Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pengaruh Sistem Pemberian Pelayanan Keperawatan Profesional Metode Tim Terhadap Kepuasan Pasien dan Kepuasan Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah 45 Kuningan Rohim, Abdal; Pranatha, Aria
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol 6 No 2 (2017): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.587 KB)

Abstract

Standar nursing language berbasis NANDA, NOC, dan NIC terhadap kualitas pengisian dokumentasi keperawatan Yana Hendriana; Aria Pranatha
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 5, No 2 (2019): Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.5.2.26-31

Abstract

Pendahuluan: Perawat Indonesia harus dapat memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif, mandiri (independen), sehingga pelaksanaannya dapat dipertanggungjawabkan dan dipertanggunggugatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan standar nursing languageterhadap kualitas pengisian dokumentasi keperawatan. Metode:Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain quasi eksperimen dengan jenis non equivalen without control group, after only design. Seluruh pasien dan perawat ruang Flamboyan dan Cempaka sebagai subjek penelitian. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan dianalisis menggunakan uji non parametrik Wilcoxon test. Hasil:Terdapat peningkatan skor kualitas pengisian dokumentasi keperawatan setelah dilakukan pelatihan dan pendampingan dalam pengisian dokumentasi keperawatan. Hasil penelitian menunjukkanp-value0,000. Simpulan: Ada pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kualitas pengisian dokumentasi keperawatan berbasis NANDA, NOC dan NIC setelah dilakukan Penerapan Standard Nursing Language. RS diharapkan dapat menetapkan standard an melakukan monitoring secara berkala terhadap proses dokumentasi keperawatan. 
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN KEKAMBUHAN (RELAPS) PADA PENYALAHGUNA NARKOBADI RUMAH DAMPING TENJO LAUTKABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2016 Aria Pranatha; Rika Rostika
Jurnal Skolastik Keperawatan Vol 3 No 1 (2017): Januari - Juni
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Advent Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35974/jsk.v3i1.577

Abstract

ABSTRAK Penggunaan obat-obatan secara sipil telah ada di setiap tahun, pada tahun 2008 ada 3.362.527 orang yang menggunakan narkoba kemudian menjadi 5.126.913 pada tahun 2015. Penyalahgunaan obat telah direnovasi dan disembuhkan diizinkan untuk menggunakan narkoba (kambuh). Laporan ini bertujuan untuk meninjau kembali hubungan antara suport keluarga dengan Peristiwa kambuh pelaku narkoba di rumah meredam tenjo laut di kabupaten kuningan 2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah desain analitik cross sectional. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang telah mengalami validitas ada 15 responden, uji validitas menunjukkan bahwa dukungan untuk keluarga 23 pertanyaan 4 tidak valid karena nilai r kurang dari r tabel (0,514). Pelaksanaan penelitian ini pada Mei 2016. Sampel 40 responden menggunakan total sampling dan data analisis menggunakan chi square. Berdasarkan pengolahan data diperoleh dukungan keluarga terhadap kategori baik yaitu sekitar (52,5%) dan kekambuhan mayoritas responden mengalami kekambuhan yaitu sekitar (65%). Dari analisis hubungan keluarga kekambuhan (kambuh) terhadap pelaku narkoba di Rumah Damping Tenjo Laut di Kabupaten Kuningan 2016 adalah p value 0,026. Kesimpulannya ada hubungan positif antara suport keluarga terhadap kejadian kambuh pelaku narkoba di rumah redaman tenjo laut di kabupaten kuningan 2016. Diperkirakan supervisi dan bantuan mantan pengguna narkoba harus lebih optimal untuk mengurangi kejadian kambuh dan penyalahgunaan narkoba bisa hidup sehat tanpa narkoba.   Kata kunci: Dukungan Keluarga, Kambuh   ABSTRACT The civil using drugs in indonesia has been increasing every year , in 2008 there are 3.362.527 people drugs abusers later became 5.126.913 in 2015. There were 51 cases of  drug abuses in kuningan district in all 2015. Drugs abusers have renovated and healing allowed to use drugs ( relapse ) .Cause a recurrence can be caused by several factors that may be one of these factors family .This report aims to review the relationship between  family suport  to events the relapse of drugs abuser at rumah damping tenjo laut in kuningan district 2016. The kind of research use is analytic design cross sectional .Instrument used is a questionnaire that has undergone a validity there are 15 respondents , test validity suggests that support for the family of 23 questions 4 are not valid and variable a recurrence of 20 questions 8 invalid because the value of r less than the r table (0,514 ) .The implementation of this research on may 2016 .The sample 40 respondents were using a total sampling and analysis data using the chi square. Based on data processing obtained a family support of good category that is about ( 52,5 % ) and a recurrence the majority of respondents experienced a recurrence that is about ( 65% ) . From an analysis of the relationship between a family of a recurrence ( relapse ) on drugs abusers at Rumah Damping Tenjo Laut in Kuningan District 2016 is p value 0,026 . The conclusion is there a positive relationship between  family suport  to events the relapse of drugs abuser at Rumah damping tenjo laut in kuningan district 2016. Expected supervision and assistance former drug users must be more optimal to reduce incidence a recurrence and drugs  abusers can healthy life without drugs.Keywords: Family Support, Relapse
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEPERAWATAN DI PUSKESMAS RAWAT INAP SE-KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2017 Aria Pranatha
Jurnal Skolastik Keperawatan Vol 4 No 1 (2018): Januari - Juni
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Advent Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35974/jsk.v4i1.723

