This Author published in this journals
All Journal Matriks Teknik Sipil
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

STUDI PERSEPSI DAN PREFERENSI PEJALAN KAKI TERHADAP JALUR PEDESTRIAN DI KAWASAN PASAR GEDE KOTA SURAKARTA Studyamadyakomunika Linta; Amirotul MH Mahmudah; Agus Sumarsono
Matriks Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2017): Maret 2017
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.076 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v5i1.36968

Abstract

Jalur pedestrian merupakan sarana penting bagi masyarakat untuk melakukan kegiatannya dimana jalur pedestrian hendaknya dirancang juga dengan mempertimbangkan karakteristik pejalan kaki agar dapat melakukan perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar. Persepsi pejalan kaki terhadap fungsi dan kenyamanan jalur pedestrian sangat mempengaruhi preferensi kenyamanan jalur pedestrian. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu kawasan perdagangan dan pertokoan Surakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis persepsi pejalan kaki terhadap fungsi jalur pedestrian kawasan Pasar Gede Surakarta, mengetahui persepsi pejalan kaki terhadap kenyamanan kondisi jalur dan fasilitas penunjang yang telah tersedia saat ini di jalur pedestrian kawasan Pasar Gede Surakarta dan menganalisis preferensi pejalan kaki terhadap fungsi jalur pedestrian kawasan Pasar Gede Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan menggunakan data primer berupa dokumentasi dan kuesioner. Kemudian hasil persepsi dan preferensi pejalan kaki terhadap jalur pedestrian didapatkan dari interval kelas persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pejalan kaki terhadap fungsi jalur pedestrian kawasan Pasar Gede Kota Surakarta selain sebagai jalur khusus pejalan kaki, juga sebagai ruang keindahan kota, ruang menunggu kendaraan, ruang untuk bersosialisasi dan ruang untuk berteduh. Dari hasil perhitungan analisis deskriptif persentase menyatakan bahwa kondisi jalur pedestrian dan fasilitas yang tersedia pada sisi Barat dan sisi Utara Cukup Nyaman sedangkan jalur pedestrian sisi Timur dan sisi Selatan Tidak Nyaman. Sedangkan preferensi pejalan kaki hanya menginginkan jalur pedestrian tersebut digunakan sebagai jalur khusus untuk berjalan kaki saja. Mereka sama sekali tidak menginginkan jalur pedestrian tersebut digunakan sebagai tempat PKL maupun parkir kendaraan.
PENGARUHKENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR (BBM) TERHADAP BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN ANGKUTAN TAKSI DAN PENGHASILAN SOPIR (STUDI KASUS TAKSI GELORA SURAKARTA) Eko Supriyanto; Agus Sumarsono; Slamet Jauhari Legowo
Matriks Teknik Sipil Vol 2, No 3 (2014): September 2014
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.715 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v2i3.37400

Abstract

Sebagai salah satu kota di Jawa Tengah, Surakarta menjadi kota yang perkembangannya sangat pesat. Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) membawa dampak langsung terhadap kenaikan biaya operasional angkutan umum.Pemilihan angkutan taksi sendiri dapat menjadi satu pilihan yang tepat bagi para penumpang biasa atau wisatawan karena taksi dapat menjangkau tempat-tempat yang lebih strategis dibandingkan dengan bus yang hanya sebatas menjangkau tempat-tempat yang lebih umum.Salah satu perusahaan taksi yang beroperasi adalah taksi Gelora.Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui pengaruh kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terhadap Biaya Operasional Kendaraan (BOK) taksi Gelora dan penghasilan sopir taksi. Perhitungan biaya operasional dalam penelitian ini menggunakan metode TRRL Kenya dan metode PCI Model.Hasil analisis menunjukkan bahwa kenaikan harga BBM mengakibatkan kenaikan biaya operasional taksi sebesar 13,99%-20,33% untuk metode TRRL Kenya, sedangkan biaya operasional taksi meningkat sebesar 13,46 %-16,11 % menggunakan Metode PCI Model. Kenaikan harga BBM sebesar 44,4% juga meningkatkan penghasilan sopir taksi sebesar 20,12%-44,66% untuk metode TRRL-Kenya, dan meningkat 29,45%-53,82% untuk metode PCI model.
STUDI GELOMBANG KEJUT PADA PERSIMPANGAN JALAN DAN JALAN REL DENGAN MENGGUNAKAN EMP ATAS DASAR ANALISA HEADWAY (STUDI KASUS PERLINTASAN KERETA PURWOSARI JL. SLAMET RIYADI SURAKARTA) Agus Sumarsono; Amirotul MH Mahmudah; Ika Noviyanti
Matriks Teknik Sipil Vol 5, No 4 (2017): Desember 2017
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1177.036 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v5i4.36905

