Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Studi Pustaka Penggunaan Metode Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis E-Learning pada Mahasiswa PPKn Masa New Normal Sukmawati, Sukmawati; Nasran, Nasran
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.333 KB)

Abstract

Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan penerapan new normal pada kondisi pandemik dibeberapa sektor termasuk sektor pendidikan. Kondisi ini membuat publik beradaptasi dengan keadaan new normal dengan mematuhi peraturan yang telah dibuat oleh pemerintah. Adaptasi ini dimaknai sebagai cara pandang dan perilaku yang baru yang harus kita lakukan untuk mencegah peningkatan kasus infeksi COVID-19. Dalam proses pembelahjaran, perkembangan metode pembelaran semakin pesat, dilihat dari semakin banyaknya perkembangan berbagai metode dan media yang dapat digunakan seiring dengan adanya kemajuan teknologi yang signifikan. Bentuk perkembangan teknologi ini dapat dimanfaatkan dengan menggunakan pembalajaran berbasis e-learning. Pembelajaran ini berimbas pada meningkatnya pemanfaatan media sosial yang dapat digunakan oleh tenaga pendidik dan peserta didik. Pada artikel ini kami menjelaskan bagaimana gambaran menghadapi new normal dalam proses pembelajaran dengan pemanfaatan e-learning.
Korelasi Motivasi dan Disiplin Belajar dalam Meningkatkan Aspek Kognitif (Aspek Penerapan) Mahasiswa PPKn Nasran, Nasran
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.336 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah korelasi motivasi dan disiplin belajar terhadap peningkatkan aspek kognitif (aspek penerapan) mahasiswa PPKn. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatifdengan analisis product moment. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa PPKn angkatan 2013 dan 2014. Dengan jumlah mahasiswa 165 orang yang masi terdaftar berdasarkan statistik universitas tahun 2015. Sampel yang diambil adalah 30% dari 165 = 50 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode analisis koefisien korelasi product moment dan korelasi ganda. Setelah data dianalisi ditemukan bahwa ada pengaruh antara motivasi dan disiplin belajar terhadap peningkatan aspek kognitif (Aspek penerapan) mahasiswa PPKn yang dibuktikan dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,752 sesuai dengan ketentuan interpertasi besarnya korelasi menurut kreteria yakni sangat tinggi (0,70-0,90). Selanjutnya nilai sebesar 6,937, jika dibandingkan dengan sebesar 0,226 dengan taraf signifikan 5% yaitu (6,937 > 0,226). Jadi hasil penelitian menyatakan terdapat korelasi motivasi dan disiplin belajar terhadap peningkatkan aspek kognitif (aspek penerapan) mahasiswa PPKn, hal ini dapat memberikan dukungan bagi mahasiswa yang berkaitan dengan motivasi dan disiplin belajar belajar terhadap peningkatan aspek kognitif (Aspek penerapan) lebih optimal di kelas maupun di luar kelas.
Penyuluhan Pentingnya Karifan Lokal Pekatunda Sebagai Semangat Gotong Royong pada Masyarakat di Desa Wombo Kecamatan Tanatove Kabupaten Donggala Nasran Nasran; Imran Imran; Sukmawati Sukmawati
DAS SEIN: Jurnal Pengabdian Hukum dan Humaniora Vol. 1 No. 2 Juli 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.846 KB) | DOI: 10.33756/jds.v1i2.11899

Abstract

Artikel ini merupakan suatu bentuk laporan dari hasil kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Wombo. Adapun kegiatan ini dilakukan untuk memberikan penyuluhan  tentang Budaya pekatunda pada masyarakat Desa Wombo memiliki nilai kekeluargaan, nilai gotong royong, nilai kepedulian sosial dan nilai religius, serta bagaimana mengembangkan, penyebarluasan, dan pemanfaatan nilai sosial budaya pekatunda pada masyarakat Desa Wombo menunjukkan bahwa degradasi budaya yang terjadi antara globalisasi dan tradisi masyarakat Desa Wombo, berlangsung seperti biasa, dan dampak atau pengaruh yang bisa di rasakan masyarakat, dampak positifnya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan manusia lainnya. Sedangkan dampak negatifnya, banyaknya nilai dan budaya masyarakat yang mengalami perubahan dengan cara meniru atau menerapkannya tidak lagi secara efektif dilakukan dalam masyarakat.
Peduli Lingkungan Berbasis Green Constitution pada Masyarakat Nalu Sukmawati; Nasran; Imran
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): September 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.724 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3156

