Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Local Authority of Bugis Oral Literary “Caritana Andi Sessu” and its Emforcement in the Perspective of Character Education Rudi Karma; Muhlis Muhlis
Journal of Indonesian Language Education and Literary Vol 4, No 2 (2019): JILEL
Publisher : Universitas Sembilanbelas November Kolaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (885.405 KB) | DOI: 10.31327/jilel.v4i2.1128

Abstract

Literary learning is a series of learning that integrated with the teaching of Indonesian and it was taught at all educational levels.  The common problem is the lack of learning materials related to literature in the form of stories which are the local wisdom of local students, especially in Wajo Regency. Whereas the existence of these folklore in the community has always existed which incarnated into various forms of oral literature such as Folk song. This study is a qualitative research with data that is the focus of research is the classic Bugis story (literature) contained in the singing of the Buginese people's Pakkacapi. The objective and urgency of the research in this study is the existence of Pakkacapi which has very rarely made the existence of a classic Bugis story contained in it also endangered. Data collection techniques used are interview and documentation techniques as well as data analysis techniques by doing repeated readings that focus full attention on the elements that provide an overview of the local wisdom of the Bugis community contained in the text. The results of this study are (1) Bugis song “Ceritana Andi Sessu” contains forms of local wisdom in it even though there is an implied directly depicted and some are not directly described. (2) The elements of local wisdom basically have accommodated and become part of the values of character education (3) The values of local wisdom in the story of Andi Sessu are in accordance with or relevant to the values of religious character education, honest, loving the motherland, responsible, democratic, nationalism, respect for achievement, and social care. (4). The application of "Andi Sessu's story " as a literary learning material in schools can only be applied at the Middle School and Senior High School levels with the assistance of teachers at the Junior High School level.
WORKSHOP PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN INOVATIF BERBASIS IPTEK BAGI GURU SD TERPENCIL DI KECAMATAN SABBANGPARU Yetti Anita; Rudi Karma; Sri Wahyuni; Nur Rahmi
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 2 No. 2 (2018): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v2i2.203

Abstract

ABSTRAK Tujuan pelaksanaan program PKM ini adalah: (a) Membentuk kelompok kerja guru(KKG), (b) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para guru tentang pembuatan media pembelajaran dengan pendekatan IPTEK terapan, (c) melatih pembuatan media pembelajaran dengan pendekatan IPTEK terapan, (d) melatih dan mendampingi cara penggunaan media pembelajaran di kelas. Metodepelaksanaan kegiatan menggadopsi pola pelaksanaan penelitian tindakan meliputi empat tahap,yaitu: perencanaan program, pelaksanaan program, observasi dan evaluasi, dan refleksi. Hasil pelaksanaan program adalah (a) terbentuk 7 kelompok kerja guru dengan masing-masinganggota sebanyak 4 sampai 9 orang yang dibentuk berdasarkan lokasi daerah; (b) adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan para guru tentang pembuatan media pembelajaran dengan pendekatan IPTEK terapan, dari kategori “cukup” menjadi “baik”; (c) dihasilkan media (alat peraga) untuk siswa SD,(d) kemampuan guru dalam menggunakan media pembelajaran dalamdi kelas berkualitas “baik”.
KKN-PPM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA WECUDAI KECAMATAN PAMMANA KABUPATEN WAJO SEBAGAI DESA RINTISAN WISATA BUDAYA MELALUI PEMBINAAN SASTRA BERBASIS KEARIFAN LOKAL Rudi Karma; Sri Wahyuni; Muhlis Muhlis
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 2 No. 2 (2018): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v2i2.209

