Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Penerapan Sistem Pelayanan Otomatis Berbasis Teknologi RFID Untuk Mengeliminasi Antrian Di Pintu Tol . Sodikin; . Suwarno; Eko Supriyanto
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2011): April
Publisher : Universitas Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1258.513 KB) | DOI: 10.36448/jts.v2i1.260

Abstract

Sistem pelayanan otomatis berbasis teknologi RFID dalam sistem pelayanan di pintu tol bukanlah hal baru, namun ketika teknologi tersebut didesain untuk dikembangkan dan diterapkan di Indonesia, maka banyak hal yang secara khusus akan membedakan dengan sistem RFID yang diterapkan di beberapa negara lain. Perbedaan dimaksud terutama pada karakteristik lalu lintas, pengemudi dan jenis atau golongan kendaraan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk memperoleh keputusan teoritis dan menghasilkan suatu produk pendukung bagi penerapan sistem pelayanan pintu tol yang mampu mengeliminasi antrian di pintu tol, dimana teknologi yang digunakan disesuaikan dengan golongan kendaraan dan karakteristik lalu lintas serta pengguna jalan tol di Indonesia. Kendaraan yang telah terpasang Tag RFID memasuki pintu tol yang bertanda RFID. Saat kendaraan memasuki pintu tol, maka RFID reader yang terpasang pada toll-gate akan membaca data dari Tag RFID dan mengirimkan ke pusat pengolah data. Data tersebut merupakan data tentang ID dan lokasi gerbang masuk tol. Sensor IR1 dan IR2 akan aktif mengidentifikasi adanya kendaraan yang memasuki gerbang tol. Kondisi aktif dari sensor IR1 dan IR2 ini digunakan sebagai validasi data yang diambil oleh RFID reader. Apabila kendaraan tanpa Tag RFID memasuki gerbang tol berdasarkan sensor IR1 dan IR2 maka pusat unit kendali akan mengaktifkan perangkat enforcement sehingga kendaraan tersebut dialihkan ke jalur pengambilan tiket, sedangkan kendaraan yang menggunakan Tag RFID akan langsung masuk ke jalur tol. Saat kendaraan dengan Tag RFID keluar pintu tol, maka RFID reader yang terpasang pada toll-gate akan membaca data dari Tag RFID dan mengirimkan data ke pusat pengolah data. Data tersebut merupakan data tentang ID dan lokasi gerbang keluar tol. Sensor IR1 dan IR2 akan aktif mengidentifikasi adanya kendaraan yang akan keluar gerbang tol dan kondisi ini digunakan sebagai validasi data yang diambil oleh RFID reader. Apabila kendaraan tanpa Tag RFID akan keluar dari gerbang tol berdasarkan sensor IR1 dan IR2 maka pusat unit kendali akan mengaktifkan perangkat enforcement sehingga kendaraan tersebut dialihkan ke jalur pembayaran tiket. Sedangkan kendaraan yang menggunakan tag RFID akan langsung keluar jalan tol.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KUANTUM SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DEDUKSI DAN INDUKSI PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 4 KALIBAWANG WONOSOBO TAHUN AJARAN 2013/2014 Eko Supriyanto
SURYA BAHTERA Vol 3, No 33 (2015): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.928 KB)

