Hermansyah, Heri
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PERBEDAAN TINGKAT KECUKUPAN NUTRISI DAN PEMBERIAN ASI PADA BALITA STUNTING DAN TIDAK STUNTING Septina, Yona; Putri, Sri; Hermansyah, Heri; Nurjannah, Siti Nunung
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 21, No 2 (2021)
Publisher : STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jkbth.v21i2.762

Abstract

PERBEDAAN TINGKAT KECUKUPAN NUTRISI DAN PEMBERIAN ASI PADA BALITA STUNTING DAN TIDAK STUNTING Septina, Yona; Putri, Sri; Hermansyah, Heri; Nurjannah, Siti Nunung
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 21, No 2 (2021)
Publisher : STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jkbth.v21i2.763

Abstract

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD 45 KUNINGAN TAHUN 2019 Nabila Khoiru Nisa; Aria Pranatha; Heri Hermansyah
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 1 No 1 (2020): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja perawat merupakan hasil kerja seorang perawat secara kualitas dan kuantitas yang sangat berpengaruh terhadap tingkat kepuasan pasien. Faktor yang mempengaruhi kinerja perawat salah satunya adalah motivasi kerja. Berdasarkan studi pendahuluan dengan pengkajian pada 6 orang perawat secara acak di instalasi rawat inap RSUD 45 Kuningan didapatkan hasil sebagian besar menyatakan masih kurangnya motivasi kerja, yaitu masih terlihat adanya perawat yang datang terlambat, rendahnya penghargaan bagi perawat, beban kerja yang terlalu berat, dan tingginya mobilitas di dalam ruangan tidak seimbang dengan perbandingan SDM perawat yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja perawat di instalasi rawat inap RSUD 45 Kuningan tahun 2019. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu 88 responden. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik total sampling. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis statistik korelasi Rank Spearman. Analisis univariat menunjukkan 87 responden (98,9%) memiliki motivasi tinggi, 54 responden (61,4%) memiliki kinerja baik. Hasil analisis Rank Spearman didapatkan nilai p value = 0,431. Tidak terdapat hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja perawat di instalasi rawat inap RSUD 45 Kuningan tahun 2019. Saran bagi RSUD 45 Kuningan khususnya kepada perawat untuk lebih meningkatkan kinerja agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang baik.
Pemanfaatan Kunjungan Posyandu Lansia Dengan Derajat Kesehatan Lansia Heri Hermansyah; Firda Firda
Journals of Ners Community Vol 13 No 1 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i1.2506

Abstract

The elderly’s Posyandu is one of the government programs in overcoming health and social welfare problems for the elderly. Based on the results of a preliminary study at the UPTD Puskesmas Kuningan, West Java, it was found that the coverage of elderly’s posyandu visits had only get 36.14%. That score is still very far from the Indonesian National Standard that 80%. The purpose of this study was to identify whether there was a significant relationship between the use of posyandu visits by the elderly and the health status of the elderly in the working area of UPTD Puskesmas Kuningan. This study used a cross-sectional research design with an analytical observational approach. 93 elderly being respondents in this study were taken using the proportional stratified random sampling method. Data collection was done by using a questionnaire. Data were processed and analyzed using SPSS version 16 for windows with chi-square statistical test. The results obtained are P-value = 0.000 (< = 0.05). That means, there is a significant relationship between the use of posyandu by the elderly and their health status. The results of this study are expected to be a source of information for health workers to play an active role in increasing the interest and motivation of the elderly to take advantage of the posyandu services for the elderly in order to improve their health status.
Pemanfaatan Kunjungan Posyandu Lansia Dengan Derajat Kesehatan Lansia Heri Hermansyah; Firda Firda
Journals of Ners Community Vol 13 No 1 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i1.2759