Abstract

Pertemuan antara jalan dengan jalan rel menyebabkan terjadinya antrian dan tundaan. Penelitian ini berlokasi di persilangan KA Purwosari Jl. Slamet Riyadi Surakarta pada lajur luar arah arus lalu lintas dari barat ke timur. Akibat adanya persilangan ini menyebabkan arus lalu lintas menjadi terganggu dan juga terbentuknya gelombang kejut (Shock Wave). Penelitian ini bertujuan untuk mencari nilai emp dengan metode rasio headway dan menganalisis gelombang kejut berdasarkan nilai emp kendaraan yang didapatkan dari metode rasio headway . Penelitian ini dilakukan pada hari rabu dengan periode pengambilan data pagi (jam 06.00-09.00), siang (jam 11.00-13.30) dan sore (jam15.30-18.00). Perhitungan berdasarkan model linier Greenshields. Berdasarkan analisis didapatkan nilai emp untuk sepeda motor (MC) 0,42 sementara untuk kendaraan besar (HV) 1,34. Pada perhitungan diperoleh nilai selombang kejut terbesar ?ab=4,745 km/jam, ?cb= 10,641 km/jam, dan ?ac=6,977 km/jam dengan tundaan Q= 0.264 km dan waktu penormalan T= 3,76 menit untuk lajur luar. Sedangkan perhitungan untuk lajur dalam diperoleh ?ab=2,732 km/jam, ?cb= 12,201 km/jam, dan ?ac=11,771 km/jam dengan tundaan Q= 0.274 km dan waktu penormalan T= 2,74 menit untuk lajur dalam.
STUDI AKURASI UNTUK MENGESTIMASI WAKTU PERJALANAN BERBASIS KECEPATAN SESAAT DENGAN LINEAR DAN TIME SLICE MODEL (LOKASI STUDI : RING ROAD UTARA SURAKARTA) Risma Indah Purnama; Amirotul MH Mahmudah; Agus Sumarsono
Matriks Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2017): Maret 2017
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mateksi.v5i1.36936

Abstract

Informasi mengenai waktu perjalanan menjadi pertimbangan para pengguna jalan untuk menentukan rute perjalanan yang paling efektif. Selain menciptakan rute perjalanan yang efektif, dapat juga mengoptimalkan alokasi waktu dan biaya perjalanan. Mempertimbangkan pentingnya informasi waktu perjalanan, maka dibutuhkan estimasi waktu perjalanan dengan tingkat kesalahan yang rendah, sehingga dapat digunakan untuk memberikan tingkat informasi waktu perjalanan kepada pengguna jalan. Data yang digunakan dalam penelitian yaitu arus kendaraan yang berada di jalan Ring Road Utara Surakarta dan kecepatan sesaat setiap kendaraan. Kendaraan yang di teliti adalah kendaraan ringan, kendaraan berat, dan sepeda motor. Model estimasi waktu perjalanan yang digunakan adalah Linear dan Time Slice Model. Hasil dari model estimasi waktu perjalanan dengan Linear dan Time Slice Model dianalisis tingkat kesalahan terhadap waktu perjalanan aktual, dengan menggunakan Root Mean Square Error (RMSE), Mean Absolute Error (MAE), dan Mean Absolute Relative Error (MARE) yang mana akan diketahui model mana yang lebih baik diterapkan pada jalan Ring Road Utara Surakarta. Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa estimasi waktu perjalanan yang menggunakan data kecepatan sesaat yang diperoleh dengan cara manual dan speed gun, Linear Model memiliki estimasi kesalahan yang lebih rendah dari Time Slice Model. Walaupun demikian, perbedaan estimasi kesalahan antara Linear dan Time Slice Model tidak terlalu jauh.
ANALISIS TARIF BUS YOGYAKARTA-MAGELANG BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK) AKIBAT FLUKTUASI HARGA BBM (Studi Kasus Bus Sumber Waras) Maulina Amelia; Agus Sumarsono; Slamet Jauhari Legowo
Matriks Teknik Sipil Vol 3, No 4 (2015): Desember 2015
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.35 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v3i4.37242