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) penerapan model pembelajaran kuantum dalam pembelajaran menulis deduksi dan induksi dan (2) peningkatan kemampuan menulis deduksi dan induksi siswa kelas IX SMP N 4 Kalibawang Wonosobo tahun ajaran 2013/2014.Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Tiap siklus melalui tahap perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Populasi penelitian ini adalah siswa IX-b SMP N 4 Kalibawang Wonosobo tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 32 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan tes, observasi, dan wawancara. Analisis data menggunakan tek-nik kualitatif dan kuantitatif. Adapun teknik penyajian menggunakan teknik informal. Hasil penelitian ini: 1) model pembelajaran kuantum dalam pembelajaran menulis paragraph deduksi dan induksi pada siswa kelas IX SMP Negeri 4 Kalibawang Wonosobo secara umum meliputi: (a) kegiatan awal (apersepsi, motivasi, dan penyampaian tujuan pembelajaran); (b) kegiatan inti meliputi fase “tumbuhkan”, “alami”, “namai”, “demonstrasikan”, “ulangi”, dan “rayakan; (c) kegiatan akhir (penyimpulan hasil belajar, saran dan pesan moral kepada siswa, serta refleksi). Berdasarkan refleksi pada siklus II, diketahui penggunaan metode kuantum memberikan pengaruh positif terhadap perubahan aktivitas siswa kelas IX SMP Negeri 4 Kalibawang Wonosobo. Dari hasil observasi dan hasil wawancara, diperoleh informasi bahwa ketertarikan, keseriusan, keaktifan, respons, dan sikap siswa dalam menulis mengalami peningkatan ke arah yang lebih baik (positif) setelah dilakukan pembelajaran dengan model kuantum; (2) kemampuan menulis paragraph deduksi dan induksi pada siswa kelas IX SMP Negeri 4 Kalibawang Wonosobo meningkat setelah dilakukan pembelajaran menulis dengan model kuantum. Nilai rata-rata kelas pada prasiklus 57,5 dan meningkat menjadi 65,96 pada siklus I. Pada suklis II, nilai rerata siswa meningkat lagi menjadi 76,73 yang artinya peningkatan sebesar 10,77 dengan ketuntasan hasil belajar mencapai 92,31%.   Kata kunci: menulis paragraph deduksi dan induksi, model kuantum
PENGARUH PENDEKATAN TEKNIS DAN TAKTIS TERHADAP KETERAMPILAN TEKNIK DASAR PERMAINAN SEPAKBOLA Eko Supriyanto; Budi Koestoro; Sulton Djasmi
Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan
Publisher : Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of the technical approach to the basic engineering skills of football games, the effect of a tactical approach to the game of football basic engineering skills, and what is more significant influence between the approach of the technical and tactical approach to the basic engineering skills soccer game at Junior High School 1 Kotabumi.The study population is a student extracurricular Junior High School 1 Kotabumi of 60 students, a sample using a sample population. Engineering test data retrieval and data analysis techniques using Analysis of Variance (ANOVA).Results of the study 1) a significant difference technical approach to the basic techniques of soccer skills with value F score F table or 5,738 3,15. 2) a significant difference tactical approach to the basic techniques of soccer skills with F score F table or 7,043 3,15. 3) the effect of a tactical approach more significant than the technical approach to the analysis results obtained value 7,043 5,738).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan teknis terhadap keterampilan teknik dasar permainan sepakbola, pengaruh pendekatan taktis terhadap keterampilan teknik dasar permainan sepakbola, serta manakah yang lebih signifikan pengaruhnya antara pendekatan teknis dan pendekatan taktis terhadap keterampilan teknik dasar permainan sepakbola pada siswa SMPN 1 Kotabumi. Populasi penelitian adalah siswa ekstrakulikuler SMPN 1 Kotabumi berjumlah 60 siswa, sampel penelitian adalah sampel populasi. Teknik pengambilan data dengan tes dan teknik analisis data menggunakan Analisis Varians (ANAVA).Hasil penelitian 1) ada pengaruh yang signifikan pendekatan teknis terhadap keterampilan teknik dasar sepakbola dengan nilai Fhitung Ftabel atau 5,738 3,15. 2) ada pengaruh yang signifikan pendekatan taktis terhadap keterampilan teknik dasar sepakbola dengan nilai Fhitung Ftabel atau 7,043 3,15. 3) pengaruh pendekatan taktis lebih baik dibandingkan pendekatan teknis dengan hasil analisis diperoleh nilai 7,0435,738.Kata kunci : pendekatan taktis, pendekatan teknis, permainan sepakbola
HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL RENANG GAYA DADA Eko Supriyanto; Suranto Suranto; Heru Sulistianta
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 1, No 3 (2013): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot lengan dan kekuatan otot tungkai dengan hasil belajar renang gaya dada. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 40 orang dengan teknik total sampling atau populasi sampel yaitu seluruh siswa kelas V SD AR-Raudah. Teknik pengambilan data untuk tes kekuatan otot lengan menggunakan Push Up, tes kekuatan otot tungkai menggunakan leg dynamometer test, dan untuk tes renang gaya dada menggunakan tes renang gaya dada dengan jarak 20 meter. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi ganda (multiple corelation).The aim of this research is to find out the influence of arm muscle strength and leg muscle strength toward breast store. The sample that is used in this research is the students of SD Ar-Raudah with 40 students who are chosen as the sample through total sampling or population sample technique. Data collecting technique used for arm muscle test was by doing Push Up, while leg muscle test was by using leg dynamometer test, and breast stroke test by using breast stroke 20 meter. The data analysis technique that is used is multiple corelation.Kata kunci : kekuatan, otot lengan, otot tungkai, renang gaya dada
Pengelolaan Pembelajaran Tematik di SD Kemasan I No. 64 Surakarta Budi Utomo; Eko Supriyanto; Wafrotur Rohmah
Manajemen Pendidikan Vol. 12., No. 2., Juli 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.494 KB) | DOI: 10.23917/jmp.v12i3.5532