Abstract

The elderly’s Posyandu is one of the government programs in overcoming health and social welfare problems for the elderly. Based on the results of a preliminary study at the UPTD Puskesmas Kuningan, West Java, it was found that the coverage of elderly’s posyandu visits had only get 36.14%. That score is still very far from the Indonesian National Standard that 80%. The purpose of this study was to identify whether there was a significant relationship between the use of posyandu visits by the elderly and the health status of the elderly in the working area of UPTD Puskesmas Kuningan. This study used a cross-sectional research design with an analytical observational approach. 93 elderly being respondents in this study were taken using the proportional stratified random sampling method. Data collection was done by using a questionnaire. Data were processed and analyzed using SPSS version 16 for windows with chi-square statistical test. The results obtained are P-value = 0.000 (< = 0.05). That means, there is a significant relationship between the use of posyandu by the elderly and their health status. The results of this study are expected to be a source of information for health workers to play an active role in increasing the interest and motivation of the elderly to take advantage of the posyandu services for the elderly in order to improve their health status.
EFEKTIFITAS BRISK WALKING EXERCISE THERAPY TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH LANSIA DENGAN RIWAYAT HIPERTENSI DI WILAYAH KECAMATAN KADUGEDE TAHUN 2022 Heri Hermansyah; Alfi Rizki Halalah
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 3 No 01 (2022): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v3i01.706

Abstract

Badan Kesehatan Dunia (WHO) bersama Imperial College London di tahun 2021 menyebutkan bahwa sebanyak 1,28 orang di dunia pada rentang usia 30-79 tahun menderita hipertensi. Angka ini meningkat dua kali lipat dalam kurung waktu 30 tahun terakhir. Tren peningkatan prevalensi hipertensi ini berbanding lurus dengan peningkatan pertumbuhan populasi dan penuaan yang terjadi secara global. Sehingga dapat dikatakan bahwasanya penyakit hipertensi merupakan tantangan kesehatan global yang memerlukan perhatian penting dalam penanggulangannya. Salah satu faktor yang berperan penting dalam penanggulangan hipertensi selain pengobatan farmakologis, pola makan yang sehat, dan tidak merokok adalah melakukan aktivitas fisik secara teratur. Aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur dipercaya dapat menstabilkan tekanan darah. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti tertarik untuk mengeksplor seberapa efektif pelaksanaan aktivitas fisik berupa brisk walking exercise untuk menurunkan tekanan darah penderita hipertensi khususnya lansia.
PEMANFAATAN KUNJUNGAN POSYANDU LANSIA DENGAN DERAJAT KESEHATAN LANSIA Heri Hermansyah; Firda Firda
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 14 No. 01 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v14i01.617

