Soeparno (Soeparno)
Unknown Affiliation

Published : 20 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Karakteristik Sosis dengan Fortifikasi β-Caroten dari Labu Kuning (Cucurbita moschata) (Sausage Characteristics as Affected by β-Caroten Fortification of Pumpkin (Cucurbita moschata)) Agus Hadi Prayitno; Firdha Miskiyah; Afina Viyunnur Rachmawati; Tombak Mahesa Baghaskoro; Bekti Putra Gunawan; Soeparno (Soeparno)
Buletin Peternakan Vol 33, No 2 (2009): Buletin Peternakan Vol. 33 (2) Juni 2009
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21059/buletinpeternak.v33i2.124

Abstract

The objectives of the experiment were to evaluate physical, chemical, and sensory characteristics of sausage by using fortification with β-caroten of pumpkin. There were five treatments of fortification with β-caroten of pumpkin asthe filler substitutions on sausage processing. The treatments were: 0% (control), 25, 50, 75, and 100% of the filler. There were five replications in each treatment. The data of physical and chemical characteristics from the completely randomized design were analysed by analysis of variance. The data of sensory characteristics were analysed by the analysis of non parametric test of Hedonic Kruskal-Wallis. The results showed that sausage fortified with β-caroten of pumpkin as the filler substitutions up to 100% level on sausage processing affected significantly (P<0.01) on physical characteristics of sausage (decreased water-holding capacity, increased tenderness and it did not affect pH value of sausage), chemical characteristics of sausage (decreased moisture, increased protein, fiber, β-caroten, and it did not affect the fat content of sausage), and sensory characteristics of sausage (increased taste, decreased color, aroma, texture, touchness, and acceptability of sausage).(Key words: Sausage, Pumpkin, β-caroten, Physical characteristics, Chemical, Sensory)
Karakteristik Kimia dan Mikrostruktur Otot Longissimus Dorsi dan Biceps Femoris dari Sapi Glonggong (Chemical Characteristics and Microstructure of Longissimus Dorsi and Biceps Femoris Muscle of Glonggong Beef Cattle) Amrih Prasetyo; Soeparno (Soeparno); Edi Suryanto; Rusman (Rusman)
Buletin Peternakan Vol 33, No 1 (2009): Buletin Peternakan Vol. 33 (1) Februari 2009
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21059/buletinpeternak.v33i1.131

Abstract

The study was conducted to evaluate chemical and microstructure characteristics of glonggong (excessive drink) meat compared with the normal meat. The meat samples were taken from Boyolali Regency, came from five glonggong male Ongole grade cattle, and from five normal cattle with the average life weight of 250–300 kg. The chemical data were analyzed by using analysis of variance of 2x2 factorial patterns. The microstructure characteristics were also analyzed descriptively. The water content of glonggong meat was higher compared with that of normal meat on BF and LD muscle, average water content was 80.64% and 80.14% vs 78.60% and 74.57%, respectively. The protein contents of BF (15.98%) and LD (16.17%) was lower than the protein contents normal meat of BF (21.08%) and LD (21.07%), respectively. The Result of statistical analyzed shows significant pengglonggongan of cattle before slaughtered (P<0.05) to meat fat value at every muscle. The meat lactic acid value of glonggong meat of LD muscle was lower than that of normal meat of LD muscle (2815.891 vs 6827.77 ppm). There was a damage of glonggong meat microstructure of LD, BF muscle and also of liver organ. In conclusion, glonggong meat had a lower chemical characteristics compared with the normal meat.(Key words: Chemical, Microstructure, Meat, Glonggong)
PENGARUH PENGGUNAAN TONGKOL JAGUNG DALAM COMPLETE FEED DAN SUPLEMENTASI UNDEGRADED PROTEIN TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN KUALITAS DAGING PADA SAPI PERANAKAN ONGOLE Musrifah Nusi; Ristanto Utomo; Soeparno (Soeparno)
Buletin Peternakan Vol 35, No 3 (2011): Buletin Peternakan Vol. 35 (3) Oktober 2011
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21059/buletinpeternak.v35i3.1090