Abstract

Pendahuluan: Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator untuk menilai baik atau buruknya mutu pelayanan keperawatan yang diberikan. Berdasarkan study pendahuluan di dua puskesmas dengan 17 responden mengatakan sebagian besar pasien mengatakan pelayanan baik sehingga pasien merasa puas dan sebagian lainnya mengatakan pelayanan masih harus diperhatikan lagi salah satunya dalam kebersihan toilet. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan di Puskesmas Rawat Inap Se-Kabupaten Kuningan. Metode: Jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi 714 orang dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling sebanyak 56 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa statistik dilakukan secara univariat menggunakan deskriptif frekuensi dan bivariat dengan menggunakan metode chi square. Hasil: Hasil menunjukkan pada variabel bebas yaitu (62,5%) perawat baik, (71,4%) perawat handal, (55,4%) perawat cepat tanggap, (57,1%) perawat menjamin informasi, (62,5%) perawat empati, dan (51,8%) pasien merasa puas. Hasil Analisis chi square pada variabel terikat menunjukan variabel kenyataan p-value=0,001, variabel kehandalan p-value=0,002, variable ketanggapan p-value=0,000, variabel jaminan p-value=0,016, dan variabel empati p-value=0,000. Diskusi: terdapat hubungan yang bermakna antara variabel kenyataan, kehandalan, ketanggapan, jaminan & empati dengan kepuasan pasien. Disarankan pada puskesmas rawat inap yang terkait untuk lebih meningkatkan lagi sarana prasarana dan kualitas pelayanan agar pasien lebih merasa puas. Kata Kunci: Puskesmas, kepuasan pasien, pelayanan keperawatan
Pengaruh Sistem Pemberian Pelayanan Keperawatan Profesional Metode Tim Terhadap Kepuasan Pasien dan Kepuasan Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah 45 Kuningan Abdal Rohim; Aria Pranatha
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 6 No. 2 (2017): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of care forms which mostly influence the patient satisfaction level in hospital is nursing care. The application of SP2KP (Professional Nursing Care Delivery System) has become one of the leverage power and very effective to increase the excellent care. The development of excellent nursing care uses the application of nursing team of SP2KP. If the responsibility or nurses’ roles (documenting, operant conditioning, supervising, and medicine centralizing) are not conducted well, it means that the nurses’ performance decreases. The objective of the research is to analyze the effect of the team nursing method application of SP2KP on patient satisfaction and nurse satisfaction at RSUD 45 Kuningan. The research method used was quantitative with quasi-experimental design which was non equivalent without control group design. The subject of the research was all patients and nurses in Bougenvile and Cempaka Room. The sample collection technique used was total sampling. The instrument of the research used was questionnaire. Based on the result of data normalization test of normal research, the data analysis used was T-test. The result of the research stated that tthere was a significant effect of the SP2KP application on patient satisfaction and nurse satisfaction in Bougenville, Cempaka and Flamboyan Room in RSUD ’45 Kuningan with p value = 0.00. It is suggested that chief nursing officer should monitor and evaluate comprehensively so that the application of SP2KP can be conducted very well and increase the quality of nursing care.
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN BERBASIS SDKI, SLKI DAN SIKI DI RUMAH SAKIT KUNINGAN MEDICAL CENTER KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2021 Anggita Maharani Agustina; Aria Pranatha; Aditiya Puspanegara
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 12 No. 2 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v12i2.325