Abstract

This study describes how teachers grade I, II, and III SDN Kemasan I Surakartamanage thematic learning from planning, implementation, assessment and anyobstacles encountered. This research used qualitative research with researchsubjects principals, teachers of class I, II, and III. The data collection techniqueare by interview, documentation, observation, and questionnaires. Data analysistechnique used is interactive analysis model, namely through data collection, datareduction, data presentation and the conclusion. To obtain such data validity, thenused triangulation. The results showed that in planning the teacher has not madea competency mapping as it should. On implementation, the learning is dominatedby teachers and materials are still fragmentary. Learning has not centered on thetheme and learners. The types of assessment used by teachers are a field test, multiple choice and description. Teachers assessed only on the cognitive domain alone while on the affective and psychomotor yet done. Teachers are still obstacles to the plan that is preparing a syllabus of thematic learning. Another obstacle encountered in the implementation of the teacher is still difficulty in creating a student-centered learning and the lack of teaching aids also be a limiting factor in the implementation of thematic learning in SDN Kemasan I Surakarta.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LEGIN DAN MULSA JERAMI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI HITAM (Glycine soya Benth ) Eko Supriyanto; Tri Rahayu; Sri Juli Rachmawatie
Jurnal Agroekoteknologi Vol 13, No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33512/jur.agroekotetek.v13i1.12166

Abstract

This research was conducted to determine the effectiveness of  legin and straw mulch treatment on the growth and yield of black soybean plants. This research was conducted from June 2020 to September 2020, at Ngablak, Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar Regency with an altitude of 750 m above the sea. This study used a factorial method with randomized complete block design (RCBD) consisting of two factors. The first  factor is giving straw mulch E (E0 = without pulsing, E1 = with straw mulch). The second  factor is the various doses of legin H (H0 = without legin, H1 = 7,5 kg / g seeds, H2 = 15 g / kg seeds, H3 = 22,5 g / kg seeds). The data obtained were analized using analysis of variance followed by Duncan's multiple Range test (DMRT) at the 5% level. The results showed that the treatment of straw mulch (E) had a very significant effect on all parameter observed. The treatment of various doses of legin and the interaction between mulching and legin were not significantly effect  for the five parameters observed .Combination of E1H2 treatment (with straw and legin mulch at a dose of 15 g / kg of seed)had highest yield weight of dry biomassa per plant 36.42 g, weight of dry seed per plant 27.84 g and weight of dry seeds per plot 479.12 g. The treatment of E0H0 (without straw mulch and without legin) had the lowest yield to all parameter observed.
PENGARUHKENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR (BBM) TERHADAP BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN ANGKUTAN TAKSI DAN PENGHASILAN SOPIR (STUDI KASUS TAKSI GELORA SURAKARTA) Eko Supriyanto; Agus Sumarsono; Slamet Jauhari Legowo
Matriks Teknik Sipil Vol 2, No 3 (2014): September 2014
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.715 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v2i3.37400

Abstract

Sebagai salah satu kota di Jawa Tengah, Surakarta menjadi kota yang perkembangannya sangat pesat. Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) membawa dampak langsung terhadap kenaikan biaya operasional angkutan umum.Pemilihan angkutan taksi sendiri dapat menjadi satu pilihan yang tepat bagi para penumpang biasa atau wisatawan karena taksi dapat menjangkau tempat-tempat yang lebih strategis dibandingkan dengan bus yang hanya sebatas menjangkau tempat-tempat yang lebih umum.Salah satu perusahaan taksi yang beroperasi adalah taksi Gelora.Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui pengaruh kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terhadap Biaya Operasional Kendaraan (BOK) taksi Gelora dan penghasilan sopir taksi. Perhitungan biaya operasional dalam penelitian ini menggunakan metode TRRL Kenya dan metode PCI Model.Hasil analisis menunjukkan bahwa kenaikan harga BBM mengakibatkan kenaikan biaya operasional taksi sebesar 13,99%-20,33% untuk metode TRRL Kenya, sedangkan biaya operasional taksi meningkat sebesar 13,46 %-16,11 % menggunakan Metode PCI Model. Kenaikan harga BBM sebesar 44,4% juga meningkatkan penghasilan sopir taksi sebesar 20,12%-44,66% untuk metode TRRL-Kenya, dan meningkat 29,45%-53,82% untuk metode PCI model.
Empat Koreografer Tari Kontemporer Indonesia Periode 1990-2008 Eko Supriyanto; Timbul Haryono; R.M. Sudarsono -; Sal Murgiyanto
PANGGUNG Vol 24, No 4 (2014): Dinamika Seni Tari, Rupa dan Desain
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.035 KB) | DOI: 10.26742/panggung.v24i4.130