Abstract

Kebijakan penetuan tarif angkutan penumpang umum harus dipertimbangkan sesuai dengan harga fluktuasi bahan bakar minyak yang setiap tahun berubah. Akibat adanya fluktuasi BBM perlu dianalisis kembali tarif angkutan umum. Bus Sumber Waras adalah angkutan penumpang umum dengan trayek Yogyakarta-Magelang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tarif bus berdasarkan BOK menggunakan metode Dinas Perhubungan dengan model analisis regresi linear dan tanpa analisis regresi linear dan untuk mengetahui dampak fluktuasi harga BBM terhadap tarif bus.Pada penelitian ini data didapat dari menghitung jumlah penumpang di bus dan wawancara kepada pihak PO. Bus Sumber Waras. Data yang didapat kemudian di olah dan dianalisis, hasil analisis data digunakan untuk mengetahui tarif berdasarkan BOK dengan regresi linier dan tanpa regresi linier. Pada perhitungan ini menggunakan metode Departemen Perhubungan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tarif berdasarkan biaya operasional kendaraan (BOK) dengan metode dinas perhubungan yaitu tarif sebelum analisis regresi tahun 2012 = Rp 5.216,- , tahun 2013 = Rp 6.434,- , tahun 2014 = 7.327,- , tahun 2015 = Rp 7.381,-, sedangkan tarif setelah analisi regresi linear yaitu tahun 2012 = Rp 5.153,- , tahun 2013 = Rp 6.614,- , tahun 2014 = 7.387,- , tahun 2015 = Rp 7.233,-. Tarif tanpa analisis regresi lebih besar pada tahun 2015 sedangkan tarif hasil analisis regresi lebih besar pada tahun 2014 ini karena harga tanpa analisis regresi memakai harga yang selalu naik dari tahun ke tahun sedangkan hasil analisis regresi memakai rumus Y= A+BX, X disini adalah harga solar pada tahun 2014 yaitu Rp 7.500,- maka semua harga pada tahun 2014 lebih tinggi dibanding 2015 . Dampak adanya fluktuasi BBM berjenis solar yaitu BOK dengan model tanpa analisis regresi linear dan BOK dengan model analisis regresi linear berpengaruh terhadap harga BBM. Model analisis regresi linear ini dapat memperkirakan harga komponen BOK yang akan datang ketika terjadi perubahan harga BBM.
EKSTRAKSI ASBUTON BUTIR DENGAN METODE ASBUTON EMULSI DITINJAU DARI WAKTU MIXING FASE PADAT MENGGUNAKAN EMULGATOR TEXAPON DAN GRINDER TIPE MB 60 Djoko Sarwono; Agus Sumarsono; Ponco Setiawan Raharjo
Matriks Teknik Sipil Vol 5, No 2 (2017): Juni 2017
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mateksi.v5i2.36886

Abstract

Pemanfaatan asbuton masih terbatas pada bentuk butiran. Kandungan dalam asbuton butir masih berupa aspal dan campuran mineral lain. Cara untuk mengetahui kandungan aspal dalam asbuton butir adalah ekstraksi dengan metode emulsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan waktu mixing fase padat terhadap kadar aspal emulsi, hubungan waktu mixing fase padat terhadap kadar air dan mengetahui karakteristik asbuton emulsi. Penelitian ini dilakukan dengan membuat asbuton emulsi lalu diekstraksi hingga asbuton emulsi halus terpisah dengan yang kasar. Fase padat terdiri dari asbuton butir, bensin lalu dicampur menggunakan mixer modifikasi dengan variasi waktu 1, 2, 3, 4, 5 menit. Fase cair terdiri dari texapon, air aquades dan asam klorida. Kemudian dilakukan pengujian kelarutan, kadar air, dan karakteristik asbuton emulsi. Hasil analisis dari uji kelarutan, dengan waktu mixing fase padat 3 menit, didapat kadar asbuton emulsi sebesar 96,67 %. Dari analisis hasil uji kadar air didapat hubungan antara waktu mixing fase padat dengan kadar air yaitu semakin lama waktu mixing fase padat maka kadar air akan semakin meningkat. Dari hasil uji karakteristik asbuton emulsi didapat nilai penetrasi berkisar 3,2 dmm, titik lembek 90,5oC,berat jenis 1,403 gr/cc, titik nyala, dan bakar 335oC dan 348oC, uji kelekatan 99,5% dan kelarutan 70,5%.
STUDI KARAKTERISTIK PARKIR ON STREET KENDARAAN RODA EMPAT PADA JALAN HONGGOWONGSO KAWASAN SWALAYAN SAMI LUWES SURAKARTA Agustien Dyah; Agus Sumarsono; Slamet Jauhari Legowo
Matriks Teknik Sipil Vol 4, No 4 (2016): Desember 2016
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mateksi.v4i4.37025