Abstract

Pelayanan keperawatan yang diberikan masih menjadi permasalahan, karena masyarakat merasakan ketidakpuasan dan beranggapan pelayanan yang diberikan belum optimal. Rumah Sakit di Kuningan khususnya Rumah Sakit KMC masih menggunakan Nanda Nic Noc. Pelaksanaan askep berbasis SDKI, SLKI dan SIKI berhubungan dengan pengetahuan, pendidikan, motivasi dan sikap perawat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan Pelaksanaan Askep Berbasis SDKI, SLKI, dan SIKI di Rumah Sakit KMC Kabupaten Kuningan Tahun 2021.Jenis Penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian perawat yang bekerja di Ruang Rawat Inap sebanyak 58 orang didapat menggunakan teknik total sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner. Uji statistik menggunakan uji Chi-Square.Analisis univariat diperoleh faktor pengetahuan sebagian besar kurang (84,5%), pendidikan sebagian besar D3 (65,5%), sikap sebagian besar mendukung (53,4%), motivasi sebagian besar tinggi (39,7%) dan pelaksanaan askep berbasis SDKI, SLKI dan SIKI sebagian besar cukup (67,2%). Hasil uji Fisher’s Exact Test faktor pengetahuan diperoleh p = 0,000>0,05, hasil uji Chi-Square untuk faktor pendidikan diperoleh p = 0,000>0,05, faktor sikap diperoleh p = 0,001>0,05, faktor motivasi diperoleh p = 0,002>0,05.Terdapat hubungan antara faktor pengetahuan, pendidikan, sikap dan motivasi dengan pelaksanaan askep berbasis SDKI, SLKI dan SIKI di Rumah Sakit KMC Kabupaten Kuningan. Disarankan agar dapat memberikan pelatihan kepada para perawat khususnya di ruang rawat inap mengenai pelaksanaan asuhan keperawatan berbasis SDKI, SLKI dan SIKI untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman perawat
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD 45 KUNINGAN TAHUN 2019 Nabila Khoiru Nisa; Aria Pranatha; Heri Hermansyah
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 1 No 1 (2020): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja perawat merupakan hasil kerja seorang perawat secara kualitas dan kuantitas yang sangat berpengaruh terhadap tingkat kepuasan pasien. Faktor yang mempengaruhi kinerja perawat salah satunya adalah motivasi kerja. Berdasarkan studi pendahuluan dengan pengkajian pada 6 orang perawat secara acak di instalasi rawat inap RSUD 45 Kuningan didapatkan hasil sebagian besar menyatakan masih kurangnya motivasi kerja, yaitu masih terlihat adanya perawat yang datang terlambat, rendahnya penghargaan bagi perawat, beban kerja yang terlalu berat, dan tingginya mobilitas di dalam ruangan tidak seimbang dengan perbandingan SDM perawat yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja perawat di instalasi rawat inap RSUD 45 Kuningan tahun 2019. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu 88 responden. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik total sampling. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis statistik korelasi Rank Spearman. Analisis univariat menunjukkan 87 responden (98,9%) memiliki motivasi tinggi, 54 responden (61,4%) memiliki kinerja baik. Hasil analisis Rank Spearman didapatkan nilai p value = 0,431. Tidak terdapat hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja perawat di instalasi rawat inap RSUD 45 Kuningan tahun 2019. Saran bagi RSUD 45 Kuningan khususnya kepada perawat untuk lebih meningkatkan kinerja agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang baik.
KORELASI SUPERVISI KEPALA RUANG DENGAN KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD ’45 KUNINGAN Aria Pranatha
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 1 No 1 (2020): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v1i1.210