Abstract

ABSTRAK Desa Wecudai merupakan desa yang memiliki nilai history yang kental, pelaksanaan acara adat atau cerita masih sering dijumpai di dalam keseharian warganya. Minimnya peran Sumber Daya Manusia yang memadai menyebabkan pengelolaan keberadaan budaya yang ada di desa Wecudai kurang terekspos dan hampir hanya berkembang di kalangan masyarakat itu sendiri. Program KKN PPM ini mengarahkan Mahasiswa dalam menerapkan Ilmunya dalam jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia guna memberdayakan masyarakat secara maksimal dalam pengembangan potensi desa menjadi Desa Wisata dan berujung pada pelestarian budaya serta peningkatan pendapatan ekonomi warga, selain itu program ini juga menumbuhkan kesadaran warga dan anak usia sekolah guna mengurangi angka putus sekolah. Program ini menyentuh beberapa persoalan mendasar di bidang (a) Sosial Budaya, (b) Ekonomi dan, (c) Pendidikan. Luaran dari program ini adalah terciptanya Masyarakat Desa Wecudai Sebagai Desa Rintisan Wisata Budaya Melalui Pembinaan Sastra Berbasis Kearifan Lokal dengan empat kelompok didalamya yaitu (1) Kelompok/Unit Pengelola Adat, (2)Kelompok Pemerhati Sastra Lisan, (3) Kelompok Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga, (4) Sangar Belajar Seni, Budaya, Bahasa, dan Sastra.
Ekranisasi dan Relevansinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Rudi Karma; Andi Saadillah
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 7 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v7i2.1380

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya perkembangan era digital industri perfileman tanah air sekarang ini sangatlah mengalami perkembangan pesat menjadi industri kreatif yang cukup menjanjikan. Pada perkembangannya bermunculan karya sastra khususnya novel yang diadaptasi untuk diangkat menjadi karya film. Proses adaptasi novel menjadi film yang merupakan perubahan substansi dari wacana yang dikenal dengan istilah proses ekranisasi. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan proses ekranisasi berupa penciutan, penambahan, ataupun perubahan variasi dari alur cerita Novel ke Film Mimpi Sejuta Dolar karya Alberthiene Endah. (2) mengkaji relefansi penerapan proses ekranisasi terhadap proses pembelajaran sastra di sekolah. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan objektif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa teknik baca, menyimak, dokumentasi, dan teknik catat. Hasil dalam penelitian berupa proses penciutan alur ditemukan 59 data, proses penambahan alur terdapat 12 data, sedangkan proses perubahan variasi alur sebanyak 14 data. Dari aspek relevansi terhadap pembelajaran sastra di sekolah, maka hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai penunjang. Proses penciutan alur secara keseluruhan masih wajar, dan penambahan alur dalam film menyebabkan pengisahan melenceng dari jalan cerita yang ada pada novel, sedangkan pada kategori aspek perubahan variasi alur terjadi variasi-variasi antara novel dan film dari segi alur yang tidak membuat pengurangan pada aspek makna yang terdapat di dalamnya. Penerapan hasil penelitian belum bisa diterapkan secara utuh pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), tapi masih relevan jika akan digunakan sebagai bahan penunjang untuk memperkaya wawasan siswa pada materi-materi tertentu pada pembelajaran sastra.
Interaksi Sosial dalam Film Mariposa Sutradara Fajar Bustomi Rudi Karma; Samsuddin; Lilis Muspitasari Irwan
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (874.856 KB) | DOI: 10.53769/deiktis.v2i2.279

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu hubungan antara dua individu atau lebih, di mana kelakuan individu yang satu mempengaruhi, mengubah, atau memperbaiki kelakuan individu yang lain atau sebaliknya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial Apa Sajakah yang Ada dalam Film Mariposa Sutradara Fajar Bustomi?” Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk interaksi sosial dalam film Mariposa sutradara Fajar Bustomi. Manfaat penelitian ini adalah manfaat teoretis dan manfaat praktis. Metode penelitian yang dipergunakan adalah analisis is conten (content analysis) yang menggunakan data penelitian berupa interaksi sosial. Teknik analisis data secara interaktif dimulai dari reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Dari hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bentuk-bentuk interaksi sosial yang terdapat dalam film Mariposa sutradara Fajar Bustomi terdiri atas interaksi sosial asosiatif berupa bentuk kooperatif yaitu kerja sama antara tokoh-tokoh yang ada, sosiabilitas yaitu sikap terbuka dan tertutup tokoh, dan pertukaran yaitu tokoh yang satu memberi informasi lebih kepada tokoh yang lain. Sedangkan bentuk interaksi sosial disosiatif dalam film Mariposa sutradara Fajar Bustomi berupa konflik yang dialami oleh tokoh yaitu suatu peristiwa yang saling berkaitan dan bertautan yang dibungkus dalam suatu peristiwa sehingga menimbulkan benturan antara tokoh yang satu dengan tokoh yang lain.
Mitigasi Bencana Desa Salotenga Rudi Karma Rudi; Muhlis
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JurDikMas) Sosiosaintifik Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Masyakarakat Sosiosaintifik (JurDikMas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (793.823 KB)