Abstract

Abstrak Dalam penerapan konsep “Green Constitution” terhadap masyarakat, kami melakukan observasi awal terhadap salah satu lingkungan pesisir. Di lingkungan ini memiliki berbagai potensi yang dapat dikembangkan untuk peningkatan taraf lingkungan hidup sehat dan bahkan peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat setempat. Potensi tersebut berupa pantai yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara. Namun saat ini, lingkungan di daerah tersebut belum terjaga dengan baik dikarenakan masyarakat membuang sampah rumah tangga di sembarang tempat sehingga berdampak pada pencemaran di daerah pesisir. Secara umum tujuan penelitian ini adalah dengan menerapkan konsep “Green constitution” untuk pembetukan karakter terhadap masyarakat pesisir di Kelurahan Nalu sebagai upaya menjaga lingkugan dari berbagai pencemaran lingkungan terutama limbah rumah tangga. Kata Kunci: Karakter, masyarakat Nalu, Green Constitution Abstract In applying the concept of "Green Constitution" to the community, we made initial observations on one of the coastal environments. This environment has various potentials that can be developed to increase the level of a healthy living environment and even increase the economic income of the local community. The potential is in the form of a beach which is an attraction for local and foreign tourists. However, at this time, the environment in the area has not been properly maintained because people throw household waste in any place so that it has an impact on pollution in coastal areas. In general, the purpose of this study is to apply the concept of "Green constitution" for character building for coastal communities in Nalu Village as an effort to protect the environment from various environmental pollutions, especially household waste. Keywords: Character, Society of Nalu, Green Constitution
Budaya Sintuwu Sebagai Kearifan Lokal Di Desa Tindoli Kecamatan Pamona Tenggara Kabupaten Poso Imran Imran; Dwi Septiwiharti; Nasran Nasran
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7283

Abstract

Penelitian ini di arahkan untuk mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam budaya sintuwu dan mendeskripsikan upaya yang dilakukan Masyarakat Desa Tindoli dalam melestarikan budaya sintuwu. Hasil penelitian (1) Budaya sintuwu di Desa Tindoli mengandung makna kesediaan untuk berbagi kehidupan dengan orang lain demi kehidupan itu sendiri, sarat dengan berbagai aktivitas sosial yang bertujuan untuk membantu sesama demi kebaikan dan kesejahteraan, baik dalam hal materi maupun tenaga, memiliki nilai-nilai yang baik bagi kelangsungan hidup masyarakat. Budaya sintuwu memiliki nilai solidaritas, nilai persatuan, nilai sopan santun, nilai toleransi, dan nilai demokrasi. (2) Upaya pelestarian budaya sintuwu yaitu melalui culture experience, dimana masyarakat terlibat langsung dalam pelaksanaan budaya sintuwu baik dengan materi ataupun tenaga dalam kegiatan pesta, duka, kerja bakti, membangun rumah ataupun dalam pekerjaan sehari-hari, serta mulai melibatkan generasi muda dalam pelaksanaan budaya sintuwu. Kemudian melalui culture knowledge, yaitu baik pemerintah maupun lembaga adat menyampaikan tentang pentingnya budaya sintuwu kepada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan kemasyarakatan dan juga dalam pertemuan-pertemuan yang di adakan dengan masyarakat Desa Tindoli.
Sosialisasi Upaya Pelestarian Budaya Sintuwu di Desa Tindoli Kecamatan Pamona Tenggara Kabupaten Poso Imran Imran; Dwi Septiwiharti; Sukmawati Sukmawati; Nasran Nasran
DAS SEIN: Jurnal Pengabdian Hukum dan Humaniora Vol. 3 No. 1 Januari 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33756/jds.v0i0.17637