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, persentase karkas dan kualitas daging sapi Peranakan Ongole (PO) yang diberi complete feed berbahan dasar tongkol jagung dan suplementasiundegraded protein. Dua belas ekor sapi jantan berumur antara 1,5-2,0 tahun dengan bobot badan rata-rata 272,67+26,84 kg dibagi secara acak menjadi 3 kelompok dengan ulangan 4 ekor. Perlakuan I merupakan ransumdengan pakan basal rumput gajah dan konsentrat BC feed (R-1), perlakuan II merupakan pelet pakan komplit berbahan dasar tongkol jagung (R-2) dan perlakuan III merupakan pelet pakan komplit yang disuplementasi undegraded protein (R-3). Air minum diberikan secara ad libitum. Pada akhir penelitian 3 ekor sapi dari masing-masing kelompok dipotong untuk diketahui persentase karkas, kualitas fisik (pH, warna, daya ikat air (DIA), susut masak dan keempukan) dankimia daging (kadar air, protein dan lemak). Dilakukan analisis statistik terhadap data yang diperoleh dengan Rancangan Acak Lengkap pola searah dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DMRT). Penggunaan suplementasi undegraded protein (UDP) berpengaruh (P<0,05) pada konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan harian (PBBH), tetapi pada feed conversion ratio (FCR) dan persentase karkas menunjukkan perbedaan yang tidak nyata. Kualitas fisik daging menunjukkan bahwa pH R-1 lebih rendah (P<0,05) dari R-2 maupun R-3 (5,32; 5,66 dan 5,62), warna R-1 lebih rendah (P<0,01) dari R-2 maupun R-3 (5,7; 7,2 dan 7,5). DIA pada R-2 dan R-3 lebih tinggi (P<0,05) dari R-1 (16,05; 25,39 dan 24,92%). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan complete feed dan UDP mampu meningkatkan konsumsi pakan, pertambahan bobot badan harian (PBBH) dan DIA daging pada sapi PO.(Kata kunci: Sapi Peranakan Ongole, Tongkol jagung, Complete feed, Undegraded protein, Kualitas daging)
Karakteristik Organoleptik Dendeng dari Daging Kambing Bligon yang Diberi Pakan Daun Pepaya (Carica papaya) Berbagai Level Jauhari (Jauhari); Edi Suryanto; Soeparno (Soeparno)
Buletin Peternakan Vol 29, No 3 (2005): Buletin Peternakan Vol. 29 (3) Agustus 2005
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21059/buletinpeternak.v29i3.1177

Abstract

File lengkap ada dalam bentuk PDF dibawah ini
Pengaruh Substitusi Karaginan dan Margarin terhadap Kadar Lemak, Air, Nilai pH, Keempukan dan Organoleptik Beef Burger Yulianto (Yulianto); Soeparno (Soeparno); Setiyono (Setiyono)
Buletin Peternakan Vol 30, No 1 (2006): Buletin Peternakan Vol. 30 (1) Februari 2006
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21059/buletinpeternak.v30i1.1192

Abstract

File lengkap ada dalam bentuk PDF dibawah ini
Pengaruh Pemberian Berbagai Level Clenbuterol terhadap Kualitas Daging Babi Jantan Grower I Wayan Sukarya Dilaga; Soeparno (Soeparno)
Buletin Peternakan Vol 31, No 4 (2007): Buletin Peternakan Vol. 31 (4) November 2007
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21059/buletinpeternak.v31i4.1237

Abstract

File lengkap ada dalam bentuk PDF dibawah ini
PENGARUH SUPLEMENTASI SUSU FERMENTASI TERHADAP JUMLAH BAKTERI SEKUM DAN KADAR IgA USUS PADA TIKUS NORMAL DAN TIKUS YANG DISENSITISASI ALERGEN DINITROCHLOROBENZENE Bayu Fakhrinal Putera; Nurliyani (Nurliyani); Soeparno (Soeparno)
Buletin Peternakan Vol 36, No 1 (2012): Buletin Peternakan Vol. 36 (1) Februari 2012
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21059/buletinpeternak.v36i1.1273