Abstract

Bencana alam adalah peristiwa yang sudah kerap terjadi di Desa Salotenga Kecamatan Sabbangparu Kabupaten Wajo. Bencana alam yang kerap terjadi di desa ini adalah Bencana Banjir dan bencana longsor daerah aliran sungai (DAS). Permasalahan yang muncul dari warga desa salotenga terkait bencana alam ini adalah sebagai berikut (1) Kondisi desa Salotengnga yang rawan terhadap bencana alam longsor Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Bencana banjir. (2) Minimnya pengetahuan warga terhadap bahaya dan dampak bencana alam longsor Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Bencana banjir. (3) Belum adanya upaya untuk meminimalkan resiko yang bisa menimpa warga desa. Berdasarkan kebijakan dan strategi Mitigasi Bencana PERMENDAGRI Nomor 33 Tahun 2006, maka Metode yang digunakan adalah Memberi penyuluhan serta pendidikan yang mendalam terhadap masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana. Penyuluhan ini akan dilaksanakan dengan melibatkan warga yang ada beserta aparat desa Salotenga. Hasil dari kegiatan ini adalah (1) Seminar Mitigasi bencana dan (2) Pemetaan Medan. Seminar ini merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk memberikan pemahaman terkait Kesiapsiagaan bencana yang didalamnya dibagi kedalam beberapa materi. Dalam kegiatan kedua adalah pemetaan medan, maksudnya adalah mencoba memberikan gambaran umum kondisi desa Salotenga terkait daerah rawan banjir, juga mendata daerah aliran sungai yang rawan terjadi longsoran pinggiran sungai. Gambaran ini nantinya akan di padukan dengan peta desa yang juga akan memberikan beberapa informasi lain didalamnya seperti alur efakuasi ketika terjadi banjir, titik pengungsian, dan posko tanggap bencana.
PKM Pengembangan Pengurus Taman Baca Jendela Dunia Menuju Desa Literasi di Desa Nepo Kabupaten Wajo Muhlis; Rudi Karma
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JurDikMas) Sosiosaintifik Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Masyakarakat Sosiosaintifik (JurDikMas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (783.174 KB)

Abstract

Pengembangan taman baca jendela dunia sebagai upaya pemberdayaan masyarakat melalui program literasi yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kegemaran membaca dengan menyediakan berbagai jenis bahan bacaan sebagai sumber informasi kepada masyarakat dan melaksanakan kegiatan literasi sebagai upaya pengembangan taman baca seperti pelatihan pengurus taman baca dan memberikan pelatihan keterampilan kepada masyarakat agar minat masyarakat datang ke taman baca tidak hanya membaca tetapi ada keterampilan lain yang dikuasai. Sasaran dalam kegiatan program ini adalah masyarakat Desa Nepo Kecamatan Tanasitolo Kabupaten Wajo. Mitra dalam kegiatan ini adalah pengurus taman baca Jendela Dunia. Pengembangan taman baca ini memiliki tujuan utama yaitu meningkatkan kemampuan literasi masyarakat tidak hanya untuk membaca tetapi masyarakat mendapatkan pengetahuan lain dari kegiatan yang dilaksanakan oleh tim pengabdi dan mitra.
ANALYSIS OF THE APPLICATION OF LITERACY CULTURE IN EARLY CHILDREN Andi Saadillah; Rudi Karma; Nurul Haeniah; Herawati Herawati; Sulistiawati Sulistiawati
Jurnal Scientia Vol. 11 No. 02 (2022): Education, Sosial science and Planning technique, November
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In early childhood, literacy is usually done with activities that are fun and attract the attention of students such as playing. The introduction of literacy activities of listening, speaking, reading and writing to children is applied without any coercion on children. At this stage, the introduction of literacy that is appropriate to an early age or its developmental phases is one of the reasons behind this research. Researchers want to know how to apply literacy culture and what are the obstacles faced by teachers to elementary school students at SDN 1 Horongkuli Kab. Kolaka. The type of research used in the form of qualitative research with data obtained based on the activities of students at SDN 1 Horongkuli Kab. Kolaka in applying literacy culture. Data collection techniques in the form of direct observation or observation, interviews, recordings of teachers and students of SDN 1 Horongkuli. Results Based on the research, it was found that the implementation of literacy culture in early childhood, especially at SDN 1 Horongkuli Kab. Kolaka is to cultivate reading activities in class at least 10 minutes before entering learning, reading picture books, guiding children to literacy games, holding speed reading competitions, scheduling visits to the library, and making activities based on daily activities. The obstacles faced are from internal factors, the characteristics of students who are different in receiving learning materials so that there are still some students who are less interested in literacy activities that are applied by the teacher. Furthermore, external factors are the availability of story books that still need to be improved, as well as the lack of participation from parents.
Problematika Pembelajaran Bahasa Indonesia SMP Negeri 2 Kolaka Rudi Karma
Dewantara : Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora Vol. 2 No. 1 (2023): Maret : Dewantara : Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/dewantara.v2i1.708

