Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Prima Medika Sains

Prevalensi dan faktor resiko sangkaan rinitis alergi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia Sihotang, Widya Yanti; Silalahi, Marlinang Isabella; Sinurat, Buenita; Dina, Sarah; Ongko, Nicolas Xavier; Diana, Leni; Widyaningsih, Widyaningsih
Jurnal Prima Medika Sains Vol. 3 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jpms.v3i2.1992

Abstract

Rinitis alergi merupakan gangguan fungsi hidung yang terjadi setelah paparan alergen melalui peradangan mukosa hidung diperantarai IgE dengan gejala khas bersin, hidung tersumbat, dan ingus yang encer. Penelitian ini bertujuan untuk mencari prevalensi dan faktor risiko terjadinya rinitis alergi. Prevalensi pada usia produktif termasuk pada mahasiswa meningkat yang mengakibatkan penurunan kualitas hidup baik fisik, emosional, gangguan bekerja dan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prevalensi rinitis alergi dan berbagai faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian rinitis alergi. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Subyek penelitian terdiri dari 450 mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia dan data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner ISAAC yang dianalisis dengan analisis bivariat menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi rinitis alergi sebesar 34.7% serta merokok (p = 0.021; RP = 2.536; 95% CI 1.123-5.730), riwayat alergi di keluarga (p=0.000; RP=7.000; 95% CI 4.447-11.018), sebagai faktor risiko terjadinya rinitis alergi. Kontak dengan tanaman (p=0.096 dan RP=0.633; CI 95 % 0.368 – 1.088), memelihara binatang piaraan (p=0.741), tempat tinggal yang berdebu dan kotor (p=0.733), jenis kelamin (p=0.428) tidak memiliki pengaruh yang bermakna terhadap kejadian rinitis alergi. Hasil penelitian ini menjadi indikasi bahwa paparan merokok dan riwayat alergi berpengaruh terhadap sangkaan rinitis alergi sehingga perlu pencegahan terhadap faktor pencetus guna peningkatan derajat kesehatan.
Pemanfaatan pelayanan kesehatan pada pasien diabetes mellitus tipe 2 Sinurat, Buenita; Hidayah, Qisty Alifyah; Tarigan, Gita Febiolita Br; Dameria, Dameria; Samosir, Frans Judea; Sibagariang, Eva Ellya; Silalahi, Marlinang Isabella
Jurnal Prima Medika Sains Vol. 5 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jpms.v5i1.3920

Abstract

Kunjungan rutin pada failitas kesehatan dapat meningkatkan pengelolaan penyakit dan pencegahan komplikasi pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Laporan rutin Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara menunjukkan rendahnya pemanfaatan layanan kesehatan di antara pasien DM tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Studi cross-sectional diselenggarakan di 3 puskesmas yang ada di Kabupaten Langkat pada bulan Juni - Juli 2022. Sebanyak 125 orang penderita DM tipe 2 disertakan dalam studi ini dengan mengisi kuesioner yang berisi pernyataan-pernyataan yang relevan dalam menyelidiki prediktor pemanfaatan layanan kesehatan. uji Chi Square digunakan untuk menganalisis korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat (α=0,05). Hasil studi menunjukkan hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p=0,018), aksesibilitas (p=0,011), kepemilikan jaminan kesehatan (p=0,002), dan peran keluarga (p=0,022) dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh penderita diabetes melitus tipe 2. Diharapkan agar puskesmas rutin memberikan edukasi kepada pasien DM tipe 2 dan masyarakat dengan melakukan pendidikan kesehatan mengenai pencegahan dan pengelolaan DM tipe 2.