad Muchid
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi dan Robotika Vol 2 No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jifti.v2i2.32

Abstract

Pengambilan keputusan sering kali dipertanyakan oleh setiap orang bahkan menjadikan konflik secara internal, dikarenakan penyampaian dan penyajian berbeda, dikarenakan penggunaan serta pengolahan data masih manual. Didalam pengambilan data yang diambil berdasarkan drawing sebagai refrensi yang menjadi permasalahan didalam pengambilan keputusan ini adalah bentuk penyajian data yang disajikan antara satu dengan yang lainnya berbeda, hal inilah yang berdampak pada pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan pada intinya memastikan produk tersebut bisa digunakan apa tidak, pengambilan keputusan haruslah sesuai kesepakatan bersama, didasari pembuktian inspection yang dilakukan, serta dokumentasi atau hasil harus mudah dipahami dan di terapkan sehingga menghasilkan keputusan diterima atau ditolak. Untuk medukung sistem pengambilan keputusan maka dibutuhkan form API (Analysis Product Inspection) adalah template yang dioperasikan dengan MS Excel yang didalamnya terdapat 4 tabel yaitu tabel inspection, tabel measurement, tabel note reason dan tabel approval, yang diharapkan mampu mengambil keputusan OK atau tidak tidaknya status produk serta di bedakan berdasarkan gradiasi warna. Pada produk tutup kemasan minyak wangi di ukur menggunakan digimatic caliper 200 mm, jumlah sample 5 pcs, average secara keseluruhan berwana hitam menandakan OK, tetapi dimensi yang keluar dari basic dimensions dengan nilai 16.60 dan 18.70 yang ditandai dengan gradiasi berwarna merah, hasil penyimpangan CPK adalah 0.24, 0.08, 0.50 dan 0.42 diantara nol dan satu menunjukan rata-rata proses terletak dalam batas spesifikasi dan hasil keputusan produk sesuai form API adalah OK. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah sample part no 3 masih ditandai dengan gradiasi warna merah itu menunjukan cetakan moulding perlu dilakukan perbaikan
Pengambilan Keputusan Berdasarkan Form API (Analysis Product Inspection) Mochammad Muchid; Krisnadhi Hariyanto; Wawan Setia Budi
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 3 (2020): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha Dalam Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menyongsong
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.404 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v3i0.775

Abstract

Pengambilan keputusan sering kali dipertanyakan oleh setiap orang, bahkan menjadikan konfik secara internal didalam perusahaan, yang dikarenakan data penyampaian berbeda-beda, penggunaan data dan pengolahan data ini sumber muaranya. Didalam pengambilan data yang diambil berdasarkan dimensi produk haruslah sama datanya sebab produk tidak mengalami perubahan bentuk ketika dilakukan pengukuran, (pejal) yang menjadi permasalahan didalam pengambilan keputusan ini adalah penyajian data yang disajikan antara satu dengan yang lainnya berbeda, hal inilah yang berdampak pada pengambilan keputusan. Pengambilan Keputusan pada intinya memastikan produk tersebut bisa digunakan apa tidak, pengambilan keputusan haruslah sesuai kesepakatan bersama, didasari pembuktian inspection yang dilakukan, serta dokumentasi atau hasil harus mudah dipahami dan di terapkan sehingga menghasilkan keputusan diterima atau ditolak pada produk. Keberhasilan menciptakan produk yang berkualitas adalah harus baik secara dimensi dan fungsinya, didalam pembuatan produk harus melewati tahapan-tahapan/sistem yang dibuat sebagai dasar kontrol. Sistem dibuat untuk keberlangsungan perencanaan desain produk awal sampai akhir, yang meliputi 3D Modeling, 2D Drawing, Molding, (menggunakan software SolidWork), Trial dan pengambilan data produk. Untuk medukung sistem pengambilan keputusan maka dibutuhkan Form API (Analysis Product Inspection) adalah template yang dijalankan dengan MS Excel yang mampu memberikan informansi detail produk dan mampu mengambil keputusan secara mandiri automasi dan bisa menyajikan hasil OK atau NG (Not Good). Pada dasarnya API (Analysis Product Inspection) bermuara dari basic dimension yang diberikan toleransi atas dan bawah, kemudian banyaknya produk yang di inspection/diukur dibagi dengan jumlahnya untuk mendapatkan rata-rata dan nilai penyimpangan dan dipermudah dengan gradiasi warna pada hasil inspection, warna merah menandakan dimensi keluar dari basic dimension baik batas atas dan bawah yang telah ditetapkan atau disepakati bersama, sedangkan warna hitam menunjukan dimensi inspection yang masuk didalam ring toleransi.
PRODUKSI BERBASIS GREEN ECONOMY: PENINGKATAN KAPASITAS DAN MANAJEMEN USAHA EKSTRAK JAHE DI KABUPATEN GRESIK Yanuar Fauzuddin; Andi Iswoyo; Alfi Nugroho; Mochammad Muchid
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1710