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui jumlah bakteri asam laktat (BAL) dan Eschericia coli (E. coli) dalam sekum serta kadar IgA cairan usus pada tikus normal dan tikus yang disensitisasi alergen dinitrochlorobenzene (DNCB). Penelitian ini menggunakan tikus Wistar betina umur 6-8 minggu yang disuplementasi susu fermentasi berupa susu Acidophilus dan kefir serta kontrol. Variabel yang diamati meliputi jumlah BAL, E. coli dalam sekum dan kadar IgA cairan usus tikus normal dan tikus yang disensitisasi alergen DNCB. Analisis data menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola searah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi susu fermentasi berupa susu Acidophilus, kefir maupun kontrol terhadap jumlah BAL, E. coli sekum serta IgA usus tikus baik normal maupun yang disensitisasi alergen DNCB tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (P>0,05). Rerata BAL isi sekum tikus normal dengan suplementasi kefir, susu Acidophilus dan kontrol berturut-turut: 8,59; 8,61 dan 8,44 log CFU/g, pada tikus yang disensitisasi alergen DNCB berturut-turut: 8,58; 9,14 dan 8,91 log CFU/g. Rerata E. coli isi sekum tikus normal dengan suplementasi kefir, susu Acidophilus dan kontrol berturut-turut: 7,14; 7,61 dan 7,05 log CFU/g, pada tikus yang disensitisasi alergen DNCB berturut-turut: 7,63; 7,31 dan 7,25 log CFU/g. Rerata IgA usus tikus normal dengan suplementasi kefir dan kontrol berturut-turut: 883,34 dan 874,84 ng/ml, pada tikus yang disensitisasi alergen DNCB berturut-turut: 907,84 dan 955,47 ng/ml. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa jumlah BAL dan E. coli pada tikus normal yang suplementasi susu fermentasi berbeda dengan jumlah BAL pada yang disensitisasi alergen DNCB. Pemberian kefir pada tikus normal maupun yang disensitisasi alergen DNCB dapat menstimulasi kadar IgA dalam usus. (Kata kunci: Susu fermentasi, Bakteri asam laktat, Eschericia coli, IgA, Dinitrochlorobenzene (DNCB))
Komposisi Kimia dan Studi Asam Lemak Daging Dada Ayam Broiler yang Mendapat Suplementasi Metionin pada Pakan Berkadar Protein Rendah Lilik Retna Kartikasari; Soeparno (Soeparno); Setiyono (Setiyono)
Buletin Peternakan Vol 25, No 1 (2001): Buletin Peternakan Vol. 25 (1) Februari 2001
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21059/buletinpeternak.v25i1.1427

Abstract

Artikel dalam bentuk PDF
Kinerja Ayam Broiler yang Mendapat Suplementasi Metionin pada Pakan Berkadar Protein Rendah Lilik Retna Kartikasari; Soeparno (Soeparno); Setiyono (Setiyono)
Buletin Peternakan Vol 28, No 1 (2004): Buletin Peternakan Vol. 28 (1) Februari 2004
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21059/buletinpeternak.v28i1.1485

Abstract

Artikel dalam bentuk PDF
Pengaruh Peredaman Hipoklorit terhadap Total Bakteri Proteolitik dan Kandungan Protein pada Daging Ayam Broiler Adi Magna Patriadi Nuhriawangsa; Soeparno (Soeparno); Lies Mira Yusiati
Buletin Peternakan Vol 28, No 1 (2004): Buletin Peternakan Vol. 28 (1) Februari 2004
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21059/buletinpeternak.v28i1.1488

Abstract

Artikel dalam bentuk PDF