Abstract

ABSTRACT This research will elaborate four Indonesian contemporary choreographers, which lead to open the significant of embodiment process on Indonesian dancers. With a focus on four choreographers, Mar- tinus Miroto, Mugiyono Kasido, Hartati, and Jecko Siompo. A case study of body of those four choreo- graphers has reached its “institutional” level, so choosing those four characters, as a representation of Indonesian dancer is the right thing to do. With the complexity discipline and body work training, the four dancers and choreographer strengthening on how procession to achieve and advancing body work is located in some important process: exercise, training, and performance. This is different from the pro- cess of body works quality and the achievement of most dancers and choreographer outside of Indonesia. Usually the dancers outside of Indonesia only stress on two things: Training and performance. The four dancers in the work have had a typical body works each of them, but it is undeniable that there is a role in the respective Sardono as the maestro. Sardono’s strong influence thus again took place in forming a model to the body or body-dance attitude of dancers who then the outcome was, in fact, different from Sardono’s works. Keywords: contemporary, embodied, training, rehearsal, performance  ABSTRAK Penelitian ini membahas empat koreografer, dalam membuka wacana proses ketubuhan penari di Indonesia. Empat koreografer tersebut, Martinus Miroto, Mugiyono Kasido, Hartati, dan Jecko Siompo, memperlihatkan betapa kompleksitas proses ketubuhan mereka berbeda dengan penari dan koreografer pada umumnya, terutama dari luar Indonesia. Mereka mem- berikan pengalaman yang detail tentang pendisiplinan tubuh mereka untuk mencapai sebuah capaian dan keunggulan. Dengan kompleksitas disiplin dan training ketubuhan, keempat penari dan koreografer ini menggukuhkan betapa proses pencapaian dan kemuktahiran tubuh terletak pada beberapa proses penting: Training, Latihan, dan Pementasan. Jika ditilik secara ke- seluruhan, keempat penari ini mempunyai pengalaman belajar, atau setidaknya pernah men- galami proses menari bersama Sardono W. Kusumo. Ketubuhan yang yang dieksplorasi adalah ciri khas dari Sardono yang dikenal dengan laku dalam bahasa Jawa. Walaupun belajar dari Sar- dono, keempat koreografer tersebut mengembangkan tarian yang berbeda dengan Sardono. Kata kunci: kontemporer, ketubuhan, training, latihan, pementasan
Design Tool Analysis of Prenatal Care Management for Midwife in Rural Area Ulfah Ulfah; Eko Supriyanto; Fitri Fitri
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 2 No 1 (2018): Special Issue
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1213.844 KB) | DOI: 10.36929/jia.v2i1.82

Abstract

Purpose of this research is to design a tool analysis in prenatal care management for midwife in rural area. The case study will conduct at Kampar Regency, Riau Province, Indonesia. Data collection methods divided into three aspects: policy, legal and financial. Finding of this paper are points in questionnaire and clustering analysis on midwife based on background, knowledge, and working experience. This paper will become a tool to measure service level of prenatal care management in rural area. Further research will measure prenatal care management through spread of questionnaires on midwife
Menjilid Sitaralak: Konsep Garap Penciptaan Tari dari Memori Silek Pak Guru Ali Sukri; Nanik Sri Prihatini; Eko Supriyanto; Silvister Pamardi
PANGGUNG Vol 32, No 2 (2022): Ragam Fenomena Budaya dan Konsep Seni
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.441 KB) | DOI: 10.26742/panggung.v32i2.2053

Abstract

Aktifitas silat, selain sebagai praktik untuk meningkatkan ketahanan fisik, juga menjadi bekal ketika menghadapi betapa kerasnya dunia terutama ketika berada di rantau. Hal ini bisa dilihat pada masyarakat Minangkabau zaman dahulu yang menganggap bahwa silat ibarat sebuah pakaian atau identitas diri yang wajib dibawa ke manapun pergi. Penciptaan karya ini mengarah pada pendekatan istilah tradisional Minangkabau, yaitu Kiek Kieh. Istilah Kiek Kieh terdiri atas dua kata yaitu kiek dan kieh. Kiek adalah ‘cara’ atau ‘metode’, atau bisa juga disebut ‘kiat’, sedangkan Kieh bisa diartikan ‘kias’ atau ‘umpama’. Pengertian bahasa kias (figure of speech) adalah pilihan kata tertentu sesuai dengan maksud penulis atau pembicara dalam rangka memperoleh aspek keindahan. Karya menjilid sitaralak ini lahir dalam rangka melihat perkembangan pembelajaran silat di Minangkabau yang pada saat ini sudah mulai ditinggalkan oleh generasi muda. Untuk itu, perlu ada karya seni yang memperlihatkan bahwa silat masih menjadi wilayah yang perlu dikembangkan dan dilestarikan.Kata kunci: Silek, tari, kiek-kieh, menjilid sitaralak