Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERAN BHABINKAMTIBMAS DALAM MENDORONG BUDAYA LITERASI MELALUI RUMAH BACA DI DESA BAJO BAHARI KECAMATAN WABULA KABUPATEN BUTON LA ASIRI; JUNAID GAZALIN; NURMIYATI YUNUS
JURNAL EKONOMI, SOSIAL & HUMANIORA Vol 2 No 12 (2021): INTELEKTIVA : JURNAL EKONOMI, SOSIAL DAN HUMANIORA (EDISI - JULI 2021 )
Publisher : KULTURA DIGITAL MEDIA ( Research and Academic Publication Consulting )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Bhabinkamtibmas Polres Buton dalam mendorong tumbuhnya budaya literasi di kalangan masyarakat Desa Bajo Bahari melalui Rumah Baca. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang telah dilakukan, keberadaan Rumah Baca yang dibangun oleh Bhabinkamtibmas merupakan salah satu fungsi Polri dalam pembinaan masyarakat sebagai upaya menumbuhkan budaya literasi pada masyarakat Desa Bajo Bahari Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton. Daerah. Sejak dibangun pada tahun 2017, Rumah Baca Bajo Bahari telah memenuhi sebagian fungsi literasinya dengan menyediakan koleksi buku bacaan. Keberadaan Rumah Baca Bajo Bahari hingga tahun 2021 telah mampu menurunkan angka buta huruf hingga 40%. Sebagai masyarakat pesisir yang sudah lama tidak mendapat sentuhan literasi, masyarakat berpenduduk 597 jiwa ini termasuk salah satu desa dengan angka buta aksara tertinggi di Kabupaten Buton. Hingga tahun 2016, Angka Buta Huruf (ABH) mencapai 80% dengan proporsi penduduk berusia 15 tahun ke atas. Upaya Bhabinkamtibmas dengan membangun Rumah Baca bekerjasama dengan pemerintah Desa Bajo Bahari masih perlu mendapat perhatian yang lebih luas khususnya Pemerintah Kabupaten Buton dan korporasi agar keberlangsungan program budaya literasi yang telah dilakukan oleh Bhabinkamtibmas dapat ditingkatkan. hasil penelitian peningkatan daya tampung ruang baca yang lebih luas, fasilitas penunjang seperti rak buku, boks buku, alas baca/karpet, penambahan koleksi buku dan pentingnya jaringan internet dalam menunjang pengembangan sarana pembelajaran agar profesional lainnya pendamping sangat dibutuhkan dalam mengembangkan budaya baca tulis.
Pelestarian Lingkungan dan Pemanfaatan Sampah Plastik di Desa Wasuemba Kecamatan Wabula Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara La Gurusi; Samsu Samsu; La Asiri; Junaid Gazalin
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 20 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.886 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7263295

Abstract

This service aims to encourage community involvement in the process of environmental protection and actions that can be taken by the community to reduce plastic waste pollution. The targets in this service are to build the Plastic Waste Awareness Community Movement, to build a creative community effort by utilizing and managing plastic waste and to become a model as a Waste Awareness Village and a solution to the national plastic waste problem. The location of this community service activity was carried out in Wasuemba Village, Wabula District, Buton Regency.
EFEKTIVITAS PROGRAM KELUARGA HARAPAN(PKH) DALAM MENGATASI KEMISKINAN DI KELURAHAN KADOLOMOKO KECAMATAN KOKALUKUNA KOTA BAUBAU Alnamira Alnamira; Askal Basir; Junaid Gazalin
MITZAL (Demokrasi, Komunikasi dan Budaya) : Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Komunikasi Vol 7, No 2 (2022): MITZAL, Volume 7, Nomor 2, November 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/mitzal.v7i2.3652