Abstract

Artikel ini merupakan suatu bentuk laporan dari hasil kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Tindoli. Tujuan dalam pengabdian masyarakat ini untuk memberikan penguatan kepada masyarakat agar pentingnya menjaga kearifan lokal sebagai identitas dalam suatu masyarakat. Metode Pelaksanaan kegiatan ini dalam bentuk sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya melestarikan nilai budaya Sintuwu sebagai identitas yang melekat pada masyarakat Desa Tindoli Kecamatan Pamona Tenggara Kabupaten Poso. Dari hasil identifikasi tentang nilai budaya yang masi terpelihara dengan baik yaitu nilai budaya sintuwu di antaranya nilai Tuwu Mombetubunaka (hidup saling menghargai dan sopan santun), nilai Tuwu Mombepatuwu (hidup saling menghidupi), nilai Tuwu Mombepatuwu (hidup saling menghidupi), nilai Tuwu Siwagi (hidup saling menopang), nilai Tuwu Sipande Raya (saling menerima dan saling mengakui perbedaan), nilai Tuwu Sintuwu Raya (menjunjung tinggi adanya persatuan dan kesatuan), nila Tuwu Mombepomawo (saling mencintai), dan Tuwu Malinuwu (hidup subur kekal abadi). ujinya
Comparison Of Judicial Review: A Critical Approach To The Model In Several Countries Ahmad Wijaya; Nasran Nasran
Jurnal Legalitas Vol. 14, No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.05 KB) | DOI: 10.33756/jelta.v14i2.11809

Abstract

AbstractThe purpose of this study is to analyze the comparative model of judicial review in Indonesia and other countries. This research uses normative legal research. The approaches used by researchers in compiling this research are, among others: the legal approach; historical approach; and comparative approach. The results of this study indicate that in principle the constitutional review system in several countries shows a variety of color gradations that are tailored to the needs of each country. In general, there are 3 (three) constitutionality testing mechanisms that have been developed to date, namely: First, the constitutionality testing of laws is carried out by existing judicial institutions or non-special adjudication, namely the Supreme Court. The country that adopts this system is the United States of America. Second, the constitutionality test of the law is carried out by a special judicial institution, namely the Constitutional Court. Countries that have adopted this system are Indonesia, Germany, South Korea, South Africa, Russia, Thailand and Turkey. The constitutionality of the law is examined by non-judicial institutions. The country that adopted this system is France.
Pemahaman Young Citizen terhadap Nilai Kearifan Lokal Desa Salumpaga Kecamatan Tolitoli Utara Kabupaten Tolitoli di Era Globalisasi Imran Imran; Nasran Nasran; Kaharudding Nawing; Roy Kuliyawan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.4451

Abstract

Penelitian ini diarahkan untuk menggali nilai-nilai budaya kearifan lokal yang ada di Desa Salumpaga. (1) Untuk mendeskripsikan bagaimana warga negara muda dalam memahami nilai kearifan lokal di Desa Salumpaga, (2) Untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan warga negara muda dalam melestarikan kearifan lokal di Desa Salumpaga. Hasil penelitian menunjukan bahwa Warga negara muda Desa Salumpaga cukup memahami keraifan lokalnya dengan baik walau ditengah arus globalisasi tetap menjaga kearifan lokal yang ada dibuktikan dengan partisipasi pemuda dalam kegiatan masyarakat seperti adanya tamu yang datang ke Desa Salumpaga disambut dengan musik tradisional dari alat berupa kulintang dan rebana serta proses memainkannya melibatakan para pemuda yang ada di Desa Salumpaga. Upaya yang dilakukan masyarakat muda Desa salumpaga dalam menjaga keraifan lokal dengan mengunakan dua pendekatan yaitu pendekatan Culture Experience yang mana dilakukan dengan cara terjun langsung kedalam sebuah pengalaman kultural yang ada dimasyarakat dan pendekatan Culture Knowledge Merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara membuat suatu pusat informasi mengenai kebudayaan yang dapat difungsionalisasi ke dalam banyak bentuk kearifan lokal masyarakat Desa Salumpaga.
Peningkatan Civic Skill Melalui Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah bagi Guru di SD Kecil Olobaru Kabupaten Parigi Moutong Jamaludin Jamaludin; Sunarto Amus; Hasdin Hasdin; Shofia Nurun Alanur; Windy Makmur; Nasran Nasran
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i3.8394

