Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam

Studi Literature Review Implementasi Kurikulum Belajar Merdeka Di Kota Banjarmasin Syahruddin
Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v10i2.1492

Abstract

Kurikulum pendidikan di Indonesia mengalami banyak perubahan hingga saat ini kurikulum pendidikan yang diterapkan adalah Kurikulum Merdeka Belajar. Berbagai penelitian telah mengungkapkan tentang pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar mengungkapkan bahwa dalam pelaksanannya terdapat beberapa hambatan dan juga tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Kurikulum Merdeka Belajar sudah benar-benar diterapkan di sekolah-sekolah di Kota Banjarmasin atau belum, jika dilaksanakan peneliti dapat melakukan review apakah terdapat hambatan dan tantangan serta sistem manajemen kurikulum sekolah melalui studi literature review. Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi literature review, yang mana literature review merupakan serangkaian metode kegiatan mengenai mengumpulkan data pustaka, membaca, mencatat, dan mengolah bahan dalam penelitian. Adapun jurnal artikel ilmiah yang ditemukan dan menjadi referensi relevan pada penelitian kali ini berjumlah 10 jurnal artikel ilmiah. Hasil review terhadap 10 jurnal artikel ilmiah tentang implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di sekolah-sekolah di kota Banjarmasin diantaranya lokasi penelitian paling banyak di SMA dan SMK yaitu sebanyak 7 jurnal artikel ilmiah dan 3 jurnal artikel ilmiah lainnya berlokasi penelitian di SMP dan Madrasah Ibtidaiyah. Dari 10 jurnal artikel ilmiah di atas, diketahui bahwa tidak semua sekolah di kota Banjarmasin sudah melaksanakan Kurikulum Merdeka Belajar yaitu 2 jurnal artikel ilmiah. Adapun dari 10 jurnal artikel ilmiah terdapat 8 jurnal artikel ilmiah yang sudah melaksanakan Kurikulum Merdeka Belajar. Adapun faktor penghambat pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar adalah kurangnya sosialisasi dan bebeapa faktor lainnya. Adapun faktor pendukung adalah persepsi guru yang positif dan juga udkungan dari kesiapan sekolah dan juga adaptasi siswa-siswi yang dapat merealisasikan semua perubahan yang ada di Kurikulum Merdeka Belajar.