Abstract

Penelitian ini membahas masalah yang dihadapi oleh guru bahasa Indonesia dalam kegiatan pembelajaran di SMP Negeri 2 Kolaka dan memberikan solusi alternatif untuk mengatasi masalah tersebut. Masalah tersebut terkait dengan pelaksanaan perubahan kurikulum sebagai panduan bagi guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran yang masih menghadapi tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh guru bahasa Indonesia dan menawarkan solusi alternatif untuk mengatasi masalah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah desain penelitian deskriptif kualitatif dengan populasi yang terdiri dari para guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Kolaka. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi, dan analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Penelitian ini juga menggunakan model siklus penelitian tindakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi solusi alternatif dapat meningkatkan kinerja guru, aktifitas siswa selama pembelajaran, kemampuan literasi siswa, minat siswa terhadap materi, daya pikir siswa, penggunaan smartphone sebagai media pembelajaran, minat siswa terhadap media yang digunakan oleh guru, dan responsif siswa terhadap evaluasi pembelajaran. Implikasi penelitian ini adalah memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu problematika pembelajaran dan meningkatkan tindakan guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Kolaka. Penelitian ini juga memberikan masukan dan solusi bagi para guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Kolaka dan peneliti-peneliti yang tertarik dalam bidang pembelajaran. Penelitian ini penting dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah.
VARIASI BAHASA SISWA DI LINGKUNGAN SD NEGERI 1 SILEA KECAMATAN WUNDULAKO KABUPATEN KOLAKA Rudi Karma Rudi
SOKO GURU: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2023): April : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sokoguru.v3i1.1672

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya memahami variasi bahasa yang merupakan wujud pemakaian bahasa yang berbeda oleh penutur karena faktor-faktor tertentu yang bukan hanya dari penuturnya yang tidak homogen tetapi karna interaksi yang sangat beragam. Masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah “Variasi Bahasa Apa Saja yang digunakan Siswa di Lingkungan SD Negeri 1 Silea, Kecamatan Wundulako, Kabupaten Kolaka” berdasarkan variasi bahasa dari segi keformalan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan variasi bahasa siswa di lingkungan SD Negeri 1 Silea, kecamatan Wundulako, Kabupaten Kolaka. Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua, yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian pada Variasi Bahasa Siswa di Lingkungan SD Negeri 1 Silea, kecamatan Wundulako, Kabupaten Kolaka berdasarkan dari segi keformalan ditemukan hanya 4 ragam yaitu, (1) ragam resmi terdapat 14 data, (2) ragam usaha terdapat 14 data, (3) ragam santai terdapat 20 data, dan (4) ragam akrab terdapat 20 data. Kata Kunci: Sosiolinguistik, Variasi Bahasa