Abstract

Dokumentasi asuhan keperawatan merupakan aspek penting dalam proses keperawatan dan merupakan salah satu indikator dalam meningkatkan mutu pelayanan keperawatan di rumah sakit. Walaupun sebenarnya dokumen asuhan keperawatan ini merupakan hal yang penting, terkadang di rumah sakit kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan masih dirasa kurang baik. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di ruang Cempaka RSUD ’45 Kuningan, lima dari tujuh dokumentasi asuhan keperawatan masih terdapat belum lengkap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara supervisi kepala ruangan dengan kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD ’45 Kuningan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif analitik cross sectional dengan jumlah sampel 48 responden dan menggunakan teknik probability sampling dengan cara proporsional sampel acak berstrata. Analisa data yang digunakan yaitu analisis statistik korelasi Rank Spearmen. Gambaran supervisi kepala ruang yang termasuk kedalam kategori baik yaitu sebanyak 29 orang (60,4%). Sedangkan gambaran kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan yang dilakukan oleh perawat yang termasuk ke dalam kategori lengkap terdapat 32 orang (66,7%). Hasil uji korelasi Rank Spearmen didapatkan nilai r = 0,783 dan p value = 0,000. Terdapat korelasi yang signifikan antara supervisi kepala ruang dengan kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap RSUD ’45 Kuningan. Kepala ruang diharapkan lebih meningkatkan supervisi keperawatan kepada perawat pelaksana khususnya memberikan pengarahan terkait pendokumentasian asuhan keperawatan sesuai dengan standar yang ada
PENGARUH PENGGUNAAN BUKU SDKI, SLKI DAN SIKI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM MEMBUAT DOKUMENTASI KEPERAWATAN BERBASIS SDKI, SLKI DAN SIKI DI RUMAH SAKIT KMC KUNINGAN TAHUN 2021 Via Alfiyah Awaliyani; Aria Pranatha; Nur Wulan
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 2 No 1 (2021): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v2i1.334