Abstract

Menulis karya ilmiah merupakan hal yang tidak biasa di lakukan oleh guru di SDN Olobaru. Padahal karya ilmiah adalah kewajiban guru. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, khusus pada pasal 17 menjelaskan sebagai syarat pengusulan kenaikan jabatan atau pangkat guru harus memuat sub unsur publikasi ilmiah pada angka kreditnya. Peraturan ini mulai diberlakukan tanggal 1 Januari 2013, hal ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya berlaku untuk pengusulan kenaikan jabatan atau pangkat guru golongan IVa ke atas. Oleh karena itu, kebutuhan menulis karya ilmiah merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi guru. bukan hanya itu, penulisan karya ilmiah merupakan keterampilan yang harus dimiliki guru. Hal ini juga sangat dirasakan guru-guru Sekolah Dasar di SDN Kecil Olobaru Kabupaten Parigi Moutong sebagaimana yang telah disampaikan Kepala Sekolah sebagai mitra PKM kepada tim pengabdi. Untuk mensosialisasi dan memotivasi penulisan karya ilmiah dan publikasinya di lingkungan guru-guru Sekolah Dasar diperlukan pelatihan dan pendampingan. Mayoritas guru masih awam dalam menulis karya ilmiah, apalagi mempublikasikan karya ilmiahnya pada jurnal. Writing scientific papers is not usually done by teachers at SDN Olobaru. Even though scientific work is a teacher's obligation. Regulation of the Minister of Administrative Reform and Bureaucratic Reform Number 16 of 2009 concerning Functional Positions of Teachers and Their Credit Scores, specifically in article 17, explains that as a condition for proposing a promotion or rank of teacher must include a scientific publication sub-element in the credit score. This regulation came into force on January 1 2013; this is different from previous years, which only applies to proposals for promotion or rank of teacher class IVa and above. Therefore, writing scientific papers is a very important requirement for teachers. Not only that, but writing scientific papers is a skill that teachers must have. Elementary school teachers at Olobaru Small Elementary School, Parigi Moutong Regency, felt this, as conveyed by the Principal as a PKM partner to the service team. In order to socialize and motivate the writing of scientific papers and their publication among elementary school teachers, training and mentoring are needed. The majority of teachers are still unfamiliar with writing scientific papers, let alone publishing their scientific work in journals.
Instruction on Creating Interactive Quizzes Using Mentimeter Application in Civics Education Learning Jamaludin Jamaludin; Shofia Nurun Alanur; Windy Makmur; Nasran Nasran; Sunarto Amus
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v6i2.10736

Abstract

This community service activity is grounded in the challenge that teachers face when teaching civics education in the classroom, given the students' circumstances and confronted with the necessity to adjust to education in the twenty-first century, which is based on technology and information aligning with the Merdeka curriculum. Engaging in enjoyable learning activities can facilitate students' comprehension and retention of academic material. This service activity intends to enable teachers to utilize interactive learning media in the classroom using the Mentimeter application. The community service is conducted by implementing service learning at SMA Negeri 3 Palu in collaboration with the service team. The attendees comprised representatives from both the teaching and student communities. The implementation phase comprises the coordination phase, the program implementation phase (preceded by a pre-test), material provision, teacher and student trial, and the evaluation phase (post-test). The results of the service indicated that both teachers and students were unfamiliar with the Mentimeter application prior to the activity. Following the instruction, teachers and students engaged in practical exercises. Teachers are intrigued by the prospect of incorporating this application into their lessons due to the enthusiasm of students and their fondness for the media.