Abstract

Mitra program ini adalah pengusaha eskstrak jahe di Desa Wates Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik. Tujuan program ini adalah meningkatkan kapasitas produksi dan meningkatkan keterampilan manajemen usaha mitra. Permasalahan mitra yaitu; peralatan produksi masih tradisional dan manual, proses dilakukan di lantai, produk berwarna lebih gelap dan rasa yang tidak seragam, proses pemasakan sering tumpah dan membahayakan tenaga kerja, kapasitas produksi masih rendah, tenaga kerja tidak menggunakan APD dan tidak standar; penjualan tidak stabil, kemasan menggunakan plastik tipis, belum memiliki pencatatan keuangan yang baik, dan belum memiliki label produk. Metode pelaksanaan kegiatan, yaitu; pengembangan TTG mesin ekstraksi dengan automasi, panel surya, pengadaan mesin parut, meja, pelatihan dan penampingan; operasi dan maintenance, manajemen usaha, keuangan, dan kemitraan. Hasil kegiatan ini, antara lain; tersedianya satu unit TTG mesin ekstraksi jahe dan mesin parut, pelatihan pengoperasian mesin dan maintenance ringan, pelatihan kesehatan pangan dan penggunaan APD, keuangan usaha, promosi produk dengan perbaikan kemasan, menjalin kemitraan dengan marketplace tokopedia dan shopee, produk mitra juga sudah tersedia di beberapa toko dan kantor pemerintahan di Gresik. Dampak kegiatan ini bagi mitra, antara lain adanya peningkatan omset penjualan sebesar 20%, peningkatan kapasitas produksi sebesar 35%, penambahan tenaga kerja sebanyak 1 orang; dan peningkatan pengetahuan manajemen usaha sebesar 50%.
Design Of A Heating System In A Plastic Injection Molding Machine With A Working Temperature Of 250 C Achmad Faizal Dwi Bagas; Muharom Muharom; Mochammad Muchid; Alfi Nugroho; Navik Kholili
Journal of System Engineering and Technological Innovation (JISTI) Vol 2 No 01 (2023): April 2023
Publisher : Faculty of Engineering, Wijaya Putra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38156/jisti.v2i01.39

Abstract

The working system of the heating process on a plastic injection molding machine needs to be considered in more detail. Due to the influence of temperature and the type of material according to the quality of the product. In this study, the plastic injection machine that used a temperature variation used several different variations, and three experiments were given at each temperature variation of 200°C – 250°C using 75 grams of plastic material with a heating time of 120-141 seconds and 150 grams of plastic material with a heating time of 120-141 seconds. Warm-up 210-250 seconds. Temperature control using the REX C100 Controller. The injection machine can operate according to the design. Namely, the heating temperature can be adjusted. Implementation and control of the control system show a good response. The plastic to be melted is of the HDPE (High-Density polypropylene) type with a temperature for melting the plastic of 250°C.