Abstract

Rumah sakit mempunyai peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, memberikan pelayanan kesehatan yang baik merupakan bentuk kepuasan bagi masyarakat. Asuhan keperawatan yang berkualitas menentukan pelayanan kesehatan yang berkualitas juga. Untuk membuat asuhan keperawatan yang berkualitas, perawat harus memiliki tingkat pengetahuan yang baik, khususnya pendokumentasian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan buku SDKI, SLKI dan SIKI terhadap peningkatan pengetahuan perawat dalam membuat dokumentasi asuhan keperawatan berbasis SDKI, SLKI dan SIKI di Rumah Sakit KMC Kuningan Tahun 2021. Desain penelitian ini adalah quasy eksperimen pretest and posttest with control group. Seluruh perawat rawat inap sebagai subjek penelitian. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling sebanyak 36 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan yang berisi teori SDKI, SLKI dan SIKI. Kemudian dianalisis dengan menggunakan uji non parametrik Wilcoxon test dan independent paired t-test. Terdapat pengaruh penggunaan buku SDKI, SLKI dan SIKI terhadap peningkatan pengetahuan perawat dalam membuat dokumentasi keperawatan berbasis SDKI, SLKI dan SIKI di rumah sakit KMC Kuningan Tahun 2021. Hasil penelitian kelompok intervensi menunjukkan p-value 0,003 dan perbedaan kelompok intervensi dan kelompok kontrol menunjukkan p-value 0,0001. Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan perawat pada kelompok yang diberikan intervensi penggunaan buku dan pelatihan buku SDKI, SLKI dan SIKI dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan intervensi dan pelatihan buku SDKI, SLKI dan SIKI. Diharapkan perawat dapat mengikuti pelatihan secara periodik apabila pihak manajemen rumah sakit membuat program pelatihan terkait ketiga buku tersebut agar pengetahuan semakin bertambah.
HUBUNGAN ANTARA FAKTOR PENYEBAB DENGAN KEKAMBUHAN PADA PENYALAHGUNA NARKOBA DI YAYASAN MAHA KASIH KUNINGAN Dewi Laelatul Badriah; Aria Pranatha; Vina Fuji Lastari
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 5 No 2 (2017): Juli-Desember
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.345 KB) | DOI: 10.36973/jkih.v5i2.25

Abstract

Penyalahgunaan Narkoba terjadi akibat penggunaan zat yang disalahgunakan pemakaiannya, sehingga menimbulkan efek ketergantungan. Penyalahguna Narkoba dapat direhabilitasi dan dilakukan upaya pemulihan. Penyalahguna Narkoba yang telah direhabilitasi maupun masa pemulihan memungkinkan kembali menggunakan Narkoba (kambuh). Yayasan Maha Kasih telah mampu mengubah perilaku negatif 509 pemakai Narkoba ke perilaku positif (hidup sehat tanpa Narkoba), namun hasilnya 55% clean dan 45% relapse. Penyebab kekambuhan dapat disebabkan oleh tiga faktor, yaitu faktor individu, keluarga dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor penyebab dengan kekambuhan pada penyalahguna Narkoba di Yayasan Maha Kasih Kuningan. Metode: Penelitian termasuk jenis analitik, dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah penyalahguna Narkoba yang berada di Yayasan Maha Kasih Kuningan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling yaitu sebanyak 61 orang. Data penelitian diambil melalui kuesioner. Data diolah dan dianalisis dengan menggunakan uji korelasi Rank Spearman Test dengan standar signifikan 0,05. Hasil: Hasil analisis univariat menunjukan bahwa sebanyak 54,1% individu penyalahguna Narkoba memiliki kepribadian yang melanggar, sebanyak 85,2% sikap keluarga terhadap penyalahguna Narkoba mendukung, dan sebanyak 78,7% masyarakat dapat menerima penyalahguna Narkoba berada di lingkungannya. Uji hipotesis menunjukan bahwa terdapat hubungan yang positif dalam derajat kuat (r = 0,777) antara faktor individu dengan terjadinya kekambuhan, terdapat hubungan yang positif dalam derajat kuat (r = 0,651) antara faktor keluarga dengan terjadinya kekambuhan, dan terdapat hubungan positif dalam derajat sedang (r = 0,533) antara faktor lingkungan dengan terjadinya kekambuhan pada penyalahguna Narkoba di Yayasan Maha Kasih Kuningan. Kesimpulan: Sebagian besar penyalahguna narkoba di Yayasan Maha Kasih Kuningan mengalami relapse dimana kepribadian individu merupakan faktor penyebab yang paling berpengaruh. Penyalahguna Narkoba diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan berusaha terus untuk hidup sehat tanpa Narkoba, serta dapat mencegah terjadinya kekambuhan, dengan mengalihkan perhatian pada kegiatan-kegiatan positif. Kata Kunci : Faktor Penyebab, Kekambuhan (relapse), Penyalahguna Narkoba