Abstract

The type of research used in this study is a qualitative research with a descriptive approach. Three methods of data collection include observation, interviews, and literature study. Data reduction, data presentation, and drawing conclusions are examples of data analysis procedures in this study. The results show that four indications, including targeting, outreach, objectives, and implementation monitoring, can be used to determine whether it is effective or ineffective. The implementation of the Family Hope Program (PKH) in Kadomoko Village, Kokalukuna District as an effort to alleviate poverty, according to research findings that it has not been targeted by using data from the center, it is necessary to update the data again and submit it to the center. (2) The companion party has carried out the socialization of the program implementation well. (3) Objectives The implementation of the program in several components has been going well, such as awareness of the importance of education, but this is inversely proportional to the awareness of the importance of health. (4) Monitoring of Program Implementation will continue to be carried out. Although there are some field constraints in its implementation, solutions are still being sought such as continuing to provide socialization about PKH. 
Pelatihan Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Admnistrasi Pemerintahan Desa di Desa Sandang Pangan Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan Junaid Gazalin
JOURNAL OF TRAINING AND COMMUNITY SERVICE ADPERTISI (JTCSA) Vol. 2 No. 1 (2022): Feb 2022
Publisher : ADPERTISI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.192 KB)

Abstract

Prioritizing maximum service demands that the quality of village government services is also considered. There are no available guidelines for working so that the ability of village officials in village government is still lacking, it is hoped that with this training solution, village officials know the basic principles in carrying out government administrative tasks. The importance of mentoring training in the preparation of standard operating procedures (SOP) is expected to improve the quality of human resources for village officials in providing services to the community. In addition, it is able to make village officials understand the orderly administration in terms of accountability reports and increase the discipline of village officials at work. This activity uses a training method, Focus group discussion (FGD) with evidence of a module resulting from the training in the preparation of the SOP
Analisis Pengaruh Hakikat Ipteks Dalam Pandangan Islam Terhadap Kepatuhan Para Pejabat Daerah Wa Ode Suharni; La Ode Muhammad Arham; Ratna Ratna; Junaid Gazalin; Oksahili Oksahili
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 3 No. 5: Agustus 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v3i5.4513

Abstract

Di era modern, ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) berkembang dengan sangat cepat, dan perkembangan ini berdampak besar pada banyak aspek kehidupan manusia, termasuk pemerintahan. Para pejabat daerah, sebagai pemimpin lokal, harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan memanfaatkannya secara optimal untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Konsep hakikat iptek sangat penting dalam Islam untuk mengarahkan tindakan dan keputusan pejabat daerah. Studi ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dan fenomenologi. Tujuan dari analisis ini adalah untuk mendapatkan pemahaman tentang perspektif agama tentang kemajuan ipteks dan bagaimana hal itu dapat diintegrasikan dengan prinsip-prinsip Islam. Analisis ini mencakup karya ilmiah dan beberapa situs web yang terkait dengan ipteks dan Islam. Penelitian ini menunjukkan bahwa hakikat ipteks dalam pandangan Islam memiliki pengaruh yang signifikan terhadap seberapa baik para pejabat daerah mengikuti ajaran agama. Hakikat ipteks juga memainkan peran penting dalam membimbing tindakan dan keputusan mereka. Para pejabat yang memahami hakikat ipteks cenderung mengambil keputusan yang lebih bijaksana, adil, dan sesuai dengan ajaran agama. Ini menunjukkan bahwa pemahaman yang mendalam tentang hakikat ipteks memungkinkan mereka untuk mengambil keputusan yang lebih Seperti yang ditunjukkan oleh penelitian ini, ada berbagai variabel yang memengaruhi tingkat kepatuhan pejabat daerah terhadap ajaran agama. Keyakinan yang kuat terhadap prinsip-prinsip agama dapat membantu pejabat membuat keputusan yang sesuai dengan agama mereka. Pendidikan agama juga penting untuk meningkatkan pemahaman pejabat tentang prinsip-prinsip agama mereka sehingga mereka dapat memperkuat komitmen mereka terhadap ajaran agama mereka.