Abstract

Latar Belakang: Posyandu lanjut usia merupakan salah satu program pemerintah dalam mengatasi masalah kesehatan dan kesejateraan social lanjut usia. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di UPTD Puskesmas Kuningan Jawa Barat, didapatkan bahwa cakupan kunjungan posyandu lansia baru mencapai 36,14%. Angka tersebut masih sangat jauh dari standar nasional Indonesia yaitu 80%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi apakah terdapat hubungan yang bermakna antara pemanfaatan kunjungan posyandu lansia dengan derajat kesehatan lansia di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kuningan. Metode : Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional dengan pendekatan observasional analitik. 93 lansia menjadi responden dalam penelitian ini yang diambil dengan menggunakan metode proportinate stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data diolah dan dianalisis menggunakan SPSS versi 16 for windows dengan uji statistic chi-square. Hasil penelitian: Hasil yang diperoleh adalah P value = 0,000 (< α=0,05). Artinya terdapat hubungan yang bermakna antara pemanfaatan posyandu lansia dengan derajat kesehatan lansia. Kesimpulan dan Saran: Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi petugas kesehatan untuk berperan aktif dalam meningkatkan minat dan motivasi lansia untuk memafaatkan pelayanan posyandu lansia guna meningkatkan derajat kesehatan mereka.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERSEPSI GENDER PADA WARIA DI KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2019 Salsabila Zamzami Faujiah; Abdal Rohim; Heri Hermansyah
National Nursing Conference Vol. 1 No. 1 (2020): National Nursing Conference
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Waria adalah laki-laki yang lebih suka berperan sebagai perempuan. Dalam kehidupan sehari-hari waria merupakan salah satu penyandang masalah kesejahteraan sosial di indonesia, baik ditinjau dari segi psikologis,sosial,norma,maupun secara fisik. Pada tahun 2018, jumlah waria di indonesia mencapai 30.071 jiwa. Provinsi Jawa Barat dengan total 2.871 orang dan berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan didapatkan jumlah waria di Kabupaten Kuningan sebanyak 57 orang . Kepribadian waria dipengaruhi oleh persepsi subyektif masing-masing waria terkait dengan status waria yang dimilikinya dengan pengaruh dan berbagai faktor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Persepsi Gender Pada Waria Di Kabupaten Kuningan Tahun 2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Pelaksanaan penelitian dilakukan juli 2019. Sampel penelitian berjumlah 50 responden dengan menggunakan slovin dan pengolahan data menggunakan uji Rank Spearman. Hasil penelitian yang diperoleh dari 35 responden dengan dukungan keluarga berkategori baik terdapat 19 responden (54,3%) dengan persepsi baik, dan 16 responden (45,7%) dengan persepsi kurang. Sedangkan dari 15 responden yang termasuk kategori dukungan kurang terdapat 8 responden (53,3%) dengan persepsi baik , dan 7 responden (46,7%) dengan persepsi kurang. Dari uji Rank Spearman di peroleh p value 0,952. Dari hasil disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan dukungan keluarga dengan persepsi gender pada waria di kabupaten Kuningan Tahun 2019. Disarankan untuk keluarga lebih mengawasi pergaulan anak dengan teman sebayanya serta mendidik anak dalam memilih pergaulan yang baikWaria adalah laki-laki yang lebih suka berperan sebagai perempuan. Dalam kehidupan sehari-hari waria merupakan salah satu penyandang masalah kesejahteraan sosial di indonesia, baik ditinjau dari segi psikologis,sosial,norma,maupun secara fisik. Pada tahun 2018, jumlah waria di indonesia mencapai 30.071 jiwa. Provinsi Jawa Barat dengan total 2.871 orang dan berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan didapatkan jumlah waria di Kabupaten Kuningan sebanyak 57 orang . Kepribadian waria dipengaruhi oleh persepsi subyektif masing-masing waria terkait dengan status waria yang dimilikinya dengan pengaruh dan berbagai faktor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Persepsi Gender Pada Waria Di Kabupaten Kuningan Tahun 2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Pelaksanaan penelitian dilakukan juli 2019. Sampel penelitian berjumlah 50 responden dengan menggunakan slovin dan pengolahan data menggunakan uji Rank Spearman. Hasil penelitian yang diperoleh dari 35 responden dengan dukungan keluarga berkategori baik terdapat 19 responden (54,3%) dengan persepsi baik, dan 16 responden (45,7%) dengan persepsi kurang. Sedangkan dari 15 responden yang termasuk kategori dukungan kurang terdapat 8 responden (53,3%) dengan persepsi baik , dan 7 responden (46,7%) dengan persepsi kurang. Dari uji Rank Spearman di peroleh p value 0,952. Dari hasil disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan dukungan keluarga dengan persepsi gender pada waria di kabupaten Kuningan Tahun 2019. Disarankan untuk keluarga lebih mengawasi pergaulan anak dengan teman sebayanya serta mendidik anak dalam memilih pergaulan yang baik
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DAN FUNGSI KOGNITIF TERHADAP KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA Heri Hermansyah; Fadiah Rahmawati
National Nursing Conference Vol. 1 No. 2 (2023): National Nursing Conference
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/nnc.v1i2.868

Abstract

Menghabiskan waktu bersama orang lain sangat penting untuk kesejahteraan emosional dan mental lansia. Hubungan keluarga dan fungsional kognitif diketahui merupakan faktor penting yang dapat mendukung interaksi sosial di kalangan lansia. Namun, bagaimana dampak hubungan dukungan keluarga dan fungsi kognitif terhadap kemapuan lansia dalam  berinteraksi sosial masih belum diketahui dengan jelas. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara dukungan keluarga dan fungsi kognitif terhadap kempuan interaksi sosial lansia. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional dengan besar sampel sebanyak 59 orang berusia rata-rata 60 tahun yang terdaftar sebagai penduduk Desa Jadimulya Kecamatan Gunung Jati Cirebon yang diambil dengan tehnik stratified random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji korelasi Rank Spearman Test. Adapun hasil penelitian ini menunjukan (1) ada hubungan antara dukungan sosial keluarga terhadap kemampuan interaksi sosial pada lansia  dengan nilai p-value = 0,000 < 0,05 dan  rh0 = 0,547; (2) ada hubungan antara fungsi kognitif terhadap kemampuan interaksi sosial pada lansia dengan nilai p-value = 0,000 < 0,05 dan  rh0 = 0,478.