Abstract

Jalan Honggowongso merupakan satu kawasan kompleks yang padat karena terdapat pertokoan, swalayan, sekolah dan beberapa tempat makan. Pada kawasan ini terdapat ruas jalan terpadat sehingga sering kali menimbulkan kemacetan. Kemacetan pada ruas ini dikarenakan terdapat Swalayan Sami Luwes yang tidak memberikan fasilitas ruang parkir bagi kendaraan roda empat di dalam area gedung, selain itu terdapat pertokoan maupun tempat makan yang cukup ramai pengunjung, hal inilah yang mengakibatkan penggunaan parkir pada bahu jalan (on street) untuk memenuhi kebutuhan parkir kendaraan roda empat yang ada. Kondisi tersebut dapat ditunjukan dengan analisa karakteristik, persentase penggunaan dan pendapatan parkir. Metode analisa yang digunakan adalah metode simulasi, dengan data yang diperoleh dengan cara survei di lapangan. Survei dilakukan hari Sabtu dan Minggu pada jam sibuk pukul 11.00-17.00 WIB. Karakteristik parkir on street kendaraan roda empat pada Jalan Honggowongso Kawasan Swalayan Sami Luwes adalah sebagai berikut akumulasi maksimal sebesar 58 kendaraan, durasi rata-rata parkir kendaraan sebesar 38 menit, volume parkir 348 kendaraan/hari, tingkat pergantian parkir 0,725 kend./petak/jam dan indeks parkir maksimal sebesar 72,50 %. Persentase penggunaan parkir maksimal pada survei lapangan sebesar 72,50% sedangkan hasil metode simulasi sebesar 50%, hasil yang menyatakan <100% ini mengindikasikan bahwa kapasitas parkir yang ada masih mencukupi kebutuhan parkir, dan untuk pendapatan parkir di kawasan tersebut sebesar Rp.764.000,-/hari.
Studi Karakteristik Parkir Off Street Di Lahan Parkir Stasiun Kereta Api Purwosari Surakarta Aldi Ardiansyah; Agus Sumarsono; Djumari Djumari
Matriks Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2017): Maret 2017
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mateksi.v5i1.36960

Abstract

PT. Kereta Api Indonesia (KAI) membangun lahan parkir baru di lahan SPBU Purwosari yang kapasitas parkirnya lebih besar dari yang dulu. Saat ini belum ada kajian mengenai karakteristik dan kapasitas pada lahan parkir tersebut. Kendaraan yang diteliti adalah sepeda motor dan mobil penumpang. Metode penelitian yang dipakai yaitu analisa karakteristik, analisa kapasitas dan simulasi. Data primer didapat dengan cara observasi lapangan, data sekunder didapat dari PT. RESKA dimulai dari tanggal 21 November sampai 22 November 2015 selama 24 jam. Karakteristik parkir off street untuk sepeda motor adalah sebagai berikut akumulasi maksimal sebesar 985 kendaraan, durasi parkir sepeda motor rata-rata 10 jam 1 menit, volume maksimum parkir 1587 kendaraan/hari, tingkat pergantian parkir rata-rata 0,060 kend./jam/petak dan indeks parkir maksimal sebesar 84,47 %. Karakteristik parkir off street pada mobil penumpang sebagai berikut akumulasi maksimal sebesar 75 kendaraan, durasi parkir mobil penumpang rata-rata 1 jam 53 menit, volume parkir 444 kendaraan/hari, tingkat pergantian parkir rata-rata 0,204 kend./jam/petak dan indeks parkir maksimal sebesar 88,24 %. kapasitas dinamis terkecil untuk sepeda motor adalah 2255 SRP dan Untuk mobil penumpang adalah 1064 SRP. Akumulasi maksimum simulasi sepeda motor sebesar 832 kendaraan dan untuk mobil penumpang akumulasi maksimum simulasi sebesar 75 kendaraan.
Analisis Kinerja Bus Trans Jogja (Studi Kasus Rute 4A dan 4B) Agung Bayu Pratomo; Agus Sumarsono; Budi Yulianto
Matriks Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2015): Juni 2015
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.206 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v3i2.37206

