Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan

HUBUNGAN STATUS GIZI DAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 12-36 BULAN TERHADAP STUNTING DI DESA KARANGAWEN KECAMATAN TAMBAKROMO Sriwati; Hartotok; Siti Muawanah
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 13 No. 2 (2022): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52299/jks.v13i2.117

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK (Tampubolon, 2021). Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui hubungan status gizi dan stimulasi tumbuh kembang anak usia 12-36 bulan terhadap stunting di Desa Karangawen Kecamatan Tambakromo. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah semua balita dan ibu balita usia 12-36 bulan sebanyak 45 responden. Sampel sebanyak 31 responden. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar umur anak 25-30 bln sebanyak 11 orang (35,3%), status gizi anak usia 12 -36 bulan yang normal ada 19 orang (61,3%), gemuk ada 7 orang (22,6%), kurus ada 5 orang (16,1%). Anak usia 12-36 bulan yang stimulasi tumbuh kembangnya cukup sebanyak 17 orang (54,8%), baik sebanyak 10 orang (32,3%), kurang sebanyak 4 orang (12,9%). Anak usia 12-36 bulan yang tidak mengalami Stunting (normal) sebanyak 22 orang (71,0%), yang mengalami stunting sebanyak 9 orang (29,0%). Pembahasan ada hubungan yang kuat antara status gizi anak usia 12-36 bulan terhadap stunting dan ada hubungan yang kuat antara stimulasi tumbuh kembang anak usia 12-36 bulan terhadap stunting.
EFEKTIFITAS PIJAT EFFLEURAGE TERHADAP NYERI PUNGGUNG IBU HAMIL TRIMESTER III DI PMB ANGGIA WIDIARI PATI Siti Muawanah
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 14 No. 2 (2023): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52299/jks.v14i2.188

Abstract

Ibu hamil trimester akhir mengalami masalah yang terjadi berulang kali. Hal ini disebabkan oleh banyak penyebab, salah satunya adalah nyeri punggung. Di Indonesia 60-80% sakit punggung dialami diakhir trimester kehamilan. Pijat Effleurage adalah metode perawatan yang diimplementasikan sebagai pereda ketidaknyamanan umum wanita hamil.. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh pijat effleurage terhadap nyeri punggung pada ibu hamil trimester III. Populasi penelitian sebanyak 50 ibu hamil dan sampel sebanyak 30 responden dengan menggunakan purposive sampling. Jenis penelitian ini menggunakan desain eksperimen dalam desain two-group pre-test-post-test. Analisis data penelitian menggunakan univariat dan bivariat Mann-Whitney. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa distribusi responden sebelum dilakukan tes sesuai dengan skala nyeri sedang yang didominasi oleh skala 4 yang terdiri dari sejumlah 18 orang (60%), skala 5 yang terdiri dari 8 orang (26,67%). dan skala terendah 6 untuk 4 orang (13,33). %). Selanjutnya dilakukan intervensi massage effleurage (post test) yang hasilnya masuk kategori “nyeri ringan” yaitu H. pada skala 3 sebanyak 3 orang (10%), pada skala 2 sebanyak 14 orang (46,67%). ) dan pada skala 1 sebanyak 13 orang (43,33%). Uji statistik Mann-Whitney menunjukkan sig(-2tailed) = 0.0020 <; 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa intervensi pijat effleurage berpengaruh sebagai penurun keluhan nyeri punggung pada ibu trimester akhir.