Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Pengaruh Latihan Hurdle Drill Terhadap Kecepatan Tendangan Sabit Pesilat Padepokan Pagar Nusa Hizzbi Ahmad Bashori; Yuskhil Mushofi; Winarno; Ary Artanty; Ahmad Junaidi; Paulus Rah Adi Pawitra
Jurnal Speed (Sport, Physical Education, Empowerment) Vol 7 No 01 (2024): Jurnal Sport Physical Education and Empowerment
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/jurnalspeed.v7i01.11328

Abstract

The martial art of pencak silat is an original cultural heritage of the Indonesian people that has received international recognition. Pencak silat itself has one of the best techniques, namely the sickle kick technique. The sickle kick itself must be practiced properly so that it can give maximum results to a fighter. The purpose of this study was to determine the effect of hurdle drill training on the speed of the sickle kick of the Hizzbi fencing fighter. The method used is quantitative with pre-experimental designs with the type of one-group pretest-posttest design using only one group. While the population, namely the fighters of the Pagar Nusa Hizzbi group, amounted to 17 fighters with the sample technique used, namely saturated sampling. The data analysis technique used the t-test while the research time was for 6 weeks with a training frequency of 3 times each week by applying Hurdle Drill training. Based on the results of research and data analysis after hypothesis testing, the t-count result is 2.77 while the t-table result is 2.113. Therefore, in the value of tcount> ttable 2.77> 2.113 so that it can be concluded that there is an influence on hurdle drill training on the results of the sickle kick speed of fighter fencing fencing nusa Hizzbi this research hypothesis is accepted.
PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN MANDIRI MELALUI PROGRAM SYAQQOH TAHFIDZ ALQUR’AN MTS AL IRSYAD TENGARAN TAHUN 2023 Sulaeman; Winarno
Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Vol. 18 No. 2 (2023): Oktober: Al-Ihda': Jurnal Pendidikan dan Pemikiran
Publisher : STAI Nurul Falah Airmolek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55558/alihda.v18i2.152

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana program tahfidz syaqqoh di MTs Al Irsyad Tengaran membantu mengembangkan rasa disiplin dan kemandirian pada siswa. Penelitian ini mengkaji beberapa unsur, seperti pelaksanaan program syaqqoh tahfidz di MTs Al Irsyad Tengaran untuk meningkatkan kedisiplinan dan kemandirian siswa, tantangan dan solusi dalam menumbuhkan sifat disiplin dan kemandirian di lembaga tersebut, serta pentingnya program syaqqoh tahfidz terhadap kedisiplinan dan kemandirian santrinya. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sedangkan proses analisis data terdiri dari reduksi data, menampilkan data, dan memverifikasinya. Peserta penelitian antara lain kepala Madrasah, ketua kegiatan ekstrakurikuler, pengasuh Syaqqoh Tahfidz, serta siswa yang tergabung dalam program Syaqqoh Tahfidz. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa program syaqqoh tahfidz MTs Al Irsyad Tengaran efektif menumbuhkan karakter disiplin dan mandiri melalui berbagai strategi. Strategi tersebut antara lain mensosialisasikan kegiatan tahfidz syaqqoh, menetapkan rutinitas sehari-hari untuk hafalan dan shalat, mendorong partisipasi dalam shalat berjamaah masjid, melakukan kegiatan pendidikan, dan mendapatkan motivasi dari para huffadz untuk berprestasi dalam kegiatan tahfidz syaqqoh. Siswa program Syaqqoh Tahfidz akan diberikan sertifikat setelah menyelesaikan hafalan yang dipersyaratkan, sedangkan bagi yang tidak memenuhi target akan dikenakan sanksi, termasuk dikeluarkan dari program. Pengenalan kegiatan tahfidz syaqqoh sosial. Dampak program Syaqqoh Tahfidz terhadap disiplin dan kemandirian terlihat jelas. Siswa yang hafal Al-Quran menunjukkan penurunan pelanggaran disiplin dibandingkan teman sebayanya, sehingga menjadi contoh positif bagi siswa lainnya. Beberapa tantangan yang kita hadapi ada pada diri kita sendiri, seperti perasaan malas dan kesulitan mengatur waktu untuk melakukan aktivitas lain. Selain itu, faktor eksternal seperti kurangnya dukungan dari orang lain dan siswa yang kesulitan mencapai tujuan juga dapat menghambat kemajuan kita dalam tahfidz. Jawabannya terletak pada penegasan dan penerapan pedoman, peningkatan motivasi dan strategi, penambahan personel tahfidz syaqqoh, dan penilaian berkala terhadap program tahfidz syaqqoh
Infisdial as Learning Media for Strengthening "Anti Bullying" Attitudes Rahma, Zuyyina; Winarno; Al Rasyid, Machmud
Journal of Education Technology Vol. 7 No. 3 (2023): August
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jet.v7i3.66252

Abstract

Bullying is increasingly common in Indonesia, especially in school environments. Teachers have a very important contribution to overcoming bullying behavior towards students, one of which is by providing interesting but still effective learning to transform knowledge and information as well as life values through learning at school. The learning process can be carried out using learning media. The aim of this research is to develop infographic-based learning media through social media that can strengthen students' anti-bullying attitudes. This development uses the ADDIE model. This study involving material experts and media experts, as well as Pancasila Education subject teachers and 30 Phase E students as research subjects. Data collection was carried out using questionnaires and interviews. At the validation stage, the material expert received the "Very good" category. The results of the Independent Sample T-test were interpreted to show that the calculated t value was greater than the t table so that it could be concluded that H0 was rejected and H1 was accepted with the test decision being that the experimental class mean was greater than the control class. This shows that treatment using informal media has a significant impact on strengthening the value of anti-bullying attitudes in students.