Abstract

Trans Jogja yang dalam perkembangannya merupakan wujud dari suatu sistem transportasi berupaya untuk menjadi simpul interaksi antar wilayah. Hal ini tercermin pada fasilitas transportasinya, sehingga harus ada langkah-langkah strategis dalam rangka pengembangan sistem transportasi khususnya Trans Jogja. Untuk dapat meningkatkan kinerja, Trans Jogja meluncurkan trayek baru yaitu rute 4A dan 4B. Dalam perkembangannya mulai ada keluhan dari pengguna Trans Jogja mengenai waktu kedatangan bus dan waktu tunggu yang relatif cukup lama. Sehingga mengakibatkan turunnya jumlah penumpang untuk menggunakan Bus Trans Jogja. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kinerja angkutan Bus Trans Jogja terutama pada rute 4A dan 4B dengan standar Departemen Perhubungan Darat dan standar World Bank. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pengumpulan data primer (headway, jumlah penumpang, load factor, waktu tempuh dan waktu tunggu penumpang) dan data sekunder (data perusahaan dan data jalur trayek Trans Jogja) yang berhubungan dengan kinerja Bus Trans Jogja pada rute 4A dan 4B. Data dianalisis dengan program Microsoft Excel dan SPSS, untuk kemudian hasilnya dibandingkan dengan indikator yang didasarkan pada standar World Bank dan standar Departemen Perhubungan Darat. Hasil penelitian rute 4A telah memenuhi standar utilisasi kendaraan, kecepatan, umur kendaraan, konsumsi bahan bakar, kebutuhan suku cadang, operating ratio, jarak jalan kaki ke shelter dan pergantian moda. Tetapi rute 4A masih belum memenuhi standar waktu tunggu penumpang, waktu tempuh, jumlah penumpang, headway, tingkat ketersediaan, produktivitas dan load factor. Rute 4B telah memenuhi standar waktu tunggu penumpang, waktu tempuh, utilisasi kendaraan, headway, umur kendaraan, konsumsi bahan bakar, kebutuhan suku cadang, operating ratio, jarak jalan kaki ke shelter dan pergantian moda. Rute 4B masih belum memenuhi standar jumlah penumpang, kecepatan kendaraan, tingkat ketersediaan, produktivitas dan load factor.
EVALUASI PANJANG ANTRIAN KENDARAAN PADA PELAYANAN PINTU KELUAR PARKIR DENGAN ATAU TANPA PERUBAHAN PINTU KELUAR PARKIR DI SOLO GRAND MALL Hendra Wahyu Kurniawan; Agus Sumarsono; Amirotul Musthofiah Mahmudah
Matriks Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2015): Maret 2015
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.872 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v3i1.37335

Abstract

Fenomena antrian yang terjadi di fasilitas pelayanan umum, seperti antrian kendaraan di pintu keluar parkir Mal dipengaruhi oleh tingkat pelayanan yang berkaitan dengan pelayanan operator pintu keluar dan tingkat kedatangan kendaraan. Solo Grand Mal merupakan salah satu Mal yang sering dikunjungi oleh warga Solo dan sekitarnya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui alternatif perbaikan layanan pintu keluar untuk meminimalisir antrian sebagai rekomendasi pengelolaan parkir. Analisa pada penelitian ini meliputi pengaruh antrian kendaraan dan volume kendaraan yang melintasi pelayanan pintu keluar Solo Grand Mal ditinjau dari segi tingkat kedatangan kendaraan dan tingkat pelayanan. Penyelesaian kasus ini menggunakan teori antrian dengan disiplin antrian First In First Out (FIFO). Perthitungan analisis statistik pada tingkat kedatangan berdasarkan distribusi poisson dengan uji Chi Square dan analisis statistik tingkat pelayanan berdasarkan distribusi eksponensial dengan uji Kolmogorov-Smirnov. Perhitungan yang dilakukan pada penelitian mendapatkan hasil panjang antrian sejumlah 2 mobil di pintu keluar mobil dan 8 sepeda motor di pintu keluar sepeda motor. Berdasarkan ketersediaan dua loket pintu keluar parkir di masing-masing jenis kendaraan membutuhkan waktu pelayanan selama 15 detik untuk melayani mobil dan 12 detik untuk sepeda motor. Penambahan layanan pintu keluar hanya diperlukan pada sepeda motor pada jam-jam sibuk dengan membuka pintu cadangan A1 dan A4. Jumlah akses keluar yang berada di Solo Grand Mal sudah mencukupi pelayanan keluar kendaraan dari lokasi parkir offroad, sehingga tidak diperlukan perubahan dan penambahan akses keluar.